Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 16 Oktober 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 16 Oktober 2021



Yohanes 8: 21 - 30

Yesus bukan dari dunia ini; Kebenaran yang memerdekakan


Sebagai orang percaya kita menjadi orang yang berbahagia apapun masalah yang kita hadapi.


Karena Alkitab berkata kita mempunyai seorang Penolong di surga yaitu Yesus Kristus, yang menjadi Pembela kita.


Namun di bumi ini kita juga mempunyai seorang Penolong yaitu Roh Kudus yang tinggal dalam kita. Dia adalah Pembela bahkan di dalam segala pergumulan kita.


Roh Kudus menyampaikan doa syafaat kepada Bapa di surga dan Yesus Kristus di surga sebagai Imam Besar kita, Dia berdoa bagi kita.


Kita bersyukur boleh mengenal Dia yang mencintai kita. Siapakah Yesus?

Apakah pertanyaan ini sebuah pertanyaan yang serius dan penting?


Saat kita mempunyai permasalahan yang sulit atau mustahil untuk diselesaikan, lalu ada orang memperkenalkan sebuah nama yang pasti bisa menolong maka pertanyaan pertama yang mungkin keluar dari mulut kita adalah: “Siapakah dia?”


Pertanyaan siapakah dia memang bisa terkait dengan identitasnya, namun pertanyaan ini sebenarnya lahir dari dorongan, mengapa orang ini begitu penting sehingga saya harus mengenalnya, seberapa sanggupkah dia menolong saya?


Seberapa pentingkah siapa Yesus?


Pembacaan Alkitab pada hari ini


Yohanes 8 : 21 - 30


21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang."


22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"


23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.


24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."


25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu?


26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."


27 Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa.


28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.


29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."


30 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.


Pada kisah yang kita baca hari ini, pada akhirnya orang-orang Yahudi mengeluarkan sebuah pertanyaan yang sangat penting yang merupakan pertanyaan di dalam hati mereka, yaitu: Siapakah Engkau? Itu pertanyaan orang Yahudi kepada Tuhan Yesus.


Mengapa mereka akhirnya mengeluarkan pertanyaan ini kepada Tuhan Yesus?


Karena Tuhan Yesus mengatakan sesuatu, yakni jika mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus, maka mereka akan binasa karena dosa mereka.


Siapakah Yesus sehingga percaya kepada Dia menentukan orang itu selamat atau tidak selamat?


Berbicara tentang keselamatan atau binasa dalam dosa, dipahami itu adalah hak prerogatif Allah, bukan hak prerogatif manusia.


Tetapi Yesus mengatakan perkataan yang seperti ini yang merupakan hak prerogatif Allah sehingga tidak heran orang Yahudi berkata ,”Siapakah Engkau sehingga Engkau bisa berkata seperti itu?”


Apakah pesan Firman Tuhan hari ini bagi kita?


1.Yesus Kristus berasal dari Surga, memiliki otoritas surgawi sehingga keselamatan sangat ditentukan terkait dengan iman kepada Yesus Kristus.


Firman Tuhan berkata dalamYohanes 8: 21 – 24


21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang."


22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"


23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.


24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."


Mengapa Tuhan Yesus memiliki hak prerogatif?


Yesus datang ke dalam dunia sebagai Mesias untuk menyelamatkan manusia dan Ia akan kembali ke surga kepada tahta kemuliaanNya.


Sehingga tidak heran mengapa Yesus berkata : “Jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.


Tidak heran Yesus berkata,kamu tidak akan bisa ke tempat Aku berada, itulah surga. Yesus Kristus berasal dari surga dan Dia memiliki otoritas surgawi.


Siapa yang bisa masuk ke dalam surga ditentukan oleh Dia. Bagaimana Dia menentukan?

Yaitu tergantung apakah kita percaya kepada Dia atau tidak.


Seluruh manusia asalnya dari dunia, namun Yesus Kristus, Dia berasal dari surga karena Dia Anak Allah itu sendiri dan Dia punya hak prerogatif Allah di dalam menentukan kehidupan kita.


Berbahagialah kita setelah kita mendengar Firman Tuhan kita tahu siapa Dia, kita tidak mengeraskan hati tetapi kita percaya kepada Dia.


2.Kemuliaan Yesus Kristus akan nyata ketika Ia ditinggikan melalui peristiwa kayu salib-Nya.


Firman Tuhan berkata dalamYohanes 8: 28 – 29


28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.


29 Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."


Peristiwa salib merupakan peristiwa yang merendahkan Yesus Kristus. Itulah tujuan dari pemimpin agama, mereka ingin membinasakan Yesus supaya pengaruhNya tidak ada.


Tetapi justru melalui peristiwa salib Yesus Kristus ditinggikan oleh Allah Bapa.


Yesus berkata Dia tidak pernah sendiri, betul sekali peristiwa kayu salib membuktikan ketika manusia merendahkan Dia, Allah Bapa meninggikan Dia.


Dalam Injil Yohanes kemuliaan yang ultimate dari Tuhan Yesus adalah peristiwa kayu salib, bukan hanya mujizat-mujizatNya tetapi peristiwa kayu salib, disitulah Yesus Kristus dimuliakan, disitulah orang-orang melihat konfirmasi siapakah Yesus Kristus.


Yang dimaksudkan dari peristiwa kayu salib adalah Yesus mati di atas kayu salib, dikuburkan dan pada hari yang ke-3 Dia bangkit dari antara orang mati.


Kubur kosong dan Dia menampakkan diri selama 40 hari kemudian Dia naik ke surga.


Tidak ada seorang manusia di dunia ini yang setelah dia mati, dia bisa bangkit dan hidup selama-lamanya, jikalau Allah tidak membangkitkan dia.


Tetapi Yesus Kristus, Dia adalah Tuhan itu sendiri, Dia telah mati, Dia bangkit lalu Dia naik ke surga dan hidup selama-lamaNya karena Dia Allah itu sendiri.


Yesus Kristus berkata, jika Anak Manusia ditinggikan, kamu baru tahu siapakah Dia.


Bagaimana dengan Saudara?


Ketika tahu bahwa Yesus Kristus Dia adalah Anak Allah, Dia mau menanggung dosa Saudara, Dia telah mati namun pada hari ke-3 Dia bangkit.


Maukah Saudara datang kepadaNya dan percaya kepadaNya? Dan Saudara menerima hidup yang kekal itu.


Doakan dan renungkan:

*Saudara pasti pernah mendengar orang berucap,”Semoga masuk surga” bukan? Pernahkah Saudara bertanya,”Siapa yang berhak mengijinkan manusia masuk ke surga?”


*Tuhan Yesus berkata,”…bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."


Mau ke surga? Tuhan Yesus satu-satunya jalan ke sana