Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 25 Juni 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 25 Juni 2022


Roma 11:25-36

Penyelamatan Israel


Sebagai orang percaya, kita, mendapatkan hidup baru karena Injil, biarlah hidup kita berpadanan dengan Injil agar orang lain dapat melihat Injil dalam kehidupan yang baru yang sedang kita sehingga hidup kita memuliakan nama Tuhan kita Yesus Kristus.


Kita tahu bersama akan amanat agung Tuhan kita Yesus Kristus yang memerintahkan kita untuk memberitakan Injil ke seluruh etnik di seluruh dunia.


Pertanyaannya adalah apakah Anda pernah memberitakan Injil kepada orang lain?


Injil itu merupakan ekspresi kasih Allah yang begitu besar kepada umat manusia, dan Injil merupakan isi hati Tuhan kepada kita sehingga pemberitaan Injil bukan sekedar berbicara metodologi, tetapi berbicara memberitakan Injil, tentang hati. Oleh karena itu, apakah hati kita digerakkan oleh kasih Kristus?


Ketika hati kita digerakkan oleh kasih Kristus, disitulah kita bisa dikuatkan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus kepada orang lain.


Pemberitaan Injil adalah proses bagaimana Tuhan menyelamatkan orang-orang pilhan-Nya, tentu bagaimana kita memandang amanat agung Tuhan Yesus sangat menentukan bagaimana kita merespons panggilan ini.


Roma 11:25-36


25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.


26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.


27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."


28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.


29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.


30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,


31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.


32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.


33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!


34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?


35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?


36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!


Apakah Allah dapat gagal menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya? Apakah Allah bergantung kepada respons umat-Nya terhadap panggilan-Nya?


Apakah Allah tergantung kepada sikap manusia terhadap Dia, sehingga Allah tidak mampu memastikan rencana-Nya?


Inilah yang direnungkan dari bagian Firman Tuhan yang kita baca hari ini, sehingga Rasul Paulus ketika merenungkan akan hikmat Allah, dia menyampaikan doksologi kepada Tuhan.


Roma 11:33

O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!


Allah merencanakan dan Dia memastikan bahwa rencana-Nya berhasil mencapai tujuannya, dan itulah yang Allah lakukan dalam rencana keselamatan-Nya.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Keselamatan di dalam Kristus nyata sebagai kemurahan Allah.


Roma 11:30-32

30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,


31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.


32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.


Bagian Firman Tuhan ini mencelikkan mata kita, tidak ada seorang manusia di dunia ini, kecuali Yesus Kristus yang memiliki ketaatan total kepada Tuhan.


Bangsa-bangsa non-Yahudi pastilah bukan orang-orang yang taat, tetapi orang-orang Yahudi yang dipilih karena nenek moyang mereka juga tidak taat.


Sehingga Alkitab mengatakan Allah mengurung seluruh manusia di dalam ketidaktaatan dan manusia harus mengakui tidak seorang pun yang memiliki ketaatan mutlak kepada Tuhan.


Allah sendiri yang menyatakan bahwa jikalau manusia diselamatkan semata-mata karena anugerah yang Tuhan berikan.


Orang-orang non-Yahudi adalah orang-orang yang sebelumnya tidak taat, mereka politeisme, tidak percaya kepada Allah yang Esa.


Orang-orang Yahudi adalah orang-orang yang menerima hak istimewa, menerima Firman Allah dan mengenal Tuhan di dalam hidup mereka, tetapi dengan kedatangan Yesus Kristus, mereka tidak percaya kepada Yesus.


Akhirnya Injil diberitakan kepada bangsa-bangsa lain, sehingga mereka menerima Injil, diselamatkan dan menerima kemurahan Allah meskipun awalnya mereka tidak taat.


Bagaimana dengan orang Israel yang tidak percaya kepada Injil? Maka ketika bangsa-bangsa lain mendapatkan kemurahan Allah, kemurahan Allah akan sampai kepada bangsa Yahudi.


Disitulah Alkitab berkata, Allah menyatakan kemurahan yang begitu besar kepada umat manusia, yaitu orang-orang pilihan-Nya.


Keselamatan di dalam Yesus kristus mau memberitahukan kepada kita, tanpa kemurahan Allah, tidak seorang pun di dalam dunia ini yang bisa diselamatkan tanpa Injil.


Jikalau ada seseorang diselamatkan itu semata-mata karena kemurahan Allah.


Roma 11:25

Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.


Inilah yang disebut kemurahan Allah, Allah tidak pernah tidak setia kepada apa yang Dia katakan, Dia janjikan.


Disitulah meskipun bangsa Israel dalam satu masa tidak percaya kepada Injil, tetapi Allah setia satu kali nanti bangsa-bangsa lain telah penuh diselamatkan Tuhan dan kemurahan Allah ini juga sampai kepada bangsa Israel, orang-orang pilihan-Nya.


Oleh karena itu, jikalau kita bisa diselamatkan Tuhan, ini semata-mata Tuhan bermurah hati kepada kita, sesungguhnya kita adalah bagian dari manusia yang tidak pernah taat kepada Tuhan, tetapi anugerah Tuhan itulah yang menyelamatkan kita.


Mari kita bersyukur kepada Tuhan, melayani Dia, menyerahkan hidup kita kepada Dia.


2. Keselamatan kekal didasarkan kepada rencana Allah yang kekal.


Roma 11:25-29

25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.


26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.


27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."


28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.


29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.


Seringkali kita bingung, Injil sebetulnya berakar di dalam Yesus Kristus yang dijanjikan Allah kepada bangsa Israel.


Tetapi mereka tidak percaya kepada Injil, sedangkan Injil akhirnya diberitakan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka percaya.


Pertanyaannya adalah bagaimana dengan perjanjian antara Allah dengan Abraham, Ishak dan Yakub tentang umat pilihan-Nya?


Alkitab memberitahukan Allah tidak pernah menyangkali janji-Nya kepada umat pilihan-Nya, sebagian bangsa Israel telah tegar melawan Injil.


Tetapi Allah pernah menyampaikan Firman-Nya bahwa satu kali nanti Allah akan menghapuskan dosa-dosa mereka dan mereka akan diselamatkan di dalam Yesus Kristus.


Ini memberitahukan kepada kita bahwa keselamatan kekal di dalam Kristus merupakan rencana Allah yang kekal dan rencana itu sudah di desain Allah sejak kekekalan dan digenapi oleh Allah sendiri, sehingga rencana keselamatan Allah tidak pernah tergantung manusia, tetapi berdasarkan desain Allah.


Proses keselamatan yang diterima orang-orang pilihan-Nya juga bergantung kepada rancangan Allah, bagaimana Allah menggenapinya, bukan tergantung kepada manusia.


Jikalau Anda dan saya diperintahkan Tuhan untuk memberitakan Injil, satu hal yang perlu kita ingat, Anda dan saya dilibatkan untuk ambil bagian di dalam rencana Allah.


Tetapi kita harus ingat, jikalau Anda dan saya tidak mau memberitakan Injil, Allah tidak pernah gagal untuk menyelesaikan rencana keselamatan-Nya.


Yang gagal adalah Anda yang tidak mau terlibat dalam pemberitaan Injil, berarti Anda tidak masuk di dalam seluruh program yang Allah sudah tetapkan di dalam Dia, menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya.


Oleh karena itu, mari kita memandang pemberitaan Injil sebagai hak istimewa yang Tuhan percayakan kepada kita dan biarlah kita menyadari melalui kita Allah ingin menyatakan kasih-Nya kepada orang lain, melalui kita Allah ingin menyelamatkan orang-orang pilihan-Nya.


Oleh karena itu, dengan pandangan seperti ini mari kita bergiat menceritakan kasih Tuhan kepada orang lain, menceritakan kabar baik kepada orang lain, karena melaluinya kita ambil bagian di dalam rencana keselamatan Allah.


Doakan dan renungkan


* Sesungguhnya kita adalah bagian dari manusia yang tidak pernah taat kepada Tuhan, tetapi anugerahNya menyelamatkan kita.


* O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!