Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 3 Juli 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 3 Juli 2021

Keluaran 13 : 1 - 10
Ketetapan tentang anak sulung
Hari raya Roti Tidak Beragi

Hidup kita sangat berharga.
Bukan bergantung pada
berapa panjang usia kita
di muka bumi ini,
Namun apakah makna
dari kehidupan kita
di mata Tuhan?

Di hadapan Tuhan
kita adalah orang-orang
yang berharga karena
seluruh hidup kita
sesungguhnya Tuhan ingin
kita persembahkan bagi Dia.
Puji Tuhan!

Mungkin ada orang-
orang Kristen yang
berpikir secara kritis dan
bertanya dalam hati,
"Mengapa kita selalu dianjurkan
dan didorong supaya kita,
sebagai orang-orang percaya,
hidup bagi Tuhan?"

Atau juga berpikir,
"Kenapa kita sebagai orang-
orang percaya harus didorong
untuk melayani Tuhan?"

Mungkin diantara orang-
orang percaya ada
yang menolaknya.
Ada juga orang-orang Kristen
yang mendengar namun
tidak mau mempedulikan
dorongan-dorongan tersebut.

Mengapa kita patut
hidup bagi Tuhan?

Keluaran 13 : 1 - 10

1) Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa:

2) "Kuduskanlah bagi-Ku
semua anak sulung,
semua yang lahir terdahulu
dari kandungan pada orang Israel,
baik pada manusia
maupun pada hewan;
Akulah yang empunya mereka."

3) Lalu berkatalah Musa
kepada bangsa itu:
"Peringatilah hari ini,
sebab pada hari ini
kamu keluar dari Mesir,
dari rumah perbudakan;
karena dengan kekuatan tangan-Nya
TUHAN telah membawa kamu
keluar dari sana.
Sebab itu tidak boleh dimakan
sesuatupun yang beragi.

4) Hari ini kamu keluar,
dalam bulan Abib.

5) Apabila TUHAN telah
membawa engkau ke
negeri orang Kanaan,
orang Het, orang Amori,
orang Hewi dan orang Yebus,
negeri yang telah dijanjikan-Nya
dengan sumpah kepada
nenek moyangmu untuk
memberikannya kepadamu,
suatu negeri yang berlimpah-
limpah susu dan madunya,
maka engkau harus melakukan
ibadah ini dalam bulan ini juga.

6) Makanlah roti yang
tidak beragi tujuh hari lamanya
dan pada hari yang ketujuh
akan diadakan hari raya
bagi TUHAN.

7) Roti yang tidak beragi
haruslah dimakan selama
tujuh hari itu;
sesuatupun yang beragi
tidak boleh dilihat padamu,
bahkan ragi tidak boleh
dilihat padamu di seluruh daerahmu.
8) Pada hari itu harus kau
beritahukan kepada anakmu laki-laki:
Ibadah ini adalah karena
mengingat apa yang dibuat
TUHAN kepadaku pada waktu
aku keluar dari Mesir.

9) Hal itu bagimu harus
menjadi tanda pada tanganmu
dan menjadi peringatan di dahimu,
supaya hukum TUHAN ada di bibirmu;
sebab dengan tangan yang kuat
TUHAN telah membawa engkau
keluar dari Mesir.

10) Haruslah kaupegang ketetapan ini
pada waktunya yang sudah ditentukan,
dari tahun ke tahun.

Firman Tuhan yang kita baca
hari ini adalah Firman Tuhan
yang ditujukan kepada bangsa Israel
bertepatan dengan hari
mereka keluar dari tanah Mesir.

Nasehat dan perintah dari Tuhan
kepada bangsa Israel menandakan
bahwa umat Tuhan adalah
bangsa yang unik di hadapan Tuhan.

Bukan karena kebaikan mereka,
tetapi karena kasih karunia Tuhan,
di mana Tuhan membuat perjanjian
dengan Abraham, Ishak dan Yakub
yang kemudian disebut Israel.

Sebagai umat Tuhan apakah
kita menyadari bahwa kita
memiliki keunikan di mata Tuhan?

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Kita yang telah ditebus
oleh darah Yesus Kristus,
wajib hidup bagi Dia.

Di dalamKeluaran 13 : 2
"Kuduskanlah bagi-Ku
semua anak sulung,
semua yang lahir terdahulu
dari kandungan pada orang Israel,
baik pada manusia maupun
pada hewan;
Akulah yang empunya mereka."

Mengapa anak-anak sulung
harus dikuduskan dan dipisahkan
untuk hidup bagi Tuhan?
Karena mengingat bagaimana
anak-anak sulung dari
Bangsa Mesir mati.
Melalui itu,
orang Israel dapat dimerdekakan
sehingga anak-anak sulung lalu
dikuduskan bagi Tuhan karena
mereka menjadi milik Tuhan.

Tuhan sudah menebus mereka
dan mereka tidak mati karena
ada darah yang dicurahkan.
Demikian juga dengan kita
sebagai orang percaya.

Di dalam2 Korintus 5 : 15
Dan Kristus telah mati
untuk semua orang,
supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk
dirinya sendiri, tetapi untuk Dia,
yang telah mati dan
telah dibangkitkan untuk mereka.

Kita semua orang percaya
telah menerima percikan
darah Yesus Kristus.
Itu adalah percikan darah
penebusan.
Kita seharusnya mati
dimurkai oleh Allah,
namun Allah melewatinya
dan itulah Paskah.

Kita yang dipercik oleh
darah Yesus tidak binasa
tetapi kita diselamatkan.
Dan sesungguhnya ketika kita
menerima itu,
kita menjadi milik Tuhan.

Disitulah mengapa kita
patut hidup bagi Dia karena
kita telah ditebus oleh
darah yang mahal yang
tidak dapat di bayar oleh
emas dan perak.
Darah itu adalah
anak domba Allah,
Anak Allah yang kudus,
Yesus Kristus.
Sehingga kita menjadi milikNya.
MilikNya yang berharga
karena kita ditebus oleh
darah yang mahal.

Ketika kita hidup bagi Dia,
sungguh-sungguh hidup kita
dapat menjadi hidup yang
bernilai kekal di mata Tuhan.

Mari kita hidup bagi Tuhan
dan melayani Tuhan karena
itulah panggilan mulia
yang Tuhan berikan kepada kita.

2. Kita yang telah ditebus,
hiduplah di dalam kekudusan.

Di dalamKeluaran 13 : 6 & 7
6) Makanlah roti yang
tidak beragi tujuh hari lamanya
dan pada hari yang ketujuh
akan diadakan hari raya bagi TUHAN.

7) Roti yang tidak beragi haruslah
dimakan selama tujuh hari itu;
sesuatupun yang beragi
tidak boleh dilihat padamu,
bahkan ragi tidak boleh
dilihat padamu di seluruh daerahmu.

Ketika bangsa Israel ditebus
dari perbudakan Mesir,
maka selama 7 hari mereka
harus makan roti tidak beragi,
bahkan ragipun tidak boleh
mereka lihat selama 7 hari itu.

Disitu memberitahukan kepada kita
suatu makna rohani.
Mereka bukan saja ditebus
dari perbudakan Mesir,
tetapi mereka ditebus
untuk dikuduskan oleh Tuhan
menjadi bangsa yang kudus.
Ketika Allah menguduskan mereka,
dikuduskan satu kali dan
mereka menjadi umat Tuhan.

Oleh karena itu permulaan
mereka keluar dari Mesir
selama 7 hari,
mereka tidak boleh
makan roti beragi,
bahkan ragipun tidak boleh
mereka lihat.

Di dalam kitab
Imamat 20 : 26 dikatakan
Kuduslah kamu bagi-Ku,
sebab Aku ini, TUHAN, kudus
dan Aku telah memisahkan kamu
dari bangsa-bangsa lain,
supaya kamu menjadi milik-Ku.

Indah bukan?
Tuhan menebus kita,
kita dikuduskan olehNya
dan kita menjadi milikNya.

Itu yang dikatakan dalam
1 Petrus 1 : 16
sebab ada tertulis:
Kuduslah kamu,
sebab Aku kudus.

Kekudusan merupakan
keunikan orang percaya
karena kekudusan itu
dilakukan oleh Tuhan
dengan memercikkan darah
Anak Domba Allah,
yaitu Yesus Kristus yang
menguduskan kita satu kali
untuk selama-lamanya sehingga
kita menjadi umat yang kudus.

Oleh sebab itu,
dalam kehidupan sehari-hari,
marilah kita menjaga kekudusan kita
sehingga kita menyatakan keunikan
sebagai umat Tuhan yang
berada di dunia ini.

Tuhan memisahkan kita
dari dunia ini sebagai
orang-orang yang kudus
yang tidak bercacat
di hadapan Tuhan.

Mari hiduplah secara kudus
karena kekudusan itu
mencerminkan siapakah Tuhan kita.

3. Penebusan Kristus menjadikan
seluruh anggota tubuh kita
sebagai senjata-senjata
kebenaran Allah.

Di dalamKeluaran 13 : 9 - 10
9) Hal itu bagimu harus
menjadi tanda pada tanganmu
dan menjadi peringatan di dahimu,
supaya hukum TUHAN
ada di bibirmu;
sebab dengan tangan yang kuat
TUHAN telah membawa engkau
keluar dari Mesir.

10) Haruslah kaupegang
ketetapan ini pada waktunya
yang sudah ditentukan,
dari tahun ke tahun.

Firman Tuhan dengan tegas
mengatakan bahwa hal ini
harus ditandai pada tanganmu,
peringatan pada dahimu,
hukum Tuhan ada pada bibirmu
karena Engkau sudah mengalami
tangan Tuhan yang kuat
yang sudah membebaskan kamu.

Sebagai umat yang sudah ditebus,
bangsa Israel harus
menggunakan hidupnya,
seluruh panca inderanya,
seluruh instrumen tubuhnya,
untuk melakukan apa yang Tuhan mau.

Di dalamRoma 6 : 13dikatakan
Dan janganlah kamu menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu kepada
dosa untuk dipakai sebagai
senjata kelaliman,
tetapi serahkanlah dirimu
kepada Allah sebagai orang-orang,
yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup.
Dan serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk
menjadi senjata-senjata kebenaran.

Tuhan bukan saja ingin
menebus umat Tuhan dari
perbudakan Mesir.
Namun Tuhan yang
telah menebusnya,
membebaskannya,
memerdekakannya,
ingin supaya hidup mereka
menjadi hidup yang bernilai
di mata Tuhan.

Hidup yang merdeka untuk
boleh melayani Tuhan.
Bahkan Firman Tuhan berkata
sebagai orang-orang percaya
kita sudah ditebus oleh
darah yang mahal.

Biarlah tubuh kita dan
instrumen tubuh kita menjadi
senjata-senjata kebenaran Allah,
yaitu untuk melayani Dia,
menjadi berkat untuk orang lain,
dan untuk mewartakan
kasih kebenaran Tuhan.

Itulah ibadah kita kepada Tuhan.
Ibadah yang sejati ketika
kita mempersembahkan tubuh kita
sebagai persembahan yang kudus,
yang hidup dan yang
berkenan kepada Allah.


Doakan dan Renungkan

• Sebagai umat Tuhan apakah
kita menyadari bahwa kita
memiliki keunikan di mata Tuhan?


• Mengapa kita sebagai orang-
orang percaya harus didorong
untuk melayani Tuhan?"

• Marilah kita menjaga
kekudusan kita sehingga
hidup kita menyatakan keunikan
sebagai umat Tuhan yang
berada di dunia ini.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus