Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Selasa, 20 Juli 2021
Keluaran 20:12
Kesepuluh Firman
Saya percaya Saudara adalah
orang yang berbahagia. Ketika
Saudara mengingat, kita memiliki
keluarga, biarlah keluarga
diterima sebagai berkat dari
Tuhan.
Saya percaya setiap pasangan
suami istri merindukan dikaruniai
anak-anak. Ada banyak pasangan
suami istri yang belum dikaruniai
anak, berdoa dan mereka
berusaha supaya Tuhan juga
berbelas kasihan, mengaruniakan
mereka anak-anak.
Dengan memiliki anak-anak, maka
pasangan suami istri akan disebut
sebagai orang tua. Ketika orang
tua melalui masa-masa mengasuh
anak, orang tua menyadari tidak
gampang mengasuh anak. Namun
orang tua tetap rela mengasihi
dan rela berkorban bagi anak-
anaknya.
Ada banyak kebudayaan di dunia
ini, yang menaruh respek atau
hormat kepada orang tua, bahkan
mendidik anak-anaknya untuk
menghormati orang tua. Di
negara-negara tertentu
mengajarkan anak-anak untuk
menghormati orang tua menjadi
bagian yang penting. Pengajaran
ini pengajaran yang sangat baik,
karena memang menjadi orang
tua merupakan kasih karunia
Tuhan bagi kita.
Keluaran 20:12
12.Hormatilah ayahmu dan ibumu,
supaya lanjut umurmu di tanah
yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu.
10 perintah Tuhan dapat dibagi
menjadi 2 bagian besar. Yang
pertama yaitu relasi kita dengan
Tuhan. Oleh karena itu, mari kita
belajar mengasihi Tuhan dengan
segenap seantero hidup kita.
Bagian kedua adalah relasi dengan
manusia. Oleh karena itu, kita
belajar mengasihi manusia seperti
diri kita sendiri.
Ada 1 keunikan di dalam seluruh
perintah Allah, yaitu perintah
Allah untuk menghormati ayahmu
dan ibumu. Tidak ada sebuah
fungsi atau jabatan penting di
dunia ini yang tercantum dalam
10 perintah Allah. Namun menjadi
orang tua dan bagaimana anak
bersikap kepada orang tua,
dituliskan di dalam 10 perintah
Allah.
Pesan Firman Tuhan pada hari
ini:
1.Kehormatan sebagai orang tua
dilindungi oleh Tuhan.
Bagaimana kita tahu kehormatan
sebagai orang tua dilindungi
Tuhan? Yaitu Tuhan dengan
mulut-Nya sendiri menyampaikan
supaya kita menghormati ayah
dan ibu kita. Itu ada dalam
perintah Tuhan.
Menghormati ayah dan ibu kita
bukan sekedar kebudayaan
manusia, bukan sekedar etika
yang diajarkan manusia, namun
merupakan perintah Tuhan,
perintah yang tertinggi yang
keluar dari mulut Tuhan yang ada
di dalam 10 perintah Allah.
Tuhan melindungi Saudara dan
saya sebagai orang tua dengan
cara Dia menyampaikan Firman-
Nya supaya anak-anak menghor-
mati orang tua. Mari kita sebagai
orang tua yang berjerih lelah bagi
anak-anak kita, kita menjaga
kehormatan itu dengan cara kita
menghormati Tuhan.
Ketika sebagai orang tua kita
menghormati Tuhan, kita sedang
menghormati kepercayaan
sebagai orang tua di hadapan
anak-anak kita. Jangan kita
menyia-nyiakan dan menganggap
remeh atau kita bertindak tidak
sepatutnya sebagai orang tua
yang diberikan kehormatan dan
dilindungi oleh Tuhan.
2.Menjadi orang tua merupakan
kehormatan dari Tuhan.
Bagaimana bukan kehormatan?
Yang Tuhan percayakan adalah
bukan perusahaan, bukan ladang
pertanian, tetapi yang Tuhan
percayakan kepada kita sebagai
orang tua adalah hidup manusia.
Hidup manusia yang bisa
memberikan dampak yang besar
bagi dunia ini. Itu dipercayakan
kepada orang tua.
Manusia mempunyai hidup yang
kompleks. Ada banyak aspek
dalam hidupnya. Tiap manusia
berbeda-beda. Mempunyai 1 anak
berbeda dengan mempunyai 2
anak. Anak yang pertama berbeda
dengan anak yang kedua. Kalau
Saudara mempunyai 3 anak, maka
tiga-tiganya berbeda. Ketiganya
itu begitu kompleks. Tiap-tiap
anak kita memberikan
sumbangsih bagi dunia ini dengan
kehadirannya, dan mereka
dipercayakan kepada Saudara dan
saya. Ini kehormatan yang Tuhan
berikan kepada kita.
Jikalau kita menerima kehormatan
seperti ini, marilah kita dengan
takut akan Tuhan, kita
membimbing anak-anak kita.
Pertama-tama yang paling penting
bagi mereka adalah mereka
mengenal Tuhan, mengenal
Juruselamat, mengenal kasih
karunia Tuhan.
Dengan takut akan Tuhan, dengan
hidup yang diubahkan dan
diselamatkan, itu mengubah cara
hidup mereka, sehingga apa yang
mereka kerjakan menjadi
pekerjaan yang mulia, pekerjaan
yang memberikan dampak. Bukan
sekedar dampak ekonomi atau
dampak lainnya, tetapi dampak
rohani yang mengubah hidup
orang lain.
Menjadi orang tua, kita
mendapatkan kehormatan dari
Tuhan untuk membimbing insan
manusia di dalam Tuhan,
mempunyai masa depan di dalam
kehidupannya.
3.Hikmat menjadi orang tua
adalah takut akan Tuhan.
Menjadi orang tua merupakan
karunia dari Tuhan. Mempunyai
anak-anak merupakan karunia
Tuhan, dan Tuhan memberikan
kehormatan kepada kita boleh
membimbing dan membangun
manusia yang begitu berharga.
Hikmat menjadi orang tua adalah
ketika kita takut akan Tuhan.
Tanpa takut akan Tuhan, Saudara
dan saya tidak bisa menjadi orang
tua yang berkenan kepada Tuhan
dan menjadi berkat yang sungguh
bagi anak-anak kita.
Mazmur 128:1-3
1.Berbahagialah setiap orang yang
takut akan TUHAN, yang hidup
menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
2.Apabila engkau memakan
hasil jerih payah tanganmu,
berbahagialah engkau dan
baiklah keadaanmu!
3.Isterimu akan menjadi seperti
pohon anggur yang subur di
dalam rumahmu; anak-anakmu
seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!
Hikmat orang tua dimulai dengan
takut akan Tuhan.
Ulangan 6:4-6
4.Dengarlah, hai orang Israel:
TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu
esa!
5.Kasihilah TUHAN, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap kekuatanmu.
6.Apa yang kuperintahkan
kepadamu pada hari ini haruslah
engkau perhatikan,
Bagaimana kita membimbing
anak-anak kita? Pertama, kita
harus perhatikan apa yang Tuhan
katakan kepada kita, maka kita
boleh menjalankan panggilan kita
sebagai orang tua, menjadi berkat
bagi anak-anak kita.
Doakan dan renungkan
*Sebagai anak, sudahkah kita
menunjukkan kasih dan hormat
kita pada orang tua?
*Sebagai orang tua, sudahkah kita
mengasihi dan menuntun anak
kita berjalan dalam Firman dan
agenda Tuhan baginya?
Menjadi anak dan orang tua
merupakan peran dan
kepercayaan dari Tuhan.