Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 06 November 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 6 November 2021


Yohanes 12:36-43

Yesus memberitakan kematianNya; Mengapa orang Yahudi tidak dapat percaya?


Injil Tuhan Yesus dimeteraikan oleh Darah Yesus Kristus yang mahal harganya, namun Injil yang begitu berharga Tuhan percayakan kepada kita yang penuh dengan cacat celah, penuh dengan kekurangan.


Mari kita bersyukur kepada Tuhan karena Dia mempercayakan Injil yang mulia itu agar kita membagikan kepada orang lain, sehingga orang boleh mengalami kuasa Injil yang menyelamatkan itu.


Sudahkah Saudara membagikan Injil Kristus kepada orang lain? Panggilan sebagai orang percaya, salah satunya adalah memberitakan Injil Yesus Kristus.


Bagi Saudara yang suka memberitakan Injil, pasti punya pengalaman ada orang meskipun Saudara sudah memberitakan Injil sebaik-baiknya tetap menolaknya tidak mau percaya,


bahkan mungkin ada orang begitu keras menolaknya bertindak sesuatu yang diluar ekspektasi Saudara, tapi Saudara pernah mengalami juga ada orang tertentu membuka hati dan berkata ”saya percaya kepada Yesus”.


Apakah Saudara heran ada orang begitu sulit bahkan sampai akhir hayatnya tetap tidak mempercayai kabar Baik, namun ada orang dengan mudah membuka hati percaya Tuhan Yesus.


Yohanes 12:36-43

36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.


37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,


38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"


39 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:


40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."


41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.


42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.


43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.


Dari Injil kita tahu bahwa Tuhan Yesus dengan tidak jemu-jemu terus menyampaikan undangan kepada orang banyak untuk percaya kepadaNya dengan menunjukkan kasihNya kepada mereka.


Ia tahu bahwa orang-orang tersebut sudah menolakNya namun Dia tetap mengundangnya. Mereka sudah melihat begitu banyak mujizat yang Yesus buat, tapi mereka tetap tidak percaya.


Pesan Firman Tuhan hari ini :


1.Percaya kepada terang merupakan sebuah kesempatan yang sangat menentukan kehidupan seseorang.


Yohanes 12:36

36 Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.


Perkataan Tuhan Yesus secara khusus bagi orang-orang Yahudi yang hidup bersama-sama dengan Tuhan Yesus pada zaman itu.


Karena Tuhan itu tidak lama lagi akan naik atau ke salib, maka Yesus berkata percaya kepada Dia selama masih ada Bersama mereka.


Bahwa percaya kepada terang itu merupakan kesempatan yang istimewa bukan karena kebiasaan manusia, bukan karena kita bisa.


Hari ini ketika kita masih disediakan terang /Injil keselamatan, Yesus berkata percayalah kepadaNya, karena akan datang malam di mana sudah terlambat untuk menerima terang itu.


Inilah masa anugrah dan kesempatan itu mengubah hidup Saudara dan saya, Yesus berkata supaya kamu menjadi anak-anak Terang.


Menjadi anak-anak Terang merupakan suatu perubahan yang radikal dari seorang yang belum percaya menjadi percaya, menjadi milik Tuhan Yesus, sehinggaa kegelapan tidak sanggup merengkuhnya.


Didalam diri orang percaya ada terang Tuhan yaitu Roh Kudus yang tinggal sehingga setiap anak terang menyatakan terang Tuhan dalam hidupnya dan orang lain melihat keindahan Tuhan.


Di dunia banyak orang dikuasai kegelapan, sehingga walau ingin berbuat yang baik tapi yang jahat yang dilakukan.


Yesus berkata hari ini merupakan kesempatan bagi kita untuk percaya kepada Terang itu, supaya menjadi anak-anak Terang dan tidak perlu kuatir akan hidup ini.


2.Injil telah meneguhkan kebutaan dan kedegilan orang yang binasa dan mencelikan orang yang diselamatkan.


Yohanes 12: 37-43


37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,

38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"

39 Karena itu mereka tidak dapat percaya, sebab Yesaya telah berkata juga:

40 "Ia telah membutakan mata dan mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."


41 Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.

42 Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan.

43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.

Injil Yesus Kristus pertama menyelamatkan orang yang percaya yang membuka hati, karena kuasa injil itu menyelamatkan,


Tetapi Injil juga meneguhkan kebutaan dan kedegilan orang yang binasa, orang-orang yang akan binasa menjadi pasti binasa ketika Injil diberitakan dan mereka tetap menolaknya.


Orang orang Farisi sebelum Yesus datang mereka juga mencari kehormatan manusia bukan mencari kehormatan Allah.


Namun ketika Yesus datang maka motivasi mereka tercetus keluar menyatakan siapa diri mereka, sehingga kita tahu orang-orang ini tidak mencari kemuliaan Tuhan.




Mari tetap memberitakan kabar baik dan kita akan melihat bagaimana Tuhan menyatakan sesuatu yang luar biasa yang membuat kita berkata,”Ya Tuhan, kami berterima kasih karena Engkau beranugerah kepada kami, yaitu anugrah keselamatan.”


Doakan dan renungkan:

*Sebagai manusia, kita sangat membutuhkan terang, bukan? Cahaya lilin kecilpun menjadi berharga di saat lampu padam total.


*Dunia yang hitam pekat oleh dosa membutuhkan sinar terang Tuhan. Mari beritakan dan bagikan terang Tuhan itu.


Salahkah Tuhan, Mempercayakan Terang Itu Pada Saudara Dan Saya?