Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Yeremia 33:1-13
Janji Pemulihan Keadilan Yerusalem dan Yehuda
Mengikut Kristus menjadikan hidup kita yang sementara ini bernilai kekal. Tuhan Yesus dalam Matius 10:39 berkata, “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”
Perkataan Tuhan Yesus yang kita baca hari ini mengandung kontradiksi, yaitu antara mempertahankan namun kehilangan. Dalam Injil Lukas ditulis memelihara atau menyelamatkan, justru kehilangan.
Tuhan Yesus bermaksud ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus, maka kehidupan kita yang sementara ini menjadi bernilai kekal.
Namun jika kita tidak percaya kepada-Nya, maka hidup yang fana ini akan tidak mempunyai nilai dalam kekalan. Orang yang mau hidup secara kefanaan saja, dia akan kehilangan kekekalan.
Kita perlu percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita, karena dengan demikian hidup kita di dunia ini memiliki nilai dalam kekekalan dan kita mempunyai hidup yang kekal dalam Tuhan.
Sudah percayakan Anda kepada Kristus di dalam hidup Anda? Dia yang sanggup mengubah hidup kita secara radikal.
Yeremia 33:1-13
1 Datanglah firman Tuhan untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan itu, bunyinya:
2 “Beginilah firman Tuhan, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya – Tuhan ialah nama-Nya –:
3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
4 Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel, mengenai rumah-rumah di kota ini dan mengenai gedung-gedung istana raja Yehuda yang dirobohkan untuk dipakai terhadap tembok-tembok pengepungan dan pedang:
5 Orang akan masuk pertempuran melawan orang-orang Kasdim dan kota ini akan penuh dengan bangkai-bangkai manusia yang telah Kupukul mati karena murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku, sebab Aku telah menyembunyikan wajah-Ku dari kota ini oleh karena segala kejahatan mereka.
6 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.
7 Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka seperti dahulu:
8 Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.
9 Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar karena segala kebajikan dan segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya.
10 Beginilah firman Tuhan: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan, di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa hewan,
11 akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan:
Bersyukurlah kepada Tuhan semesta alam,
sebab Tuhan itu baik,
bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!,
sambil mempersembahkan korban syukur di rumah Tuhan. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman Tuhan.
12 Beginilah firman Tuhan semesta alam: Di daerah ini, yang sudah menjadi reruntuhan, tanpa manusia dan tanpa hewan, dan di segala kotanya akan ada lagi padang rumput bagi gembala-gembala yang membaringkan kambing domba di situ.
13 Di kota-kota Pegunungan, di kota-kota Daerah Bukit, di kota-kota Tanah Negeb, di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem dan di kota-kota Yehuda, kambing domba akan lewat lagi dari bawah tangan orang yang menghitungnya, demikianlah firman Tuhan.”
Di tengah-tengah penghakiman Tuhan atas umat-Nya, Tuhan juga memberikan pendidikan yang sangat penting yang merupakan prinsip dasar, yaitu hidup itu hanya ada di dalam Tuhan.
Apa pun situasi dan kondisi yang kita alami, ketika kita ikut Tuhan, maka kita ikut kepada hidup itu. Jika kita tidak ikut Tuhan, maka kita sedang menuju kematian.
Pesan Firman Tuhan bagi kita:
1. Orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-selamanya.
Yeremia 33:4-7
4 Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel, mengenai rumah-rumah di kota ini dan mengenai gedung-gedung istana raja Yehuda yang dirobohkan untuk dipakai terhadap tembok-tembok pengepungan dan pedang:
5 Orang akan masuk pertempuran melawan orang-orang Kasdim dan kota ini akan penuh dengan bangkai-bangkai manusia yang telah Kupukul mati karena murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku, sebab Aku telah menyembunyikan wajah-Ku dari kota ini oleh karena segala kejahatan mereka.
6 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.
7 Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka seperti dahulu:
Apa yang kita baca dari firman Tuhan ini, kita mendapati prinsip kebenaran yang disampaikan Tuhan.
Prinsip ketaatan melakukan kehendak Allah adalah kehidupan. Orang-orang Yehuda sudah diperingati Tuhan agar mereka tunduk kepada Babel dan mengikuti kemauan Babel. Sebab itulah yang Allah izinkan di dalam mendidik umatNya.
Jika mereka tidak taat dan tunduk kepada Babel dan mereka tetap mempertahankan kota-ota di Yehuda, maka Tuhan sudah katakan bahwa mereka akan binasa.
Mereka malah mencoba mempertahankan diri dan kota itu. Alkitab mengatakan “Orang akan masuk pertempuran melawan orang-orang Kasdim dan kota ini akan penuh dengan bangkai-bangkai manusia yang telah Kupukul mati karena murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku,”
Ini adalah orang-orang yang tidak mau taat kepada Tuhan, tetap mempertahankan kota-kota di Yehuda.
Bagaimana dengan mereka yang taat dengan dibawa pergi ke Babel? Tuhan berkata, “Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.”
Seringkali hidup kita tidak ingin menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan kita. Padahal hal itu yang Tuhan perintahkan kepada kita.
Kita mencoba membela diri dan menghindari apa yang Tuhan perintahkan, tetapi sesungguhnya kita sedang berjalan di jalan kita sendiri. Jika jalan di jalan kita sendiri maka kita tidak mengalami kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
1 Yohanes 2:16-17 berkata, “Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serat keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”
Setiap kita yang mau melakukan apa yang hanya ingin kita lakukan tanpa mempedulikan kehendak Tuhan, maka ingatlah itu semua akan lenyap dan tidak berharga.
Tetapi ketika kita mau ikut dan taat Tuhan, meskipun mungkin kita memandangnya sebagai sebuah penderitaan atau lebih ekstrim lagi sebagai sebuah kebodohan, seperti orang Yahuda dianggap bodoh jika mereka turut kepada Babel padahal itu yang Tuhan perintahkan.
Apa yang Tuhan inginkan dari umat Tuhan adalah ketaatan. Tuhan kita tidak pernah merancangkan malapetaka bagi kita.
Dia merancangkan damai sejahtera dalam hidup kita. Dia bukan Tuhan atas kebinasaan, tetapi Tuhan atas kehidupan.
Kita sebagai orang percaya ikut Tuhan. Ketika kita ikut Tuhan, kita mengikuti kehidupan itu dalam hidup kita.
2. Orang yang bergantung kepada Tuhan akan menerima hikmat dan pimpinan Tuhan.
Yeremia 33:3
3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Ayat ini adalah ayat berharga bagi kita. Inilah perintah Tuhan kepada kita, yaitu berseru kepada Tuhan.
Kalimat ini disampaikan Tuhan kepada bangsa Israel atau bangsa Yehuda yang terbuang supaya mereka di tanah pembuangan mereka berseru kepada Tuhan.
Mereka sedang mengalami murka Tuhan. Namun di tengah situasi seperti itu, Tuhan menyatakan anugerah-Nya kepada mereka, yaitu berserulah kepada-Ku. Tuhan berkata, “Aku akan menjawab engkau.”
Kita masih ingat apa yang terjadi kepada Yunus ketika dia tidak mau taat kepada Tuhan dan dia pergi dari hadapan Tuhan.
Yunus dimakan oleh ikan besar dan berada di dalam perut ikat di dalam lautan. Di situ dia berseru kepada Tuhan dia berada di bawah bumi ini dan seruan dia sampai kepada Tuhan.
Ini berita anugerah yang Tuhan berikan kepada kita dari Perjanjian Lama. Orang yang binasa itu ketika dia berseru kepada Tuhan, Tuhan menawarkan anugerah kepada dia.
Orang Israel sedang berada di tempat pembuangan atau kegelapan, tetapi anugerah Tuhan bersinar terang di dalam hidup mereka.
Ketika Tuhan berkata, “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau.” Bahkan dikatakan, “Aku akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar.”
Mereka sedang mengalami tempat pembuangan dan kegelapan tetapi Tuhan berkata begitu.
Anugerah Tuhan itu bercahaya di tengah-tengah kegelapan dunia ini. Ketika kita bergantung dan berseru kepada Tuhan, kita akan menerima hikmat dan pimpinan Tuhan yang tidak pernah terpikirkan oleh kita.
Itulah yang Tuhan tawarkan kepada kita. Berbahagialah orang yang berkata kepada Tuhan, “Ya Tuhan saya di sini, saya mau mendengar Engkau, saya mau menerima pimpinan-Mu dan saya mau percaya kepada-Mu dan mau ikut Engkau.”
Itulah orang-orang yang diberkati Tuhan apa pun situasi dan kondisinya.
Di tempat yang paling gelap dan dalam sekalipun seperti Yunus atau di tempat yang paling binasa sekalipun, seperti salah satu orang yang digantung di salib, yang ada di sebelah Tuhan Yesus. Ketika dia berkata kepada Tuhan, “Ingatlah aku ketika Engkau datang sebagai raja.”
Pada saat itu, Tuhan mendengar seruannya. Yesus berkata, “Hari ini juga engkau bersama-ama Aku di Firdaus.”
Apa pun kondisi kita, ingatlah Yeremia 33:3 berkata, “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.”
Doakan dan renungkan
* Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
* Orang yang bergantung kepada Tuhan akan menerima hikmat dan pimpinan Tuhan.
Tuhan menanti seruan kita