Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 23 November 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Selasa, 23 November 2021


Yohanes 15:9-12

Perintah Supaya Saling Mengasihi


Kita bersyukur, kita dikasihi oleh orang-orang yang dekat dengan kita.


Berapa banyak orang di dunia ini yang tidak mengalami dikasihi oleh orang terdekatnya?


Namun ada satu kabar gembira! Karena Tuhan mengasihi kita dengan kasih yang tidak bersyarat, kasih yang rela mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa, bahkan Dia rela tinggal di dalam kita.


Dia lebih dekat daripada keluarga kita dan dari siapapun yang terdekat dengan kita karena Dia tinggal di dalam kita.


Kita bersyukur memiliki Tuhan yang mencintai kita dengan cinta yang nyata dan tidak bersyarat.


Kehidupan tanpa kasih merupakan kehidupan yang menderita dan orang yang tidak dikasihi menjadi orang yang kehilangan pengharapan.


Sebaliknya, orang yang dikasihi, memiliki bekal dalam kehidupannya sehingga dia berani berjuang, betapa pun sulitnya kehidupan.


Berapa banyak orang yang mengalami defisit kasih, rela membayar harga berapa pun untuk mendapatkan kasih itu?


Sebagai orang percaya, kita bersyukur bahwa Tuhan mengasihi kita, dan kita sudah mengalami kasih Tuhan.


Tahukah Saudara bahwa Tuhan mau kita tinggal di dalam kasih-Nya itu?


Kehidupan orang-orang percaya adalah kehidupan yang digerakkan oleh kasih Tuhan yang begitu besar.


Dengan demikian, kehidupan orang percaya nyata dalam ketekunan, sukacita, kasih dan kebaikannya.


Yohanes 15:9-12

9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.


10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.


11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.


12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.


Dari perkataan Tuhan Yesus ini kita diberitahukan apa yang menjadi kerinduan Tuhan bagi kita sebagai orang percaya, yaitu supaya hidup kita sebagai orang percaya dan menjadi berkat.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1.Menuruti perintah Tuhan adalah tinggal di dalam kasih-Nya.

Yohanes 15:9-10, 12

9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.


10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.


12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.


Menuruti perintah Tuhan bukan untuk mendapatkan kasih Tuhan, karena kasih Tuhan yang kita terima adalah anugerah, bukan karena perbuatan dan jasa kita.


Namun menuruti perintah Tuhan itu membuat kita tinggal di dalam kasih-Nya.


Perkataan Tuhan Yesus ini diberikan kepada orang-orang percaya yang sudah mengasihi Tuhan. Tuhan mau orang-orang percaya tetap tinggal di dalam kasih-Nya.


Bagaimana kita bisa tinggal di dalam kasih-Nya? Ketika kita menuruti perintah Tuhan.


Tuhan Yesus tinggal di dalam kasih Bapa, karena Dia melakukan kehendak Bapa.


Bukan berarti Bapa sebelumnya tidak mengasihi Yesus.


Bapa mengasihi Yesus, tetapi ketika Yesus melakukan kehendak Bapa, Dia tinggal di dalam kasih Bapa.


Hal ini sama dengan kita. Kita sudah menerima kasih Tuhan. Ketika kita menuruti perintah-perintah Tuhan, maka kita tinggal di dalam kasih-Nya.


Bagaimana kita memahaminya?


Perintah-perintah Tuhan keluar dari hati Tuhan yang mengasihi kita, sehingga di dalam perintah Tuhan terkandung kasih, kebaikan dan berkat Tuhan itu.


Sebagai orang percaya, kita jangan berpikir seperti ini, “Menjadi orang Kristen itu berat karena banyak perintah Tuhan.”


Tuhan Yesus memberitahukan perintah yang Dia berikan kepada kita, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”


Perintah Tuhan adalah hukum emas yang telah ada di Perjanjian Lama dan masih berlaku.


“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Pada bagian ini Tuhan mau berkata: Saling mengasihilah kamu, seperti Aku telah mengasihi kamu.


Ketika kita hidup di dalam kasih yaitu kita mengasihi orang lain, Saudara dan saya sedang tinggal di dalam kasih Allah.


Jikalau engkau tidak mengasihi, engkau sedang tidak tinggal di dalam kasih Allah.


Namun ketika engkau melakukan perintah Tuhan dengan saling mengasihi maka engkau sedang tinggal di dalam kasih Allah.


Engkau akan melihat betapa luar biasanya ketika engkau hidup di dalam kasih.


Kasih akan terus mengalir dan semakin deras mengalir karena ketika engkau melakukan perintah Tuhan ini, engkau sedang berada di dalam kasih Allah.


2.Tuhan menyampaikan Firman-Nya agar kita mengalami sukacita.

Yohanes 15:11

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.


Tuhan mengatakan, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu.. “Apakah arti semuanya? Yaitu sejak awal Tuhan Yesus berbicara mengenai pokok anggur yang benar.


Dia juga menyatakan bahwa Dia mau tinggal di dalam kita dan kita di dalam Dia. Dia menyampaikan hal ini agar kita mengalami sukacita yang penuh dan lengkap.


Mengapa demikian? Karena apa yang Tuhan berikan kepada kita tidak pernah dapat diberikan oleh siapapun.


Tanpa kita memahami kehidupan di dalam Kristus, kita akan kehilangan berkat yang besar itu.


Berapa banyak orang Kristen karena kurang membaca Firman Tuhan, atau merenungkan Firman Tuhan dengan lebih mendalam, dia berbuat dan bertindak tidak seperti yang Tuhan rancangkan?


Dia menghidupi kehidupan sebagaimana manusia lainnya, sehingga kehidupannya tidak berbeda dengan kehidupan orang lain.


Padahal yang Tuhan berikan kepada kita adalah sesuatu yang berbeda, yaitu sukacita.


Jikalau Saudara dan saya tidak punya sukacita di dalam Kristus, kita harus mengintrospeksi diri, jangan-jangan kita tidak menghidupi kehidupan baru kita.


Jangan-jangan kita tidak memahami apa yang Tuhan katakan kepada kita.


Jikalau engkau dan saya mau mengalami sukacita dan hidup di dalam Kristus, engkau harus tinggal di dalam kasih-Nya.


Jikalau engkau mau tinggal di dalam kasih-Nya, maka Tuhan katakan, engkau harus menuruti perintah-Nya.


Perintah Tuhan itu adalah kasih. Hendaklah engkau saling mengasihi sebagaimana Tuhan telah mengasihimu.


Sukacita dalam Kristus tidak didapat dari hidup yang egois, tetapi sukacita dalam Kristus adalah ketika kita menghidupi perintah yang indah dari Tuhan yaitu kita mengasihi Tuhan dan sesama kita.


Doakan dan renungkan:


*Kehidupan tanpa kasih merupakan kehidupan yang menderita dan orang yang tidak dikasihi menjadi orang yang kehilangan pengharapan. Bagaimana dengan kehidupan Anda dan saya?


*FirmaNya untuk kita,"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.


KasihNya tak berhenti di kayu salib