Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Senin, 4 Oktober 2021
Yohanes 6:36-40
Roti Hidup
Kita bersyukur karena bisa melihat segala sesuatu yang diciptakan Tuhan sebagai wahyu umum yang Tuhan berikan kepada kita.
Melaluinya kita disadarkan akan eksistensi dan keindahan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu sangat indah.
Namun janganlah kita batasi pekerjaan Tuhan semata-mata dengan apa yang mampu kita lihat, seperti
ucapan Thomas, “Sebelum aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, aku tidak akan percaya.”
Seakan-akan mengatakan kepercayaan saya kepada sesuatu/orang tergantung pada apa yang saya lihat.
Saat meneliti sesuatu, tidak cukup dengan hanya melihat, karena apa yang terlihat belum tentu dapat dipercaya, atau kepercayaan tidak ada kaitannya dengan apa yang saya lihat.
Mari kita merenungkan hal ini padaYohanes 6:36-40
36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
39 Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa melihat Yesus tidak berarti percaya.
Orang Yahudi yang mengikut Yesus, melihat Yesus dan mujizat yang diperbuatNya. Namun Yesus berkata, “… Kamu tidak percaya kepada-Ku.”
Mata jasmani seringkali tidak ada kaitannya dengan kepercayaan. Bagaimana seorang bisa percaya kepada Yesus?
Pesan Firman Tuhan pada hari ini:
1.Percaya pada Yesus Kristus semata-mata adalah anugerah Tuhan.
Yohanes 6:37
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Tidak ada manusia yang memiliki kesanggupan sehingga bisa percaya kepada Yesus Kristus.
Hal ini dapat dimengerti karena setiap manusia bukan saja telah berbuat dosa, tetapi sudah dikungkung oleh dosa, bahkan buta, tuli dan mati secara rohani.
Manusia tidak sanggup keluar dari dirinya sendiri. Apa yang dia dengar, lihat atau rasa, tidak bisa direspon sebagaimana seharusnya.
Seseorang bisa percaya kepada Yesus Kristus, karena kasih dan kuasa Allah yang menerobos hatinya.
Alkitab katakan: Orang tersebut telah dilahirkan kembali.
Kuasa dosa yang membelenggu telah dilepaskan, sehingga dihidupkan kembali dari kematian rohani.
Mata rohani yang buta dicelikan sehingga dapat melihat. Ketulian rohani dipulihkan sehingga dapat mendengar.
Alkitab berkata, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku… “datang kepada Yesus bukan karena melihat dengan mata jasmani.
Mata jasmani memang penting, namun hal rohani melampaui hal jasmaniah.
Hal rohani adalah pekerjaan Allah dalam kehidupan manusia, karena manusia tidak bisa menyebrangkan hal jasmani masuk ke hal rohani, keduanya merupakan tataran yang berbeda.
Hanya Allah yang sanggup menolong orang berdosa untuk dihidupkan kembali sehingga memiliki hidup rohani dan itu diberikan dalam Yesus Kristus.
Kita yang sudah mengenal Yesus, menyadari bahwa kita sama dengan semua manusia tapi Tuhan beranugerah kepada kita.
2.Keselamatan di dalam Yesus Kristus itu pasti dan kekal.
Yohanes 6:38-40
38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
39 Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Keselamatan dalam Yesus Kristus sifatnya pasti dan kekal. Itulah anugerah yang Tuhan berikan kepada kita.
Kita percaya bahwa kita menerima hidup yang kekal, namun bagaimana kita tetap di dalam-Nya? Tuhan Yesus yang memelihara dan menjaga supaya kita tidak hilang.
Tuhan Yesus naik ke sorga menjadi Imam Besar yang selalu menaikkan doa syafaat kepada Tuhan.
Dia memelihara dan berdoa bagi kita seperti doaNya bagi Petrus supaya iman Petrus tidak jatuh.
Ingat ada Tuhan yang memelihara dan menjaga iman percaya kita melalui FirmanNya, kehidupan rohani yang dipeliharaNya, gerejaNya, kehidupan doa dan banyak hal di mana Tuhan bekerja di dalamnya.
Kepastian akan hidup kekal bukan berdasarkan kemampuan kita, meski kita punya tanggung jawab untuk bertumbuh secara rohani, namun semuanya itu dalam pemeliharaan dan anugerah Tuhan.
Kepastian akan hidup kekal memberikan sukacita bahwa kita tidak akan hilang karena kegagalan, tetapi kita tetap berada di dalam kasih karunia Tuhan.
Saat jatuh kita tidak tergeletak, karena tangan Juruselamat yang kuat menopang kita. Disitulah kita memiliki keberanian iman melangkah ikut Tuhan.
Mari ikut Tuhan dengan sungguh karena Tuhan yang berjanji akan menepati janji-Nya bagi kita.
Doakan dan renungkan:
*Apakah Saudara memiliki kepastian akan hidup kekal? Atau ada keraguan karena kegagalan?
*Kepastian akan hidup kekal bukan berdasarkan kemampuan kita, meski kita punya tanggung jawab untuk bertumbuh secara rohani, namun semuanya itu dalam pemeliharaan dan anugerah Tuhan.
Kepastian hidup kekal kita ada pada Allah yang tidak pernah gagal