Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 5 Juli 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Senin, 5 Juli 2021

Keluaran 13:17-22
Allah Menuntun Umat-Nya

Hidup kita berlangsung menurut
waktu yang telah ditetapkan.
Waktu itu berjalan terus
sebagaimana seharusnya.

Kita bersyukur di dalam
waktu yang kita lewati,
kita dapat mengalami
pemeliharaan Tuhan dan
menikmati berkat yang
Tuhan berikan kepada kita.

Setiap kita mempunyai
suatu keinginan.
Keinginan supaya segala sesuatu
bisa cepat berlangsung,
cepat berlalu atau cepat terjadi.

Jikalau kita mengalami
kesulitan atau penderitaan,
setiap kita pasti ingin
kesulitan atau penderitaan itu
cepat berlalu.

Kalau kita membangun usaha,
kita pasti ingin usaha kita
bisa cepat berhasil.

Bagi kita yang menjalani studi,
setiap kita pasti ingin cepat lulus.

Jika semua berlangsung
begitu lambat,
kita bisa tidak sabar.
Mungkin terbersit dalam
perasaan kita suatu pertanyaan,
“Apakah Tuhan menyertai saya?”

Sebenarnya bagaimanakah
Tuhan bertindak dalam hidup kita?

Keluaran 13:17-22

17) Setelah Firaun membiarkan
bangsa itu pergi,
Allah tidak menuntun mereka
melalui jalan ke
negeri orang Filistin,
walaupun jalan ini
yang paling dekat;
sebab firman Allah:
"Jangan-jangan bangsa itu
menyesal, apabila mereka
menghadapi peperangan,
sehingga mereka kembali ke Mesir."

18) Tetapi Allah menuntun
bangsa itu berputar
melalui jalan di padang gurun
menuju ke Laut Teberau.
Dengan siap sedia berperang
berjalanlah orang Israel
dari tanah Mesir.

19) Musa membawa tulang-
tulang Yusuf, sebab tadinya
Yusuf telah menyuruh anak-
anak Israel bersumpah
dengan sungguh-sungguh:
"Allah tentu akan
mengindahkan kamu,
maka kamu harus membawa
tulang-tulangku dari sini."

20) Demikianlah mereka
berangkat dari Sukot dan
berkemah di Etam,
di tepi padang gurun.

21) TUHAN berjalan
di depan mereka,
pada siang hari dalam
tiang awan untuk
menuntun mereka di jalan,
dan pada waktu malam
dalam tiang api untuk
menerangi mereka,
sehingga mereka dapat
berjalan siang dan malam.

22) Dengan tidak beralih
tiang awan itu tetap ada
pada siang hari dan
tiang api pada waktu malam
di depan bangsa itu.

Bagian Firman Tuhan ini
adalah peristiwa setelah
bangsa Israel keluar
dari tanah Mesir.

Bagaimana Tuhan memimpin
perjalanan bangsa ini,
adalah suatu perjalanan
dengan pimpinan Tuhan
yang sangat menyentuh hati kita.

Ternyata Tuhan adalah
Tuhan yang mengerti
keberadaan umat-Nya.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Tuhan memimpin kita
sesuai dengan keberadaan kita
karena Ia mengenal kita.

Keluaran 13:17
Setelah Firaun membiarkan
bangsa itu pergi,
Allah tidak menuntun mereka
melalui jalan ke
negeri orang Filistin,
walaupun jalan ini
yang paling dekat;
sebab firman Allah:
"Jangan-jangan bangsa itu
menyesal, apabila mereka
menghadapi peperangan,
sehingga mereka kembali ke Mesir."

Tuhan tidak memimpin
umat Israel melalui daerah
orang Filistin meskipun
jalan itu adalah jalan
yang terdekat atau tercepat.

Apakah Tuhan bermaksud jahat?
Apakah Tuhan ingin membuat
bangsa Israel letih
dengan berputar-putar?
Tidak demikian,
karena Tuhan mengenal
bangsa Israel.

Jika mereka melewati
jalan terdekat itu,
mereka harus berperang
dengan bangsa Filistin.

Tuhan kita adalah
Tuhan yang mengenal siapa kita.
Ketika Dia memimpin kita,
Dia memimpin sesuai
dengan keberadaan kita.

Tuhan pimpin setiap kita
dengan cara berbeda-beda,
karena setiap kita berbeda.

Ada di antara kita yang kuat
dan ada yang lemah.
Ada di antara kita yang sehat,
dan ada yang sakit.
Ada di antara kita
yang sekolahnya tinggi,
dan ada yang sekolahnya
biasa-biasa saja.
Ada banyak varian-varian
dalam kehidupan kita.

Ketika Tuhan memimpin kita,
Dia memperhitungkan
keberadaan kita,
sehingga kita sanggup berjalan
bersama-sama dengan Dia.

Tuhan kita adalah Tuhan yang
tidak sembarangan memimpin
kehidupan orang percaya.

Bukan semaunya Tuhan,
melainkan seperti Bapa yang
sayang anak-anakNya danp
menuntun anak-anakNya
di jalan yang anak-anakNya
sanggup lalui.

Percayalah!
Pimpinan Tuhan tidak
pernah salah dalam
kehidupan kita.

2. Kasih setia Tuhan
sungguh-sungguh terbukti.

Keluaran 13:19
Musa membawa tulang-
tulang Yusuf, sebab tadinya
Yusuf telah menyuruh
anak-anak Israel bersumpah
dengan sungguh-sungguh:
"Allah tentu akan
mengindahkan kamu,
maka kamu harus membawa
tulang-tulangku dari sini."

Perkataan Yusuf adalah
perkataan ketika Yusuf
masih di Mesir.
Pada masa itu kondisi
bangsa Israel dengan
bangsa Mesir berbeda sekali.
Namun Yusuf memegang
janji Tuhan.
Satu kali umat Tuhan akan
kembali ke tanah perjanjian.

Setelah waktu berjalan
ratusan tahun,
ketika Firaun pada
masa itu adalah
Firaun yang tidak mengenal Yusuf,
pada masa inilah
umat Tuhan akan kembali
ke tanah perjanjian.

Ada tangan Tuhan yang bekerja
untuk menggenapi janji-Nya
akan tanah perjanjian
bagi bangsa Israel.

Tuhan yang berjanji,
Tuhan pasti menepati janjiNya,
karena Tuhan adalah
Tuhan yang penuh kasih setia.

Apapun pengalaman hidup kita,
baik kita merasa cepat
atau lambat melaluinya,
baik ketika kondisi kita sabar
ataupun tidak sabar,
kita harus tahu Tuhan
tidak pernah meninggalkan kita.

Tuhan kita pasti
memegang janji-Nya.
Tuhan kita adalah
Tuhan yang penuh kasih setia.
Dia mengingat apa yang
pernah Dia janjikan.
Dia tidak pernah melupakan
umat tebusan-Nya.

Ketika kita mengalami
masa-masa sulit yang
rasanya begitu lama,
kita tidak perlu kuatir.
Pada waktunya,
Tuhan akan melepaskan kita
dan memberikan kekuatan,
sehingga kita bisa melihat
pengharapan di dalam Tuhan.

3. Tuhan memanggil kita
ke dalam rencana-Nya,
Dia juga yang menjaga kita.

Keluaran 13:21-22
21) TUHAN berjalan
di depan mereka,
pada siang hari dalam
tiang awan untuk
menuntun mereka di jalan,
dan pada waktu malam
dalam tiang api untuk
menerangi mereka,
sehingga mereka dapat
berjalan siang dan malam.

22) Dengan tidak beralih
tiang awan itu tetap ada
pada siang hari dan
tiang api pada waktu malam
di depan bangsa itu.

Saya tidak dapat membayangkan
bagaimana mereka keluar
dari tanah Mesir menuju
ke tanah perjanjian.
Mereka harus melewati
padang gurun yang
tidak ada cahayanya sedikitpun
pada waktu malam dan
pada waktu siang sangat terik.
Jangan-jangan belum
sampai ke tanah perjanjian,
mereka sudah binasa.

Tuhan yang punya rencana
ketika memanggil umat Tuhan,
Tuhan juga yang menjaga mereka
dengan luar biasa.

Pada siang hari ada tiang awan
sehingga mereka tidak
terlalu kepanasan.
Pada malam hari ada tiang api
sehingga mereka tidak
kegelapan dan kedinginan.

Alkitab mengatakan bahwa
baik siang ataupun malam,
mereka tetap bisa berjalan.

Baik siang maupun malam,
baik terang maupun gelap,
orang-orang percaya
masih bisa berjalan di dalam
terang dan perlindungan Tuhan.

Ketika Tuhan memanggil kita,
Tuhan tidak membiarkan
kita berjalan sendiri.

Ketika Tuhan mempunyai
rencana dalam hidup kita,
Dia tidak membiarkan kita
untuk menggenapi rencana-Nya,
tetapi Tuhan memelihara kita,
melindungi kita dan
Dia tahu apa yang kita butuhkan.

Apapun situasi dan kondisinya,
Tuhan menyiapkan segala sesuatu
yang sanggup menolong kita.

Baik siang maupun malam,
baik kondisi baik
maupun kondisi gelap,
ada Tuhan dengan
tiang awan pada siang hari
dan tiang api pada malam hari,
sehingga orang percaya
baik siang ataupun malam,
tetap bisa menjalankan
kehidupannya untuk
memuliakan nama Tuhan.

Doakan dan Renungkan

• Bagaimana Tuhan bertindak
dalam hidup kita?

• Mengapa terkadang pimpinan Tuhan
sepertinya berputar-putar dan
tidak mudah untuk dijalani?

• Ketika Tuhan mempunyai
rencana dalam hidup kita,
Dia tidak membiarkan kita
untuk menggenapi rencana-Nya,
tetapi Tuhan memelihara kita,
melindungi kita dan
Dia tahu apa yang kita butuhkan.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus