Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG Renungan Harian GKY Mangga Besar - Rabu, 28 Mei 2025

Tuhan Adalah Gembalaku


Amsal 12:13-19


Kumpulan Amsal-Amsal Salomo (part 8)

Apa itu integritas?


Menurut AI, integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran serta mencakup konsistensi antara apa yang diucapkan, dipercaya, dan dilakukan.


Integritas berarti bertindak secara konsisten dengan apa yang dikatakan. Selain itu, sikap integritas berarti memiliki sikap yang tulus, jujur dan dipercaya.


Amsal 12:13-19


13 Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya,

tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.


14 Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan,

dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.


15 Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri,

tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.


16 Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga,

tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.


17 Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil,

tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.


18 Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang,

tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.


19 Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya,

tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.


Pesan Firman Tuhan bagi kita:


1. Kata-kata yang baik akan membawa sesuatu yang baik


Setiap orang akan dikenyangkan dengan kebaikan. Maksudnya ia akan mendapatkan penghiburan oleh karena kebaikannya.


Kegembiraan batin akan sungguh-sungguh memuaskan hidup orang yang memiliki buah perkataan yang baik dan berhikmat, nasihat yang bijaksana serta melakukan kebaikan.


Ketika kita sedang mengajar orang lain, hikmat Tuhan akan mengingatkan bahwa anugerah Tuhan akan selalu ada, sehingga kita dapat belajar melalui kehidupan ini.



2. Dalam hikmat Tuhan, kita hidup lebih bijaksana, baik dalam perkataan dan perbuatan kita agar menjadi berkat bagi orang lain. Tentu kehidupan ini akan dikenan oleh Tuhan.


Hal yang menghalangi orang bodoh untuk menjadi bijaksana adalah anggapan bahwa jalan dirinya sudah lurus. Ia berpikir bahwa ia sudah benar dalam segala hal yang diperbuatnya.


Untuk itu, ia merasa tidak perlu meminta nasihat padahal yang terjadi adalah ia tidak sadar bahwa ia membutuhkan nasihat tersebut.


Ia yakin bahwa ia tahu jalannya padahal pada kenyataannya, ia tersesat dan bahkan ia tidak memiliki keinginan untuk mencari tahu jalan yang benar.


Ia berjalan di jalan yang lurus menurut anggapan dan hatinya sendiri. Ia menjadikan kehendaknya sebagai hukum bagi dirinya.


Sebaliknya, orang bodoh dapat hidup menjadi bijaksana oleh karena kesediaan untuk mendengarkan nasihat, berhati-hati dengan penilaian sendiri, dan menghargai bimbingan dari orang yang bijak dan baik.


Ia akan hidup dengan bijaksana karena telinganya selalu terbuka untuk mendengarkan nasihat yang baik.


Dengan demikian, kita dapat menjadi seseorang yang berintegritas, dimana perkataan kita yang jujur dan tulus, dapat dipercaya orang.


Rindukah kita menjadi lebih bijaksana melalui hikmat Tuhan?


Doakan dan renungkan


* Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri.


* Hal yang menghalangi orang bodoh untuk menjadi bijaksana adalah anggapan bahwa jalannya sudah lurus. Ia berpikir bahwa ia sudah benar dalam segala hal yang diperbuatnya.


Merasa Sudah Berhikmat