Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Kamis, 16 Juni 2022
Roma 8:12-17
Hidup oleh Roh.
Kita harus bersyukur kepada Tuhan. Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang penuh kasih karunia.
Dalam segala kelemahan dan kegagalan kita dapat beroleh kekuatan dan dimampukan untuk berjalan di dalam terang firman-Nya.
Apakah yang ditimbulkan oleh hukum bagi manusia? Hukum merupakan tekanan atau desakan eksternal dalam kehidupan manusia.
Ketika kita berbicara mengenai hukum, maka kita harus mengaitkannya dengan seorang manusia itu harus melakukannya.
Apakah yang ditimbulkan oleh kasih karunia atau anugerah? Kasih karunia itu menyentuh batin seseorang, sehingga desakan/dorongan itu bukan keluar dari eksternal melainkan dari internal seseorang.
Itulah yang kita sebut berhutang budi. Berhutang budi bukanlah sebuah tekanan eksternal melainkan dorongan internal manusia.
Disinilah kekuatan dan kasih karunia yang mungkin luput dari pandangan umum manusia.
Manusia sering berpikir, jika seseorang mendapat kasih karunia maka dia akan sembarangan hidupnya.
Namun, kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus justru membangkitkan di dalam batin seseorang untuk mengasihi Tuhan dan semuanya itu dilakukan melalui pekerjaan Roh Kudus yang melahirkan kita kembali.
Mari kita panjatkan syukur atas kasih karunia Tuhan kepada kita, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan.
Roma 8:12-17
12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ”ya Abba, ya Bapa!”
16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Firman Tuhan hari ini mau mengajarkan dan mengingatkan kita sebagai orang percaya, yang menerima kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus.
Kasih karunia Allah yang membuat kita percaya kepada Yesus Kristus, tidak lain adalah pekerjaan Roh Kudus di dalam diri kita.
Roh Kudus yang mencelikkan mata rohani kita, sehingga kita boleh menerima iman dan percaya kepada Yesus Kristus. Itulah yang disebut sebagai kelahiran kembali.
Sudah sepatutnya sebagai orang percaya kita hidup dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus.
Ketika Allah memberikan Roh-Nya, di situlah kita telah menjadi anak-anak Allah dan tabiat dari anak-anak-Nya adalah hidup dipimpin oleh roh-Nya.
Inilah yang ingin disampaikan dari firman Tuhan hari ini.
Pesan firman Tuhan bagi kita:
1. Kita hidup berhutang bukan kepada hawa nafsu kedagingan, melainkan kepada Roh Kudus, karena kita telah ditebus oleh darah Yesus Kristus untuk menjadi milik-Nya.
Roma 8:12-15
12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ”ya Abba, ya Bapa!”
Alkitab mengingatkan kepada kita, yang telah diselamatkan oleh Tuhan Yesus melalui pekerjaan Roh Kudus, bahwa di dalam kehidupan kita telah menjadi orang yang berhutang. Kita berhutang kepada Roh.
Dulu, kita adalah orang berdosa. Kita dikuasai oleh kuasa dosa, kuasa dunia, kuasa maut, dan kuasa setan.
Kita tidak sanggup mengikuti hukum-hukum Allah yang Kudus, benar, dan baik. Kita adalah orang-orang yang celaka, karena kita semua berada di bawah murka Allah dan telah menjadi musuh Allah.
Seluruh perbuatan baik kita seperti kain kotor di hadapan Tuhan, penuh dengan cacat cela.
Namun, dalam anugerah dan kasih karunia Tuhan kita di celikkan mata rohaninya, sehingga kita dimampukan berikan kepada Yesus Kristus.
Kita mengenal Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita, kita bertobat dari dosa-dosa kita, dan menjadi milik-Nya.
Roma 8:12
Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
Kasih karunia ini begitu besar. Kita berhutang bukan kepada kedagingan (hawa nafsu dan keinginan) kita, yang dikuasai oleh dosa.
Sekarang, kita sudah dimerdekakan dari dosa dan seharusnya kita menjadi orang-orang yang hidup bagi Tuhan.
Disitulah kita berhutang kepada Roh Kudus, kita tidak mengikuti keinginan daging kita melainkan mengikuti keinginan Roh.
Roma 8:13
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Ketika kita menjadi orang Kristen yang sejati berarti kita telah hidup di dalam Roh Kudus. Itulah yang membedakan kehidupan orang percaya dengan kehidupan manusia pada umumnya.
Orang percaya bisa mengalami kemenangan dari perbuatan-perbuatan kedagingan, bukan dengan terpaksa tetapi dengan kuasa daripada Roh Kudus.
Ketika kita hidup di dalam Roh Kudus, maka kita sudah mematikan kedagingan kita dan hidup bagi Tuhan.
Jikalau kita tidak hidup di dalam Roh Kudus, kita akan menjadi orang yang rugi meskipun kita sudah menjadi orang Kristen, karena kita tidak bisa mengalami berapa dahsyatnya pekerjaan Roh Kudus.
Ketika kita hidup dalam Roh Kudus, kita dapat melihat betapa bersukacitanya hidup kita dengan mengikuti kehendak Tuhan.
Ada banyak orang Kristen di dunia ini yang merasa berat untuk hidup di dalam kehendak Tuhan. Hal itu dapat terjadi karena mereka hidup menurut daging, sehingga mereka menjadi mati.
Namun, ketika kita hidup dalam pimpinan Roh Kudus maka kita telah mematikan seluruh perbuatan kedagingan. Kita akan hidup.
Inilah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita, yaitu kita berhutang kepada Roh Kudus bukan kepada kedagingan.
2. Roh Kudus bersama Roh kita bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Allah dan adalag ahli waris dan berhak menerima janji-janji Allah yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu kemuliaan.
Roma 8:16
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Rasul Paulus mengerti peraturan, tata tertib, dan hukum-hukum dari negara Roma, termasuk juga orang-orang Yahudi. Satu saksi tidak cukup menjadi saksi, harus ada dua saksi. Oleh karena itu Rasul Paulus berkata:
Roma 8:17
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Roh Kudus ada di dalam hati anak-anak Allah. Rasul Paulus berkata kebenaran saya adalah anak-anak Allah itu sah atau legal, karena Roh Kudus dan roh kita bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Roh kudus diberikan kepada kita sebagai anak Allah dan kita menjadi ahli waris kerajaan Allah. Kita memiliki kepastian diselamatkan Tuhan, yaitu orang yang berhak menerima janji Allah.
Kita akan menerimanya bersama dengan Kristus, jika kita menderita dengan-Nya maka kita akan dipermuliakan juga bersama-Nya.
Alkitab memberitahu, karena kita ini adalah anak-anak Allah maka kita berhak menerima janji-janji Allah.
Janji Allah tidak berlaku untuk orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus. Janji Allah hanya menjadi hak bagi anak-anak-Nya.
Kita sebagai anak Allah tidaklah memiliki wewenang untuk mengklaim janji Allah. Meski kita tidak mengklaim janji Allah, Tuhan sudah tahu bahwa janji-Nya sudah diberikan bagi kita, sebagai anak-Nya. Kita menerima bersama dengan Kristus, artinya Allah tidak memandang kebenaran kita melainkan kebenaran Kristus.
Janji itu diberikan kepada kita, bukan karena kebenaran kita. Dan janji itu kita terima bersama dengan Kristus bukan sendirian.
Ada satu janji yang sangat indah, yaitu kemuliaan bersama Kristus. Di dalam dunia, kita bisa menderita, mengalami kesulitan, dan dihina.
Namun, apapun yang kita alami di dalam dunia ini tidak akan mengubah janji Tuhan. Dia sudah berjanji untuk memberikan kemuliaan itu kepada kita, sebagai anak-anak-Nya.
Kita sudah melihat dan merasakan janji Allah yang begitu indah dan agung. Marilah kita hidup dengan pimpinan Roh Tuhan, karena kita adalah anak-anak Allah.
Disitulau kita berhutang, ketika kita mengingat kasih karunia yang Tuhan berikan kepada kita tanpa paksaan melainkan dengan sukacita.
Ketika kita hidup dipimpin oleh Roh Tuhan, maka kita telah mematikan perbuatan kedagingan dan menjadi orang-orang yang menang.
Kita bukan saja pasti masuk surga, tetapi kita juga telah menghidupi kehidupan di dunia ini secara surgawi.
Ada sukacita, damai sejahtera, semangat, optimis, dan pengharapan, karena pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita.
Doakan dan renungkan.
*Jika kita adalah anak, maka kita adalah ahli waris yang berhak menerima janji-janji Allah, bersama-sama dengan Kristus.
* Yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Dari Penderitaan Ke Kemuliaan