Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 28 Oktober 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Kamis, 28 October 2021


Yohanes 11:1-16

Lazarus Dibangkitkan


Shalom Saudara-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, sebagai orang Kristen kita harus menjadi berkat bagi orang lain, secara khusus berkat rohani bagi mereka yang belum mengalami kehidupan rohani itu.


Namun menjadi berkat rohani tidaklah mudah, karena bicara hal-hal rohani adalah hal-hal yang sulit untuk dipahami, oleh karena itu orang di sekitar kita perlu melihat contoh teladan dari kehidupan kita yang rohani, sehingga melalui itu mereka merasakannya, mereka tahu ada perbedaan antara manusia rohani dengan manusia pada umumnya.


Adakalanya banyak orang meragukan dan mempertanyakan perkataan-perkataan Tuhan Yesus yang sifatnya rohani, seperti Dia datang untuk memberi hidup dan hidup itu di dalam kelimpahan-Nya.


Bagaimanakah bisa memahami kebenaran yang Tuhan Yesus sampaikan ini?


Mari kita membaca Firman Tuhan dari Yohanes 11:1-16


1Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta.


2Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya.


3Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."


4Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."


5Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.


6Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;


7tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."

8Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"


9Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.


10Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."

11Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: "Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."


12Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: "Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh."


13Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.


14Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;


15tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya."


16Lalu Tomas, yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu murid-murid yang lain: "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia."


Kisah Lazaus adalah kisah yang fantastis, karena bukan saja Lazarus bangkit dari antara orang mati, namun Tuhan Yesus membangkitkan dia setelah Ia menunda datang ke Betania ketika Lazarus masih sakit.


Ketika Lazarus meninggal barulah Yesus mengajak murid-murid-Nya ke Betani, dan hal yang mencengangkan Tuhan Yesus berkata penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi kenyataannya Lazarus mati. Apakah maksud dari perkataan Tuhan Yesus?


1.kematian tidak lagi dapat menguasai karena Tuhan Yesus.


Firman Tuhan berkata begini diayat 4:

Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."


Ayat 14:Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: "Lazarus sudah mati;


Yesus berkata Lazarus tidak akan mati, tetapi kenyataan nya Lazarus mati, namun sesungguhnya Tuhan Yesus ingin memberitahukan sesuatu yang lebih dalam daripada itu.


Yesus memberitahukan bahwa kematian tidak sanggup menguasai karena ada kuasa kebangkitan Yesus Kristus; Lazarus bisa mati, namun Lazarus tidak dikuasai oleh kematian itu ketika Yesus datang, maka Lazarus dibangkitkan.


Kedatangan Yesus Kristus ke dalam dunia dan mati di kayu salib supaya Dia mengalahkan kematian dan kematian tidak sanggup mencengkram Tuhan Yesus lebih dari 3 hari karena Yesus mengalahkannya dengan bangkit dari antara orang mati.


Dengan demikian kita yang percaya kepada-Nya satu kali bisa mati secara jasmani tetapi kuasa maut itu tidak sanggup mencengkram kita karena kita menerima hidup yang kekal yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada kita.


Tidak ada seorang pun dapat berbuat seperti ini karena setiap manusia di bawah kuasa kematian, hanya Yesus Kristus yang sanggup memberikan hidup sehingga kuasa kematian tidak sanggup mencengkram, mengapa demikian?


Karena Dia adalah Allah itu sendiri, Dia memiliki hidup pada diri-Nya sendiri hingga Dia sanggup memberikan hidup kepada orang sekalipun Dia sudah mati.


Oleh karena itu, bukalah hati kita kepada Dia, hanya Dia yang dapat mengalahkan maut dan kematian, dan kita peroleh hidup yang kekal itu.


2.Kegelapan tidak lagi memiliki kuasa karena ada kuasa yang maha dahsyat yaitu Terang Yesus Kristus.


Firman Tuhan berkata begini diayat 6-9:

6Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;


7tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Mari kita kembali lagi ke Yudea."


8Murid-murid itu berkata kepada-Nya: "Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah Engkau kembali ke sana?"


9Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.


Murid-murid berkata apakah Engkau tidak tahu mereka sudah sepakat untuk menganiaya bahkan untuk membunuhMu. Bagaimana respon Tuhan Yesus?


Tuhan Yesus berkata bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Yaitu siang hari, dimana orang masih bisa bekerja dan orang tidak terantuk pada siang hari karena dia melihat Terang dunia ini.


Tuhan Yesus mau mengatakan bahwa bukan kegelapan yang menentukan, tetapi Terang itulah yang menentukan.


Bukan orang-orang Yahudi dengan niat jahat yang menentukan, tetapi Allah lah yang menentukan.


Seberapa pun kuasa dari pemimpin agama, mereka tidak sanggup menangkap Yesus jikalau Yesus tidak menyerahkan diri-Nya, mereka tidak sanggup menyentuh Yesus kalau waktu nya Bapa belum tiba.


Firman Tuhan berkata demikian diYohanes 1:5, Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya;

Seringkali kita berpikir bahwa dunia ini akan di kuasai oleh kegelapan, kegelapan tidak memiliki kuasa atas Terang, ketika Terang itu datang, kegelapan akan sirna,


Oleh karena itu jikalau hidup mu terasa gelap, mari datang kepada Terang, karena kegelapan tidak sanggup menguasai Terang karena hanya Terang yang dapat menguasai kegelapan dan menundukkannya.


Yesus berkata Akulah Terang dunia, barang siapa jalan bersama-Ku dia hidup di dalam Terang dan tidak terantuk.


Oleh karena itu mari kita mengenal Dia dan kita mengalami hidup di dalam Terang.


Doakan dan renungkan:

*Pernahkah Saudara berpikir tentang kematian? Apa yang terbayang oleh Saudara?

*Seperti manusia lainya, suatu hari kita pasti mati tapi kematian tidak sanggup menguasai anak-anak Tuhan karena kuasa kebangkitan Tuhan Yesus telah mengalahkan maut.

KebangkitanNya membangkitkan kita