Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Minggu, 21 November 2021
Yohanes 14:27-31
Yesus Menjanjikan Penghibur
Sebagai orang percaya, kita bersyukur bisa melihat perkara rohani, bukan sekedar perkara jasmani.
Kita bisa melihat perkara rohani karena kita sudah diperdamaikan dengan Allah dan telah menerima Roh Kudus di dalam hidup kita.
Ada kalanya orang tidak menggangap kerohanian itu penting dan memberikan suatu sumbangsih yang besar dalam kehidupan seseorang sehari-hari,
Orang berpikir tentang hal rohani hanya terkait kematian. Bahkan kerohanian dianggap menghalangi mereka menjalankan kehidupan dalam kebebasan.
Kehidupan kita memang sangat dipengaruhi oleh kesehatan jasmani, tapi kesehatan jasmani kita dipengaruhi oleh kesehatan batin, bukan? berapa banyak orang yang sakit jasmani karena sakit batin?
Setiap orang membutuhkan batin yang sehat karena dengan batin yang sehat memberikan satu dorongan kesehatan jasmani.
Bicara tentang batin tidak lepas dari masalah rohani, yaitu relasi dengan Tuhan dan relasi dengan Tuhan bukan tentang jerih lelah kita, tapi tentang karunia yang Tuhan berikan.
Yohanes 14:27-31
27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.
31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."
Topik pembicaraan Tuhan Yesus adalah Tuhan Yesus akan meninggalkan murid-muridNya dalam arti bahwa Ia akan mati diatas kayu salib.
Tuhan tahu hal ini akan sangat mempengaruhi hati dan jiwa mereka sebab murid-muridNya hanya memahami apa yang mereka lihat dari sudut pandang mereka.
Namun sebenarnya apa yang Tuhan Yesus karuniakan bagi orang orang percaya?
Pesan Firman Tuhan hari ini
1.Orang percaya menerima damai sejathera dari Tuhan Yesus
27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Inilah yang dikaruniakan Tuhan bagi orang orang yang percaya, yaitu damai sejahtera dari Tuhan Yesus.
Damai sejahtera ini tidak dapat diberikan dunia kepada kita, karena dunia penuh dengan hal-hal yang menakutkan dan mengkhawatirkan.
Damai sejahtera bukan tentang situasi dan kondisi, tetapi tentang sesuatu yang sifatnya pasti, terkendali dan dijamin oleh Pribadi yang memiliki kedaulatan dan kuasa.
Yesus berkata segala sesuatu berada di bawah kendaliNya oleh sebab itu kita tetap memiliki damaisejahtera ditengah situasi sulit.
Damai sejahtera Allah yang melampaui akal budi kita itulah yang membuat kita memilki kekuatan dan keyakinan di tengah dunia yang bergejolak dan pengharapan ditengah dunia yang gelap.
Tidak seorangpun bisa memberikan kita kepastian, karena mereka tidak memiliki kedaulatan untuk menentukan sesuatu,
Oleh karena itu Saudara, nikmati damai sejahtera Tuhan yang melampaui akal budi itu ditengah dunia yang tidak pasti ini.
2.Orang percaya bersukacita di dalam Kristus.
28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.
31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."
Kematian Yesus Kristus pasti berdampak duka cita bagi murid-muridNya, namun Tuhan Yesus memberitahukan kepada murid-muridNya bahwa Ia akan pergi kepada Bapa.
Meski soal hakikat Yesus adalah Tuhan, Dia berkata Dia pergi kepada Bapa dan Bapa lebih besar daripada Dia, Yesus mau memberitahukan bahwa karya Dia adalah karya yang berkenan kepada Allah.
Apa yang terjadi dengan Yesus bukan karena penguasa dunia berkuasa atasnya, namun karena Yesus mengasihi Bapa dan Dia melakukan kehendak Bapa.
Ia mati di kayu salib dan Bapa berkenan pada apa yang Ia kerjakan, maka Ia kembali dan diterima oleh Bapa, disitulah Tuhan Yesus berkata, kamu akan bersukacita, karena Aku pergi kepada Bapa.
Karya Kristus menjadi karya yang maha besar yang bermanfaat dan menjadi berkat bagi kita karena kita diperdamaikan dengan Bapa, sehingga kita punya relasi dengan Allah Bapa.
Sebelum itu kita tidak punya relasi dengan Bapa karena kita orang berdosa. Allah murka dan putus relasi dengan Tuhan, tetapi melalui pengorbanan Yesus mati di kayu salib, kita boleh memiliki relasi dengan Tuhan.
Itulah kasih relasi kita kepada Tuhan, sukacita orang percaya ada di dalam Kristus, karena relasi yang pasti dengan Allah,
Relasi kasih sebagai anak-anak Allah Bapa di surga, sukacita yang tidak tergantung pada situasi dan kondisi, apapun yang terjadi di dalam hidup kita, kita selalu bersukacita karena Bapa yang baik setia memelihara anak-anakNya.
Doakan dan renungkan:
*Memikirkan Kehidupan di dunia yang penuh dengan ketidakpastian bahkan menakutkan seperti pandemi, bencana alam, keamanan dan lain-lain. Masihkah kita memiliki damai sejahtera?
*FirmanNya, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
DamaisejahteraNya tak lekang oleh berjuta masalah.