Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 1 Desember 2021

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Rabu, 1 Desember 2021


Yohanes 16:16-24

Dukacita yang Mendahului Kemenangan


Hidup di dalam dunia ini ada banyak warna-warninya, salah satunya adalah kita tidak bisa lepas dari kesedihan.


Setiap kita bisa sedih, namun kita bersyukur karena Tuhan itulah sukacita kita, sehingga di tengah dunia yang penuh dengan kesedihan, sebagai orang percaya, kita tetap mengalami sukacita di dalam Tuhan.


Ditinggal oleh orang yang kita kasihi dalam kehidupan merupakan kesedihan yang amat mendalam,


tetapi sebagai orang percaya, kita menerima janji Tuhan bahwa kita akan berjumpa kembali dengan orang-orang yang kita kasihi di dalam Tuhan, di sorga bersama-sama dengan Tuhan.


Ada orang menganggap kata-kata seperti ini hanya sebatas pelipur lara artinya kata-kata untuk menghibur orang yang berdukacita.


Memang di dunia ini ada banyak perkataan yang sifatnya sekedar janji, pada intinya sekedar memberi semangat kepada orang-orang yang sedang berdukacita, namun sebetulnya tidak ada realitasnya.


Apakah memang janji Tuhan ini seperti itu?


Yohanes 16:16-24

16 "Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku."


17 Mendengar itu beberapa dari murid-Nya berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya Ia berkata kepada kita: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku? Dan: Aku pergi kepada Bapa?"


18 Maka kata mereka: "Apakah artinya Ia berkata: Tinggal sesaat saja? Kita tidak tahu apa maksud-Nya."


19 Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?


20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.


21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.


22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.


23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.


24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.


Apakah ada alasan yang teguh bagi kita untuk percaya pada janji Yesus Kristus?


Ada banyak orang di dunia ini sering membuat janji, dan ketika dia berjanji, dia menjanjikannya dengan atas nama Tuhan.


Namun bagaimana kita tahu kalau itu janji yang pasti? Seluruh janji Yesus Kristus itu iya dan amin.


Dia memberikan janji yang sangat sulit, yang melampaui kematian-Nya, dan apa yang terjadi dengan Dia setelah Dia mati? Yesus menggenapinya.


Oleh karena itu, seluruh janji Tuhan kepada kita adalah janji yang benar, karena Dia dapat menggenapinya. Dia adalah Allah itu sendiri.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1.Tuhan Yesus bukan saja memberitahukan, bahwa Ia akan mati di atas kayu salib, namun Ia juga memberitahukan bahwa Ia menampakkan Diri kepada murid-muridNya.


Yohanes 16:19-22


19 Yesus tahu, bahwa mereka hendak menanyakan sesuatu kepada-Nya, lalu Ia berkata kepada mereka: "Adakah kamu membicarakan seorang dengan yang lain apa yang Kukatakan tadi, yaitu: Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat Aku dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Aku?


20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.


21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.


22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.


Memang tidak mudah bagi murid-muridNya untuk memahami perkataan Tuhan Yesus, karena Tuhan berkata bahwa tinggal sesaat saja dan mereka tidak melihat Dia lagi.


Ini kalimat yang sulit, lalu kalimat ini dilanjutkan dengan tinggal sesaat saja mereka akan melihat Dia lagi.


Oleh karena itu, murid-murid bertanya satu dengan yang lain, apa yang dimaksud Tuhan Yesus?


Di dalam benak mereka, mereka tidak terpikir bahwa Yesus yang penuh kuasa itu menyerahkan diri untuk mati di atas kayu salib.


Siapakah yang dapat menangkap Tuhan Yesus?


Tidak seorang pun bisa, tetapi Tuhan Yesus berkali-kali berkata bahwa Dia datang untuk menjadi korban penebusan bagi banyak orang.


Hal ini sulit dipahami, tetapi yang lebih menyulitkan lagi adalah kata-kata “tinggal sesaat lagi kamu akan melihat Aku.”


Disini Tuhan Yesus berbicara bukan saja Dia akan mati di atas kayu salib, tetapi juga Dia akan bangkit dari antara orang mati dan menampakkan diri kepada murid-muridNya.


Kebangkitan Yesus bukan secara tidak sengaja, atau yang Tuhan Yesus sendiri tidak tahu, atau yang tidak dikendalikan oleh Tuhan Yesus.


Baik kematian di atas kayu salib, maupun kebangkitan-Nya atau menampakkan diri-Nya dan naik ke sorga, semuanya itu sudah dikatakan oleh Tuhan.


Dialah yang mengontrol segala sesuatu, bukan pemimpin agama, Yudas Iskariot atau orang-orang Romawi.


Dia sendiri yang menggenapinya, karena Dia sendirilah yang telah mengatakannya.


Yesus bukan saja memberitahukan bahwa Dia akan mati di atas kayu salib, tetapi Dia memberitahukan Dia akan menampakkan diri, karena Dia hidup dan Dia telah bangkit dari antara orang mati.


Disitulah kita mempunyai fondasi yang kokoh untuk meyakini bahwa apa yang Tuhan janjikan, Dia pasti genapi, bukan sekedar kata-kata kosong atau kata-kata manis atau hiburan, tetapi itu betul-betul penghiburan.


Mari kita sebagai orang percaya selalu ingat janji Tuhan, dan Dia yang berjanji, Dia tidak akan mengingkari janji-Nya.


2.Tuhan Yesus memberitahukan terlebih dahulu bahwa orang-orang percaya melalui Kristus dibenarkan di hadapan Bapa.


Yohanes 16:23-24


23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.


24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.


Karya Kristus di kayu salib bukan hanya karya dimana seorang mati di atas kayu salib. Itu adalah karya yang maha penting, karena melalui karya itu, Dia menjadi penebusan bagi dosa manusia, sehingga orang-orang yang percaya kepada-Nya boleh dibenarkan di hadapan Allah.


Hal ini telah dikatakan oleh Tuhan sebelum peristiwa itu terjadi.


Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.”


Di sini Yesus memberitahukan bahwa karya Kristus itu adalah karya yang benar, sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya dibenarkan oleh Bapa.


Karya Kristus yang benar itu bukan “by accident”, tetapi itu memang rancangan Tuhan.


Karya kayu salib merupakan rancangan yang amat agung, yaitu Allah menyatakan kasih-Nya kepada orang-orang supaya manusia boleh percaya dan dibenarkan oleh Allah.


Tanda dia dibenarkan oleh Allah yaitu ketika dia berdoa di dalam nama Tuhan Yesus, Bapa sendiri akan memberikan respons kepadanya.


Di dunia ini banyak peristiwa penting dan orang-orang penting, namun orang-orang penting juga tidak menduga bahwa peristiwa yang mereka lewati itu begitu penting, karena itu terjadi bukan dalam kontrol dia.


Berbeda dengan Yesus Kristus. Segala sesuatu yang Dia lakukan adalah maha penting.


Dia tahu dan Dia kendalikan semua itu karena Dialah Allah yang merencanakan karya keselamatan itu bagi kita.


Oleh karena itu, marilah kita berpegang teguh kepada janji Tuhan di dalam hidup kita dan kita tidak goyah karena apa yang Yesus katakan itu adalah kebenaran, dan itu adalah realita yang akan Dia genapi.


Doakan dan renungkan:

*Ditinggal oleh orang yang kita kasihi dalam kehidupan merupakan kesedihan yang amat mendalam, kadang bertahun-tahun orang sulit untuk move on. Apakah Saudara pernah mengalaminya?


*Tetapi sebagai orang percaya, kita menerima janji Tuhan bahwa kita akan berjumpa kembali dengan orang-orang yang kita kasihi di surga bersama-sama dengan Tuhan.


Berjumpa, berpisah untuk berjumpa lagi selamanya.