Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG Renungan Harian GKY Mangga Besar - Kamis, 10 Juli 2025

Tuhan Adalah Gembalaku

Amsal 16:20-21

Kumpulan Amsal Salomo; Part 51


Saudara, hari ini mungkin setiap kita akan meghadapi banyak keputusan, banyak tugas, banyak percakapan, atau banyak pertemuan.


Tetapi, sebelum semuanya itu terjadi, mari kita bersama-sama kembali menyediakan tempat untuk firman Tuhan berbicara kepada kita terlebih dulu.


Karena hidup yang diberkati, bukan dimulai dari hasil, tetapi dari siapa yang kita percaya.


Amsal 16:20-21


20 Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.


21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat menyakinkan.


Saudara, ayat 20 menunjukkan dua kunci kehidupan, yaitu memperhatikan firman dan percaya kepada Tuhan.


“Memperhatikan” di sini bukan berarti kita hanya membaca agar bisa selesai dengan cepat, bukan seperti itu. Tetapi, kita membacanya dengan baik, kita merenungkannya, dan terus mengingatnya.


Dulu saya dan teman-teman membaca Alkitab Bersama-sama sampai selesai. Kita berlomba yang paling cepat membaca Alkitab secara keseluruhan.


Karena lombanya yang paling cepat, maka kami hanya membaca dengan cepat. Tetapi, seharusnya kita bukan hanya membaca dengan cepat, tetapi kita membacanya dengan baik, merenungkan, dan bisa mengingatnya.


Seperti orang yang memperhatikan rambu-rambu saat mengemudi. Orang yang memperhatikan firman Tuhan sedang menjaga arah hidupnya tetap benar.


Saat kita berkendara, maka kita memperhatikan rambu-rambu yang ada, apakah lampu lalu lintas menunjukkan lampu merah, kuning, atau hijau.


Saat kita mau membelok ke kanan, apakah ada rambu larangan belok ke kanan. Kita akan memperhatikan dengan baik agar kita tidak salah jalan.


Setiap kita yang memperhatikan firman, kita akan memperhatikan dengan baik, supaya kita jangan sampai salah arah.


Dan siapa yang melakukannya, dikatakanakan mendapatkan kebaikan.


Ini bukan janji, bahwa hidup kita akan bebas dari masalah, atau hidup kita akan mulus baik-baik saja, atau semua akan berjalan dengan baik. Tidak, bukan demikian.


Ini berarti kebaikan Tuhan akan menyertai, menuntun dan menopang kehidupan setiap kita. Ada kebaikan Tuhan yang bersama dengan kita.


Bagian 2 dikatakan:berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan.

Dalam dunia yang terus berubah mempercayai Tuhan bukanlah sikap yang pasif, tetapi sebuah keputusan aktif yang setiap harinya kita lakukan.


Keputusan aktif dalam keseharian untuk menyerahkan, untuk menunggu waktu Tuhan, dan untuk menantikan, walau saat ini kita belum melihat hasilnya.


Kita dengan aktif percaya kepada Tuhan, menyerahkan setiap hidup kita, rencana kita, dan menunggu waktunya Tuhan, yang artinya menantikan, dan terus menantikan waktu Tuhan.


Saudara, ada seorang ibu yang setiap hari mendengarkan renungan, sambil menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan keluarganya.


Dia tidak punya waktu yang banyak untuk bisa duduk membaca karena harus mengurus anak-anaknya, dan suaminya yang sedang sakit.


Tetapi ia berkata, “Saya butuh suara firman Tuhan lebih daripada kabar, atau gosip di wa grup, atau pun di media sosial.”


Di dalam kondisi yang berat, ibu ini bisa tetap kuat dan lembut. Ketika ditanya rahasianya, ia berkata, “Saya tidak tahu, bagaimana hari ini akan berjalan, tetapi saya tahu, siapa yang memegang hari ini.”


Percaya kepada Tuhan membuatnya tetap tenang di tengah badai. Ia berbahagia bukan karena semua mudah, atau baik-baik saja, tetapi karena ia tahu kepada Siapa ia percaya.


Saudara, hari ini, apakah kita masih memperhatikan firman Tuhan, atau sekedar melewati firman Tuhan?

Atau, apakah kita benar-benar percaya kepada Tuhan, atau hanya berharap semua berjalan sesuai rencana?


Cobalah untuk memberi waktu lebih, untuk kita bisa merenungkan satu ayat firman Tuhan hari ini.


Dan ketika hati mulai gelisah, mari kita berdoa, “Tuhan aku percaya kepadamu, peganglah tanganku hari ini.”


Pesan firman Tuhan bagi kita:


1. Jangan biarkan kegelisahan merampas sukacitamu hari ini.


2. Perhatikan firman-Nya percayalah kepada Tuhan, di sanalah sumber kebaikan dan kebahagiaan yang sejati.


Kiranya Tuhan menyertai langkah-langkah hidup setiap kita.


Doakan dan renungkan


* Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.


* Di tengah perubahan jaman, mempercayai Tuhan adalah keputusan bersifat aktif untuk menyerahkan rencana dan hidup kita pada rencana dan waktu Tuhan.


Iman dalam hidup nyata