Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Minggu, 17 April 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Minggu, 17 April 2022


Lukas 23:56b-24:12

Kebangkitan Yesus


Shalom Saudara-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, satu pertanyaan sangat penting yang ditanyakan dalam sanubari manusia adalah apakah ada kehidupan setelah kematian?


Dalam sejarah manusia ada banyak keyakinan yang mengatakan setelah kematian masih ada kekekalan. Namun, pertanyaannya apa bukti yang bisa kita dapatkan?


Hanya satu bukti yang Tuhan berikan kepada kita yaitu kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati.


Firman Tuhan berkata jerih payah mu di dalam Tuhan tidak pernah sia-sia karena kita tidak berakhir pada kematian, tapi akan mencapai kemuliaan Tuhan dalam kebangkitan dan kehidupan kekal.


Kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati merupakan peristiwa yang amat penting dan menentukan, mengapa demikian?


Karena dengan kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati, Dia membuktikan bahwa Dia adalah anak Allah, di dalamRoma 1: 3-4Firman Tuhan berkata:


3tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,


4dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.


Kebangkitan Tuhan Yesus membuktikan dan memberitahukan kepada kita bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah atau Yesus Kristus adalah Allah itu sendiri.


Ketika kebangkitan-Nya dari antara orang mati diakui, maka tidak ada dasar untuk menyangkali bahwa Yesus Kristus adalah Allah itu sendiri.


Oleh sebab itu dari jaman ke jaman manusia dengan pelbagai cara coba menyangkali kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati.


Hal ini sudah terjadi pada peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus dua ribu tahun yang lalu dimana pemimpn-pemimpin agama menyogok penjaga kubur supaya mereka berbohong tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan menyatakan bahwa murid-murid-Nya mencuri jasad Tuhan Yesus.


Kebangkitan Tuhan Yesus menjadi pengharapan bagi umat manusia, karena keyakinan orang tentang hidup setelah kematian tidak pernah ada bukti apapun.


Namun, dengan kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati memberitahukan kepada kita setelah kematian masih ada kehidupan.


Pada akhir jaman nanti Kristus lah yang membangkitkan seluruh orang mati dimana yang percaya kepadaNya akan bersama-sama dengan Dia dan yang masih hidup akan di ubahkan dalam seketika untuk mengalami kemuliaan Tuhan.


Mari kita membaca Firman Tuhan dariLukas 23:56b-24:12


23:56bDan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,


24:1tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.


24:2Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,


24:3dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.


24:4Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.


24:5Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?


24:6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,


24:7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."


24:8Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.


24:9Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.


24:10Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.


24:11Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.


24:12Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.


Apa yang kita baca dari Firman Tuhan ini mengisahkan hari pertama atau sehari setelah hari Sabat, saat ini kita sebut hari Minggu.


Perempuan-perempuan yang menyaksikan kubur dimana Yesus diletakkan, pulang dari kubur dan menyiapkan rempah-rempah. Mereka akan merempahi jasad Yesus Kristus pada hari pertama setelah sabat.


Inilah yang dikisahkan, mereka pagi-pagi sekali pergi ke kuburan Tuhan Yesus, apakah kesan kita terhadap sikap mereka ini?


Kesan kita adalah mereka datang kesana untuk merempahi jasad Yesus Kristus yang menurut mereka masih ada di dalam kuburan. Mereka tidak pernah berpikir bahwa jasad Yesus Kristus tidak lagi ada dalam kuburan.


Mereka termasuk murid-murid tidak pernah berpikir bahwa Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati, karena kebangkitan dari antara orang mati bukan sesuatu yang gampang dimengerti.


Kubur dimana Yesus dimakamkan ada di dalam gua batu dan ditutup oleh batu besar yang hanya bisa digulingkan oleh 6 tentara Romawi. Sehingga kubur itu tertutup rapat dan Yesus Kristus tidak mungkin keluar dari kubur karena Dia sudah mati.


Namun, ketika perempuan-perempuan ini tiba di kubur itu, kubur itu sudah terbuka, dan jasad Yesus Kristus tidak ada di dalamnya.


Apakah pesan Firman Tuhan bagi kita?


1. Kubur kosong membuktikan bahwa jasad Yesus Kristus sudah tidak ada di dalam kuburan-Nya dan perkataan malaikat dari dalam kubur memberitahukan bahwa Yesus Kristus sudah bangkit dari antara orang mati.


Apa yang dikisahkan di dalam injil adalah sesuatu yang luar biasa indah karena Alkitab mencatat begitu detail peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus.


Alkitab mencatat bahwa kubur itu kosong dan perempuan-perempuan itu termangu-mangu, mereka heran dan bingung, apa yang terjadi karena kubur itu kosong.


Ketika mereka lihat kubur itu kosong mereka tidak langsung berkata puji Tuhan Yesus bangkit, tidak, karena mereka tidak tahu apa yang terjadi.


Bagaimana mereka tahu bahwa kubur yang kosong berarti Yesus Kristus sudah bangkit dari antara orang mati? Mereka tahu dari malaikat yang menampakkan diri di dalam kubur itu.


Seperti kelahiran Yesus Kristus yang dikandung oleh Maria, seorang perawan, diberitahukan oleh malaikat Gabriel.


Peristiwa kebangkitanNya pun diwartakan oleh malaikat yang memberitahukan kepada mereka, Yesus Kristus sudah bangkit dari antara orang mati.


Di dalam Firman Tuhan dikatakan diayat 2-6:

2Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,


3dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.


4Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.


5Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?


6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,


Kebangkitan Yesus Kristus di konfirmasi oleh malaikat Tuhan yang menampakkan diri kepada perempuan-perempuan tersebut.


Sehingga mereka menjadi tahu bahwa kubur kosong karena Yesus Kristus telah bangkit dari antara orang mati dan Ia hidup.


Oleh karena itu mereka buru-buru datang ke para rasul dan memberitahukan hal ini. Menariknya, para rasul tidak percaya perkataan para perempuan dan menganggap perkataan omong kosong.


Tidak mudah untuk mempunyai percaya bahwa orang mati yang sudah dikubur dan ditutup oleh batu yang berat, bangkit dari antara orang mati.


Oleh karena itu, meskipun Tuhan Yesus sudah berkata berulang-ulang tentang hal ini, murid-murid tetap tidak memahaminya.


Tetapi Petrus pergi kesana. Kubur kosong memberitahukan sudah tidak ada lagi jasad Yesus Kristus tetapi malaikat memberitahukan mengapa Dia tidak ada disana, Yesus Kristus telah bangkit.


Inilah sebuah jawaban yang Tuhan berikan. Satu-satunya konfirmasi bahwa setelah kematian ada kehidupan yang kekal. Sebelum dan sesudahnya tidak ada bukti-bukti lain.


Pada akhir jaman Yesus Kristus datang kedua kali, dari surga turun ke dalam dunia, membangkitkan orang-orang mati.


Oleh karena itu sebagai orang yang percaya marilah kita mengisi hidup kita untuk melayani Dia.


Saudara sekalian mari buka hati, Kristus hidup dan ada di antara kita, ketika engkau membuka hatimu kepadaNya, Dia akan masuk ke dalam hatimu dan memberi hidup baru.


Satu saat nanti engkau juga mengalami keindahan mendapat kemuliaan daripadaNya.


2. Kebangkitan Tuhan Yesus bukan peristiwa insidentil, melainkan pernyataan kebenaran Tuhan dan FirmanNya dapat di percaya, diandalkan


Dengan kebangkitan Tuhan Yesus Allah ingin mengkonfirmasi bahwa apa yang Dia Firmankan di dalam kitab suci dan apa yang Dia katakan melalui Yesus Kristus itu dapat diandalkan kebenaran.


Meskipun sangat sulit tetapi Tuhan memberitahukan bahwa Dia adalah Tuhan, manusia tidak mungkin dapat melakukan apa yang hanya Tuhan dapat melakukan.


Firman Tuhan berkata begini:


6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,


7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."


8Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.


9Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.


Perkataan malaikat mengkonfirmasi mengapa tidak ada jasad, karena Kristus bangkit dari antara orang mati.


Perkataan malaikat di dasarkan kepada perkataan Yesus Kristus, itulah yang membuat para perempuan menjadi percaya ketika mereka mengingat apa yang Yesus katakan.


Anak Manusia, yaitu Yesus Kristus, harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga. Hari pertama minggu itu adalah hari yang ketiga dan kubur itu kosong.


Melalui peristiwa ini Tuhan ingin memberitahukan siapakah Yesus Kristus, Dia adalah Allah itu sendiri, mengkonfirmasi Perjanjian Lama yang ditulis dan diilhami Roh Kudus.


Para nabi menulis apa yang dinubuatkan tentang Mesias yang mana digenapi di dalam Yesus Kristus. Sehingga seluruh perkataan Tuhan dapat dipercaya, dapat diandalkan.


Marilah kita menjadi orang bijak, walau apa yang terjadi, yaitu kematian dan kebangkitan Yesus Kristus tidak dapat dimengerti, hal itu bukanlah insidentil tetapi sudah disampaikan dan digenapi oleh Yesus.


Apakah yang menjadi keberatan kita untuk tidak bisa mengandalkan hidup kita kepada Dia?


Apakah yang menjadi halangan sehingga kita tidak bisa percaya kepada Dia untuk memperoleh hidup yang kekal?


Dia rela mati karena Dia mengasihi engkau dan saya supaya dosa kita di ampuni.


Dia bangkit. Kalau Dia tetap mati, maka Dia sama dengan seluruh nabi yang tidak bisa bangkit, yang dikuasai oleh maut. Tapi Yesus Kristus tidak.


Maut tidak berkuasa atas diri-Nya, pada hari yang ketiga Dia bangkit. Kebangkitan-Nya adalah pengharapan, satu kali Dia akan membangkitkan orang-orang mati.


Bagi orang percaya akan menerima hidup kekal dan bagi orang yang tidak percaya, mengalami kebinasaan. Mari buka hati atas kasih Tuhan yang indah ini.


Doakan dan renungkan.


*Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea.


*Maut tidak berkuasa atas diri-Nya. Kebangkitan-Nya adalah pengharapan bahwa Dia akan membangkitkan orang-orang mati.


Ia bangkit dan Ia akan membangkitkan kita.