Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 7 Oktober 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Kamis, 07 October 2021


Yohanes 6:64-71

Murid-Murid Yang Mengundurkan Diri Di Galilea part 2; Pengakuan Petrus


Shalom, sebagai orang Kristen kita dipanggil untuk saling memperhatikan, menguatkan dan menjadi sahabat berjalan bersama mengikut Tuhan Yesus dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.


Hal ironi terjadi jika seseorang tahu Alkitab, hafal ayat, punya pengetahuan Alkitab, rajin kebaktian, terlibat aktif di gereja, tapi satu kali dia meninggalkan persekutuan orang percaya, melepaskan label sebagai orang Kristen.


Pada saat itu mata kita terbelalak, hati kita terkejut, kenapa orang sedemikian baik meninggalkan persekutuan di antara kita dan melepaskan label sebagai orang Kristen.


Oleh karena itu, sebagai anak-anak Tuhan kita harus saling memperhatikan supaya jangan ada teman dalam persekutuan yang hanya terlihat sebagai orang Kristen.


Mari kita membaca Firman Tuhandari Yohanes 6:64-71

64Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.


65Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."


66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.


67Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"


68Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;


69dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."


70Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."


71Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.


Salah satu murid Tuhan Yesus yang dikenal banyak orang sampai saat ini ialah Yudas Iskariot. Dia selalu bersama Tuhan Yesus dengan kesebelas murid lainnya.


Yudas menyaksikan Yesus membuat mujizat, mendengarkan pengajaranNya, bahkan ditunjuk menjadi bendahara bagi pelayanan Tuhan Yesus.


Namun kita tahu pada akhirnya Yudas Iskariot mengkhianati Yesus, dengan menjual Yesus kepada imam-imam kepala.


Apakah pesan Firman Tuhan bagi kita?


1.Tidak ada yang tersembunyi bagi Yesus karena Dia adalah Allah itu sendiri.


Firman Tuhan berkata, “Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.”


Jangan berpikir bahwa Yesus terkejut ada seorang murid yang mengkhianati Dia, atau Yesus baru tahu di saat akhir pelayananNya bahwa Yudas Iskariot yang mengkhianatiNya.


Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Yesus tahu dari semula siapakah yang tidak percaya dan siapakah yang akan menyerahkan Dia, yaitu Yudas Iskariot;


Bagaimanapun Yudas Iskariot menyembunyikan diri ditengah murid-murid, tapi Tuhan tahu seutuhnya siapakah Yudas Iskariot.


Demikian juga kita tidak dapat menyembunyikan identitas, maksud hati dan keberadaan kita di hadapan Tuhan, bahkan hal-hal terdalam dalam lubuk hati kita pun Tuhan tahu.


Kemahatahuan Tuhan Yesus tidak membuatNya membenci, Dia bahkan mempedulikan kita. Oleh karena itu mari kita terbuka pada Yesus, apa yang menjadi kesulitan, pergumulan dan ketidak percayaan kita.


Banyak orang yang mengalami pertolongan Tuhan Yesus, mata rohaninya dicelikan, dan menjadi orang yang diselamatkan Tuhan.


Jangan bersembunyi dibalik segala aktifitas agar terlihat sebagai orang Kristen padahal kita belum dilahirkan kembali, Yesus mengasihi dan Dia tahu siapa Anda dan Dia ingin menolong Anda.


2.Orang percaya sejati mengenal dengan sungguh siapakah Yesus Kristuskarena tidak ada siapapun di dunia ini yang seperti Dia.


Firman Tuhan berkata begini diayat 66-69:

66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.


67Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"


68Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;


69dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."


Murid-murid yang banyak itu mulai meninggalkan Tuhan Yesus tapi masih ada dua belas murid bersama-sama Tuhan Yesus.


Bagaimanakah sikap Yesus? Tuhan Yesus malah menantang mereka, apakah kamu tidak mau pergi juga?


Bagi murid yang tidak mengenal Yesus, mudah baginya untuk meninggalkan Yesus, namun bagi yang sungguh mengenal, responnya akan seperti Simon “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?”


Di dunia ini tidak ada yang sama dengan Yesus, dan Simon berkata, “Perkataan Tuhan Yesus adalah perkataan hidup yang kekal.”


Ada begitu banyak perkataan untuk peraturan ini dan itu dan harus melakukan ini dan itu, tetapi tidak mengandung kebenaran untuk mendapatkan hidup yang kekal.


Tapi perkataan Yesus itu memberikan hidup yang kekal, yaitu melalui iman kepada Dia, bukan karena usaha manusia.


Simon Petrus mengatakan “Engkau adalah Yang Kudus dari Allah”, Simon mengenal Yesus adalah Mesias dari Allah yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.


Messias itu adalah Ilahi, namun Messias itu juga manusia, Dia datang dari Surga, Dia adalah Allah itu sendiri, dan Dia menjadi manusia.


Pengenalan akan siapakah Yesus adalah anugerah khusus bagi setiap orang dan itu merupakan kasih karunia Tuhan,


Iman menjadi teguh ketika Anda mengenal siapakah Yesus yang sesungguhnya, Dia adalah yang kudus dari Allah dan tidak ada seorang pun di dunia ini yang sama dengan Dia karena Dia adalah anak Allah.


Mari kita mengenal Dia dan ketika kita mengenal Dia, kita akan menyadari bahwa kita adalah orang-orang yang beruntung mendapat belas kasihan dan anugerah Tuhan untuk boleh mengenal Yesus Kristus dalam hidup kita.


Doakan dan renungkan:

*Pernahkan Saudara bertanya,”Apa yang harus dilakukan agar Saudara memiliki iman yang teguh?”

* Iman menjadi teguh ketika Anda mengenal siapakah Yesus yang sesungguhnya, Dia adalah yang kudus dari Allah dan tidak ada seorang pun di dunia ini yang sama dengan Dia karena Dia adalah anak Allah.

Mengenal itu penting