Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Jumat, 15 Oktober 2021
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Jumat, 15 Oktober 2021
Yohanes 8:12-20
Yesus Adalah Terang Dunia
Shalom Saudara-Saudara yang dikasihi oleh Tuhan,
ketika Tuhan Yesus datang ke dalam dunia menjadi manusia, sebenarnya disitulah kita menyadari betapa Tuhan mengasihi kita, Dia menjadi manusia dan telah merendahkan diri begitu rupa.
Tuhan, Pencipta Maha Besar, namun rela ada ditengah-tengah manusia karena Dia mencintai kita, mari bersyukur untuk kasih Tuhan seperti ini.
Pernahkah Anda mendengarkan orang berkata bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meng-klaimbahwa Dirinya adalah Allah.
Ketika membaca kitab injil maka kita menjumpai bagaimana Tuhan Yesus dengan ungkapan-ungkapan tertentu memberitahukan siapakah Dia, bahwa Dia sesungguhnya adalah Allah.
Tidak heran pemimpin-pemimpin agama waktu itu hendak membunuh Dia, karena mereka tahu bahwa ungkapan-ungkapan itu adalah ungkapan mempersamakan diri-Nya dengan Allah.
Bagi orang Yahudi jikalau ada manusia yang mempersamakan diri-Nya dengan Allah, dia menghujat Allah, dan dia harus dihukum mati.
Dengan demikian sesungguhnya Tuhan Yesus seringkali mengungkapkan dengan ungkapan tertentu yang dipahami di masa itu bahwa Dia adalah Allah.
Mari kita membaca Firman Tuhan yang terdapat didalamYohanes 8:12-20.
12Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
13Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar."
14Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
15Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,
16dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
17Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
18Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
19Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku."
20Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorangpun yang menangkap Dia, karena saat-Nya belum tiba.
Saudara yang dikasihi oleh Tuhan, adakalanya orang-orang tertentu menjadi ragu apakah benar Yesus mengakui Dirinya itu adalah Allah, mengapa demikian?
Keraguan itu terjadi karena ketidakpahaman bagaimana Tuhan Yersus menyatakan diri-Nya dengan ungkapan-ungkapan tertentu bahwa diri-Nya adalah Allah.
Namun jika hari ini banyak orang tidak memahaminya memang dapat dimakluminya.
Apakah pesan Firman Tuhan bagi kita hari ini?
1.Firman Tuhan hari ini memberitahukan bahwa klaim yang benar dan sah: Yesus Kristus adalah Tuhan Allah itu sendiri.
Firman Tuhan berkata diayat 12:Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Inilah ungkapan yang dikatakan oleh Tuhan Yesus tentang diri-Nya, ungkapan ini adalah ungkapan yang sangat dipahamai oleh orang-orang Yahudi karena mereka mempunyai Perjainjan Lama.
Tuhan Yesus berkata “Akulah terang dunia”, kata “Akulah” atau “Aku adalah” merupakan pernyataan Yesus Kristus sebanyak tujuh kali dalam injil Yohanes.
Orang Yahudi sangat memahami, kata “Aku adalah” berbicara tentang pernyataan Allah itu sendiri seperti tertulis dalam Perjanjian Lama ketika Musa bertanya siapakah nama-Mu?
Maka Allah berkata “Aku adalah Aku”, Yesus berkata “Aku adalah”, Yesus mau berkata bahwa Dia adalah Tuhan Allah itu sendiri, dan Yesus juga berkata bahwa “Aku adalah terang dunia.”
Orang Yahudi sangat memahami bagaimana Perjanjian Lama menyatakan Tuhan Allah itu adalah terang, Tuhan Allah itu adalah terang dan keselamatan bagi manusia, dan Yesus berkata “Aku adalah terang”.
Ungkapan tersebut sangat dipahami oleh orang Yahudi dan mereka sangat tidak bisa terima dengan pernyataan Tuhan Yesus tersebut, maka inilah jawaban Tuhan Yesus, dikatakan diayat 14-18:
14Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
15Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun,
16dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
17Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
18Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
Orang-orang Yahudi keberatan dengan pernyataan Yesus bahwa Dia adalah Allah itu sendiri dengan perkataan “Akulah terang dunia”, maka Yesus berkata bahwa apa yang dikatakan adalah kebenaran, apa yang disaksikan tentang diri-Nya adalah benar, mengapa demikian?
Karena Yesus berkata “sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi, sedangkan kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.”
Maksud Tuhan Yesus adalah dari mana Dia datang dan ke mana Dia pergi itu adalah Surga, Tuhan Yesus berasal dari Surga, mengapa?
Karena Dia adalah Allah itu sendiri, sedangkan orang-orang Yahudi tidak bisa tahu Yesus datang darimana, oleh karena itu Yesus berkata janganlah Kamu menghakimi menurut ukuran manusia.
Secara konten kesaksian Yesus itu benar karena Yesus tidak bersaksi seorang diri, melainkan Bapa bersaksi tentangNya, salah satu yang kita tahu adalah ketika Yesus dibaptis, maka Bapa di Surga memberi kesaksian “Inilah Anak-Ku, dengarkanlah Dia”
Yesus adalah Allah, adalah kebenaran dan merupakan kesaksian yang sah yang dicatat Alkitab, oleh karena itu mengapa kita menyembah Yesus, mengapa kita meninggikan Dia?
Karena Dia adalah Allah itu sendiri dan Dia adalah Allah yang maha besar, namun Dia mencintai kita,
Dia datang ke dalam dunia menjadi manusia, mati di atas kayu salib menanggung dosa manusia sehingga kita orang berdosa boleh diampuni ketika percaya kepada Dia.
2. Setiap orang yang mengikut Yesus Kristus mengalami keselamatan kekal dan menjadi terang bagi dunia ini.
Firman Tuhan berkata diayat 12:Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Dia adalah terang dunia dan bagi kita yang mengikut Dia maka kita tidak akan berjalan dalam kegelapan.
Tentu kegelapan disini bukan sekedar tidak ada cahaya, namun berarti adalah kegelapan dalam kebinasaan, kenapa binasa?
Karena ada kegelapan kuasa dosa mencengkram dengan segala keinginan hawa nafsunya sehingga manusia tidak berdaya dan dunia yang gelap siap memangsa setiap orang yang terjebak di dalamnya.
Yesus berkata siapa yang mengikut Dia tidak lagi berjalan dalam kegelapan, artinya dia di merdekakan dari cengkraman maut itu, dan Yesus berkata “ia akan mempunyai terang hidup”.
Terang hidup itu menjadi kekuatan besar bagi orang percaya untuk hidup menyenangkan Tuhan, untuk hidup berkenan kepada Tuhan, untuk hidup menjadi berkat bagi orang lain.
Terang hidup adalah sebuah kehidupan dengan kualitas yang berbeda dengan kehidupan yang fana karena ini pemberian Tuhan yang bersifat surgawi.
Sehingga terang hidup ini memiliki kekuatan untuk menghadapi badai kehidupan, tetap bersukacita dan damai sejahtera karena ada Tuhan berjalan bersama dengan dia.
Hanya Yesus yang bisa memberikan semua ini kepada kita, mengapa hanya Yesus?
Karena Dia adalah Allah itu sendiri, tidak ada seorang manusia yang dapat memberikan terang hidup kepada manusia lain,
karena manusia lain juga membutuhkan terang, hanya Yesus yang adalah Allah itu sendiri, yang adalah terang itu, yang dapat memberikan terang hidup kepada kita.
Doakan dan renungkan:
*Apakah hidup Saudara sudah diterangi Kristus? Atau Saudara masih menutup “tempat-tempat” khusus dalam hati Saudara dari terang Tuhan?
* Terang hidup menjadi kekuatan besar bagi orang percaya untuk hidup berkenan dan menyenangkan Tuhan, sekaligus menjadi berkat bagi orang lain.
TerangNya sanggup menembus kegelapan terpekat hati manusia