Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 30 Juni 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Rabu, 30 Juni 2021

Keluaran 12:1-28
Tentang Perayaan Paskah

Apakah Saudara hari ini
mengawali kehidupan
dengan penuh semangat?

Ingatlah, jerih lelah kita
di dalam Tuhan tidak akan
pernah sia-sia.

Biarlah kita hidup dengan
semangat untuk memuliakan
nama Tuhan.

Apakah Saudara pernah
mengalami frustrasi dalam
kehidupan Saudara?
Ada banyak orang di tengah
dunia ini pernah mengalami
frustrasi dengan kehidupan
yang mereka lalui.

Kefrustrasian ini terjadi
kemungkinan besar karena
mereka mengukur segala sesuatu
yang terjadi dengan
kekuatan mereka sendiri dan
mereka tahu bahwa mereka
tidak mampu mengatasi semuanya itu.

Oleh karena itu,
kefrustrasian menghinggapi
banyak orang.

Sebagai orang percaya,
bagaimana kita harus
menghadapi kehidupan ini,
sehingga kita tidak menjadi
orang yang frustrasi?

Keluaran 12:1-28

1) Berfirmanlah TUHAN kepada
Musa dan Harun di tanah Mesir:

2) "Bulan inilah akan menjadi
permulaan segala bulan bagimu;
itu akan menjadi bulan pertama
bagimu tiap-tiap tahun.

3) Katakanlah kepada segenap
jemaah Israel: Pada tanggal
sepuluh bulan ini diambillah oleh
masing-masing seekor anak domba,
menurut kaum keluarga,
seekor anak domba untuk
tiap-tiap rumah tangga.

4) Tetapi jika rumah tangga itu
terlalu kecil jumlahnya untuk
mengambil seekor anak domba,
maka ia bersama-sama dengan
tetangganya yang terdekat
ke rumahnya haruslah
mengambil seekor,
menurut jumlah jiwa;
tentang anak domba itu,
kamu buatlah perkiraan menurut
keperluan tiap-tiap orang.

5) Anak dombamu itu harus jantan,
tidak bercela, berumur setahun;
kamu boleh ambil domba atau kambing.

6) Kamu harus mengurungnya sampai
hari yang keempat belas bulan ini;
lalu seluruh jemaah Israel
yang berkumpul,
harus menyembelihnya
pada waktu senja.

7) Kemudian dari darahnya
haruslah diambil sedikit
dan dibubuhkan pada
kedua tiang pintu dan
pada ambang atas,
pada rumah-rumah di mana
orang memakannya.

8) Dagingnya harus dimakan mereka
pada malam itu juga;
yang dipanggang mereka
harus makan dengan roti yang
tidak beragi beserta sayur pahit.

9) Janganlah kamu memakannya
mentah atau direbus dalam air;
hanya dipanggang di api,
lengkap dengan kepalanya
dan betisnya dan isi perutnya.
10) Janganlah kamu tinggalkan
apa-apa dari daging itu sampai pagi;
apa yang tinggal sampai pagi
kamu bakarlah habis dengan api.

11) Dan beginilah kamu memakannya:
pinggangmu berikat,
kasut pada kakimu dan
tongkat di tanganmu;
buru-burulah kamu memakannya;
itulah Paskah bagi TUHAN.

12) Sebab pada malam ini
Aku akan menjalani tanah Mesir,
dan semua anak sulung,
dari anak manusia sampai
anak binatang, akan Kubunuh,
dan kepada semua allah di Mesir
akan Kujatuhkan hukuman,
Akulah, TUHAN.

13) Dan darah itu menjadi
tanda bagimu pada rumah-rumah
di mana kamu tinggal:
Apabila Aku melihat darah itu,
maka Aku akan lewat dari pada kamu.
Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan
di tengah-tengah kamu,
apabila Aku menghukum tanah Mesir.

14) Hari ini akan menjadi
hari peringatan bagimu.
Kamu harus merayakannya
sebagai hari raya bagi TUHAN
turun-temurun.
Kamu harus merayakannya
sebagai ketetapan untuk selamanya.

15) Kamu makanlah roti yang
tidak beragi tujuh hari lamanya;
pada hari pertama pun kamu
buanglah segala ragi dari rumahmu,
sebab setiap orang yang
makan sesuatu yang beragi,
dari hari pertama sampai hari ketujuh,
orang itu harus dilenyapkan
dari antara Israel.

16) Kamu adakanlah
pertemuan yang kudus,
baik pada hari yang pertama
maupun pada hari yang ketujuh;
pada hari-hari itu tidak boleh
dilakukan pekerjaan apa pun;
hanya apa yang perlu
dimakan setiap orang,
itu sajalah yang boleh kamu sediakan.

17) Jadi kamu harus tetap
merayakan hari raya makan roti
yang tidak beragi,
sebab tepat pada hari ini juga
Aku membawa pasukan-pasukanmu
keluar dari tanah Mesir.
Maka haruslah kamu rayakan
hari ini turun-temurun;
itulah suatu ketetapan untuk selamanya.

18) Dalam bulan pertama,
pada hari yang keempat belas
bulan itu pada waktu petang,
kamu makanlah roti yang tidak beragi,
sampai kepada hari yang
kedua puluh satu bulan itu,
pada waktu petang.

19) Tujuh hari lamanya
tidak boleh ada ragi dalam rumahmu,
sebab setiap orang yang
makan sesuatu yang beragi,
orang itu harus dilenyapkan
dari antara jemaah Israel,
baik ia orang asing, baik ia orang asli.

20) Sesuatu apa pun yang beragi
tidak boleh kamu makan;
kamu makanlah roti yang
tidak beragi di segala
tempat kediamanmu."

21) Lalu Musa memanggil semua
tua-tua Israel serta berkata
kepada mereka:
"Pergilah, ambillah kambing domba
untuk kaummu dan sembelihlah
anak domba Paskah.

22) Kemudian kamu harus
mengambil seikat hisop dan
mencelupkannya dalam darah
yang ada dalam sebuah pasu,
dan darah itu kamu harus
sapukan pada ambang atas
dan pada kedua tiang pintu;
seorang pun dari kamu
tidak boleh keluar
pintu rumahnya sampai pagi.

23) Dan TUHAN akan menjalani Mesir
untuk menulahinya;
apabila Ia melihat darah
pada ambang atas dan
pada kedua tiang pintu itu,
maka TUHAN akan melewati pintu itu
dan tidak membiarkan pemusnah
masuk ke dalam rumahmu
untuk menulahi.

24) Kamu harus memegang ini
sebagai ketetapan sampai
selama-lamanya bagimu
dan bagi anak-anakmu.

25) Dan apabila kamu tiba
di negeri yang akan
diberikan TUHAN kepadamu,
seperti yang difirmankan-Nya,
maka kamu harus pelihara ibadah ini.

26) Dan apabila anak-anakmu
berkata kepadamu:
Apakah artinya ibadahmu ini?

27) maka haruslah kamu berkata:
Itulah korban Paskah bagi TUHAN
yang melewati rumah-rumah
orang Israel di Mesir,
ketika Ia menulahi orang Mesir,
tetapi menyelamatkan
rumah-rumah kita."
Lalu berlututlah bangsa itu
dan sujud menyembah.

28) Pergilah orang Israel,
lalu berbuat demikian;
seperti yang diperintahkan TUHAN
kepada Musa dan Harun,
demikianlah diperbuat mereka.

Bagian Firman Tuhan ini adalah
perkataan Tuhan melalui Musa
yang Tuhan katakan
kepada umat Tuhan,
di mana sebelumnya Allah
berbicara melalui Musa
kepada Firaun
dan kepada Mesir.

Kali ini Tuhan berbicara
kepada umat Tuhan,
ketika Tuhan akan menulahi Mesir
dengan tulah yang kesepuluh.

Berita yang Tuhan sampaikan
kepada umat Tuhan adalah
kabar baik karena berita
yang Tuhan sampaikan
adalah berita keselamatan
bagi umat Tuhan.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Awalilah kehidupan kita
dengan mengingat akan
kasih Tuhan.

Kasih Tuhan Yesus yang
telah menyerahkan nyawa-Nya
bagi kita, sehingga kita
dimerdekakan dari perbudakan dosa
dan beroleh hidup yang baru
agar kita selalu menjalankan
kehidupan kita di dalam
hidup yang baru.

Hari Bangsa Israel keluar dari
tanah Mesir diperingati sebagai
bulan pertama dari
tahun bangsa Israel.
Itulah bulan Abib
atau bulan Nisan.

Keluaran 12:2-3
2) "Bulan inilah akan menjadi
permulaan segala bulan bagimu;
itu akan menjadi bulan pertama
bagimu tiap-tiap tahun.

3) Katakanlah kepada segenap
jemaah Israel: Pada tanggal
sepuluh bulan ini diambillah oleh
masing-masing seekor anak domba,
menurut kaum keluarga,
seekor anak domba untuk
tiap-tiap rumah tangga.

Peristiwa Paskah ketika
bangsa Israel ditebus,
dimerdekakan dari
perbudakan Mesir itu ditandakan
sebagai bulan pertama
dari tahun orang Israel,
sehingga orang-orang Israel
ketika memasuki tahun yang baru,
mereka akan mengingat bahwa
mereka adalah umat tebusan Tuhan.

Mereka mengingat bahwa
mereka adalah orang-orang
yang dikasihi oleh Tuhan.

Ketika mereka melalui
tahun yang baru itu,
mereka tahu ada Tuhan
yang mencintai dan
menyertai mereka,
sebagaimana Tuhan telah
menyertai mereka keluar
dari tanah Mesir.

Sebagai orang percaya hari ini,
Tuhan juga mengingatkan kita
dari Firman Tuhan di bawah ini.

Ibrani 12:1-2
1) Karena kita mempunyai
banyak saksi, bagaikan awan
yang mengelilingi kita,
marilah kita menanggalkan
semua beban dan dosa
yang begitu merintangi kita,
dan berlomba dengan tekun
dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.

2) Marilah kita melakukannya
dengan mata yang
tertuju kepada Yesus,
yang memimpin kita dalam iman,
dan yang membawa iman kita itu
kepada kesempurnaan,
yang dengan mengabaikan kehinaan
tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia,
yang sekarang duduk
di sebelah kanan takhta Allah.

Firman Tuhan mengajar
kepada kita, orang percaya,
sebagaimana Tuhan mengajar
kepada orang Israel supaya
kita mengingat dan memandang
kepada kasih Tuhan,
yaitu kasih Yesus Kristus
yang telah menebus kita
dari kuasa dosa dan kuasa maut.

Kasih yang memerdekakan dan
menjadikan kita anak-anak Allah,
sehingga kita dapat memiliki
hidup yang baru.

Hidup yang baru adalah
hidup di dalam kasih,
kuasa dan penyertaan Tuhan.
Hidup yang baru adalah
hidup di dalam pengharapan
akan kemuliaan yang akan
Tuhan berikan kepada kita.

Tuhan ingin sebagaimana
bangsa Israel mengawali tahun,
untuk tetap mengingat
akan karya keselamatan
dan penebusan Tuhan,
demikian juga kita
sebagai orang percaya,
Mari kita mengawali setiap hari
ketika kita bangun pagi,
kita mengingat bahwa kita
adalah orang yang ditebus Tuhan,
kita adalah orang
yang dikasihi Tuhan,
kita adalah orang yang
mengalami kasih karunia Tuhan.

Mari kita memandang Yesus
yang adalah penebus kita,
sehingga ketika kita melalui
hari - hari dengan segala
tantangan dan kesulitan,
kita tidak menjadi orang-
orang yang frustrasi,
karena kita tahu ada Tuhan
yang mencintai dan memiliki kita.
Ada Tuhan yang menyertai kita.

Mari setiap hari, kita melihat
dan memandang Juruselamat kita,
Yesus Kristus.

2. Kasih Allah yang besar
bagi kita dibuktikan dengan
menyelamatkan kita hanya
oleh darah Yesus Kristus.

Semua orang pada umumnya
mengakui Allah itu kasih.
Namun Firman Tuhan
memberitahukan kita bahwa
Allah yang adalah kasih,
adalah Allah yang menyatakan
kasih-Nya di dalam
sejarah manusia.

Allah adalah kasih bukan
semata-mata hanya Dia kasih
kepada diri-Nya sendiri,
namun Allah adalah kasih
terbukti bahwa kita
juga bisa merasakan kasih itu.
Kasih yang menyelamatkan.

Keluaran 12:7
7) Kemudian dari darahnya
haruslah diambil sedikit
dan dibubuhkan pada
kedua tiang pintu dan
pada ambang atas,
pada rumah-rumah di mana
orang memakannya.

Keluaran 12:12-13
12) Sebab pada malam ini
Aku akan menjalani tanah Mesir,
dan semua anak sulung,
dari anak manusia sampai
anak binatang, akan Kubunuh,
dan kepada semua allah di Mesir
akan Kujatuhkan hukuman,
Akulah, TUHAN.

13) Dan darah itu menjadi
tanda bagimu pada rumah-rumah
di mana kamu tinggal:
Apabila Aku melihat darah itu,
maka Aku akan lewat dari pada kamu.
Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan
di tengah-tengah kamu,
apabila Aku menghukum tanah Mesir.

Sesungguhnya anak-anak sulung
orang Israel pun akan binasa,
akan ditimpa pula kematian,
sebagaimana orang-orang Mesir.
Namun mengapa mereka
tidak mengalami tulah
kematian anak-anak sulung?
Karena ada darah yang disapukan
di ambang dan tiang pintu.
Ketika Tuhan melihat darah itu,
maka Tuhan tidak menulahi rumah itu.

Peristiwa bangsa Israel keluar
dari Mesir memberitahukan
kepada bangsa Israel,
sesungguhnya mereka diselamatkan
karena kasih karunia Tuhan,
jika tidak, mereka akan sama
dengan bangsa Mesir.
Mereka juga akan kena tulah
dimana anak-anak sulung
mereka akan mati.

Kita adalah orang-orang
yang dilewati Tuhan
dari murka-Nya,
sehingga kita menjadi
orang-orang yang diselamatkan.

Dilewati itulah Paskah.
Allah melewati orang-orang
yang harusnya binasa
menjadi tidak binasa.

Wahyu 1:5
dan dari Yesus Kristus,
Saksi yang setia,
yang pertama bangkit
dari antara orang mati
dan yang berkuasa atas
raja-raja bumi ini.
Bagi Dia, yang mengasihi kita
dan yang telah melepaskan kita
dari dosa kita oleh darah-Nya

Sesungguhnya kita sama
seperti manusia lain.
Semua berada di bawah murka Allah.
Tidak ada seorang pun
sanggup menyelamatkan dirinya,
termasuk kita yang tidak dapat
menyelamatkan diri kita.

Karena kasih karunia Tuhan,
Tuhan memilih kita dan
Tuhan membasuh kita
dengan darah Yesus,
sehingga kita dilewatkan
oleh Tuhan dari kebinasaan.

Tuhan memberikan kita keselamatan.
Itulah bukti kasih Allah yang
begitu besar yang nyata
dalam Yesus Kristus.

Jika Allah begitu mengasihi kita
dengan memberikan
Yesus Kristus bagi kita,
apakah yang perlu kita kuatirkan
di dalam hidup ini?

Tidak ada perkara yang
Tuhan tidak sanggup
menolong kita,
karena kita adalah milik-Nya.

3. Ibadah merupakan peringatan,
perayaan dan pemberitaan
akan karya keselamatan Tuhan,
sehingga ibadah merupakan
sukacita dari orang-orang percaya.

Keluaran 12:25-27
25) Dan apabila kamu tiba
di negeri yang akan
diberikan TUHAN kepadamu,
seperti yang difirmankan-Nya,
maka kamu harus pelihara ibadah ini.

26) Dan apabila anak-anakmu
berkata kepadamu:
Apakah artinya ibadahmu ini?

27) maka haruslah kamu berkata:
Itulah korban Paskah bagi TUHAN
yang melewati rumah-rumah
orang Israel di Mesir,
ketika Ia menulahi orang Mesir,
tetapi menyelamatkan
rumah-rumah kita."
Lalu berlututlah bangsa itu
dan sujud menyembah.

Ibadah Paskah bagi orang Israel
adalah suatu ibadah
yang menyatakan suatu
peristiwa yang besar.
Peristiwa yang besar itu
adalah ketika Tuhan menulahi
orang-orang Mesir,
tetapi menyelamatkan
orang-orang Israel.

Ibadah Paskah mengingatkan
bangsa Israel akan
kasih karunia Tuhan yang
Tuhan sudah berikan
kepada mereka.
Ibadah dilakukan karena
mereka sudah diselamatkan
dan karena mereka sudah
mengalami kasih karunia Tuhan.

Ketika mereka beribadah,
anak-anaknya mungkin dapat
bertanya kepada mereka,
lalu mereka akan menceritakan
bagaimana karya keselamatan Tuhan.
Mereka beribadah dengan
sukacita karena Tuhan telah
menyelamatkan mereka.

Demikian juga dengan kita
sebagai orang-orang percaya.
Ketika kita beribadah kepada Tuhan,
ibadah itu merupakan peringatan
dan perayaan serta pemberitaan
akan kasih karunia Tuhan
di dalam Yesus Kristus.

Kita beribadah karena
kita sudah diselamatkan,
karena kita sudah menerima
kasih karunia Tuhan.

Kita beribadah karena
Tuhan mengasihi kita.
Ibadah menjadi sukacita
dan kekuatan bagi kita
untuk kita menghadapi
kehidupan kita.

Melalui ibadah,
kita mengingat kembali,
merayakan kembali dan
mengalami kasih karuniaNya,
sehingga kita mempunyai kekuatan
menghadapi kehidupan ini.

Mari kita sebagai orang percaya
mempunyai kerinduan beribadah
kepada Tuhan karena di sanalah
kita dikuatkan oleh Tuhan
untuk menghadapi kehidupan kita.

Doakan dan Renungkan

• Sebagai orang percaya,
bagaimana kita harus
menghadapi hidup sehingga
kita tidak menjadi frustrasi?

• Seperti apakah hidup yang baru?

• Mari kita sebagai orang percaya
mempunyai kerinduan beribadah
kepada Tuhan karena di sanalah
kita dikuatkan oleh Tuhan
untuk menghadapi kehidupan kita.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus