Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 3 Agustus 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Selasa, 3 Agustus 2021


Keluaran 25:1-9

Petunjuk untuk Mendirikan Kemah

Suci Mengenai Persembahan Khusus


Berkat Tuhan merupakan berkat yang

baik untuk kita nikmati bahkan

melaluinya kita memuliakan Tuhan.

Betapa indah kebaikan Tuhan kepada

kita.


Sebagai orang percaya, kadang kita

mengeluh ketika mendengar Firman

Tuhan berbicara banyak tentang

persembahan atau uang.

Mungkin di antara kita berkata,

“Mengapa kotbahnya melulu terkait

dengan uang?”


Tahukah Saudara bahwa dalam

kotbah dan pengajaran-Nya, Tuhan

Yesus banyak berbicara tentang harta

benda?

Bagaimana mamon dapat menjadi

pesaing dengan Tuhan?

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita

tidak bisa mengabdi kepada dua

tuan: kepada mamon dan kepada

Tuhan.

Karena kalau kita mengasihi yang

satu, pasti kita membenci yang

lainnya.


Apakah Tuhan membutuhkan harta

benda kita? Bukankah Tuhan

memiliki segala-galanya? Apakah

maksud Tuhan ketika Tuhan banyak

berbicara tentang harta benda yang

kita miliki?


Firman Tuhan hari ini diambil dari

Keluaran 25:1-9


1.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:



2."Katakanlah kepada orang Israel,

supaya mereka memungut bagi-Ku

persembahan khusus; dari setiap

orang yang terdorong hatinya,

haruslah kamu pungut persembahan

khusus kepada-Ku itu.

3. Inilah persembahan khusus yang

harus kamu pungut dari mereka:

emas, perak, tembaga;


4.kain ungu tua, kain ungu muda,

kain kirmizi, lenan halus, bulu

kambing;


5.kulit domba jantan yang diwarnai

merah, kulit lumba-lumba dan kayu

penaga;


6.minyak untuk lampu, rempah-

rempah untuk minyak urapan dan

untuk ukupan dari wangi-wangian,


7. permata krisopras dan permata

tatahan untuk baju efod dan untuk

tutup dada.


8.Dan mereka harus membuat

tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku

akan diam di tengah-tengah mereka.


9.Menurut segala apa yang

Kutunjukkan kepadamu sebagai

contoh Kemah Suci dan sebagai

contoh segala perabotannya,

demikianlah harus kamu

membuatnya."


Bagian Firman Tuhan hari ini adalah

perintah Tuhan untuk umat Israel

membangun kemah suci, setelah

mereka dimerdekakan dari

perbudakan Mesir.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1.Umat Tuhan harus memiliki hati

untuk beribadah kepada Tuhan.


Keluaran 25:2

2."Katakanlah kepada orang Israel,

supaya mereka memungut bagi-Ku

persembahan khusus; dari setiap

orang yang terdorong hatinya,

haruslah kamu pungut persembahan

khusus kepada-Ku itu.


Yang dimaksud dengan persembahan

khusus disini adalah persembahan

untuk keperluan pelengkap tempat

ibadah kepada Tuhan.


Keluaran 25:3-7

3. Inilah persembahan khusus yang

harus kamu pungut dari mereka:

emas, perak, tembaga;


4.kain ungu tua, kain ungu muda,

kain kirmizi, lenan halus, bulu

kambing;


5.kulit domba jantan yang diwarnai

merah, kulit lumba-lumba dan kayu

penaga;


6.minyak untuk lampu, rempah-

rempah untuk minyak urapan dan

untuk ukupan dari wangi-wangian,


7. permata krisopras dan permata

tatahan untuk baju efod dan untuk

tutup dada.


Persembahan yang dipersembahkan

secara sukarela adalah persembahan

yang berharga, bukan yang murahan.

Tuhan mengatakan bagi mereka yang

terdorong, mereka memberikan

persembahan khusus ini.


Dari bagian Firman Tuhan ini kita

tahu bahwa ibadah haruslah menjadi

hal yang sangat diutamakan oleh


umat Tuhan,bukan sebagai paksaan,

tetapi dari dorongan hati.


Bagaimana kita tahu bahwa ibadah

itu menjadi sesuatu yang

diutamakan?

Yaitu ketika mereka rela

mempersembahkan persembahan

khusus yang mahal dan bernilai

harganya.

Di situlah memberitahukan kepada

kita, bahwa mereka memang

menganggap ibadah adalah hal yang

berharga.


Benda berharga yang dibawa oleh

umat Tuhan merupakan pemberian

dari Tuhan.

Tuhan menggerakkan orang-orang

Mesir untuk menyerahkan sangat

banyak harta benda mereka kepada

orang Israel.

Dan sekarang Tuhan memerintahkan

orang Israel dengan kerelaan hati

untuk mempersembahkan sebagian

dari harta benda tersebut kepada

Tuhan sebagai bagian dari ibadah

mereka.


Sebagai orang percaya, kita adalah

orang-orang yang telah ditebus oleh

darah Yesus sehingga kita dapat

beribadah kepada Dia dengan kasih.


Apakah kita menghargai ibadah yang

Tuhan sediakan bagi kita?


Ketika kita beribadah dengan

sungguh-sungguh,

kita mengekspresikan bahwa kita

sungguh-sungguh melihat ibadah itu

penting dalam hidup kita.


Pentingnya ibadah dalam hidup

orang percaya dapat terlihat ketika

orang percaya bersungguh-sungguh

menyediakan waktu,

memberikan yang terbaik di dalam

hidupnya untuk beribadah kepada

Tuhan.


2.Umat Tuhan harus hidup di hadirat

Tuhan setiap hari.


Keluaran 25:8

8.Dan mereka harus membuat

tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku

akan diam di tengah-tengah mereka.


Mengapa Tuhan memerintahkan

umat Israel untuk membangun

tempat kudus bagi Tuhan?

Supaya Tuhan diam di tengah-tengah

mereka.

Supaya umat Tuhan selalu hidup di

hadirat Tuhan setiap hari, bukan

sekali-sekali.

Dengan adanya kemah suci di

tengah-tengah umat Israel, maka

Tuhan selalu hadir setiap hari di

tengah-tengah umat Israel.


Kehidupan orang percaya adalah

kehidupan yang selalu ada di

hadapan Tuhan setiap hari.

Termasuk apa yang kita kerjakan

setiap hari.


Tuhan ingin kita sadar, kita sedang

hidup di hadirat Tuhan karena Tuhan

kita adalah Tuhan Imanuel, Dia ada

bersama-sama dengan kita.

Kita ini adalah bait Roh Kudus.

Firman Tuhan mengatakan bahwa

apapun yang kamu lakukan atau

kerjakan, apapun yang kamu katakan,

lakukanlah seperti untuk Tuhan,

karena memang kehidupan kita

setiap hari ada di hadirat-Nya.


Tuhan ingin Saudara dan saya

menyadari akan hal itu dan

mengutamakan hal itu yaitu Saudara

sungguh-sungguh melakukan segala

sesuatu adalah di hadapan-Nya untuk

menyenangkan Dia.


3. Semangat beribadah adalah

ketaatan sepenuhnya kepada Tuhan.


Keluaran 25:9

9.Menurut segala apa yang

Kutunjukkan kepadamu sebagai

contoh Kemah Suci dan sebagai

contoh segala perabotannya,

demikianlah harus kamu

membuatnya."


Sebelum ibadah di kemah suci

dilakukan, umat Israel harus belajar

bahwa esensi ibadah adalah ketaatan

sepenuhnya kepada Tuhan.

Ketika mereka membangun kemah

suci dan perabotannya, mereka harus

melakukan persis seperti yang Tuhan

perintahkan kepada mereka.

Itulah yang menjadi esensi dari umat

Tuhan yang beribadah kepada Tuhan,

yaitu taat kepada pernyataan Tuhan.


Hal ini sama dengan ketika Saudara

ingin beribadah kepada Tuhan.

Esensi awalnya adalah: apakah

Saudara taat kepada apa yang Tuhan

nyatakan kepada Saudara?


Penyataan Tuhan yang paling jelas

adalah di dalam Yesus Kristus.

Ketika Tuhan menyatakan kepada

kita tentang Juruselamat/Penebus

yang rela mati bagi kita, membuka

tabir agar kita dapat beribadah

kepada-Nya, apakah kita taat kepada

penyataan-Nya?


Ibadah pada hakekatnya adalah kita

mau mentaati apa yang Tuhan

nyatakan kepada kita.

Itulah ibadah yang berkenan kepada

Tuhan, yang memuliakan nama-Nya,

karena ibadah itu sendiri sebetulnya

menyatakan kekudusan, kebenaran,

dan kemuliaan Tuhan.


Marilah sebagai orang percaya,

kita miliki hakekat ibadah yaitu taat

kepada Firman Tuhan.


Doakan dan renungkan:

*Pernahkan Tuhan meminta dari

apa yang tidak Dia beri?

Bukankah semua yang ada pada kita

-termasuk waktu untuk hidup-

adalah pemberianNya?


*Tuhan sudah berikan segalanya

pada Saudara dan saya.

Hanya satu yang Dia tunggu;

ketaatan yang muncul dari kasih kita

kepadaNya.


Tanpa Kasih maka ketaatan

merupakan keterpaksaan