Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Roma 5:1-11
Hasil Pembenaran.
Ada yang pernah berkata, “Mari kita ingat hari-hari yang baik dan kita buang ingatan tentang hari-hari yang tidak baik.”
Di satu sisi itu benar tetapi tidak sepenuhnya benar, karena semua hari yang baik maupun yang tidak baik itulah yang membentuk kehidupan kita, itu yang dijelaskan di dalam surat:
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati —.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Pesan Firman Tuhan bagi kita:
1. Pembenaran yang Tuhan berikan itu menjadi sebuah tindakan dan cara Tuhan menjadikan kita layak untuk menerima anugerah keselamatan.
Kebenaran itu seperti istilah pengadilan yang menyatakan, apakah kita sudah benar ataupun layak mendapatkan hukuman?
Hasil dari pembenaran itu ternyata berdampak dalam kehidupan kita, karena sekarang setiap orang percaya memiliki hidup di dalam damai sejahtera.
Dahulu relasi antara Allah dan manusia itu rusak karena dosa, tapi sekarang hasil dari pembenaran itu membuat kita bisa memiliki relasi yang benar di dalam seharian kita.
2. Hidup yang diperdamaikan oleh Allah itu membuat kita untuk bertumbuh dan menjadi serupa dengan Kristus, dengan cara Tuhan mengizinkan masalah itu hadir dalam kehidupan kita.
Setiap penderitaan dan kesengsaraan itu hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi.
Mengapa Allah yang berdaulat itu seringkali mengizinkan penderitaan hadir dalam kehidupan kita sebagai orang percaya? Pasti ada tujuan Allah yang baik di dalamnya.
Pada waktu orang-orang percaya mula-mula pada zaman Rasul Paulus mengalami banyak kesengsaraan yang tidak terelakkan.
Paulus mengajar mereka untuk dapat bermegah bukan hanya di dalam kesengsaraan karena mereka harus menyukai dan menerimanya, tetapi justru itu menjadi satu kesempatan bagaimana Tuhan itu membentuk karakter mereka.
Roma 5:4d-6a
4d bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
6a Dan pengharapan tidak mengecewakan,
Setiap kita tidak pernah sendiri karena kasih-Nya itu senantiasa dicurahkan melalui Roh Kudus melalui karya pendamaian Kristus.
Karena itu sukacita yang kita sudah terima karena kita didamaikan itu yang membuat kita tetap bertahan dan bertumbuh di dalam arah yang benar serupa dengan Kristus.
Orang percaya sekali lagi dapat tetap bersyukur dan bersukacita sekalipun dia sedang mengalami penderitaan dan kesengsaraan.
Bukan karena mereka suka tapi karena Tuhan memakai semua kesulitan itu membentuk mereka semakin menyerupai Kristus, untuk memurnikan iman mereka di dalam Dia.
Sekalipun ada banyak kesulitan hidup yang hari ini sedang kita alami, ingatlah pengharapan di dalam Tuhan itu tidak pernah mengecewakan kita.
Ada Tuhan Yesus Kristus yang sudah menyelamatkan kita dari maut pasti juga akan menopang kita sampai kesudahannya.
Mari kita hadapi setiap kesulitan dan penderitaan yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.
Kasih-Nya yang dicurahkan dalam Roh Kudus kepada kita itu membuat kita bisa memiliki kekuatan hari demi hari.
Sudahkah setiap hal yang tidak baik atau hari-hari yang tidak baik itu mendewasakan kita?
Doakan dan renungkan
* Setiap penderitaan dan kesengsaraan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi.
* Karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Harapan itu tetap ada