Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Jumat, 22 Oktober 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Jumat, 22 Oktober 2021


Yohanes 9:35-41

Orang Yang Buta Sejak Lahirnya (part 3)


Shalom Saudara-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, sebagai orang percaya kita menjadi orang-orang yang diciptakan baru didalam Kristus Yesus dan kita menjadi orang-orang yang menerima Roh Kudus,


Oleh karena itu kita menjadi manusia-manusia rohani yang memiliki pembaharuan didalam kehidupan kita karena kita boleh mengenal Dia dan memiliki persekutuan dengan Dia.


Pernah mendengar perkataan Tuhan Yesus seperti ini, “sukar bagi orang kaya masuk kedalam kerajaan Allah”, perkataan ini Yesus katakan kemudian orang-orang disekitar yang mendengar perkataan Yesus menjadi terkejut, mengapa mereka terkejut?


Karena mereka mempunyai pandangan bahwa yang dimaksud dengan orang-orang kaya pada jaman itu adalah orang yang religious, pemimpin-pemimpn agama, yang dianggap kekayaan itu adalah orang yang diberkati oleh Tuhan, oleh karena itu tidak heran mereka bertanya kalau demikian siapakah yang dapat diselamatkan?


Orang-orang kaya pada jaman itu adalah orang-orang yang religius, orang-orang yang di predikat orang yang beragama, namun di mata Tuhan Yesus orang-orang ini sukar masuk ke dalam kerajaan Allah.


Jikalau kita membaca kitab suci maka kita mengerti bahwa mereka ini tanpa sadar mereka yang menentukan Allah harus seperti apa, bukan Allah yang menentukan diri-Nya sendiri, beragama di dalam masyarakat religius merupakan gengsi yang sangat tinggi, apalagi menjadi pemimpin agama.


Pemimpin agama menjadi pengukur bagaimana kehidupan bermasyarakat, pengukur bagaimana orang-orang harus bertindak, sedangkan siapakah yang mengukur mereka?


Sebagaimana pada jaman itu tidak ada seorang pun yang berani mengukur mereka, kehidupan rohani berbeda dengan kehidupan beragama, kehidupan rohani merupakan karya Tuhan dalam kehidupan seseorang bukan usaha berbuat sesuatu untuk mencapainya.


Mari kita membaca Firman Tuhan dariYohanes 9:35-41.


35Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"


36Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."


37Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"


38Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.


39Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."


40Kata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?"


41Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."


Setelah Tuhan Yesus tahu bahwa orang buta yang telah disembuhkan itu di usir dari sinagoga maka Yesus berinisiatif menemui orang tersebut,


dari percakapan Tuhan Yesus dengan orang buta yang telah disembuhkan itu maka kita dapatkan sebuah pesan yang penting bahwa mengenal Yesus Kristus merupakan hal yang terutama didalam kehidupan seorang manusia.


Apakah pesan Firman Tuhan dari bagian Firman Tuhan yang kita baca hari ini?


1. Setiap orang tidak cukup hanya sembuh secara fisik karena kehidupan itu tidak cukup hanya fisik, sebab setiap orang butuh sembuh secara rohani untuk menerima hidup yang kekal.

Firman Tuhan berkata diayat 35-38:


35Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"


36Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."


37Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"


38Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.


Orang buta ini telah sembuh, dia bisa melihat secara fisik, namun di mata Tuhan Yesus kesembuhan orang buta ini bukanlah yang utama,


oleh karena itu Tuhan Yesus menemui dia kembali supaya orang buta ini bukan saja mendapat berkat jasmani yaitu berupa kesembuhan matanya dari kebutaannya,


namun juga supaya orang ini mendapat kesembuhan secara rohani, yaitu mata rohani nya dicelikan, oleh karena itu tuhan Yesus menyatakan diri-Nya kepada orang buta itu yang telah sembuh.


Yesus berkata "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"


Kesembuhan rohani bukan karena kita berbuat sesuatu terkait dengan peraturan-peraturan agama atau kita berbuat sesuatu yang dilihat oleh orang sebagai sebuah kebajikan.


karena seluruh perbuatan-perbuatan kita itu kita lakukan didalam ragawi kita karena perkara jasmaniah berbeda dengan perkara rohani.


Perkara rohani adalah merupakan karya Tuhan bukan karya manusia, manusia yang fana, manusia yang daging tidak sanggup melakukan perkara rohani, disitulah seseorang menjadi dilahirkan kembali ketilka dia mengenal Yesus Kristus,


itulah yang Yesus lakukan kepada orang buta yang telah disembuhkan ini, supaya orang buta ini mengenal Yesus Kristus didalam hidupnya.


Seberapa pun kita sembuh secara fisik, suatu kali kita akan sakit kembali, seberapa pun kita demikian sehat, suatu kali kita harus meninggalkan dunia ini, pertanyaan terbesar adalah, apakah Anda sudah memiliki hidup yang kekal itu, satu hidup yang tidak dapat diusahakan oleh manusia yaitu hidup rohani.


Itu hanya bisa diberikan ketika Anda mengenal Yesus Kristus membuka hati kepada-Nya, maka dia memberikan Anda Roh Kudus, Anda menerima hidup itu dan hidup didalam kelimpahan-Nya.


2. Orang yang menundukkan diri kepada kebenaran, dekat dengan keselamatan.

Firman Tuhan mengatakan diayat 39-41:


39Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta."


40Kata-kata itu didengar oleh beberapa orang Farisi yang berada di situ dan mereka berkata kepada-Nya: "Apakah itu berarti bahwa kami juga buta?"


41Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."


Orang buta yang telah disembuhkan adalah orang yang sederhana, orang yang tulus, ketika Yesus menyatakan diri-Nya kepadanya, maka dia berkata “saya percaya”,


namun bagaimana dengan pemimpin-pemimpin agama, bagi mereka tidak mudah untuk percaya kepada perkataan Tuhan Yesus, karena mereka merasa mereka adalah orang yang benar.


Mereka merasa mereka adalah orang yang beragama sehingga itulah yang menjadi ukuran yang mereka perbuat didalam mengukur segala sesuatu, termasuk mereka mengukur pernyataan Allah kepada mereka.


Ketika seseorang tidak mau tunduk kepada kebenaran yang dinyatakan, maka orang itu sesungguhnya jauh dari keselamatan seberapa pun mungkin dia begitu religius,


begitu beragama karena ada satu hal yang sangat perlu kita perhatikan baik-baik, seringkali ketika kita begitu beragama, begitu agamis maka bandul kebenaran itu menjadi berpusat kepada diri kita, bukan kepada kebenaran Tuhan.


Oleh karena itu mari kita menjadi orang-orang ketika ketemu dengan kebenaran yang Tuhan nyatakan, kita tunduk kepada-Nya, dengan demikian kita boleh percaya dan membuka hati kepada Yesus Kristus yang adalah juru selamat dan Tuhan kita.


Kiranya Tuhan menolong kita untuk mengenal Dia yang adalah juru selamat dan Tuhan yang mati menanggung dosa-dosa kita supaya kita yang berada di bawah murka Allah karena kita orang berdosa, kita dimerdekakan dan kita boleh diselamatkan menerima hidup yang kekal.


Kita menerima Roh Kudus, disitulah kita menjadi orang-orang yang celik rohani kita, kita baru tahu kita adalah orang yang berdosa, kita baru tahu sebelumnya kita adalah orang yang buta,


Namun jikalau hari ini Anda berasa Anda orang yang melihat, Yesus berkata “engkau buta”, jikalau hari ini Anda berkata kepada Tuhan aku tidak sanggup melihat, tapi Tuhan bukakan mata saya, Anda menjadi orang yang melihat karena Anda menerima kebenaran Firman Tuhan.


Doakan dan renungkan:


*Kita semua pasti setuju bahwa kesehatan jasmani sangat penting selama kita masih hidup, bukan?


*Bagaimana dengan kesehatan rohani kita? Tuhan Yesus mencari orang buta yang telah sembuh, karena dia memerlukan Tuhan Yesus lebih dari kesembuhan jasmaninya.


Sehat Jasmani Itu Penting, Sehat Rohani Itu Sampai Pada Kekekalan.