Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 25 September 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 25 September 2021



Yohanes 5 : 18 - 21

Penyembuhan pada hari Sabat part 3; kesaksian Yesus


Suatu sukacita dan berkat sangat besar yang mengubah dan memberikan nilai dalam hidup kita ketika kita mengenal Yesus Kristus.


Di tengah situasi dunia yang tidak menentu, saat kita mengalami pergumulan ada sukacita, ada damai sejahtera karena kita mengenal Dia.


Dengan siapakah kita persamakan Yesus Kristus? Ada orang-orang tertentu yang menganggap Yesus itu sama dengan nabi.


Namun ada juga yang menyamakan Yesus dengan guru-guru yang bermoral bahkan mereka memuji Yesus sebagai guru yang sangat bermoral.


Dan masih banyak lagi pendapat-pendapat lain jika kita kumpulkan tentang siapakah Yesus.


Seberapa penting seseorang itu mengenal siapakah Yesus?


Mengenal siapakah Yesus menentukan komitmen kita kepada Dia.


Jika Yesus Kristus hanyalah seorang nabi, maka komitmen kita hanyalah kepada seorang nabi.


Jika Yesus Kristus hanyalah seorang guru yang bermoral sekalipun, maka komitmen kita sebatas kepada seorang guru.


Apakah seperti itu Yesus Kristus kita?


Pembacaan Alkitab pada hari ini


Yohanes 5: 18 -21


18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Peristiwa sembuhnya orang lumpuh di Bethesda telah membangkitkan kebencian orang-orang Yahudi kepada Yesus.

Bukan saja karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, tapi karena Yesus secara langsung mengatakan bahwa keberadaaanNya sama dengan Bapa.

Itulah yang mendorong orang-orang Yahudi ingin membunuh Yesus.

Apakah pesan Firman Tuhan hari ini bagi kita ?

1.Yesus Kristus tidak pernah terpisahkan dari Bapa.

Firman Tuhan berkata dalamYohanes 5: 18 – 20

18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.

19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.

Dari bagian Firman Tuhan ini Yesus mengkonfirmasi bahwa Dia tidak terpisahkan dari Bapa.

Perhatikan bagaimana Yesus mengatakan kalimat-kalimat yang secara langsung menyatakan kesetaraan Dia dengan Bapa.

Yesus mengatakan bahwa :“ Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya”

Siapa yang dapat melihat Bapa mengerjakan pekerjaanNya? Tidak ada ciptaan/orang yang dapat melihat Bapa mengerjakan pekerjaanNya.

Lalu Yesus mengatakan juga: “Sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.”

Siapakah ciptaan, sehingga dapat mengerjakan apa yang Bapa kerjakan? Tidak ada kecuali Dia adalah Allah itu sendiri.

Kalimat tersebut memberitahukan bahwa Dia adalah Allah itu sendiri, Dia mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Allah dan Bapa itu adalah Allah.

Dan sebagaimana Bapa mengerjakanNya, Yesus mengerjakannya, sama dengan Bapa di sorga.

Kesatuan Yesus Kristus dengan Bapa tidak terpisahkan bahkan di dalam pekerjaan-pekerjaan yang dilakukanNya.

Ia memberitahukan bahwa semua itu terjadi karena relasi kasih dalam kekekalan antara Bapa dan Yesus Kristus.

Ini berbicara tentang kesatuan Allah Tritunggal, di mana 3 Pribadi saling mengasihi, mempunyai relasi sangat dekat sehingga tidak terpisahkan.

Tuhan Yesus memberitahukan bahwa Dia adalah Allah yang tidak terpisahkan dari Allah Bapa dan Dia mengerjakan apa yang dikerjakan oleh Allah Bapa.

Sehingga ketika kita mengenal Yesus, maka kita memiliki komitmen bukan sekedar nabi, bukan sekedar guru bermoral, namun kepada Allah.

Maka komitmen kita adalah selama hidup menyembah dan meninggikan namaNya karena Dia adalah Allah itu sendiri.

2.Yesus Kristus memiliki otoritas menghidupkan sebagaimana Bapa di sorga.


Firman Tuhan dalamYohanes 5 : 21mengatakan :

Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

Inilah pekerjaan lebih besar, Yesus bukan saja menyembuhkan orang lumpuh namun memiliki kedaulatan sebagaimana Allah, Dia menghidupkan siapa yang dikehendakiNya.

Siapakah yang dapat menghidupkan? Pekerjaan Siapakah itu? Kita sama-sama tahu, itu adalah pekerjaan Allah.

Siapakah yang memiliki kedaulatan, menjadikan apa yang dikehendakinya? Hanya Allah, dan Yesus berkata: “Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.”

Mengapa Saudara dan saya perlu percaya Yesus? Karena hanya Dia satu-satunya yang sanggup menghidupkan Saudara dan saya.

Tidak ada nabi yang dipercaya Tuhan untuk memberikan hidup, bahkan malaikatpun tidak, karena itu adalah hak prerogatif Allah.

Kita semua telah mati dalam dosa, satu-satunya jalan supaya kita dihidupkan adalah kita percaya kepadaNya.

Sekarang Dia menghidupkan kita secara rohani tapi nanti ketika Dia datang, Dia akan membangkitkan kita dan kita akan hidup bersama-sama dengan Dia.

Kita bersyukur mengenal Yesus, mari kita menyembah dan meninggikan Dia.

Menyerahkan hidup kita seluruhnya kepada Dia karena Tuhan Yesus adalah Allah yang menciptakan kita dan menebus kita.

Doakan dan renungkan:

*Yesus berkata,”Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.”

*Apakah Saudara masih bimbang terhadap Tuhan Yesus? Bacalah sekali lagi kalimat di atas. Saudara pasti tahu bahwa hanya Allah saja yang sanggup membangkitkan dan menghidupkan.

Yesus adalah Allah itu sendiri.