Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 30 Agustus 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Senin, 30 Agustus 2021


Keluaran 40:34-38

Kemuliaan TUHAN Memenuhi

Kemah Suci


Bagaimana kondisi Saudara hari ini?

Apakah Saudara dalam keadaan baik

atau mungkin Saudara sedang

mengalami kesulitan?

Ada satu hal yang menjadi kekuatan

bagi kita: apapun kondisi dan di mana

pun Saudara berada, ada Tuhan

bersama dengan Saudara.


Perjalanan kita sebagai anak-anak

Tuhan adalah perjalanan yang indah

namun tidak selalu gampang.

Adakalanya perjalanan kita sedang

berada di puncak bukit dimana kita

bisa melihat keindahan yang luar

biasa dan kita boleh mensyukuri

karena kita bisa melihat segala

berkat-berkat Tuhan berikan kepada

kita.


Namun tidak jarang kita juga berjalan

di jalanan yang menurun atau bahkan

di dalam lembah, di mana kita tidak

bisa melihat apapun, bahkan

kelihatannya kita tidak punya

pengharapan.

Di dalam lembah, kita mungkin hanya

bisa melihat kegelapan, tidak ada

terang.


Satu hal yang sangat indah adalah

bahwa Tuhan menyertai kita.

Apa yang menjadi pemahaman

Saudara mengenai pernyertaan

Tuhan dalam hidup Saudara?

Itu sangat menentukan bagaimana

Saudara bersyukur kepada Tuhan

atas pernyertaan-Nya kepada kita.


Keluaran 40:34-38


34 Lalu awan itu menutupi Kemah

Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN

memenuhi Kemah Suci,


35 sehingga Musa tidak dapat

memasuki Kemah Pertemuan, sebab

awan itu hinggap di atas kemah itu,

dan kemuliaan TUHAN memenuhi

Kemah Suci.


36 Apabila awan itu naik dari atas

Kemah Suci, berangkatlah orang

Israel dari setiap tempat mereka

berkemah.


37 Tetapi jika awan itu tidak naik,

maka mereka pun tidak berangkat

sampai hari awan itu naik.


38 Sebab awan TUHAN itu ada di

atas Kemah Suci pada siang hari, dan

pada malam hari ada api di

dalamnya, di depan mata seluruh

umat Israel pada setiap tempat

mereka berkemah.


Firman Tuhan hari ini adalah bagian

di mana Musa telah selesai

membangun Kemah Suci dengan

seluruh perlengkapannya.


Tuhan turun di atas Kemah Suci itu

dengan penuh kemuliaan, hadir

bersama-sama dengan umat Tuhan.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1.Perkenanan Tuhan dinyatakan

dalam kehadiran-Nya.


Keluaran 40:34-35


34 Lalu awan itu menutupi Kemah

Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN

memenuhi Kemah Suci,


35 sehingga Musa tidak dapat

memasuki Kemah Pertemuan, sebab

awan itu hinggap di atas kemah itu,

dan kemuliaan TUHAN memenuhi

Kemah Suci.


Kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah

Suci adalah lambang kehadiran

Tuhan.

Kemah Suci dan perlengkapannya itu

telah dibuat sesuai dengan petunjuk

Tuhan dan dilakukan oleh orang-

orang yang Tuhan tunjuk dengan

segala keahlian dan hikmat-Nya.

Setelah semua itu selesai sesuai

dengan kehendak Tuhan, Tuhan

berkenan atas umat-Nya.

Oleh karena itu, Kemah Suci dipenuhi

oleh kemuliaan Tuhan yang luar

biasa.


Dipenuhi kemuliaan Tuhan berarti

kehadiran Tuhan ada dalam

kehidupan umat percaya.

Kita hidup di zaman anugerah

sebagai orang percaya.

Zaman ini dimulai ketika Tuhan Yesus

datang ke dalam dunia, artinya Allah

berkenan untuk menyelamatkan kita.


Ketika hari Natal kita mendengar

Imanuel, yaitu Allah beserta kita,

itu menggambarkan bahwa Tuhan

berkenan pada masa kini untuk

menyatakan keselamatan bagi

manusia.

Bukankah keselamatan dalam Yesus

Kristus adalah sekali untuk selama-

lamanya?

Tuhan memberi Roh Kudus untuk

tinggal di dalam kita selama-lamanya

dan menjadi materai milik Tuhan

sebagai jaminan akan penebusan

yang sempurna nanti.

Itulah penyertaan Tuhan.


Kehadiran Tuhan memberitahukan

kepada kita bahwa Tuhan berkenan

kepada kita.

Ketika Tuhan berkenan kepada kita,

itu adalah anugerah yang Tuhan

berikan kepada kita.

Pada saat inilah kita belajar untuk

menghargai anugerah Tuhan.

Tuhan mau hadir dalam hidup kita.

Kita tahu siapa kita, kita seringkali

jatuh.

Adakalanya kita berdosa, namun

karena ada perkenanan Tuhan di

masa anugerah, Dia tidak tinggalkan

kita.


Mari kita terus belajar bersandar

kepada Dia dan menyenangkan hati-

Nya, karena Dia hadir dalam hidup

kita.


2.Tuhan menyertai untuk memimpin

umat-Nya.


Keluaran 40:36-37

36 Apabila awan itu naik dari atas

Kemah Suci, berangkatlah orang

Israel dari setiap tempat mereka

berkemah.


37 Tetapi jika awan itu tidak naik,

maka mereka pun tidak berangkat

sampai hari awan itu naik.


Tuhan menyertai kita sama seperti

Tuhan menyertai bangsa Israel.

Maksud Tuhan menyertai kita,

sama dengan maksud Tuhan

menyertai bangsa Israel, yaitu Tuhan

ingin memimpin hidup kita.


Seringkali kita mempunyai

pengertian yang bias.

Kita berpikir bahwa Tuhan menyertai

kita, maka kita boleh hidup

semaunya kita, padahal yang kita

kerjakan tidak berkenan kepada-Nya.

Memang di zaman anugerah ini,

Tuhan pasti menyertai kita, meskipun

kita jatuh di dalam keberdosaan kita.

Namun maksud Tuhan menyertai kita

adalah Tuhan ingin memimpin kita.


Mazmur 23:1-3

1 TUHAN adalah gembalaku, takkan

kekurangan aku.


2 Ia membaringkan aku di padang

yang berumput hijau, Ia

membimbing aku ke air yang tenang;


3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia

menuntun aku di jalan yang benar

oleh karena nama-Nya.


Tuhan yang memimpin hidup kita

menjadi berkat dalam hidup kita.

Itulah maksud penyertaan Tuhan,

supaya kita yang ada di tengah dunia

yang penuh dengan pergumulan dan

kesulitan, kita boleh mengalami

damai sejahtera Tuhan.


Seringkali kita tidak mengalami

damai sejahtera Tuhan meskipun

Tuhan menyertai kita karena kita

tidak mau dipimpin oleh Tuhan di

dalam kehidupan kita.

Maksud Tuhan menyertai kita,

supaya Dia boleh memimpin hidup

kita kepada hidup yang

berkelimpahan.


3.Kehadiran Tuhan memelihara

kehidupan umat Tuhan.


Keluaran 40:38

38 Sebab awan TUHAN itu ada di

atas Kemah Suci pada siang hari, dan

pada malam hari ada api di

dalamnya, di depan mata seluruh

umat Israel pada setiap tempat

mereka berkemah.


Kehadiran Tuhan dinyatakan di dalam

dua hal yaitu tiang awan pada siang

hari dan tiang awan pada malam hari.

Mengapa kehadiran Tuhan pada

siang hari dalam tiang awan?

Karena di padang belantara siang hari

begitu panas.

Mengapa tiang api pada malam hari?

Karena malam hari begitu dingin.

Di sini memberi pesan kepada kita

bahwa penyertaan Tuhan adalah

untuk memelihara kehidupan kita.


Efesus 6:12

karena perjuangan kita bukanlah

melawan darah dan daging, tetapi

melawan pemerintah-pemerintah,

melawan penguasa-penguasa,

melawan penghulu-penghulu dunia

yang gelap ini, melawan roh-roh

jahat di udara.


Penyertaan Tuhan adalah supaya kita

boleh memenangkan peperangan

rohani dalam hidup kita.

Peperangan rohani tidak kelihatan,

namun nyata di dalam pergumulan

hidup kita sebagai orang kristen, yang

ada tarik menarik di dalam jiwa kita.

Jangan lupa, ada Roh Kudus yang

menyertai kita.


Mengapa Tuhan mau menyertai kita?

Karena Dia mau memelihara hidup

kita, menudungi kita dari panas

teriknya kuasa-kuasa si jahat pada

siang hari, namun memberikan

kehangatan ketika kita mulai tawar

hati atau dingin dalam jiwa kita.

Kita mulai mundur dan Dialah yang

memberi semangat dalam hidup kita

melalui kehadiran-Nya.


Betapa berharga kehadiran Tuhan

itu.

Marilah kita memiliki semangat untuk

bersekutu dengan Dia dan selalu

ingin dekat dengan Dia, sehingga kita

boleh mengalami tiang awan dan

tiang api itu di dalam perjalanan

hidup kita.


Doakan dan renungkan:


*Sebagai orang tua yang memiliki

anak, bukankah Saudara berusaha

terbaik untuk menjaga dan

melindungi anak Saudara dari

kejahatan dan kegelapan dunia?

Mengasihi dan menghibur mereka?


*Demikian juga Tuhan kepada kita

anak-anakNya, Dia mau memelihara

hidup kita, menudungi kita dari panas

teriknya kuasa-kuasa si jahat pada

siang hari, namun memberikan

kehangatan ketika kita mulai tawar

hati atau dingin dalam jiwa kita.


Dia hadir pada tawa dan tangismu