Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 28 Mei 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 28 Mei 2022


Yesaya 66

Keselamatan Sesudah Hukuman


Kita sangat membutuhkan Firman Tuhan karena tanpa Firman Tuhan seringkali kita menggunakan nilai-nilai dunia ini yang menentukan nilai-nilai iman dan kerohanian kita.


Namun, ketika kita membaca Firman kita tahu mana yang terutama dan mana yang tidak utama.


Masihkan anda ingat dengan percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria?


Perempuan Samaria mengatakan bahwa orang-orang Yahudi beribadah di Yerusalem, disana ada Bait Suci, dan orang-orang Samaria beribadah di gunung Gerizim, yang dimengerti sebagai gunung berkat karena orang Samaria hanya mengakui 5 kitab Musa dan tidak kepada kitab nabi-nabi.


Lalu Tuhan Yesus menjawab pada waktu itu, Dia katakan waktunya akan tiba dan sudah tiba bahwa orang beribadah bukan di Yerusalem, juga bukan di gunung ini.


Namun, orang beribadah kepada Bapa di dalam Roh dan kebenaran, sampai hari ini bagaimanakah orang-orang yang percaya adanya Tuhan, memiliki nilai-nilai yang sifatnya sangat duniawi, bukan Sorgawi.


Di antaranya misalnya banyak manusia sangat berkompetisi dengan gedung ibadah yang seperti apa, yang megah seperti apa, sehingga kadang-kadang ada yang berkata gedung ibadahnya adalah tempat yang kudus.


Lalu kita melihat ironi-ironi yang terjadi dalam dunia ini bagaimana orang-orang yang percaya akan keberadaan Tuhan dapat saling membinasakan karena tempat ibadah itu sendiri.


Yesaya 66


1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?


2 Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku.


3 Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan batang leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka,


4 demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.


5 Dengarlah firman TUHAN, hai kamu yang gentar kepada firman-Nya! Saudara-saudaramu, yang membenci kamu, yang mengucilkan kamu oleh karena kamu menghormati nama-Ku, telah berkata: "Baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan-Nya, supaya kami melihat sukacitamu!" Tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.


6 Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!


7 Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki.


8 Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya.


9 Masakan Aku membukakan rahim orang, dan tidak membuatnya melahirkan? firman TUHAN. Atau masakan Aku membuat orang melahirkan, dan menutup rahimnya pula? firman Allahmu.


10 Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!


11 supaya kamu mengisap dan menjadi kenyang dari susu yang menyegarkan kamu, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas.

12 Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.


13 Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.


14 Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan TUHAN akan nyata kepada hamba-hamba-Nya, dan amarah-Nya kepada musuh-musuh-Nya.


15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.


16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.


17 Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.


18 Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.


19 Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.


20 Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN.


21 Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.


22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.


23 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.


24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.


Bagian terakhir dari kitab Yesaya, Allah sesungguhnya sedang berbicara kepada umat Tuhan, bangsa Israel.


Tuhan mengingatkan mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang bangga dengan rumah Allah yang mereka miliki.


Namun, mereka lupa bagaimana kehidupan mereka sehari-hari, bagaimana mereka melakukan perkara-perkara yang najis di mata Tuhan, Tuhan mengingatkan mereka bahwa langit adalah tahta Tuhan dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya.


Engkau membangun rumah ibadah yang seperti apa untuk menampung kemuliaan, betapa ironi orang-orang yang seperti ini, mereka beragama, mereka mengaggumi rumah ibadatnya, mereka melakukan segala sesuatu.


Namun, mereka tidak melakukan apa yang Tuhan inginkan dalam kehidupan mereka, sebuah peringatan yang Tuhan berikan kepada kita di dalam pasal 66 ini.


Apakah yang sangat terutama ketika kita berkata saya percaya kepada Tuhan? Apakah tempat-tempat yang ada di muka bumi ini? Apakah bangunan-bangunan yang kita miliki? Korban-korban yang kita bawa?


Ataukah keselamatan yang Tuhan sediakan bagi kita dan hidup mengasihi Tuhan.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Tuhan memandang orang yang rendah hati, berduka dan gentar akan Firman Tuhan, Ia tidak terkesima dengan fasilitas/pemberian yang manusia buat atau bawa bagiNya sebagai korban.


Yesaya 66:1-4

1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?


2 Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku.


3 Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan batang leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka,


4 demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.


Tuhan mengingatkan bangsa Israel, “kamu bangga dengan rumah ibadah yang kamu miliki, namun hidupmu sungguh-sungguh tidak menggambarkan sebagai orang yang takut akan Tuhan.”


Tuhan mengingatkan bukan karena rumah ibadat maka Tuhan memandang mereka, tetapi Tuhan memandang kepada orang-orang yang tertindas, yang patah semangat, yang gentar kepada Firman-Nya.


Atau kepada orang-orang yang tahu bertobat, yang merasa diri tidak layak dan sangat gentar dan takut, menghormati akan Firman Allah, itu orang-orang percaya.


Inilah yang diingatkan Tuhan kepada bangsa Israel, bukan karena rumah yang mereka bangun bagi Tuhan sehingga membuat Tuhan memandang mereka, tetapi jika mereka hidup di dalam takut akan Tuhan, percaya kepada Tuhan, maka Tuhan memandang mereka dimanapun mereka berada.


Seringkali manusia sangat membanggakan apa yang dia berikan kepada Tuhan, ketika dia bisa membangun rumah bagi Tuhan, dia merasa bangga.


Tuhan tidak melihat itu, itu adalah hal-hal di dunia yang sebentar akan lenyap, yang Tuhan lihat adalah dirimu dan diriku yang bernilai kekal.


Engkau dan saya tidak sama dengan bangunan, bangunan itu akan runtuh dan hilang, tetapi englau dan saya harus mempertanggungjawabkan kehidupan mu dan kehidupan ku di hadapan Tuhan, ketika kita berkata saya memiliki segala sesuatu untuk saya persembahkan kepada Tuhan.


Janganlah engkau berpikir Tuhan memandang kepada korban persembahanmu semata-mata, tetapi mata Tuhan tahu apa yang ada di dalam hatimu.


Marilah kita mempunyai nilai-nilai yang sorgawi, bukan perkara-perkara yang di dunia, bukan berarti rumah Tuhan tidak penting, tetapi ingatlah, bukan karena engkau ada di rumah Tuhan maka engkau dibenarkan Tuhan, tetapi karena engkau berada di dalam Tuhan maka engkau dibenarkan Tuhan.


Jikalau engkau ada di dalam rumah Tuhan tetapi engkau tidak di dalam Tuhan, engkau tidak pernah bisa dibenarkan, tetapi ketika engkau berada di dalam Tuhan, engkau pasti akan pergi kerumah Tuhan untuk beribadah kepada-Nya.


Mari jangan menaruh kebanggaan kita kepada megahnya rumah ibadah, tetapi kita bangga kepada kasih Tuhan yang begitu besar kepada kita di dalam Yesus Kristus bagi kita.


2. Kebinasaan akan menimpa manusia di bawah murka Allah, namun berita keselamatan di dalam Yesus Kristus akan diberitakan ke seluruh bangsa untuk menyelamatkan orang-orang pilihan Tuhan.


Yesaya 66:18-20

18 Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.


19 Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.


20 Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN.

Bagian Firman Tuhan ini memang ditujukan kepada bangsa Israel, dan juga berbicara tentang bangsa Israel yang akan lepas daripada perbudakan dan bagaimana mereka hidup di dalam pemeliharaan Tuhan.


Namun, bagian Firman Tuhan ini berbicara sesuatu yang akan datang, yaitu berbicara tentang Injil kabar keselamatan yang mana Tuhan mengutus orang-orang pergi keseluruh dunia.


Tuhan mengumpulkan segala bangsa dengan segala bahasa bahkan orang-orang ini pergi ke pulau demi pulau, tempat-tempat yang jauh untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.


Alkitab menyatakan Yesus Kristuslah yang menyatakan kemuliaan Tuhan, ketika orang-orang ini memberitakan Injil Yesus Kristus maka dia sedang memberitakan kemuliaan Tuhan.


Karena Yesus Kristus datang untuk menyatakan Tuhan Allah kepada kita sehingga kita boleh mengenal Dia, mengenal kasih-Nya.


Ketika kita membaca bagian ini, sebetulnya apa yang terjadi hari ini ketika orang-orang percaya pergi ke pelbagai tempat memberitakan Injil, memberitakan kabar baik, semuanya itu ada di dalam rencana Tuhan yang ajaib.


Sejak 700 tahun sebelum Yesus datang, Tuhan sudah memberitahukan bahwa satu kali Tuhan akan mengutus orang-orang ke pelbagai penjuru dunia untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.


Dari pelbagai bangsa, bukan hanya orang Yahudi, supaya banyak bangsa percaya datang kepada Tuhan dan menyembah Dia.


Tuhan berkata di antara mereka semua Aku akan memanggil Imam dan Lewi, kita tahu Imam dan Lewi hanya ada di negeri orang Israel, tetapi bagian ini dari bangsa-bangsa, artinya orang-orang percaya.


Orang-orang percaya adalah orang-orang pilihan Tuhan, yang merupakan imamat yang rajani, artinya orang percaya dipanggil Tuhan untuk menjadi Imam dan Lewi, yaitu orang-orang yang melayani Tuhan.


Karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dengan demikian setiap orang percaya adalah pelayan-pelayan Tuhan yang datang kepada Tuhan.


Sebagai Imam berdoa bagi orang lain, sebagai orang Lewi yang melayani orang lain supaya orang lain boleh mengenal Tuhan, beribadah kepada Tuhan.


Itulah maksudnya ketika dikatakan Tuhan mengutus orang-orang memberitakan kemuliaan Tuhan, memberitakan kabar Injil, disitulah fungsi orang percaya sebagai Imam dan Lewi.


Sudahkah Anda berfungsi seperti itu?


Ketika kita berbicara tentang Tuhan, apakah yang sangat penting bagi Anda?


Bagi Tuhan yang sangat penting adalah kita memiliki kepastian keselamatan yang bersifat kekal, bukan semata-mata apa yang berada di atas bumi.


Karena apa yang ada di atas bumi ini satu kali akan lenyap, tetapi yang kekal akan selama-lamanya, yaitu jiwamu dan jiwaku, dirimu dan diriku, ketika engkau diselamatkan oleh darah Yesus, engkau tahu engkau tidak sia-sia mengikut Dia.


Doakan dan renungkan.


* Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?


* Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? Tetapi Aku memandang kepada orang yang tertindas,patah semangat dan yang gentar kepada firman-Ku.


MataNya Diarahkan Pada Orang Yang MemerlukanNya