Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Rabu, 10 Maret 2021
Matius 24: 15-28
Siksaan Berat dan
mesias mesias palsu
Kita ada hari ini, sebetulnya
keberadaan kita tidak lepas
dari sejarah hidup kita.
Berbahagialah kita ketika
bisa belajar dari sejarah
hidup kita, karena disitulah
kita dapat memperoleh
hikmah dari Tuhan.
Sejarah hidup manusia
sebetul nya bukan hanya
dari aktifitas manusia
yang menjadikan sejarah.
Tapi sebenarnya
dalam sejarah manusia
ada campur tangan Tuhan
yang berkarya didalam
kehidupan manusia.
Kita tidak bisa lihat
dengan kasat mata.
Tapi ketika kita
menengok kebelakang,
dengan flashback,
kita dapat melihat ada
campur tangan Tuhan yang
melampaui akal budi kita.
Berbahagialah kita
jika kita bisa belajar
dari sejarah dan sesungguhnya.
Sejarah manusia yang
terkait dengan keselamatan,
sudah tercantum di dalam
Kitab Suci sebagai sebuah nubuat,
dan bahkan sebagian sudah
digenapi dan nyata dalam
kehidupan manusia.
Bebahagialah kita jika
kita dapat membaca Firman,
dan melihat bagaimana
Firman Tuhan digenapi
di dalam sejarah manusia.
Matius 24: 15-28
15) “Jadi apabila kamu
melihat pembinasa keji
berdiri di tempat kudus,
menurut firman yang
disampaikan oleh nabi Daniel—
para pembaca hendaklah
memperhatikannya—
16) maka orang-orang yang
di Yudea haruslah melarikan diri
ke pegunungan.
17 ) Orang yang sedang
di peranginan di atas rumah
janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang
dari rumahnya,
18) dan orang yang sedang
di ladang janganlah ia kembali
untuk mengambil pakaian nya.
19) Celakalah ibu-ibu
yang sedang hamil atau
yang menyusukan bayi
pada masa itu.
20) Berdoalah, supaya
waktu kamu melarikan diri
itu jangan jatuh
pada musim dingin dan
jangan pada hari Sabat
21) Sebab pada masa itu akan
terjadi siksaan yang dahsyat
seperti yang belum pernah
terjadi sejak awal dunia
sampai sekarang dan yang
tidak akan terjadi lagi
22) Dan sekira nya waktunya
tidak dipersingkat, maka
dari segala yang hidup
tidak akan ada yang selamat;
akan tetapi oleh karena
orang-orang pilihan
waktu itu akan dipersingkat.
23) Pada waktu itu jika
orang berkata kepada kamu:
Lihat, Mesias ada disini,
atau Mesias ada di sana,
jangan kamu percaya.
24) Sebab Mesias-mesias palsu
dan nabi-nabi palsu akan muncul
dan mereka akan mengadakan
tanda-tanda yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga
sekiranya mungkin,
mereka menyesatkan orang-
orang pilihan juga.
25) Camkanlah,
Aku sudah mengatakannya
terlebih dahulu kepadamu.
26) Jadi apabila orang
berkata kepadamu:
Lihat, Ia ada di padang gurun,
janganlah kamu pergi kesitu;
atau: lihat, Ia ada di dalam bilik,
janganlah kamu percaya.
27) Sebab sama seperti kilat
memancar dari sebelah timur
dan melontarkan cahayanya
sampai ke barat, demikian pulalah
kelak kedatangan Anak Manusia.
28) Di mana ada bangkai, di situ
burung nazar berkerumun.”
Apa yang kita baca dari
Firman Tuhan ini adalah
sebuah Nubuat-an yang dapat
terjadi di dalam 2 peristiwa
sejarah manusia.
Tentu yang pertama adalah
peristiwa tahun 70,
ketika Bait Suci diruntuhkan
oleh tentara-tentara Romawi
dan bagaimana kekejaman,
penyiksaan terjadi pada
jaman itu kepada orang-
orang Kristen.
Tetapi, peristiwa itu juga
akan terjadi nanti pada
masa yang akan datang,
ketika masa kesusahan itu tiba.
Ketika masa kesusahan itu datang,
bagaimanakah kita harus bersikap
sebagai orang-orang percaya?
1. Hendaklah orang percaya
selalu bijaksana di dalam
menghadapi masa-masa sulit
dan masa-masa penderitaan.
Hal ini dikatakan oleh Tuhan:
Matius 24:15-18 & 20
15) “Jadi apabila kamu melihat
pembinasa keji berdiri
di tempat kudus,
menurut firman yang
disampaikan oleh nabi Daniel
—para pembaca hendaklah
memperhatikannya—
16) maka orang-orang yang
di Yudea haruslah melarikan diri
ke pegunungan.
17) Orang yang sedang di
peranginan di atas rumah
janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang
dari rumahnya,
18) dan orang yang sedang
di ladang janganlah ia kembali
untuk mengambil pakaian nya.
20) Berdoalah, supaya waktu
kamu melarikan diri
itu jangan jatuh pada musim dingin
dan jangan pada hari Sabat
Ini adalah nasehat Yesus,
orang percaya dapat
mengalami penderitaan
dan mengalami aniaya.
Namun Tuhan tidak
mengajarkan kita,
orang percaya, untuk
mencari penderitaan atau
mencari penyiksaan.
Tetapi Tuhan mengajarkan
kepada kita, jika
kita dapat menghindari
penderitaan itu,
jika kita dapat lari
dari penyiksaan itu,
lebih baik kita lari.
Janganlah kita mencari
keuntungan materi,
tetapi kita akan mengalami
masa-masa yang sangat sulit.
Bahkan Tuhan mengatakan,
"Berdoalah, supaya situasi itu
menjadi baik, sehingga
kita bisa terluput daripada
penderitaan dan penyiksaan itu."
Ketika masa-masa itu datang,
kita tidak perlu kuatir,
karena Tuhan akan
memberikan kita hikmah
untuk mengambil keputusan.
Tuhan juga membukakan
jalan agar kita dapat melalui
masa-masa itu dengan aman.
Namun jika tidakpun,
Dia adalah Tuhan yang
setia memberikan kekuatan,
kepada orang-orang percaya,
yang mengasihi Dia sebagaimana
kita belajar dari Kitab Suci.
Berapa banyak tokoh-tokoh
yang mengalami kesulitan,
tapi mereka mendapatkan
kekuatan dari Tuhan?
Seperti Daniel dan kawan-kawan,
seperti Ayub dan yang lainnya.
Biarlah kita menjadi orang-
orang percaya yang bijaksana,
di saat-saat masa sulit itu
tiba dalam hidup kita.
2. Firman Tuhan mengajarkan
kepada kita, bahwa
Tuhan tetap memelihara
orang percaya di dalam
segala kesulitan yang di hadapi.
Ini yang dikatakan
di dalam Firman Tuhan.
"Dan sekiranya waktunya
tidak dipersingkat, maka
dari segala yang hidup
tidak akan ada yang selamat,
akan tetapi oleh karena
orang-orang pilihan
waktu itu akan dipersingkat."
Saudara perhatikan baik-baik,
oleh karena orang-orang pilihan
waktu itu akan dipersingkat.
Tuhan tahu kekuatan kita,
Tuhan tahu seberapa kita tekun,
Tuhan tidak memberikan
sesuatu yang berat hingga
melampaui kekuatan kita.
Terkait dengan kekuatan kita,
sangatlah tergantung oleh waktu.
Berapa panjang waktu nya
ketika masa-masa sulit datang?
Satu hal yang kita harus percaya,
waktunya ada di dalam
control Tuhan dan tidak akan
melampaui rencana Tuhan.
Ketika Tuhan memberikan waktu,
Dia sangat mempertimbangkan
keberadaan kita.
Tuhan tidak pernah melepaskan
kita dalam kesulitan dan
membiarkan kita binasa.
Tetapi Tuhan akan pegang
waktu-waktu itu.
Percayalah, ketika
di masa-masa lancarpun
Dia ikut terlibat dalam
hidup kita dengan berkatNya.
Apalagi di masa-masa sulit.
Tuhan mengontrol dengan ketat
segala sesuatu yang terjadi.
Ingatkah kau akan
perkataan Tuhan kepada Iblis?
Engkau boleh mencobai dia,
tetapi engkau tidak boleh
menyentuh nyawa nya.
Ayub memang menderita,
tetapi iblis tidak pernah
dapat membunuh dia.
Karena Ayub ada
di dalam tangan Tuhan.
Seberapapun beratnya
penderitaan Ayub,
Tuhan mengembalikan hidup
Ayub dengan berkelimpahan.
Itulah berkat dari Tuhan.
Apapun pergumulan yang
terjadi di dalam hidupmu,
Ingatlah, Tuhan selalu
mengontrol kehidupan saudara
dan situasi yang saudara alami.
Sehingga kau menjadi cakap
dalam menanggung segala
pergumulan yang kau hadapi.
3. Tuhan mengajarkan kita
bukan saja untuk menghadapi
penderitaan, tantangan,
siksaan, penganiayaan,
tetapi Tuhan juga tahu
ada ajaran-ajaran sesat
yang terus berusaha untuk
menyesatkan orang percaya.
Matius 24:24-25
24) Sebab Mesias-mesias palsu
dan nabi-nabi palsu akan muncul
dan mereka akan mengadakan
tanda-tanda yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga
sekiranya mungkin,
mereka menyesatkan
orang-orang pilihan juga.
25) Camkanlah,
Aku sudah mengatakannya
terlebih dahulu kepadamu.
Ajaran sesat bukanlah
sekedar sebuah ajaran.
Untuk membuat ajaran itu
menjadi menarik,
maka disertai dengan
mujizat-mujizat supranatural
yang membuat mata kita
terbelalak dan terpesona.
Pada umumnya, manusia
lebih percaya pada mujizat
daripada ajaran yang sehat.
Tuhan Yesus sudah berkata
beberapa kali terkait dengan
ajaran sesat yang disertai
dengan keajaiban.
Tuhan berkata
“Camkanlah, Aku sudah
mengatakannya terlebih
dahulu kepadamu.”
Jaman ini adalah jaman akhir,
sebagaimana jaman dulu
telah muncul penyesat-penyesat
yang berusaha menyesatkan
orang-orang percaya.
Pada akhir jaman ini,
penyesatan semakin hari
semakin meningkat ketika
orang percaya tidak
sungguh sungguh
mengenal Firman Tuhan.
Orang-orang percaya
seperti ini adalah makanan
yang gampang untuk disesatkan.
Ingatlah, Firman Tuhan berkata
bahwa iblis itu sedang
mengaum seperti singa yang
siap menangkap mangsanya.
Marilah kita menjadi
orang percaya yang
Berpegang pada Firman Tuhan,
Merenungkan Firman Tuhan,
Mengenal kebenaran Firman Tuhan,
dan Tidak Terkecoh oleh hal-hal
supranatural yang bukan
berdasarkan Firman Tuhan.
Kiranya Tuhan menolong kita
untuk menjadi orang Kristen
yang bijaksana di tengah-
tengah hidup yang
tidak mudah hari ini.
Doakan dan Renungkan
•Ketika masa sulit datang,
apakah kau memilih untuk
melawan atau lari?
•Apa yang dapat
kau lakukan ketika temanmu
sedang dalam pergumulan
hidup yang berat?
•Doakan orang orang yang
sedang dalam pergumulan.
Ketika kau jatuh dalam
pergumulan berat dan
tidak sanggup lagi untuk berdoa,
mintalah temanmu
untuk mendoakanmu.
Tuhan pasti mendengar
dan menolongmu.
Mari kita terus belajar
dan bertumbuh dalam Kristus