Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Minggu, 4 April 2021
Matius 28 : 1-10
Kebangkitan Yesus
Kehidupan kita sebagai
anak-anak Tuhan
haruslah diwarnai dengan
semangat antusiasme,
sukacita dan penuh syukur
karena kita punya
pengharapan yang hidup.
Sebab Kristus telah bangkit
dan hidup selamanya.
Dia yang hidup adalah
Allah Immanuel yang
berjalan bersama kita
dan Dia mengerti segala
pergumulan kita.
Sehingga dalam segala perkara
kita dapat menjadi lebih
daripada Pemenang.
Hari apakah yang paling
indah dalam hidup seseorang?
Hari di mana orang itu
mendapatkan kembali
pengharapannya ketika dia
telah melewati masa-masa
keputus asaan dan kegelapan.
Itulah hari yang paling indah.
Hidup kita sesekali
dapat memasuki
masa-masa gelap,
masa-masa putus asa,
masa-masa sepertinya
tidak ada jalan keluar.
Ketika kita mendapatkan
pengharapan yang cerah,
maka masa itu akan menjadi
masa yang tidak terlupakan.
Dan itu akan menjadi hari
yang paling indah
yang akan kita ceritakan
kepada orang lain.
Kematian Yesus disalib
adalah hari yang paling gelap
bagi murid-murid Yesus.
Murid-murid Yesus pasti
banyak yang menangis,
banyak yang tawar hati,
banyak yang kecewa,
dan banyak juga yang
putus asa.
Tetapi Yesus bukan hanya
mati bagi kita.
Dia bangkit pada
hari yang ke-3 dari antara
orang mati bagi kita.
Kebangkitan Yesus dari
antara orang mati
mencelikkan pengharapan
bagi murid-murid Tuhan
dan juga membangkitkan
pengharapan manusia
dari segala jaman.
KebangkitanNya adalah kuasa besar
yang melahir barukan orang-orang
yang binasa menjadi orang-orang
yang memiliki hidup yang kekal.
Matius 28 : 1-10
1) Setelah hari Sabat lewat,
menjelang menyingsingnya
fajar pada hari pertama
minggu itu,
pergilah Maria Magdalena
dan Maria yang lain,
menengok kubur itu.
2) Maka terjadilah gempa bumi
yang hebat sebab
seorang malaikat Tuhan
turun dari langit dan
datang ke batu itu dan
menggulingkannya lalu
duduk di atasnya.
3) Wajahnya bagaikan kilat
dan pakaiannya putih
bagaikan salju.
4) Dan penjaga-penjaga itu
gentar ketakutan dan menjadi
seperti orang-orang mati.
5) Akan tetapi malaikat itu
berkata kepada perempuan-
perempuan itu:
"Janganlah kamu takut;
sebab aku tahu kamu mencari
Yesus yang disalibkan itu.
6) Ia tidak ada di sini,
sebab Ia telah bangkit,
sama seperti yang telah
dikatakan-Nya.
Mari,
lihatlah tempat Ia berbaring.
7) Dan segeralah pergi dan
katakanlah kepada murid-murid-Nya
bahwa Ia telah bangkit dari
antara orang mati.
Ia mendahului kamu ke Galilea;
di sana kamu akan melihat Dia.
Sesungguhnya aku telah
mengatakannya kepadamu."
8) Mereka segera pergi
dari kubur itu,
dengan takut dan dengan
sukacita yang besar dan
berlari cepat-cepat untuk
memberitahukannya kepada
murid-murid Yesus.
9) Tiba-tiba Yesus berjumpa
dengan mereka dan berkata:
"Salam bagimu."
Mereka mendekati-Nya dan
memeluk kaki-Nya serta
menyembah-Nya.
10) Maka kata Yesus
kepada mereka:
"Jangan takut.
Pergi dan katakanlah kepada
saudara-saudara-Ku,
supaya mereka pergi ke Galilea,
dan di sanalah mereka
akan melihat Aku."
Hari Sabat bagi orang Yahudi
adalah pemberhentian total.
Tidak boleh melakukan
pekerjaan apapun.
Bagi murid-murid Yesus
yang juga orang Yahudi,
pada hari Sabat mereka
juga tidak bisa melakukan
apa-apa dengan jasad Yesus.
Maka setelah hari Sabat lewat,
pada waktu pagi-pagi sekali,
pergilah Maria Magdalena
dan Maria yang lain
terburu-buru ke kubur Yesus.
Menurut Injil Lukas,
wanita-wanita ini pergi
ke kubur Yesus dengan
tujuan untuk merempahi
jasad Yesus.
Kemungkinan hal ini terjadi
karena ada 2 alasan
•Perempahan awal terlalu
terburu-buru karena
menjelang hari Sabat
sehingga kurang rapi.
•Kedua wanita ini ingin
mempersembahan rempah-
rempah yang baik
yang berasal dari mereka.
Namun wanita-wanita ini
tidak berhasil merempahi
jasad Tuhan Yesus karena
jasad itu sudah tidak ada.
Kubur terbuka dan
mereka tahu jasad Yesus
sudah tidak ada.
Yesus sudah bangkit
dari antara orang mati.
Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini
1. Kerinduan kita untuk
melakukan yang terbaik
bagi Tuhan akan membuat
kita dapat menyaksikan
betapa ajaibnya Tuhan.
Maria Magdalena dan
Maria yang lain adalah
murid Tuhan Yesus dan
mereka adalah wanita.
Dimanakah murid Yesus
yang laki-laki?
Kita tidak tahu.
Yang kita tahu,
kedua wanita ini pada
pagi-pagi sekali membawa
rempah dan datang
ke kubur Yesus karena
mereka ingin melakukan
yang terbaik bagi Yesus.
Mereka tidak dapat
merempahi jasad Yesus
tetapi Tuhan berbuat
bagi mereka yang melampaui
apa yang bisa mereka perbuat.
Kalau mereka dapat
merempahi jasad Yesus,
mereka pasti senang
karena mereka bisa
melakukan yang terbaik.
Tapi mereka merasa
jauh lebih senang karena
Yesus tidak ada dikubur.
Dia sudah bangkit dan
Yesus menampakkan diri
pertama-tama kepada
para wanita ini.
Kerinduan besar untuk
melakukan yang terbaik
untuk Tuhan,
tidak pernah disesali.
Mungkin ketika kita ingin
melakukan yang terbaik,
bisa saja tidak terjadi.
Jangan kecewa!
Karena sebenarnya
hal yang terpenting bukan
terletak pada apa yang
ingin kita perbuat bagi Tuhan.
Tapi yang lebih diutamakan
adalah hal yang Tuhan
ingin perbuat bagi kita.
Itulah yang jauh
lebih penting dalam
hidup kita.
Yang disebut sebagai
pekerjaan Tuhan.
Mari kita mempunyai kerinduan
yang besar untuk melakukan
yang terbaik bagi Tuhan
dan Tuhan akan menyatakan
kemuliaanNya dalam hidup kita
2. Kebangkitan Yesus dinyatakan
dengan kubur kosong,
pemberitahuan malaikat,
dan penampakan diri Yesus.
Kebangkitan Tuhan Yesus
bukanlah tanpa bukti dan
bukan juga tanpa saksi mata.
Yesus bangkit dengan bukti
bahwa di dalam kubur Yesus
tidak ada jasad Tuhan Yesus.
Kubur itu terbuka dengan
kuasa malaikat.
Batu itu digulingkan bukan
supaya Yesus keluar dari kubur,
tetapi supaya orang dapat
melihat bahwa kubur itu kosong
dan malaikat yang duduk di sana memberitahukan bahwa
Yesus Kristus sudah bangkit.
Ini adalah berita dari Surga.
Melalui malaikat jugalah
disampaikan berita
mengenai Yesus ketika
Ia akan dikandung di dalam
kandungan Maria, ibu Yesus.
Berita Sorgawi adalah
berita kebenaran.
Berita malaikat adalah
berita yang sungguh-
sungguh terjadi.
Tidak hanya sampai di sana.
Yesus yang sudah bangkit
juga menampakkan diri secara
fisik kepada perempuan ini
dan yang lebih ajaib lagi
perempuan ini memegang
kaki Yesus yang sudah bangkit.
Sehingga penampakan Yesus
bukanlah sebuah halusinasi
dan juga bukan sebuah ilusi,
tetapi sebuah realitas
yang sesungguhnya.
Supaya murid-murid Yesus
tidak menjadi ragu dan
kita juga tidak lagi ragu
bahwa sesungguhnya Yesus
yang telah mati di atas salib
dan telah dikuburkan,
Dia sudah bangkit pada
hari yang ke-3 dan
hidup selama-lamanya.
Dari jaman ke jaman
manusia berpikir,
"Apakah setelah kematian
akan ada kehidupan?"
Ada banyak teori,
ada banyak keyakinan,
dan ada banyak agama.
Tetapi yang dapat membuktikan
bahwa setelah kematian akan
ada kehidupan hanyalah Yesus.
Dia memberitahukan pada kita
"Aku mati tapi
Aku bangkit kembali,
Aku bisa membangkitkan
orang-orang yang akan
kubangkitkan pada hari terakhir."
Oleh karena itu,
Berbahagialah kita yang
sudah mengenal Yesus dengan
kuasa kebangkitanNya.
KebangkitanNya menghidupkan
rohani kita yang telah mati
menjadi rohani yang hidup.
Bukan hanya mata kita menjadi
celik untuk mengenal kasih Tuhan
tetapi juga ketika kita sudah mati,
Dia sanggup membangkitkan dan
menghidupkan kita kembali.
Sehingga kita dapat bersama-sama
dengan Dia dalam kemuliaanNya.
3. Yesus Kristus yang bangkit
untuk menggenapi janjiNya
berjumpa dengan murid-
muridNya di Galilea.
Yesus Kristus tetap konsisten
dengan janjiNya sebelum
Dia naik ke kayu salib
bahwa dia akan berjumpa
lagi dengan murid-muridNya
di Galilea setelah kebangkitanNya.
Matius 26 : 32
"Akan tetapi sesudah
Aku bangkit,
Aku akan mendahului kamu
ke Galilea."
Dalam kebangkitanNya,
malaikat menyampaikan kepada
murid-murid bahwa mereka
harus ke Galilea.
Karena Yesus sudah pergi
dahulu ke sana untuk
menjumpai para murid-murid.
Ini adalah sesuatu yang luar biasa
karena sudah ada dalam
nubuatan Alkitab.
Matius 4 : 15-16
15) "Tanah Zebulon
dan tanah Naftali,
jalan ke laut,
daerah seberang
sungai Yordan,
Galilea,
wilayah bangsa-bangsa lain,
16) bangsa yang diam
dalam kegelapan,
telah melihat Terang
yang besar dan bagi
mereka yang diam di negeri
yang dinaungi maut,
telah terbit Terang."
Dalam penggenapan
Firman Tuhan ini,
selain Yesus memakai
Kapernaum untuk menjadi
pusat pelayananNya,
Yesus yang sudah bangkit
juga berjumpa dengan
murid-muridnya di Galilea
dengan suatu maksud yang khusus.
Karena di Tanah Galilea lah
Amanat Agung disampaikan
oleh Tuhan Yesus
kepada murid-muridNya.
Di tanah kegelapan ini,
di tanah maut ini,
Injil harus diberitakan.
Firman Tuhan berkata :
"Mereka yang diam di negeri
yang telah dinaungi maut
telah terbit terang."
Jika hal ini bukan pekerjaan Tuhan,
tidak akan ada lagi yang dapat
melakukan pekerjaan seperti ini.
Jika Yesus Kristus bukanlah
Allah itu sendiri,
Dia tidak akan sanggup untuk
mengontrol segala sesuatu
sehingga nubuat yang sangat
detail itu dapat digenapi
satu per satu.
Marilah kita percaya
pada Firman Tuhan.
Alkitab mengatakan :
"FirmanMu itu Ya dan Amin
dan segala sesuatu dari
FirmanMu pasti terlaksana."
Berbahagialah kita yang
bersandar pada Firmannya.
Karena Firmannya pasti
akan terlaksana di dalam
hidup kita dan juga di dalam
kehidupan sejarah dunia.
Mari kita menjadi
orang Kristen yang hidup
dalam kebangkitan Kristus
sehingga kita dapat
dipakai untuk membawa
kemuliaan bagi nama Tuhan
dan banyak orang juga dapat
mengalami kasih Tuhan.
Doakan dan Renungkan
•Hal apa yang kau ingin
lakukan untuk Tuhan tapi
belum / tidak dilakukan?
•Apa yang membedakan
cara hidupmu sebagai
orang percaya yang hidup
dalam kebangkitan Kristus
dengan orang yang belum percaya?
•Berdoa untuk hati yang selalu
rindu untuk melakukan yang terbaik
bagi Tuhan agar hidup kita
dapat menyatakan kemuliaanNya.
Mari kita terus belajar
dan bertumbuh dalam Kristus