Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 12 Februari 2022
Lukas 11:27-32
Siapa Yang Berbahagia; TAnda Yunus
Shalom Saudara-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, apakah Anda adalah orang yang berbahagia hari ini?
Satu hal yang Anda harus tahu adalah Anda adalah orang yang diberkati oleh Tuhan, namun untuk kita menyadari kita adalah orang yang diberkati oleh Tuhan, kita harus mempunyai kepekaan rohani, dimana Anda harus dekat dengan Dia.
Maka ketika Anda dekat dengan Dia, Anda dan saya menyadari betapa sebagai orang percaya kita adalah orang yang diberkati.
Kebahagiaan merupakan hal yang sungguh di idam-idamkan oleh setiap insan manusia, namun kebahagiaan itu sendiri sebetulnya bukanlah pencapaian, tetapi hasil.
Berapa banyak orang di dunia ini menganggap kebahagiaan adalah pencapaian, target yang harus dicapai, sehingga ada orang berkata “mengapa engkau menikah?”, “karena saya ingin bahagia”;
Orang tersebut melihat kebahagiaan sebagai sebuah target, tapi kita harus menyadari bahwa kebahagiaan bukan target, tapi sebuah hasil.
Ketika Alkitab berbicara bahagia, maka Alkitab berbicara dalam konteks diberkati.
Ada perbedaan yang esensi antara berbahagia dan diberkati.
Bahagia itu tidak mementingkan subjek, tetapi sangat erat kaitannya dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah, dan bahagia itu seringkali orientasinya kepada perasaan yang selalu berubah juga.
Diberkati sangat erat kaitannya dengan subjek, ketika Alkitab berkata diberkati, subjeknya adalah Tuhan itu sendiri.
Diberkati tidak tergantung perasaan, tapi tergantung subjek yang memberikan berkat itu dan oleh karena itu sebagai orang percaya kita adalah secara objektif diberkati Tuhan.
Kebahagiaan selalu dikaitkan dengan situasi dan kondisi yang baik, jika situasi dan kondisi tidak baik maka kita tidak Bahagia.
Berbeda dengan diberkati Tuhan, tidak selalu dalam situasi dan kondisi yang baik, bahkan mungkin dalam penderitaan, tapi orang percaya tetap berkata saya diberkati Tuhan.
Itulah bedanya antara bahagia dan diberkati Tuhan, jadilah orang yang diberkati Tuhan.
Mari kita membaca Firman Tuhan dariLukas 11:27-32
27Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
28Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
29Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
30Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
31Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
32Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
Firman Tuhan hari ini terdiri dari dua peristiwa, yang pertama adalah seorang perempuan memuji ibu dari Tuhan Yesus,"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
Kata berbahagia disini adalah diberkatilah, tapi peristiwa kedua adalah bagaimana orang-orang Yahudi meminta tanda dan Yesus berkata tidak ada tanda lain di dalam kitab suci kecuali tanda Yunus.
Orang-orang Yahudi ketika meminta tanda sesungguhnya mereka tidak mau percaya kepada Yesus Kristus.
Apakah pesan Firman Tuhan yang Tuhan mau sampaikan melalui dua bagian Firman Tuhan ini?
1.Kehidupan yang diberkati adalah kehidupan di dalam Firman Tuhan.
Menjadi ibu dari Messias adalah orang yang diberkati Tuhan, merupakanpriviledgeyang paling besar karena hanya dia yang bisa mengalami.
Setelah Maria menjadi ibu Tuhan Yesus maka wanita-wanita lain tidak bisa menjadi ibu Tuhan Yesus, itu adalahpriviledge.
Pastilah Maria merasa dan meyakini bahwa dia adalah orang yang diberkati Tuhan; tetapi ketika seorang perempuan berkata seperti itu, apa tanggapan Yesus?
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Apa artinya?
Orang yang diberkati Tuhan tidak spesifik hanya Maria yang mengandung Messias, tetapi orang yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Ini harus digaris bawahi oleh kita, jikalau ingin diberkati oleh Tuhan, mari dengarkanlah apa yang Tuhan Yesus katakan.
Memelihara maksudnya: melakukan/hidup di dalamnya. Maka ketika engkau hidup di dalamnya, engkau diberkati oleh Tuhan.
Tuhan yang kita kenal dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru adalah Tuhan yang mau memberkati.
Di dalam Perjanjian Lama kita melihat bagaimana Tuhan itu mau memberkati bangsa Israel, namun mengapa bangsa Israel tidak mengalami berkat Tuhan?
Ada satu rahasia penting bagi kita, mereka tidak mendengar Firman Allah dan tidak memeliharanya, itu rahasia satu-satunya mengapa bangsa Israel pada saat itu tidak diberkati.
Tetapi Anda perhatikan, ketika mereka mendengarkan Firman Allah dan mereka memeliharanya, mereka mulai menerima berkat daripada Tuhan.
Perjanjian Lama memberitahukan kepada kita, engkau pilih: berkat atau kutuk. Jika engkau mendengarkan suara Tuhan, engkau telah memilih berkat.
Tuhan kita pasti ingin memberkati, tapi tergantung engkau, kalau engkau mau mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya, maka engkau sungguh-sungguh mengalami berkat Tuhan.
2.Kehidupan yang berkenan kepada Tuhan di awali dengan percaya kepada Yesus Kristus.
Tuhan Yesus memberitahukan kepada bangsa Yahudi dan tentu kepada kita, Yunus menjadi tanda bagi orang Niniwe, tanda apa?
Tanda perkenanan Tuhan. Tuhan memberikan kesempatan Niniwe untuk boleh berkenan kepada Tuhan, dan ketika Yunus memberitakan Firman Allah maka Niniwe berbalik datang bertobat kepada Tuhan.
Tuhan Yesus berkata, untuk jaman ini kedatangan Yesus Kristus menjadi tanda bahwa Tuhan beranugerah kepada seluruh manusia.
Tuhan Yesus mau memberitahukan perkenanan kepada Allah, diawali ketika seseorang percaya kepada Yesus Kristus, bahwa Dia adalah Messias anak Allah dan kita percaya kepada firman-Nya.
Ketika kita percaya kepada-Nya dan Firman-Nya, kita percaya akan anugerah-Nya di dalam Dia, yang Dia berikan kepada kita dan ketika itulah Anda hidup di dalam perkenanan Tuhan.
Hidup yang diperkenan Tuhan itu sesuatu yang sangat berharga. Biarlah hidup yang berkenan kepada Allah menjadi motivasi kita, khususnya sebagai orang percaya.
Karena kita sudah menerima perkenanan itu dan marilah kita hidup di dalam perkenanan Tuhan itu. Tidak ada kehidupan yang lebih berharga daripada hidup yang diperkenan oleh Tuhan.
Bahkan kalau pun kita memiliki seisi dunia tapi jikalau hidup kita tidak diperkenan oleh Tuhan, kita akan kehilangan seluruh kehidupan kita.
Karena hidup kita adalah pemberian Tuhan, dan nilai hidup kita ada di dalam Dia.
Oleh karena itu, awal daripada hidup yang diperkenan Tuhan adalah bukan apa yang kau perbuat, bukan kebaikanmu, tetapi ketika engkau berkata Tuhan Yesus, saya percaya kepada Engkau.
Engkau adalah Messias anak Allah, engkau Juruselamat saya, saya percaya kepada FirmanMu bahwa di dalam Engkau ada hidup yang kekal.
Sebagaimana kota Niniwe percaya kepada pemberitaan Yunus, Yunus menjadi tanda bagi orang Niniwe akan kasih karunia Tuhan.
Yesus Kristus menjadi tanda bagi jaman ini akan kasih karunia Tuhan yang ada di dalam Yesus Kristus sehingga kita boleh menerima perkenanan Tuhan.
Doakan dan renungkan
*Menurut Saudara, siapa yang berbahagia di dunia ini? Orang yang berhasil dalam study, karier, keluarga dan pelayanan?
*Tetapi Yesus berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Dua bahagia berbeda, pilih yang orisinal