Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 27 September 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Senin, 27 September 2021


Yohanes 5:30-37

Kesaksian Yesus Tentang Diri-Nya.


Kita bersyukur boleh memiliki iman kepada Tuhan Yesus dalam hidup kita, namun iman itu harus bertumbuh.

Hal sangat penting adalah kita memiliki pengetahuan akan Firman Tuhan dan ajaranNya, sehingga iman kita menjadi teguh berdasarkan ajaran yang sehat.

Apakah Saudara rindu mengenal Tuhan dan FirmanNya dengan sungguh?

Iman Kristen percaya bahwa Tuhan itu Esa. Dalam keesaan Tuhan, Ia menyatakan diri-Nya dalam Tiga Pribadi, yang kita sebut dengan Allah Tritunggal, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Di dunia ini ada yang disebut sebagai politeisme yaitu kepercayaan kepada banyak ilah.

Ilah-ilah yang banyak ini memiliki ciri khas nya sendiri. Mereka berjalan dan mempunyai wilayah sendiri-sendiri.

Tentunya ini bukan iman Kristen, karena iman Kristen percaya bahwa Tuhan itu Esa.

Bagaimanakah kita bisa memahami apa yang Tuhan nyatakan kepada kita?

Yohanes 5:30-37


30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.


31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;


32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.


33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;


34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.


35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.


36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.


37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,


Firman Tuhan hari ini adalah perkataan Tuhan Yesus yang sangat penting, karena Tuhan Yesus sedang menyatakan siapakah diri-Nya dalam kaitannya dengan Allah Tritunggal.


Seringkali orang memikirkan tentang Allah Tritunggal dengan konsep yang berbeda.


Namun kita harus tunduk kepada apa yang dinyatakan Tuhan. Jika tidak, kita salah mengerti mengenai Allah Tritunggal.


Apa yang dapat kita pelajari mengenai Allah Tritunggal dari apa yang Tuhan Yesus katakan?


Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1.Yesus Kristus tidak dapat bertindak lepas dari Bapa di sorga.


Yohanes 5:30

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.


Jangan salah mengerti ucapan yang Yesus katakan, “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri…”


Kalimat ini bukan berindikasi Yesus yang lemah, tetapi kalimat ini berkata bahwa kesatuan Yesus Kristus dan Bapa tidak dapat dipisahkan termasuk di dalam tindakan-tindakan-Nya.


Yesus dan Bapa tidak masing-masing bertindak sendiri. Apa yang Yesus kerjakan itulah yang Bapa kerjakan. Apa yang Bapa kerjakan itu yang Yesus kerjakan juga.


Itulah yang kita mengerti dari Allah Tritunggal. Kesatuan yang tidak pernah dapat dipisahkan bukan hanya secara hakekat, tetapi secara tindakan dan perbuatan-Nya satu bersama-sama.


Tuhan Yesus mengatakan, “…sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”


Tuhan Yesus bukan melakukan kehendak sendiri, tetapi Dia melakukan kehendak Bapa di sorga.


Kehendak dari Bapa dan Yesus adalah sama. Disitu kita mengerti bahwa kesatuan Allah Tritunggal bukan saja secara hakekat dalam keesaan Tuhan namun juga kesatuan di dalam kehendak.


Saat Bapa menyerahkan penghakiman kepada Yesus Kristus, berarti apa yang Yesus lakukan, itulah yang dilakukan Bapa, dalam kesatuan Tuhan itu sendiri, dalam Allah Tritunggal.


Inilah indahnya kita mengenal Tuhan yang menyatakan diri dalam Allah Tritunggal, karena Tuhan sendiri menciptakan manusia di dalam gambar dan rupa-Nya.


Tuhan menjadi teladan bagi kita, sehingga kita dapat belajar bersehati dengan orang lain. Sebagai manusia kita bisa mempunyai tujuan yang sama dan baik.


Tuhan yang kita kenal, Allah Tritunggal, berbeda dengan politeisme karena kita percaya bahwa Tuhan itu Esa dan tidak ada duanya.


2.Yesus Kristus bersaksi tentang diri-Nya dan kesaksian-Nya tidak seorang Diri karena Bapa bersaksi tentang Dia juga.


Yohanes 5:31-32


31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.


Kalimat “Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar”bukan dalam kontennya yang tidak benar.


Namun kata “tidak benar” di sini berbicara mengenai kesahihan kesaksian, yaitu satu saksi bukan saksi karena kesaksian membutuhkan dua saksi.


Yesus berkata kesaksian-Nya tidak sendiri, tetapi ada yang lain yang bersaksi. Kata “yang lain” berbicara tentang pribadi yang lain dengan Yesus, tetapi sehakekat dan mempunyai kualitas yang sama.


Yohanes 5:37

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,


Ketika Yesus bersaksi tentang diri-Nya sendiri, sesungguhnya Bapa sedang bersaksi tentang Dia, karena kesatuan Yesus Kristus dengan Bapa dalam Allah Tritunggal tidak dapat dipisahkan.


Bapa bersaksi tentang Yesus di Perjanjian Lama, tetapi Bapa juga bersaksi tentang Yesus ketika Yesus dibaptis. Ada suara dari sorga yang berkata,“Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.”


Yesus berkata, “…Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,”tetapi mereka pernah mendengar kesaksian dari sorga, ada suara ketika Yesus dibaptis.


Ketika Alkitab berbicara mengenai Yesus Kristus, terlalu banyak kesaksian tentang diri-Nya tetapi kesaksian yang sangat penting adalah dari Yesus sendiri dan kesaksian dari Bapa di sorga.


Ketika kita mengetahui hal ini, maka iman kita makin diteguhkan bahwa Yesus adalah Allah, pribadi Allah yang kedua di dalam keesaan Tuhan Allah itu sendiri.


Kita tahu bahwa kesaksian-Nya secara konten itu benar dan valid karena Dia tidak bersaksi seorang diri, maka hidup orang Kristen haruslah dapat dipercaya karena kita adalah saksi Kristus.


Ketika kita bersaksi tentang Kristus haruslah sejalan dengan kesaksian orang tentang diri kita. Disitulah kita menjadi berkat bagi orang lain.


Puji Tuhan untuk pengertian dan pemahaman tentang siapa Yesus dan Allah Tritunggal bagi kita!


Doakan dan renungkan:

*Pernahkah Saudarabertanya tentang kesatuan Yesus dalam Tritunggal?


*Yesus dan Bapa tidak bertindak masing-masing. Apa yang Yesus kerjakan itulah yang Bapa kerjakan. Kesatuan yang tidak pernah dapat dipisahkan bukan hanya secara hakekat, tetapi secara tindakan dan perbuatan-Nya satu bersama-sama.


Bapa yang mengutus Yesus, Dia bersaksi tentangNya