Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Senin, 08 Maret 2021
Matius 23: 37-39
Keluhan Terhadap Yerusalem
Bersyukurlah pada Tuhan
Karena campur tanganNya
dalam hidup kita.
Seringkali kita berpikir kalau
orang lain menegur kita
dengan keras, berarti
orang itu membenci kita.
Dan kalau orang lain
berkata manis kepada kita,
berarti orang itu mengasihi kita.
Tapi kenyataannya tidak demikian.
Ada kalanya kita ditegur
keras oleh seseorang.
Namun sebenarnya orang itu
sangat mengasihi kita.
Ada kawan yang sangat manis
perilaku dan kata katanya
namun sebenarnya,
dia tidak mengasihi kita.
Tuhan bisa saja menegur
kita dengan keras.
Apakah berarti
Tuhan membenci kita?
Matius 23: 37-39
37) "Yerusalem, Yerusalem,
engkau yang membunuh nabi-
nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang
diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu,
sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya
di bawah sayapnya,
tetapi kamu tidak mau.
38) Lihatlah rumahmu ini akan
ditinggalkan dan menjadi sunyi.
39) Dan Aku berkata kepadamu:
Mulai sekarang kamu
tidak akan melihat Aku lagi,
hingga kamu berkata:
Diberkatilah Dia yang datang
dalam nama Tuhan!"
Tuhan Yesus menegur keras
orang orang Farisi dan
Ahli ahli Taurat.
Melalui pembahasan ini,
kita dapat menyelami
seberapa besar sesungguhnya
Tuhan mengasihi mereka.
Pesan Firman Pada Hari Ini
1. Betapapun buruknya seseorang,
Tuhan tetap rindu Ia
mendekat kepadaNya.
Matius 23:37
37) "Yerusalem, Yerusalem,
engkau yang membunuh nabi-
nabi dan melempari dengan batu
orang-orang yang
diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu,
sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya
di bawah sayapnya,
tetapi kamu tidak mau.
Kehidupan mereka
sangatlah buruk, bukan?
Tapi bagaimana sikap
Tuhan pada mereka?
Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu,
sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya
di bawah sayapnya,
Ketika umat Tuhan
melawan Tuhan,
sesungguhnya mereka
sedang tercerai berai.
Situasi tercerai berai
sangat membahayakan
hidup mereka karena
mereka tidak digembalakan
dan itu adalah kebinasaan
bagi mereka.
Walaupun situasi dan kelakuan
mereka begitu buruk,
semua kebobrokan itu
tetap tidak mengubah
kasih Tuhan kepada mereka.
Tuhan berkali kali ingin
mengumpulkan mereka kembali.
Masa lalu yang buruk dan
Perilaku kita yang buruk
tidak akan pernah mengubah
kasih Tuhan pada kita.
Bahkan Yesus berkata,
"Berkali kali Aku hendak
mengumpulkan engkau."
Tuhan berkali kali
memanggil kita kembali
untuk berelasi dengan Dia.
Agar kita dapat mengalami lagi
KasihNya, BerkatNya dan
KedekatanNya kepada kita.
Janganlah kita menolak
akan panggilan Tuhan.
Panggilan Tuhan adalah
panggilan Kasih.
Mungkin kau pernah
ditegur Tuhan dengan
sangat keras melalui
kotbah atau pengalaman
hidupmu yang pahit.
Semua itu tidak berarti
Tuhan membencimu.
Melainkan Tuhan sedang
memanggilmu kembali
untuk mengalami KasihNya
dan BerkatNya dalam hidupmu.
Marilah kita meresponi
kasih Tuhan dengan mengatakan
"Ya Tuhan, saya datang
kembali kepada Engkau."
Kasih Tuhan untuk kita
yang tidak bersyarat
sungguh Luar Biasa.
2. Ketidaksediaan untuk bertobat
akan membawa kerusakan
yang lebih mendalam
di dalam hidup kita.
Matius 23:38
38) Lihatlah rumahmu ini akan
ditinggalkan dan menjadi sunyi.
Yerusalem adalah pusat
tempat Ibadah dimana
ada keramaian orang-
orang beribadah pada Tuhan.
Ada puji pujian yang dinaikan
dan kurban kurban persembahan.
Ketika umat Tuhan tidak mau
bertobat dan tidak mau
mendengarkan panggilanNya,
maka semua itu hilang.
Tidak ada lagi sukacita.
Tidak ada lagi penyembahan.
Yang ada hanya kesunyian.
Jika kita tidak bersedia datang
dan bertobat pada Tuhan,
kita akan mengalami hal hal
yang lebih buruk yang tidak
pernah terpikirkan oleh kita.
Kita mungkin berpikir hidup
kita normal normal saja.
Tetapi kalau kita tetap
di dalam dosa, kita akan
menjauh dari Tuhan.
Jika kita tidak mau
kembali kepadaNya,
kehidupan kita akan berubah.
Kita akan kehilangan sukacita
dan damai sejahtera.
Yang ada hanyalah
ketakutan dan kengerian
karena kita tidak tau
bagaimana jalan hidup kita
Ketika Tuhan memanggil kita
Mari kita katakan,
" Tuhan, saya mau bertobat,
meninggalkan dosa dan masa lalu.
Saya mau kembali pada Tuhan.
Saya tahu panggilan Tuhan
adalah panggilan yang kudus.
Panggilan Kasih kepada saya
supaya Tuhan menyelamatkan saya.
Tuhan memelihara hidup saya
dan memberkati saya supaya
saya bisa dipakai oleh Tuhan.
Apakah kau memiliki
hati yang seperti itu?
Berbahagialah orang yang
tidak menolak ketika
dipanggil oleh Tuhan,
dan berkata,
"Ya, Tuhan. Saya datang
kepada Engkau."
3. Kesempatan Anugerah yang
Tuhan tawarkan pada kita,
ada batas waktunya.
Sejak kedatangan Tuhan
yang pertama kali,
kita hidup di jaman anugerah.
Namun masa anugerah ini
akan berakhir.
Matius 23:39
39) Dan Aku berkata kepadamu:
Mulai sekarang kamu
tidak akan melihat Aku lagi,
hingga kamu berkata:
Diberkatilah Dia yang datang
dalam nama Tuhan!"
Sampai kapan batas
Waktu Anugerah?
Yesus mengatakan bahwa
batas anugerah hanya sampai
Yesus datang kembali.
Ketika Yesus datang kembali,
Ia datang bukan sebagai
Juru Selamat melainkan
sebagai Hakim.
Batas Anugerah itu juga
berlaku sampai akhir hidup kita.
Itulah kesempatan yang
Tuhan berikan pada kita.
Tuhan katakan kepada
orang Yahudi bahwa mereka
tidak akan melihat Yesus lagi.
Artinya Yesus akan disalib,
mati dan pada hari yang ke 3
Ia akan bangkit dan
kemudian naik ke Sorga.
Kapan mereka dapat
melihat Yesus lagi?
Ketika Dia datang kembali
di dalam kemuliaanNya.
Anugerah Tuhan begitu murah.
Sekian ribu tahun Tuhan selalu
sediakan anugerahNya bagi kita.
Berkali kali Injil diberitakan
pada kita semua.
Berkali kali Tuhan memanggil
agar kita datang kepadaNya.
Saudara juga sudah sering
mendengar FirmanNya dan
menerima Kabar baik.
Apakah kita akan menjadi
orang yang mengabaikan Firman?
Kalau kau adalah orang
yang bijaksana, kau pasti
mengambil kesempatan itu
karena masa itu adalah
masa yang terbatas.
Kita tidak tahu
kapan tiba waktunya
masa itu berakhir.
Jangan sampai masa itu
berakhir dan kita menyesal.
Ketika Tuhan memanggil kita
marilah menjawabNya
" Tuhan, saya mau datang
kepadaMu."
Apapun pergumulanmu,
Apapun kesulitanmu,
Mari merespon anugerah Tuhan.
Di dalam Tuhan ada pertolongan.
Di dalam Tuhan, ada penghiburan.
Doakan dan Renungkan
•Pilihan mana yang kau pilih,
teguran keras dari
orang yang mengasihimu
atau perkataan manis dari orang
yang belum tentu mengasihimu?
•Apakah sulit bagimu untuk
menerima dan meresponi
teguran Kristus?
•Berdoalah untuk 3 temanmu.
Kita butuh hikmah dan
pertolongan Tuhan agar kita
dapat dengan rendah hati
menerima teguran dan
kembali datang kepada Kristus.
Mari kita terus belajar
dan bertumbuh dalam Kristus