Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 23 Oktober 2021

Tuhan adalah Gembalaku

TuhanAdalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 23 Oktober 2021


Yohanes 10:1-10

Gembala Yang Baik


Ketika kita boleh Mengenal Yesus Kristus, kita pun mengalami kelimpahan dalam kerohanian kita karena di dalam Dia kita menerima hidup yang berkelimpahan.


Iman Kristen berpusat dan berdasar dalam Yesus Kristus dan karyaNya di atas kayu salib.


Dalam Perjanjian Baru orang-orang Yahudi menolak dan tidak menerima bahwa Yesus Kristus adalah Mesias Anak Allah.


Bahkan mereka menyampaikan kabar bohong tentang jasad Yesus Kristus yang mereka katakan dicuri padahal dengan jelas Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati.


Penolakan serta penyesatan tentang siapakah Yesus Kristus dan karyaNya terus berlangsung dari zaman ke zaman dan dilakukan dengan cara yang sangat masif, namun segala kebenaran akan siapakah Yesus dan karyaNya itu tetap Teguh karena kitab suci terbukti memberitahukan kebenaran.


Bahkan orang-orang yang menerima Yesus Kristus mengalami perubahan hidup yang radikal, karena ada kuasa ketika mereka menerima Yesus Kristus dan Yesus memberi hidup dalam kelimpahanNya.


Yohanes 10:1-10

1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok


2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.


3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.


4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.


5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."


6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka


7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu


8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok,dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.


9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.


10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


Ketika Tuhan Yesus mengajar maka Tuhan Yesus banyak memakai perumpamaan.


Perumpamaan bagi masyarakat pada masa itu dapat dimengerti dengan lebih mudah karena perumpamaan seringkali bersifat kontekstual sesuai dengan kebiasaan masyarakat pada zaman itu.


Kali ini kita membaca Firman Tuhan, Yesus juga menceritakan sebuah perumpamaan itu terkait dengan penggembalaan domba.


Perumpamaan ini untuk menggambarkan bagaimana Yesus sebagai Gembala terhadap domba-dombaNya.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :


1.Sebagai orang percaya, kita harus waspada karena penyesatan membawa kepada kebinasaan, namun orang yang telah dilahirkan kembali akan taat kepada Tuhan Yesus.


Yohanes 10:1-2&4-5

1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok


2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.


4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.


5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."


Pada saat itu domba-domba berada di kandangnya, agar tidak lari maka ada pintu di sana yang tertutup.


Setiap kali gembala ingin mengeluarkan domba-domba, ia akan memasuki melewati pintu dan membawa domba-domba itu keluar.


Namun tidak demikian dengan pencuri mereka tidak punya kunci gembok sehingga tidak bisa membuka pintu kandang, Oleh karena itu mereka memanjat pagar tidak melalui pintu itu.


Yesus mengatakan yang memanjat pagar bukan gembala dan dialah penyesat yang akan membinasakan domba.


Tuhan Yesus mengatakan bahwa para domba tidak mendengarkan orang asing, karena domba-domba mengenal suara gembalanya.


Tuhan memberitahukan kepada kita, kita harus berhati-hati sebagai orang percaya. Kita belajar peka akan suara Gembala yang baik yaitu Tuhan Yesus.


Jika kita tidak peka suara Gembala yang baik, kita menjadi orang Kristen rentan yang dapat percaya pada ajaran-ajaran sesat.


Penyesatan dari zaman ke zaman pasti ada, ajarannya mirip sehingga orang Kristen yang tidak dewasa rohani/imannya tidak bertumbuh akan berpikir bahwa ajaran penyesat sama, padahal tidak.


Oleh sebab itu marilah kita bertumbuh secara rohani dan iman dalam pengenalan akan Tuhan Yesus melalui Firman dan kebenaranNya sehingga iman kita kokoh.


Kita bersyukur pada Tuhan karena orang-orang yang dilahirkan kembali oleh Roh Kudus tidak akan binasa, karena Bapak tidak ada seorangpun yang sanggup merebut kita dari tangan Bapak,


Tetapi kita punya tanggung jawab bertumbuh dalam Dia karena Dia sangat mengasihi kita.


2. Yesus Kristus adalah satu-satunya pintu masuk ke dalam hidup yang kekal.

Yohanes 10:7-10

7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu


8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok,dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.


9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.


10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


Tuhan Yesus mengatakan dengan tegas”Akulah pintu” atau “Akulah pintu itu” bukan sembarang pintu tetapi pintu yang definitif (satu-satunya) karena pada zaman itu kandang hewan hanya memiliki satu pintu tempat keluar masuk domba-domba.


Di dunia ini ada banyak tawaran dan tawaran itu sangat menggiurkan, namun Tuhan itu memberitahu-kan pada kita untuk menerima hidup kekal dan berkelimpahan, hanya ada 1 pintu, tidak ada pintu lain dan pintu itu adalah Yesus Kristus.


Ketika Ia berkata “Aku adalah pintu itu ”, apakah Saudara percaya pada apa yang Dia katakan? dan Yesus berkata “ aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”


Kedatangan Yesus Kristus adalah supaya Saudara dan saya yang memiliki hidup fana mendapat anugerah memiliki hidup kekal dan hidup yang kekal itu adalah hidup yang berkelimpahan.


Satu hidup dengan kualitas surgawi sehingga kita mengalami sukacita surga di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kesulitan.


Kita menerima damai sejahtera surgawi di tengah dunia yang penuh dengan kemelut, memiliki kasih sorgawi di tengah dunia yang penuh dengan kebencian.


Renungkan dan doakan:

*Penyesat melompat masuk ke kandang domba untuk mencuri dan membinasakan. Mereka menyesatkan domba-domba yang tidak mengenal suara Gembala yang benar.


*Bagaimana dengankita, apakah kita mengenal suara Gembala yang mengasihi dan yang harus kita ikuti?


Kenali SuaraNya Karena Suara Penyesat Sering Memalsukannya