Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 16 April 2022
Lukas 23:44-56a
Yesus Mati; Yesus Dikuburkan
Shalom saudara2 yang dikasihi oleh Tuhan, apakah Anda menyadari bahwa keberadaan kita adalah sesuatu yang berharga di mata Tuhan?
Eksistensi atau keberadaan kita tidak pernah tanpa maksud dan tujuan Tuhan, karena kita adalah ciptaan-Nya dan lebih daripada itu sebagai orang percaya kita adalah orang-orang yang dahulu terhilang, sekarang ditebus kembali oleh darah Yesus.
Oleh karena itu, kelahiran, kehidupan bahkan sampai kematian kita dalam kekekalan, Anda dan saya adalah orang-orang yang begitu dicintai oleh Tuhan, puji Tuhan!
Apakah dalam kehidupan seseorang yang merupakan bagian yang amat penting tentu pertama-tama yang harus menjadi yang sangat penting adalah kelahiran bukan?
Karena melalui kelahiran, seseorang baru bereksistensi dan mulai melakukan aktifitas nya, karena tanpa dilahirkan, dia tidak ada.
Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana kehidupan orang yang dilahirkan itu. Apakah nantinya dia akan menjadi orang yang mendatangkan kebaikan bagi umat manusia atau justru menjadi bencana yang akan disesali oleh banyak orang?
Hal lain yang penting dalam kehidupan manusia adalah kematian. Bagi orang yang memiliki relasi dengan orang tersebut sesuai tingkat kepentingannya, dari penting sampai tidak penting.
Jikalau orang yang meninggal itu adalah orang yang memberikan sumbangsih kebaikan bagi dunia, maka banyak orang yang merasa kehilangan. Tetapi yang adalah kehidupan orang tersebut, bukan kematiannya.
Kematian seseorang yang berbuat jahat juga memberikan pengaruh kepada orang lain. Mungkin ada yang merasa senang kalau orang itu sudah tidak ada.
Bagaimana dengan Yesus Kristus? Kelahiran-Nya bukanlah titik awal daripada eksistensi-Nya, Dia sudah berada dalam kekekalan. Dia adalah Firman itu sendiri, Dia adalah Allah.
Namun kelahiran-Nya mempunyai tujuan yang jelas, yaitu kematian-Nya. Tidak ada seorang manusia yang lahir dengan tujuan untuk mati, tetapi Yesus Kristus lahir sebagai manusia untuk melakukan misi yaitu mati di atas kayu salib.
Kelahiran dan kehidupan Tuhan Yesus selama 3.5 tahun penting bagi misi kematian-Nya, hal ini sudah dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama.
Mari kita membacaLukas 23:44-56a
23:44Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
23:45sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
23:46Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
23:47Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
23:48Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
23:49Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
23:50Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar.
23:51Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah.
23:52Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
23:53Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.
23:54Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
23:55Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
23:56Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
Apa yang kita baca dari firman Tuhan hari ini merupakan kisah tentang Kristus yang mati di atas kayu salib sampai Ia dikuburkan.
Kita tahu bahwa injil Lukas sudah beredar dan dibaca banyak orang di abad pertama, artinya saksi mata dari peristiwa Kristus mati di atas kayu salib itu masih banyak yang hidup.
Bagaimana Lukas menuliskan injil nya dengan begitu detail memberitahukan kepada kita bahwa Lukas mendapatkan kisah ini dari saksi mata.
Peristiwa kematian Yesus Kristus adalah peristiwa yang maha penting dan krusial karena Yesus Kristus telah memberitahukan bagaimana Ia akan mati dan apakah manfaat kematian-Nya di atas kayu salib, karena itu adalah misi yang utama kedatangan-Nya.
Artinya jikalau Yesus Kristus tidak mati di atas kayu salib, maka seluruh karya Kristus selama melayani betapa pun baiknya, tidak menjadi manfaat bagi umat manusia.
Injil Lukas menuliskan peristiwa ini agar kita percaya kepada Yesus Kristus bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan Allah dan Dia adalah anak Allah yang maha tinggi.
Apakah pesan firman Tuhan bagi kita hari ini?
1. Yesus Kristus mati di atas kayu salib disaksikan banyak orang termasuk mereka yang mengenal Dia dari dekat.
Peristiwa kematianYesus Kristus sudah terjadi kurang lebih dua ribu tahun yang lalu, namun sampai hari ini kita masih mendengar isu-isu yang ada yang mengatakan bahwa Yesus Kristus tidak mati di atas kayu salib.
Isu tersebut sudah terjadi dua ribu tahun yang lalu. Dimana para pemimpin agama berkata dusta. Sehingga memberitahukan kepada kita, jabatan seseorang tidak menentukan integritasnya.
Apakah Alkitab mengindikasikan seperti itu? Di dalam firman Tuhan dikatakan seperti ini:
23:44Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
23:45sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
23:46Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
23:47Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
23:48Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
23:49Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.
Apa yang dikatakan dari firman Tuhan? Bahwa kematian Yesus Kristus disaksikan oleh orang banyak.
Dia seorang guru yang berkeliling dan sifat-Nya ekstrovert, Dia seorang yang menampilkan diri-Nya bahkan berkomunikasi dengan banyak orang dari dekat.
Saya percaya orang-orang ini menyaksikan langsung siapa yang tergantung di atas kayu salib dan Alkitab mengatakan bahwa mereka mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea.
Artinya mereka adalah orang yang sangat dekat dengan Tuhan Yesus, kemungkinan 70 murid yang bersama-sama dengan Tuhan Yesus yang selalu bersama-sama.
Mungkinkah yang tergantung di atas kayu salib bukan Tuhan Yesus? Tidak mungkin! Sebab orang-orang yang kenal dekat melihat langsung apa yang terjadi.
Bahkan Maria, ibu Tuhan Yesus, bersama murid yang sangat dekat dengan Dia, yaitu Yohanes, berada di bawah kaki salib Yesus Kristus.
Apakah mungkin mereka salah melihat Gurunya? Tentu Tidak. Masakan sekian banyak orang salah lihat? Apalagi pasukan prajurit Romawi, pengawal-pengawal Bait Suci, Imam-Imam kepala yang menangkap-Nya.
Alkitab mencatat Yesus mati di atas kayu salib, artinya karya keselamatan sudah digenapi di atas kayu salib.
Oleh karena itu Alkitab berkata pergilah beritakan injil, yaitu berita pengampunan dosa kepada seluruh dunia ini karena Kristus sudah menanggung dosa manusia sehingga barangsiapa percaya dosa-Nya di ampuni.
Peristiwa kematian Yesus di atas kayu salib, bukan sebuah peristiwa yang sifatnya insidentil, terjadi begitu saja tanpa perencanaan Tuhan. Tapi sudah ditulis di dalam Perjanjian Lama.
Oleh karena itu di dalam Alkitab dengan jelas sekali memberitahukan bahwa Dia sudah mati bagi anda dan saya Ketika kita masih ada di dalam dosa.
2. Yesus Kristus mati, dibaringkan di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Perempuan-perempuan yang datang dari Galilea ikut serta dan melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
Lukas mencatat kisah kematian Yesus Kristus begitu detail, dari bagaimana Yesus mati di atas kayu salib dengan berseru “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku” sampai bagaimana para prajurit memberikan komentar.
Lukas pun mencatat siapakah yang menurunkan jasad Tuhan Yesus, yaitu Yusuf dari Arimatea, Majelis Besar yang tidak setuju dengan keputusan menghukum mati Tuhan Yesus.
Alkitab mencatat Yusuf meminta ijin kepada Pilatus, untuk menurunkan jasad Yesus Kristus dan mengapaninya, didalam injil yang lain, diberikan rempah-rempah lalu menaruh-Nya di dalam kubur yang baru, lobang batu atau bukit batu.
Alkitab juga mencatat bahwa perempuan-perempuan yang datang dari Galilea yang ikut Yesus selalu, mereka melihat kubur itu, mereka saksi mata kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan, artinya mereka tahu dimana posisi mayat-Nya.
Hari ini kita mengerti mengapa Tuhan menggerakkan Lukas untuk mencatat secara detail, karena banyak orang tidak percaya bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati.
Ada orang berkata mungkin orang salah kubur sehingga jasad Yesus tidak ada, mungkin Yesus tidak mati tapi Dia pergi ke tempat lain sehingga kuburnya kosong.
Lukas mencatat bahwa bahwa perempuan-perempuan yang mengenal Yesus tahu kubur-Nya ada dimana, yaitu kubur yang baru; mereka juga tahu bagaimana mayat Yesus dibaringkan.
Sehingga berita kebangkitan adalah berita yang benar karena perempuan-perempuan inilah yang pergi ke kubur yang sama dan mereka melihat kubur itu kosong.
Kubur kosong memberitahukan tidak ada jasad Yesus Kristus disana, hanya tinggal kain, tetapi malaikat memberitahukan mengapa kubur itu kosong, yaitu Dia yang hidup tidak ada di tempat orang mati, Dia telah bangkit.
Alkitab mencatat dengan begitu lengkap kisah keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita supaya anda dan saya percaya.
Iman Kristen bukan iman kepada omong kosong, tetapi didasarkan kepada bukti historis yang benar dalam catatan Alkitab.
Bukan hanya bukti historis tapi peristiwa yang sudah dinubuatkan Tuhan di dalam Perjanjian Lama sehingga karya itu menjadi karya yang penting bagi hidup kita.
Oleh karena itu dengan apa yang kita pelajari dari firman Tuhan mari kita buka hati, percaya kepada Yesus dan kita di ampuni, menjadi anak-anak Allah, menerima keselamatan hidup kekal yang Tuhan berikan.
Doakan dan renungkan.
*Lukas mencatat kisah kematian Yesus Kristus sangat detail, dari bagaimana Yesus mati di atas kayu salib sampai dibaringkan dalam kubur.
*Lukas juga mencatat secara detail peristiwa kebangkitanNya, termasuk para saksi dan bukti-buktinya.
Ingat! Hal sangat penting dicatat detail dalam Alkitab