Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Senin, 23 Mei 2022
Yesaya 61
Kabar Selamat kepada Sion.
Tuhan Yesus berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun sampai kepada Bapa, jikalau tidak melalui Aku.”
Tuhan Yesus berkata bahwa Dialah jalan itu. Ketika engkau percaya kepada-Nya, engkau sedang berjalan di jalan itu. Jalan itu dimulai dari Tuhan Yesus, dan pada puncaknya ada berjumpa dengan Yesus Kristus.
Kehidupan kita adalah kehidupan di dalam Yesus Kristus dan dilindungi oleh Dia, dimeterai oleh Roh Kudus, sehingga kita menjadi orang-orang yang teguh karena jaminan keselamatan yang Tuhan berikan di dalam Yesus. Puji Tuhan! Tuhan begitu mengasihi kita.
Pernahkah mendengar lagu “Yesus Engkaulah Segalanya”? Lagu ini adalah lagu bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari lagu bahasa Inggris yang berjudul “You are My All in All”.
Benar! Bagi orang percaya, Yesus Kristus menjadi segala-galanya, sebagaimana rasul Paulus bersaksi. Dia mengatakan, “Bagiku hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan.”
Yesus menjadi segala-galanya bagi orang percaya karena Dia telah mati menggantikan kita.
Alkitab mengatakan bahwa jika satu orang sudah mati bagi semua orang, maka semua orang sudah mati bagi dirinya sendiri dan dia hidup bagi Tuhan.
Namun pernahkah Saudara mendengar bahwa Tuhan Yesus itu adalah segala-galanya bagi seluruh perjalanan sejarah dunia ini? Atau sesungguhnya perjalanan sejarah dunia ini mempunyai benang merah, ialah Yesus Kristus?
Wahyu 22:13
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
Tuhan ingin berkata bahwa Dia adalah dari yang kekal sampai yang kekal. Dia juga mau berbicara bahwa segala sesuatu dimulai dari Dia. Segala sesuatu pada puncaknya adalah diri-Nya sendiri.
Yesus Kristus menciptakan segala sesuatu. Yesus Kristus menebus umat pilihan-Nya. Dia akan datang kembali sebagai Hakim atas segala sesuatu dan menjadi Raja di atas segala raja pada puncak seluruh rencana keselamatan Allah itu.
Dunia hari ini dan masa depan bergantung kepada Yesus Kristus, Sang Raja Damai dan Raja di atas segala raja. Yesus Kristus adalah segala-galanya.
Yesaya 61
1Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati,
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
2untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
3untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
4Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh,
tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
5Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu.
6Tetapi kamu akan disebut imam Tuhan dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
7Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.
8Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.
9Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.
10Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
11Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
Bagian ini adalah penghiburan Tuhan bagi bangsa Israel yang akan terbuang ke tanah Babel. Satu ketika Tuhan akan melepaskan mereka dan mereka akan menjadi bangsa yang diberkati Tuhan, karena bangsa-bangsa lain sangat mendukung bangsa Israel.
Namun, bagian ini bukan saja berbicara tentang konteks bangsa Israel, tetapi Tuhan memberi gambaran tentang masa depan yang Tuhan janjikan, yaitu kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi berkat.
Di situlah bagian firman Tuhan ini mengarahkan mata kita kepada Mesias, yaitu kedatangan Yesus Kristus yang pertama kali yang sungguh-sungguh menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Masa sekarang adalah masa tahun rahmat Tuhan diawali dengan Yesus Kristus datang dengan dipenuhi Roh Kudus untuk melayani membawa kabar baik.
Yesaya 61:1-3
1Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati,
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
2untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
3untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Bagian ini dibacakan oleh Tuhan Yesus, tetapi Tuhan Yesus membacakan sampai kepada kalimat “... untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan”.
Kalimat berikutnya yaitu “hari pembalasan Allah kita ...” tidak dibacakan Tuhan Yesus, karena memang pada waktu Tuhan Yesus membacakannya, Tuhan Yesus datang di dalam masa tahun rahmat Tuhan.
Yaitu tahun anugerah dan tahun belas kasihan Tuhan kepada umat manusia, di mana Tuhan berkenan ditemui.
Satu kali nanti ketika Tuhan Yesus datang kedua kali, itulah yang disebut dengan hari pembalasan Allah kita.
Berbicara tentang rahmat Tuhan, Alkitab memakai kata ‘tahun’ yang artinya Tuhan begitu panjang sabar.
Anugerah-Nya dan kesempatan yang Tuhan berikan begitu panjang. Namun, berbicara tentang pembalasan cukup memakai ‘hari’.
Ketika Allah membalasnya, tidak perlu lama waktunya. Dalam seketika, maka siapa pun yang dibalas, akan binasa dalam sekejap mata.
Kita ini sedang berada di tahun rahmat Tuhan. Tahun rahmat Tuhan adalah ketika Yesus Kristus datang 2.000 tahun yang lalu. Dia mati di atas kayu salib, menanggung dosa kita.
Dia bangkit di hari yang ketiga untuk memperbaharui hidup kita, sehingga kita bisa masuk menjadi manusia baru. Bahkan kita satu kali nanti memiliki hidup yang dibangkitkan itu.
Tuhan menyatakan ini di kitab Yesaya, yang adalah 700 tahun sebelum Tuhan Yesus datang pertama kali. Ini memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan begitu mengasihi umat manusia.
Ketika Yesus datang ke dalam dunia ini, dikatakan dalam kitab Yesaya, “…Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati,
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, …
untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar… “
Kalau kita membaca Injil, kita bisa menemukan hal-hal seperti ini yang Tuhan Yesus kerjakan bagi orang-orang yang Ia jumpai.
Berapa banyak orang yang terbelenggu, dipenjara oleh kuasa jahat, dilepaskan oleh Tuhan?
Berapa banyak orang yang sedang sengsara karena penyakit kusta yang mereka alami, dan sedang sengsara dalam kehidupannya seperti Zakheus? Orang-orang ini mengalami kabar baik dari Tuhan.
Semuanya ini sudah Tuhan katakan 700 tahun sebelum Tuhan Yesus datang supaya kita percaya kepada Yesus Kristus.
Dia datang bukan secara tidak sengaja, tetapi Dia datang memang di dalam rencana Tuhan, karena Tuhan sangat mengasihi kita.
Di dalam konteks bangsa Israel, Tuhan bukan saja berbicara tentang bangsa Israel, karena Allah bukan sekedar menyelamatkan umat Israel.
Tetapi sesungguhnya melalui bangsa Israel, Allah menghadirkan Penebus, yaitu Mesias, supaya menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, sehingga banyak orang diselamatkan Tuhan.
2. Tuhan telah menetapkan masa depan yang diberkati bagi orang percaya, karena keselamatan dan kebenaran yang dikenakan Tuhan bagi orang percaya digenapi di dalam Yesus Kristus, Sang Mesias.
Yesaya 61:10-11
10Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
11Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.
Bagian ini berbicara dalam konteks orang Israel, bagaimana mereka ditebus oleh Tuhan dan kembali ke tanah perjanjian, dan bagaimana mereka menjadi kepujian di hadapan bangsa-bangsa lain, tetapi hal ini bukan puncaknya.
Hal ini merupakan sebuah gambaran, bagaimana Tuhan yang merancang keselamatan, memakaikan pakaian keselamatan kepada orang-orang yang percaya kepada Yesus.
Dia menyelubungi orang-orang percaya dengan jubah kebenaran. Pada waktu itu maka orang-orang percaya menjadi orang-orang yang memberkati banyak orang, dan bangsa-bangsa lain.
Ketika kita membaca peristiwa Pentakosta di dalam Kisah para Rasul, berapa banyak bangsa-bangsa lain boleh mengenal terang Tuhan?
Itulah yang dikatakan oleh firman Allah, “…Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa.”
Karena bangsa-bangsa, umat pilihan-Nya di dalam anugerah Tuhan, melihat kasih karunia Tuhan itu, sehingga hari ini kita bisa menyaksikan orang-orang percaya bukan hanya dari satu bangsa atau satu suku bangsa, tetapi dari pelbagai suku bangsa termasuk juga ada orang-orang Yahudi di dalamnya.
Inilah yang Tuhan katakan dalam firmanNya. Bagaimana Tuhan akan menjadikan umatNya menjadi kepujian bagi bangsa-bangsa lain sehingga mereka boleh mengenal Tuhan, mengenal keselamatan, melalui orang-orang percaya.
Oleh karena itu, kepercayaan yang Tuhan berikan kepada orang-orang percaya begitu besar.
Mari kita hidup memancarkan keindahan, kemuliaan, dan kebaikan Tuhan bagi dunia ini, supaya kasih Tuhan di dalam Yesus Kristus yang ajaib itu terus disebarkan dan lebih banyak orang boleh mengenal Dia.
Doakan dan renungkan.
*Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
* Apakah sukaria dan sorak-sorai Saudara tergantung suasana hati? Atau Saudara letakan di dalam Tuhan?
Tuhan Adalah Sumber Sukaria-ku