Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 15 Juli 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Kamis, 15 Juli 2021


Keluaran 19:1-8

Tuhan Menampakkan Diri Di

Gunung Sinai


Shalom saudara-saudara yang

dikasihi oleh Tuhan, setiap kita yang

ada hari ini tidak lepas dari apa yang

kita lalui dari perjalanan hidup kita,

dan apa yang kita lalui tiap-tiap kita

berbeda dan dari apa yang kita lalui,

kita pasti belajar sesuatu.

Bersyukurlah untuk pengalaman

bersama dengan Tuhan selama kita

menjalankan kehidupan kita. Kita

mengakui bahwa kita harus belajar

dari sejarah, ketika orang

menuliskan sejarah, maka tulisan-

tulisan sejarah tidak lepas daripada

interpretasi subjektif dari orang

yang menarasikan, karena setiap

kejadian, setiap peristiwa ketika

dituliskan kembali oleh orang, maka

orang akan memiliki persepsi yang

berbada-beda. Oleh karena itu,

sejarah bagi seseorang bisa

memberikan dampak tertentu, tapi

bagi orang lain, punya dampak yang

berbeda, demikian juga dengan

kehidupan kita, setiap kita punya

sejarah masing-masing bukan? Dan

ketika kita mengingat sejarah kita

dan mencoba menceritakan dalam

hati kita, pastilah kita memiliki

persepsi-persepsi tertentu dan anda

lihat, ketika seseorang belajar dari

sejarah, orang mengambil

keputusan yang berbeda-beda dan

keputusan itu berdasarkan persepsi,

bayangkan, jikalau persepsi mereka

tentang sejarah hidup mereka

mendorong mereka menjadi putus

asa, menjadi tidak punya

pengharapan, bahkan mereka

binasa didalam perjalanan hidup

mereka, sangat disayangkan bukan?

Siapakah yang menaruh sejarah

hidup kita dengan tepat? Yaitu

Tuhan kita, karena tidak ada sejarah

dalam dunia ini termasuk hidup kita

yang semata-mata dibuat oleh

manusia, namun sesungguhnya

Tuhanlah yang sedang berkarya

didalam sejarah kehidupan bangsa-

bangsa dan didalam kehidupan kita.

Oleh karena itu marilah kita

mengenal sejarah hidup kita dari

perpektif Tuhan yang mengasihi kita

dan mengenal kita.


Mari kita membaca Firman Tuhan

dariKeluaran 19:1-8

1.Pada bulan ketiga setelah orang

Israel keluar dari tanah Mesir,

mereka tiba di padang gurun Sinai

pada hari itu juga

2.Setelah mereka berangkat dari

Rafidim, tibalah mereka di padang

gurun Sinai, lalu mereka berkemah

di padang gurun; orang Israel

berkemah di sana di depan gunung

itu.

3.Lalu naiklah Musa menghadap

Allah, dan TUHAN berseru dari

gunung itu kepadanya: "Beginilah

kaukatakan kepada keturunan

Yakub dan kauberitakan kepada

orang Israel:

4.Kamu sendiri telah melihat apa

yang Kulakukan kepada orang

Mesir, dan bagaimana Aku telah

mendukung kamu di atas sayap

rajawali dan membawa kamu

kepada-Ku.

5.Jadi sekarang, jika kamu sungguh-

sungguh mendengarkan firman-Ku

dan berpegang pada perjanjian-Ku,

maka kamu akan menjadi harta

kesayangan-Ku sendiri dari antara

segala bangsa, sebab Akulah yang

empunya seluruh bumi.

6.Kamu akan menjadi bagi-Ku

kerajaan imam dan bangsa yang

kudus. Inilah semuanya firman yang

harus kaukatakan kepada orang

Israel."

7.Lalu datanglah Musa dan

memanggil para tua-tua bangsa itu

dan membawa ke depan mereka

segala firman yang diperintahkan

TUHAN kepadanya.

8.Seluruh bangsa itu menjawab

bersama-sama: "Segala yang

difirmankan TUHAN akan kami

lakukan." Lalu Musapun

menyampaikan jawab bangsa itu

kepada TUHAN.


Saudara yang dikasihi oleh Tuhan,

bangsa Israel sudah tiba di padang

gurun Sinai, disini mereka

mengembangkan kemah mereka

dan mereka berkemah disana,

sebuah tempat yang saya yakin

tempat yang kondusif bagi mereka

untuk berkemah, karena di tempat

ini, daerah ini, ini adalah tempat

dimana dulu Musa menggembala-

kan ternak daripada Yitro, tentu kita

tahu, seorang gembala membawa

ternak pasti ke tempat yang

nyaman dimana disana hijau,

banyak makanan buat ternak itu.

Dari tempat ini, Tuhan berbicara

melalui Musa kepada bangsa Israel.

Apakah pesan firman Tuhan bagi

kita hari ini?


Yang pertama, firman Tuhan hari

ini memberitahukan kepada kita

bahwa Tuhan sendirilah yang

membawa kita kepada-Nya dengan

kasih kuasa yang besar.

Ayat 4berkata begini:

4.Kamu sendiri telah melihat apa

yang Kulakukan kepada orang

Mesir, dan bagaimana Aku telah

mendukung kamu di atas sayap

rajawali dan membawa kamu

kepada-Ku.


Luar biasa bukan?

Tuhan memberitahukan apa yang

Dia perbuat kepada Mesir, lalu

Tuhan berkata bagaimana Tuhan itu

mendukung umat Tuhan di atas

sayap rajawali yang kuat itu dan

membawa “kamu kepada-Ku”.

Bukan bangsa Israel dengan

kekuatannya sendiri datang kepada

Tuhan, tetapi Firman Tuhan berkata

Allah berbuat sesuatu kepada Mesir

lalu Allah mendukung umat Israel di

atas sayap rajawali dan membawa

mereka kepada Tuhan. Ini

merupakan kabar baik, kabar

gembira, apakah artinya seseorang

dibawa kepada Tuhan? Artinya

Tuhan menyelamatkan mereka, itu

artinya Tuhan mengasihi mereka,

itu artinya Tuhan peduli kepada

mereka. Sebagai orang percaya

memang ketika kita mendengar

kabar baik, kabar Injil, kita percaya

kepada Dia, tapi tahukah anda

sebetulnya Tuhanlah yang

membawa kita kepada-Nya.


DalamInjil Yohanes 6:44berkata:

44. Tidak ada seorangpun yang

dapat datang kepada-Ku, jikalau ia

tidak ditarik oleh Bapa yang

mengutus Aku, dan ia akan

Kubangkitkan pada akhir

zaman.

Yohanes 15:16berkata:

16.Bukan kamu yang memilih Aku,

tetapi Akulah yang memilih kamu.

Dan Aku telah menetapkan kamu,

supaya kamu pergi dan menghasil-

kan buah dan buahmu itu tetap,

supaya apa yang kamu minta

kepada Bapa dalam nama-Ku,

diberikan-Nya kepadamu.


Bagaimana kita tahu Tuhan

mengasihi kita? Yaitu Tuhan, Dia lah

yang membawa kita bisa percaya

kepada-Nya, ketika hari ini kita

mengalami pergumulan, kita

mengalami kesusahan, kita

mengalami kesulitan bahkan

penderitaan, mengapa kita tidak

perlu putus asa? Mengapa kita tidak

perlu tawar hati? Mengapa kita

tidak perlu gentar? Ketika kita

mengingat apa yang telah lalu,

maka Allah berkata kepada kita,

Akulah yang membawa kamu

kepada-Ku. Seluruh pergumulan

hidup kita menjadi begitu ringan,

karena Tuhan, Dia membawa kita

kepada-Nya, karena Dia mau

menolong kita. Ketika kita merunut

kehidupan sejarah hidup kita, ada

Tuhan yang bertahta didalamnya,

ada Tuhan yang membawa kita

kepada-Nya. Itulah membuat kita

berani menatap masa depan.


Yang kedua, firman Tuhan

mengajar kepada kita, bukti bahwa

kita adalah umat kesayangan

Tuhandari milyaran manusia

adalah ketaatan kita kepada

firman Tuhan.

Diayat 5dikatakan begini:

5.Jadi sekarang, jika kamu sungguh-

sungguh mendengarkan firman-Ku

dan berpegang pada perjanjian-Ku,

maka kamu akan menjadi harta

kesayangan-Ku sendiri dari antara

segala bangsa, sebab Akulah yang

empunya seluruh bumi.


Tuhan mengatakan kepada bangsa

Israel jikalau mereka sungguh-

sungguh mendengarkan firman

Tuhan dan berpegang pada

perjanjian-Nya maka mereka akan

menjadi harta kesayangan Tuhan,

dari antara segala bangsa sebab

Tuhan adalah pemilik alam semesta

ini. Bukti bahwa umat Tuhan adalah

harta kesayangan Tuhan adalah

ketika mereka mendengarkan

firman Tuhan dalam arti

mentaatinya dan berpegang kepada

perjanjian yang Tuhan berikan

kepada mereka, demikian juga

kepada kita, Tuhan Yesus pernah

mengatakan diYohanes 15:10

10. Jikalau kamu menuruti perintah-

Ku, kamu akan tinggal di dalam

kasih-Ku, seperti Aku menuruti

perintah Bapa-Ku dan tinggal di

dalam kasih-Nya.


Ketika kita taat kepada firman, kita

mengalami kasih sayang Tuhan itu,

di dalamYohanes 10:27Tuhan

Yesus pernah berkata:

27.Domba-domba-Ku mendengar-

kan suara-Ku dan Aku mengenal

mereka dan mereka mengikut Aku.


Darimana kita tahu kita adalah

harta kesayangan Tuhan, ketika kita

taat kepada firman Tuhan,

bagaimana ketaatan kepada firman

Tuhan mengindikasikan kita adalah

harta kesayangan Tuhan? Orang

yang respon taat kepada firman-

Nya adalah orang yang sudah

dilahirkan kembali, dia yang

menerima kasih Tuhan, dia yang

digerakkan oleh Roh Kudus, maka

dia adalah orang yang mau taat

kepada Tuhan, mau mendengarkan

firman Tuhan, merindukannya,

itulah indikasi harta kesayangan

Tuhan. Saya percaya anda adalah

harta kesayangan Tuhan, karena

anda merindukan firman-Nya.


Yang ketiga, orang-orang percaya

adalah imamat yang rajani dan

umat yang kudus bagi Tuhan.


Ayat 6berkata:

6.Kamu akan menjadi bagi-Ku

kerajaan imam dan bangsa yang

kudus. Inilah semuanya firman yang

harus kaukatakan kepada orang

Israel."


Ini juga yang firman Allah dalam

Perjanjian Baru katakan kepada

kita,

1 Petrus 2:9

Tetapi kamulah bangsa yang

terpilih, imamat yang rajani,

bangsa yang kudus, umat

kepunyaan Allah sendiri, supaya

kamu memberitakan perbuatan-

perbuatan yang besar dari Dia,

yang telah memanggil kamu keluar

dari kegelapan kepada terang-Nya

yang ajaib.


Tuhan berbicara kepada umat-Nya

Israel, kamu adalah kerajaan imam

dan bangsa yang kudus itulah juga

didalam kenyataan penggenapan

didalam Yesus Kristus, orang-orang

percaya adalah imamat yang rajani,

bangsa yang kudus, umat

kepunyaan Allah sendiri. Anda dan

saya adalah imamat yang rajani,

artinya anda dan saya memiliki

kesempatan boleh datang kepada

Tuhan didalam doa-doa kita

bagaikan seorang imam yang

datang kepada Tuhan mendoakan

orang lain, itulah panggilan kita.

Oleh karena itu kita masih dalam

dunia, supaya kita bisa berfungsi

membawa orang kepada Tuhan,

karena kita adalah umat yang

kudus, yang sudah dikuduskan oleh

darah Yesus dilayakkan datang

kepada Tuhan, dan kita adalah

umat kepunyaan Allah sendiri, luar

biasa! Ketika kita datang kepada

Tuhan kita adalah milik-Nya sendiri,

kita bukan seorang yang asing, kita

adalah anak-anak Allah dan Tuhan

panmggil kita dan kita boleh

berdungsi seperti imam yang

membawa orang lain kepada Tuhan

dengan memberitakan perbuatan-

perbuatan Allah yang besar di

dalam Yesus Kristus, yaitu kabar

Injil. Sudahkan anda berfungsi

seperti itu? Jikalau iya, anda sedang

menyenangkan hati Tuhan


Doakan dan renungkan

*Bagaimana Saudara bisa menjadi

orang percaya? Karena Saudara

mendengar kabar baik/kabar Injil,

lalu Saudara percaya kepada

Tuhan Yesus? Benar. Tapi tahukah

Saudara bahwa sebetulnya

Tuhanlah yang membawa Saudara

kepada-Nya.


*Sebagai imamat rajani dan

umat yang kudus, kita diberi

kesempatan -bagai seorang imam-

datang kepada Tuhan mendoakan

apa saja dan siapa saja, itulah

panggilan kita.


Kasih itu: Tuhan mencari dan

membawa kita kepadaNya,

mendengarkan doa-doa kita