Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Kamis, 19 Agustus 2021
Keluaran 31:1-11
Bazaleel dan Aholiab Ditunjuk
Shalom Saudara2 yang dikasihi oleh
Tuhan, betapa berbahagia karena
kita boleh menjadi orang percaya,
dan lebih daripada itu ketika Tuhan
memanggil kita untuk melayani Dia.
Ini sebuah hak istimewa yang luar
biasa yang Tuhan sediakan bagi kita.
Kita sering mendengar perkataan
“pekerjaan Tuhan” dan dikatakan
orang-orang percaya dilibatkan
didalam “pekerjaan Tuhan”, namun
pernahkan Anda berpikir apa
maknanya ketika disebut “pekerjaan
Tuhan”?
Pekerjaan Tuhan mengindikasikan
bahwa didalam pekerjaan itu ada
Tuhan yang terlibat dalam
mengerjakannya, oleh karena itulah
yang membedakan apa yang
dikerjakan oleh orang percaya
didalam design Allah pada manusia
pada umumnya.
Ketika Anda dan saya sebagai orang
percaya melakukan pekerjaan
ditengah dunia karena Anda dan
saya sadar bahwa Anda
terpanggil oleh Tuhan untuk
mengerjakannya,
maka itulah bagian pekerjaan Tuhan
karena Tuhan melalui Anda dan saya
mengerjakan pekerjaan itu bagi
kemuliaanNya.
Bukankan hal ini menjadi sebuah
kehormatan bagi kita?
Kita boleh dipakai Tuhan untuk
melakukan pekerjaan-Nya dan jerih
lelah kita tidak pernah sia-sia.
Mari kita membaca Firman Tuhan
yang terdapat didalam
Keluaran 31:1-11
31:1BerFirmanlah TUHAN kepada
Musa:
31:2"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel
bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
31:3dan telah Kupenuhi dia dengan
Roh Allah, dengan keahlian dan
pengertian dan pengetahuan, dalam
segala macam pekerjaan,
31:4untuk membuat berbagai
rancangan supaya dikerjakan dari
emas, perak dan tembaga;
31:5untuk mengasah batu permata
supaya ditatah; untuk mengukir kayu
dan untuk bekerja dalam segala
macam pekerjaan.
31:6Juga Aku telah menetapkan di
sampingnya Aholiab bin Ahisamakh,
dari suku Dan; dalam hati setiap orang
ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah
mereka membuat segala apa yang
telah Kuperintahkan kepadamu:
31:7Kemah Pertemuan, tabut untuk
hukum, tutup pendamaian yang
terletak di atasnya, dan segala
perabotan kemah itu,
31:8yakni meja dengan perkakasnya,
kandil dari emas murni dengan segala
perkakasnya, mezbah pembakaran
ukupan,
31:9mezbah korban bakaran dengan
segala perkakasnya, bejana
pembasuhan dengan alasnya,
31:10pakaian jabatan, baik pakaian
kudus kepunyaan imam Harun,
maupun pakaian anak-anaknya,
untuk memegang jabatan imam,
31:11minyak urapan dan ukupan dari
wangi-wangian untuk tempat kudus;
tepat seperti yang telah Kuperintahkan
kepadamu haruslah mereka membuat
semuanya."
Setelah Tuhah memberitahukan apa
saja yang harus dikerjakan dan dibuat
terkait dengan kemah suci dan seluruh
perlengkapannya, maka sekarang
Tuhan menunjuk siapa orang yang
akan mengerjakan semuanya itu.
Hal ini memberitahukan kepada kita
bahwa pekerjaan Tuhan tidak
dilakukan oleh sembarang orang
tetapi kepada orang yang Tuhan
tetapkan dan Tuhan panggil bagi
pekerjaannya, karena pekerjaan itu
adalah pekerjaan yang kudus.
Apakah pesan Firman Tuhan yang
bagi kita hari ini?
Yang pertama, Firman Tuhan hari ini
memberitahukan kepada kita bahwa
Tuhanlah yang memanggil pelayan-
pelayan-Nya untuk mengerjakan
pekerjaan-Nya. Ayat 1-2 berkata:
31:1BerFirmanlah TUHAN kepada
Musa:
31:2"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel
bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
Tuhan melengkapi pelayan Tuhan
dengan Roh Tuhan untuk dapat
melakukan pekerjaan-Nya.
Bagian ini jelas memberitahukan
bahwa pekerjaan Tuhan bukan
dilakukan semata-mata karena
kerelaan orang mau melakukannya.
Sehingga seakan-akan manusia
berjasa kepada Tuhan karena dia
melakukan dengan sukarela.
Namun Alkitab jelas memberitahukan
kepada kita bahwa Tuhanlah yang
menunjuk siapa yang akan melayani
Dia.
Tuhan menunjuk Bezaleel, dari suku
Yehuda dan juga Aholiab, dari suku
Dan; untuk mengerjakan seluruh
perlengkapan ibadah yang
kudus itu bagi kemuliaanNya.
Demikian juga dengan kita sebagai
orang-orang percaya kita ini adalah
orang-orang yang telah dikuduskan
supaya kita bisa dipakai Tuhan,
dipanggil Tuhan untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang kudus yaitu
segala sesuatu yang terkait dengan
keselamatan didalam injil Yesus Kristus.
Oleh karena itu Firman Tuhan berkata
ini kepada kita,2 Korintus 4:1berkata
“Oleh kemurahan Allah kami telah
menerima pelayanan ini. Karena itu
kami tidak tawar hati.”
Ketika Anda dan saya dipanggil untuk
melayani Dia bagaimanakah sikap hati
kita terhadap panggilan itu?
Sesungguhnya ketika Tuhan
memanggil kita untuk melayani Dia,
ini adalah sebuah kehormatan karena
kita akan dipakai Tuhan untuk
melakukan pekerjaan yang besar
berdasarkan kasih karunia.
Oleh karena itu ketika Tuhan
memanggil kita untuk melayani Dia
mari kita menyerahkan diri kepada
Tuhan dan kita terus bergumul supaya
kita mengetahui apa yang Tuhan
inginkan dalam hidup untuk
mengerjakan pekerjaan yang mulia itu.
2.Pekerjaan pelayanan bagi Tuhan
adalah kudus, sehingga setiap pelayan
harus dipenuhi oleh Roh Kudus.
Itu dikatakandi ayat 3-5:
31:3dan telah Kupenuhi dia dengan
Roh Allah, dengan keahlian dan
pengertian dan pengetahuan, dalam
segala macam pekerjaan,
31:4untuk membuat berbagai
rancangan supaya dikerjakan dari
emas, perak dan tembaga;
31:5untuk mengasah batu permata
supaya ditatah; untuk mengukir kayu
dan untuk bekerja dalam segala
macam pekerjaan.
Menarik sekali, bahwa yang pertama
Allah lakukan ketika Dia memanggil
pelayan-Nya adalah memenuhi dia
dengan Roh Allah.
PelayanNya diberikan kemampuan
untuk boleh melayani Tuhan.
Roh Kudus memberikan kita kuasa
untuk bisa melayani Tuhan yang
hidup.
Setiap orang yang melayani Tuhan,
dia harus hidup dipenuhi Roh Kudus
karena melalui-nya kita dipakai oleh
Tuhan untuk melakukan pekerjaan
yang kudus, bukan yang cemar.
Itu yang dikatakan oleh Firman Allah
didalam1 Tesalonika 4:7-8
1 Tesalonika 4:7Allah memanggil kita
bukan untuk melakukan apa yang
cemar, melainkan apa yang kudus.
1 Tesalonika 4:8Karena itu siapa yang
menolak ini bukanlah menolak
manusia, melainkan menolak Allah
yang telah memberikan juga Roh-Nya
yang kudus kepada kamu.
Tuhan menyediakan Roh Kudus bagi
kita orang percaya sebagai materai
keselamatan, jaminan keselamatan,
namun Dia memberikan kita Roh
Kudus juga supaya kita dimampukan
untuk melayani Dia didalam kekudusan
sehingga apa yang kita persembahkan
kepada Tuhan menjadi persembahan
yang kudus yang berkenan kepadaNya.
Mari kita menghargai anugerah yang
Tuhan berikan kepada kita ketika Dia
memberikan kita Roh Kudus dengan
menyerahkan diri kita dipakai untuk
melayani Tuhan yang hidup.
3. Tuhan telah memberikan Roh
Kudus kepada setiap orang percaya
dan mempersiapkan orang percaya
untuk melayaniNya dengan karunia
rohani.
Ayat 3tadi dikatakan:
dan telah Kupenuhi dia dengan Roh
Allah, dengan keahlian dan
pengertian dan pengetahuan, dalam
segala macam pekerjaan;
danayat 6dikatakan:
Juga Aku telah menetapkan di
sampingnya Aholiab bin Ahisamakh,
dari suku Dan; dalam hati setiap
orang ahli telah Kuberikan keahlian.
Pekerjaan Allah adalah pekerjaan
rohani namun pekerjaan rohani itu
juga nyata didalam pekerjaan-
pekerjaan yang ada di dunia ini.
Pekerjaan-pekerjaan itu bernilai
kekal karena Roh Tuhan bekerja
didalamnya memberikan manfaat
rohani bagi orang-orang yang dilayani.
Oleh karena itu sebagai orang percaya
Anda dan saya diberikan karunia
rohani.
Karunia rohani dapat terlihat seperti
sebuah kecakapan, namun kecakapan
tidak sama dengan karunia rohani.
Apa bedanya?
Kecakapan natural tidak berdampak
rohani bagi orang lain, sedangkan
karunia rohani memberi dampak
rohani bagi orang yang dilayani.
Oleh karena itu ketika Roh Kudus
memberikan kita karunia rohani,
Ia bermaksud supaya dengan
karunia rohani tersebut Anda dan saya
memberikan impact rohani bagi orang
lain didalam pelayanan yang kita
kerjakan melalui kuasa Roh Kudus.
Maukah Anda menyerahkan hidup
kepada Tuhan?
Roh Kudus memenuhi Anda?
Memakai karunia rohani Anda?
Dan Anda lihat bagaimana hidup
Anda dipakai oleh Tuhan memberikan
dampak rohani bagi orang lain.
Doakan dan renungkan:
*Pernahkah Saudara mengalami test
dan interview bertahap-tahap yang
sangat melelahkan, sebelum dapat
diterima sebagai karyawan di sebuah
perusahaan?
*Jika malaikat melakukan interview
untuk mencari orang-orang yang layak
bekerja bagi Tuhan, kira-kira layakkah
kita?
*Firman hari ini memberitahukan
kepada kita bahwa pekerjaan Tuhan
tidak dilakukan oleh sembarang
orang. Hanya kepada orang yang
Tuhan tetapkan dan Tuhan panggil,
karena pekerjaan itu adalah pekerjaan
yang kudus.
Kita boleh melayani hanya karena kita
Dipanggil dan Dilayakkan Tuhan