Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Selasa, 24 Agustus 2021
Keluaran 34:1-9
Dua Loh Batu yang Baru
Tuhan sangat mengasihi kita, kita
tahu karena Tuhan mencari kita.
Dulu kita sesat sebagai domba,
namun Tuhan mencari kita
mendapatkannya dan memberikan
hidup dan hidup itu dalam
kelimpahan.
Bukankah kita semua mengalami
kebaikan Tuhan seperti ini?
Baiklah kita boleh memuji-muji
Nama-Nya karena Dia begitu baik
kepada kita.
Pernahkah Saudara kehilangan
sebuah barang atau barang tertentu
milik Saudara yang menjadi rusak
sehingga tidak berfungsi?
Apakah Saudara akan membeli lagi
barang yang seperti itu?
Atau Saudara akan membetulkan
barang itu?
Semua tentu jawabannya:
tergantung.
Apakah barang itu penting bagi
Saudara atau barang itu memang
Saudara butuhkan.
Jika barang itu tidak penting bagi
Saudara, kemungkinan Saudara tidak
akan membeli barang itu lagi atau
memperbaikinya.
Namun jika Anda membutuhkan
barang itu, saya percaya Saudara
akan berusaha membeli kembali
barang itu atau setidaknya Saudara
perbaiki.
Bagaimana dengan Tuhan kepada
kita?
Tuhan juga berbuat yang sama.
Jikalau sesuatu itu penting dan
dibutuhkan bagi Saudara dan saya,
itulah yang Tuhan sediakan bagi kita,
karena Tuhan kita yang memelihara
hidup kita.
Keluaran 34:1-9
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Pahatlah dua loh batu sama dengan
yang mula-mula, maka Aku akan
menulis pada loh itu segala firman
yang ada pada loh yang mula-mula,
yang telah kaupecahkan.
2 Bersiaplah menjelang pagi dan
naiklah pada waktu pagi ke atas
gunung Sinai; berdirilah di sana
menghadap Aku di puncak gunung
itu.
3 Tetapi janganlah ada seorang pun
yang naik bersama-sama dengan
engkau dan juga seorang pun tidak
boleh kelihatan di seluruh gunung itu,
bahkan kambing domba dan lembu
sapi pun tidak boleh makan rumput
di sekitar gunung itu."
4 Lalu Musa memahat dua loh batu
sama dengan yang mula-mula;
bangunlah ia pagi-pagi dan naiklah ia
ke atas gunung Sinai, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepadanya,
dan membawa kedua loh batu itu di
tangannya.
5 Turunlah TUHAN dalam awan, lalu
berdiri di sana dekat Musa serta
menyerukan nama TUHAN.
6 Berjalanlah TUHAN lewat dari
depannya dan berseru: "TUHAN,
TUHAN, Allah penyayang dan
pengasih, panjang sabar, berlimpah
kasih-Nya dan setia-Nya,
7 yang meneguhkan kasih setia-Nya
kepada beribu-ribu orang, yang
mengampuni kesalahan, pelanggaran
dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali
membebaskan orang yang bersalah
dari hukuman, yang membalaskan
kesalahan bapa kepada anak-
anaknya dan cucunya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat."
8 Segeralah Musa berlutut ke tanah,
lalu sujud menyembah
9 serta berkata: "Jika aku telah
mendapat kasih karunia di hadapan-
Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya
Tuhan di tengah-tengah kami;
sekalipun bangsa ini suatu bangsa
yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah
kesalahan dan dosa kami; ambillah
kami menjadi milik-Mu."
Ketika Musa turun dari gunung dan
dia melihat bagaimana bangsa Israel
telah berlaku tidak setia karena
mereka menyembah patung anak
lembu emas, Musa menjadi sangat
marah.
Dia membuang kedua loh batu yang
dia bawa dari atas gunung, sehingga
kedua loh batu itu pecah.
Tuhan lalu memerintahkan kepada
Musa untuk mempersiapkan dua loh
batu yang baru karena Tuhan akan
menuliskan kembali Firman-Nya di
atas kedua loh batu yang baru itu.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini:
1.Firman Tuhan sangat penting dan
diperlukan bagi kita.
Keluaran 34:1
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Pahatlah dua loh batu sama dengan
yang mula-mula, maka Aku akan
menulis pada loh itu segala firman
yang ada pada loh yang mula-mula,
yang telah kaupecahkan.
Mengapa Tuhan memerintahkan
Musa untuk membuat kembali dua
loh batu yang sama seperti
sebelumnya yang pecah oleh
Musa?
Karena Tuhan tahu bahwa umatNya
membutuhkan Firman Tuhan.
Sebagai umat Tuhan, mereka harus
tahu apa yang Tuhan perintahkan
dan apa yang menyenangkan bagi
Tuhan.
Karena Tuhan sudah membuat
perjanjian dengan umat-Nya.
Demikian juga Tuhan kepada kita
sebagai orang percaya.
Mengapa Tuhan menyediakan Alkitab
atau Firman Tuhan kepada kita?
Karena Tuhan tahu Saudara dan saya
membutuhkan Firman Tuhan.
Di dalam kehidupan kita di tengah-
tengah dunia yang begitu gelap dan
banyak tipu muslihat iblis.
Hidup kita banyak tawaran demi
tawaran.
Ketika kita harus mengambil
keputusan.
Kita tidak boleh lupa, bahwa kita
memiliki perjanjian di dalam Kristus
Yesus.
Artinya Saudara dan saya
harus mengenal apa yang Tuhan
rindukan dari hidup kita, karena kita
milik-Nya.
Di situlah bagaimana Firman Tuhan
menjadi penting dalam hidup kita.
Tanpa Firman, kita tidak bisa
mengenal isi hati Tuhan,
kita mengembara seperti orang buta
di tengah-tengah dunia ini.
Firman itulah yang menerangi jalan
hidup kita.
Oleh karena itu, Tuhan menyuruh
Musa membuat kembali kedua loh
batu itu, karena Tuhan melihat umat-
Nya tidak dapat berjalan di jalan
kebenaran tanpa Firman-Nya.
2.Kita harus menyediakan diri kita
bagi Firman Tuhan dan Tuhan
menyediakan Firman-Nya bagi kita.
Keluaran 34:4
Lalu Musa memahat dua loh batu
sama dengan yang mula-mula;
bangunlah ia pagi-pagi dan naiklah ia
ke atas gunung Sinai, seperti yang
diperintahkan TUHAN kepadanya,
dan membawa kedua loh batu itu di
tangannya.
Tuhan menyuruh Musa membuat
dua loh batu yang sama.
Kedua loh batu itu harus disiapkan
oleh Musa meskipun Allah sanggup
membuat dua loh batu itu dengan
kuasa-Nya.
Yang menuliskan Firman adalah Tuhan.
2 Korintus 3:3
Karena telah ternyata, bahwa kamu
adalah surat Kristus, yang ditulis oleh
pelayanan kami, ditulis bukan
dengan tinta, tetapi dengan Roh dari
Allah yang hidup, bukan pada loh-loh
batu, melainkan pada loh-loh daging,
yaitu di dalam hati manusia.
Allah menyediakan Firman tetapi kita
harus menyediakan hati kita bagi
Tuhan, karena Tuhan akan
menuliskannya dalam hati kita.
Kita memiliki satu hak istimewa,
boleh menyediakan diri dan hati kita
bagi Firman-Nya.
Yakobus 1:21
Sebab itu buanglah segala sesuatu
yang kotor dan kejahatan yang
begitu banyak itu dan terimalah
dengan lemah lembut firman yang
tertanam di dalam hatimu, yang
berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Menyediakan hati bagi Firman
artinya hati yang lemah lembut,
penuh ketaatan dan kerendahan,
terbuka untuk kebenaran Firman.
Itulah keindahannya.
Tuhan menyediakan Firman bagi kita,
namun kita punya tanggung jawab
menyediakan hati kita bagi Firman
yang hidup itu.
3.Perkataan Tuhan dilandasi oleh
siapakah Tuhan dengan kasih setia-
Nya.
Keluaran 34:6-7
6 Berjalanlah TUHAN lewat dari
depannya dan berseru: "TUHAN,
TUHAN, Allah penyayang dan
pengasih, panjang sabar, berlimpah
kasih-Nya dan setia-Nya,
7 yang meneguhkan kasih setia-Nya
kepada beribu-ribu orang, yang
mengampuni kesalahan, pelanggaran
dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali
membebaskan orang yang bersalah
dari hukuman, yang membalaskan
kesalahan bapa kepada anak-
anaknya dan cucunya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat."
Bersamaan dengan Tuhan
memberikan Firman-Nya, Tuhan
memberitahukan siapa Dia.
Dia adalah Tuhan yang penuh kasih
setia.
Tuhan yang berfirman, dan Dia tidak
pernah menyangkali perkataan-Nya.
Dia setia memegang Firman-Nya.
Berbahagialah orang-orang percaya
yang mengenal Firman Tuhan karena
Firman Tuhan dilandasi oleh Tuhan
sendiri dengan sifat-sifatNya di dalam
kesetiaan dan kasih-Nya sehingga
ketika kita hidup sesuai dengan
Firman,
kita sedang mengalami kasih setia
Tuhan.
Tuhan yang setia sesungguhnya tidak
perlu membuktikan kesetiaan-Nya,
namun Ia ingin kita percaya, karena
itu Ia memberikan Firman-Nya.
Ibrani 6:17-18
17 Karena itu, untuk lebih
meyakinkan mereka yang berhak
menerima janji itu akan kepastian
putusan-Nya, Allah telah mengikat
diri-Nya dengan sumpah,
18 supaya oleh dua kenyataan yang
tidak berubah-ubah, tentang mana
Allah tidak mungkin berdusta, kita
yang mencari perlindungan, beroleh
dorongan yang kuat untuk
menjangkau pengharapan yang
terletak di depan kita.
Tuhan itu Tuhan yang setia dan tidak
diragukan.
Tuhan juga membuktikan kesetiaan-
Nya dengan apa yang Dia katakan.
Berbahagialah kita ketika kita
mengenal Tuhan yang seperti ini dan
kita mau tunduk di bawah Firman-
Nya dan di situlah kita mengalami
anugerah kasih setia Tuhan di dalam
hidup kita.
Doakan dan renungkan:
*Pernahkah benda yang sangat
berfungsi bagi Saudara rusak?
Apa yang Saudara lakukan?
*Dua loh batu berisi Firman Tuhan
telah rusak dan Tuhan meminta
Musa untuk mempersiapkan 2 loh
batu baru untuk dituliskan FirmanNya.
Mengapa? Karena Tuhan tahu bahwa
FirmanNya sangat diperlukan oleh
UmatNya. Oleh Saudara dan saya.
FirmanNya penting dan harus ada
di loh hati kita