Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Selasa, 26 Oktober 2021
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Selasa, 26 Oktober 2021
Yohanes 10:22-31
Yesus Ditolak oleh Orang Yahudi.
Ketika kita rindu mengenal Tuhan Yesus maka tidak ada cara lain yaitu kita membaca Firman Tuhan karena Firman Tuhan atau Alkitab menyatakan dengan jelas siapa Yesus Kristus.
Tidak ada buku lain yang dapat menjelaskan siapa Yesus, bahwa Yesus adalah Anak Allah itu sendiri, selain Kitab Suci.
Kebimbangan dan perdebatan mengenai siapa Yesus bukan dimulai belakangan ini saja.
Kita bisa membacanya di dalam Alkitab yaitu di dalam Kitab Injil.
Dari zaman ke zaman, ada penolakan-penolakan begitu keras dan perdebatan-perdebatan mengenai siapa Yesus. Demikian juga terjadi dengan apa yang kita baca di Kitab Injil.
Salah satu pertanyaan yang menjadi esensi di dalam seluruh perdebatan adalah pertanyaan yang diajukan oleh orang-orang Yahudi.
Yohanes 8:53
Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabi pun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?"
Tuhan tidak menyamakan diri-Nya dengan semua tokoh-tokoh iman. Yesus Kristus menyamakan diri-Nya dengan Allah dalam perkataan-Nya dan perbuatan-Nya. Itu yang Alkitab katakan.
Yohanes 10:22-31
22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30 Aku dan Bapa adalah satu."
31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
Tokoh-tokoh dunia berusaha mencari identitas diri mereka dengan perbuatan-perbuatan mereka.
Itu yang terjadi dalam seluruh sejarah dunia ini, tetapi Yesus Kristus tidak demikian.
Perbuatan-perbuatanNya justru menyatakan identitas diri-Nya sendiri. Itulah perbedaan yang mendalam.
Seluruh perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus itu menyatakan akan siapa Yesus Kristus.
Ketika seseorang melihat perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus dan tidak sampai kepada mengenal siapa Yesus Kristus maka sesungguhnya dia telah salah mengerti akan perbuatan-perbuatan Yesus yang ajaib termasuk mujizat-mujizatNya.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini:
1.Pekerjaan-pekerjaan Yesus Kristus menyatakan Ia adalah Mesias Anak Allah.
Yohanes 10:24-27
24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
25 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Orang-orang Yahudi terus bertanya tentang siapa Yesus, sampai saat itu mereka berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? …”
Seakan-akan jika mereka bimbang, itu bukan kesalahan mereka tetapi kesalahan Yesus, seakan Yesus tidak menyatakan diri dengan terus terang.
Namun Tuhan Yesus menyatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan-Nyalah yang menyatakan diri-Nya.
Ketika Yohanes Pembaptis di dalam tahanan, murid-murid Yohanes bertanya kepada Yesus, apakah Yesus adalah Mesias?
Lantas Yesus berkata tentang perbuatan-perbuatan-Nya: Orang buta celik, orang timpang berjalan.
Kalimat-kalimat seperti ini adalah kalimat yang telah ditulis di dalam Perjanjian Lama tentang Mesias, sehingga waktu Yesus mengungkapkan tentang perbuatan ajaib atau mujizat ini, Yesus mau memberitahukan bahwa apa yang Dia perbuat adalah penggenapan nubuatan tentang Mesias.
Seluruh perbuatan itu adalah menunjukkan identitas Yesus Kristus.
Yohanes 7:31
Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia ini?"
Mujizat yang Yesus buat sangat banyak sekali sehingga orang-orang Yahudi mempertanyakan jikalau Yesus bukan Mesias, apakah ada Mesias lain yang bisa membuat mujizat lebih banyak daripada Tuhan Yesus?
Dengan kata lain mereka ingin berkata bahwa Yesus adalah Mesias itu sendiri, karena pekerjaan-pekerjaanNya menyatakan siapa diri-Nya.
Ketika Yesus membuat mujizat, mujizat itu memberitahukan siapa Dia. Oleh karena itu berbahagialah kita jika kita boleh mengenal Yesus Kristus. Itu adalah anugerah Tuhan.
Ketika kita mengalami mujizat Tuhan, yang penting bukan mujizat itu sendiri, tetapi melalui itu kita semakin mengenal siapa Yesus.
Disitulah iman kita semakin teguh di dalam menjalankan kehidupan kita ini.
2.Kuasa dan kedaulatan Yesus Kristus sama dengan kuasa dan kedaulatan Bapa di sorga karena Yesus Kristus adalah Anak Allah.
Yohanes 10:28-30
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30 Aku dan Bapa adalah satu."
Perkataan Tuhan ini sifatnya pasti. Tuhan Yesus berkata bahwa Ia memberikan hidup yang kekal kepada mereka yang percaya yaitu domba-dombaNya.
Dia juga berkata bahwa mereka PASTI tidak akan binasa sampai selama-lamanya.
Tuhan juga berkata bahwa tidak seorangpun yang mampu merebut mereka dari tangan Tuhan Yesus dan tangan Bapa-Nya.
Yesus mau memberitahukan bahwa kuasa dan kedaulatan Yesus Kristus dengan kuasa dan kedaulatan Bapa adalah sama.
Di sini memberitahukan siapa Yesus. Yesus adalah Allah itu sendiri. Dia adalah pribadi kedua dari Allah Tritunggal, bahkan Yesus berkata bahwa Ia dan Bapa adalah satu.
Meskipun ada dua pribadi, namun di dalam keesaan Tuhan Allah itu sendiri. Kita bersyukur kepada Tuhan kita boleh mengenal Dia melalui penyataan-Nya.
Jikalau Dia tidak menyatakan diri, tidak seorang pun bisa mengenal Allah dengan sebaik-baiknya, karena manusia bisa mempunyai konsep mengenai Allah tetapi tidak sama dengan penyataan Allah itu sendiri.
Manusia tanpa penyataan Allah, bisa mengetahui tentang Allah namun tidak bisa mengenal Allah.
Yesus Kristus datang untuk menyatakan siapa Allah. Bukan saja menyatakan kuasa dan kedaulatan-Nya namun juga menyatakan kasih-Nya begitu besar kepada kita.
Oleh karena itu, mari kita hidup dalam kasih-Nya dan menerima kasih-Nya itu, kasih yang tidak bersyarat yang Dia berikan kepada kita melalui Yesus Kristus.
Doakan dan renungkan:
*Apakah perbuatan-perbuatan kita menyatakan identitas kita?
*Tokoh-tokoh dunia berusaha mencari identitas diri dengan perbuatan-perbuatan mereka. Tetapi Yesus Kristus tidak demikian, perbuatan-perbuatanNya justru menyatakan identitas diri-Nya.
Jangan Bimbang! PerbuatanNya Menyatakan IdentitasNya