Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
1 Tawarikh 29:20-30
Salomo Menjadi Raja; Daud Meninggal
Tuhan memberikan kita hidup bukan untuk kesia-siaan, melainkan Dia mempunyai rencana atas hidup kita.
Berbahagialah kita yang selalu hidup berpadanan dengan panggilan dan rencana Tuhan, sehingga hidup kita menjadi bernilai.
Kita sebagai orang percaya, kita harus selalu insyaf, karena kita akan selesai dengan kehidupan ini dalam satu kali saja.
Oleh karena itu, jangan pernah kita memiliki kebiasaan menunda-nunda untuk hal yang berharga dan mudah untuk tawar hati, sehingga kita tidak melakukan apa yang berharga di mata Tuhan.
Waktu yang kita miliki tidak pernah dapat kembali dan terus berlalu, sehingga tanpa kita sadari, waktu itu telah lewat.
Mengingat kehidupan kita ini terbatas, maka marilah kita melakukan hal-hal yang memang penting dan berharga di dalam kehidupan ini.
Semua hal itu kita lakukan, karena kita mengasihi Tuhan dan bagi Dia.
Maka, hal itulah mengapa kita perlu hidup dipenuhi oleh Roh Kudus, agar kita peka akan pimpinan Tuhan.
1 Tawarikh 29:20-30
20 Kemudian berkatalah Daud kepada segenap jemaah itu: "Pujilah kiranya TUHAN, Allahmu!" Maka segenap jemaah itu memuji TUHAN, Allah nenek moyang mereka, kemudian mereka berlutut dan sujud kepada TUHAN dan kepada raja.
21 Keesokan harinya mereka mempersembahkan korban sembelihan dan korban bakaran kepada TUHAN, yakni seribu ekor lembu, seribu ekor domba jantan dan seribu ekor domba muda, dengan korban-korban curahannya dan sangat banyak korban sembelihan demi seluruh Israel.
22 Lalu mereka makan dan minum pada hari itu di hadapan TUHAN dengan sukacita yang besar, kemudian menyatakan untuk kedua kalinya Salomo, anak Daud, sebagai raja dan mengurapi dia bagi TUHAN sebagai raja dan Zadok sebagai imam.
23 Kemudian duduklah Salomo sebagai raja menggantikan Daud, ayahnya, di atas takhta yang ditetapkan TUHAN; ia mendapat kemujuran, sehingga setiap orang Israel mendengarkan perkataannya.
24 Lalu semua pemimpin dan pahlawan, juga semua anak raja Daud mengakui kekuasaan raja Salomo.
25 TUHAN membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah atas Israel.
26 Demikianlah Daud bin Isai telah memerintah atas seluruh Israel.
27 Ia memerintah atas orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun.
28 Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.
29 Sesungguhnya, riwayat raja Daud dari awal sampai akhir tertulis dalam riwayat Samuel, pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu,
30 beserta segala hidupnya sebagai raja dan kepahlawanannya dan keadaan zaman yang dialaminya dan dialami Israel dan segala kerajaan di negeri-negeri lain.
Raja Daud pada akhirnya selesai di dalam pelayanannya sebagai Raja Israel selama 40 tahun dan Salomo, anaknya menggantikannya.
40 tahun dapat dirasakan sebagai waktu yang lama, namun ketika dijalani, waktu tersebut berjalan dengan cepat.
Raja Daud belum sempat melihat Bait Suci dan dia sudah mangkat.
Akan tetapi, perjalanan Raja Daud di dalam mengikuti Tuhan telah menjadi teladan bagi setiap orang percaya.
Pesan Firman Tuhan bagi kita:
1. Tuhan mempunyai rencana atas kehidupan kita dan Dia melengkapi kita untuk hidup di dalam rencana-Nya.
1 Tawarikh 29:22-25
22 Lalu mereka makan dan minum pada hari itu di hadapan TUHAN dengan sukacita yang besar, kemudian menyatakan untuk kedua kalinya Salomo, anak Daud, sebagai raja dan mengurapi dia bagi TUHAN sebagai raja dan Zadok sebagai imam.
23 Kemudian duduklah Salomo sebagai raja menggantikan Daud, ayahnya, di atas takhta yang ditetapkan TUHAN; ia mendapat kemujuran, sehingga setiap orang Israel mendengarkan perkataannya.
24 Lalu semua pemimpin dan pahlawan, juga semua anak raja Daud mengakui kekuasaan raja Salomo.
25 TUHAN membuat Salomo luar biasa besar di mata seluruh orang Israel dan mengaruniakan kepadanya keagungan kerajaan seperti tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah atas Israel.
Salomo masih sangat muda dan kejayaan Daud yang luar biasa, tetapi bagaimana Salomo yang baru bertahta mendapatkan dukungan yang besar dan memiliki keagungan kerajaan seperti yang tidak pernah ada pada semua raja sebelum dia yang memerintah Israel.
Alkitab mengatakan Tuhan yang menetapkan Salomo dan yang membuat Salomo luar biasa besar di seluruh mata orang Israel.
Tuhan yang mempunyai rencana, maka Tuhan juga yang menggenapi rencana tersebut dan melengkapi orang-orang yang mau di pakai oleh Dia.
Firman Tuhan memberitahukan, bahwa kita sebagai orang percaya, Tuhan mau memakai kita dan memiliki rencana atas hidup kita.
Tuhan yang punya rencana, Dia juga yang akan menggenapi-Nya dan mau melengkapi kita.
Bukan berdasarkan background, kepandaian dan apa yang kita punya.
Ketika Tuhan mau pakai hidup kita, Dia akan melengkapi kita dengan perlengkapan yang tidak dapat kita pikirkan, karena Dia tahu bagaimana Dia akan memakai kita.
Oleh karena itu, hal yang kita perlukan adalah kesediaan untuk melayani Dia.
Orang-orang yang bersedia melayani Dia, maka Tuhan yang akan melengkapi supaya setiap orang-orang tersebut boleh hidup di dalam rencana Nya.
2. Marilah kita menyelesaikan pelayanan kita kepada Tuhan dengan baik dan setia sampai akhirnya, apa pun yang kita hadapi di dalam pelayanan itu.
1 Tawarikh 29:26-28
26 Demikianlah Daud bin Isai telah memerintah atas seluruh Israel.
27 Ia memerintah atas orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun.
28 Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.
Firman Tuhan ini mengisahkan bagaimanakah kondisi Raja Daud saat wafat.
Alkitab berkata, “Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.”
Perjalanan kehidupan Raja Daud sejak dia menggembalakan ternak ayahnya sebagai anak bungsu yang tidak diperhitungkan dan bagaimana dia telah diurapi oleh Samuel, namun belum pernah memiliki kekuasaan.
Selain itu, pada saat dia melayani Raja Saul, dia berjasa dan begitu baik, tetapi Raja Saul cemburu kepada dia.
Perjalanan yang panjang dan tidak mudah harus dilewati oleh Raja Daud, namun hati Raja Daud selalu melekat kepada Tuhan, tidak pernah tawar hati dan tidak pernah putus ada.
Raja Daud melakukan yang patut dia lakukan dan tidak melakukan apa yang tidak patut dia lakukan, karena dia melakukan semuanya bagi Tuhan.
Raja Daud mengakhiri seluruh kehidupan dan pelayanannya dengan baik dan setia, sehingga Tuhan mengaruniakan kekayaan dan kemuliaan yang nampak dari umat Tuhan.
Tidak hanya itu, Tuhan juga menyediakan penerus bagi pekerjaan Tuhan, yaitu anaknya, Salomo.
Setiap kita pasti rindu untuk bisa setia sampai akhir melayani Tuhan dengan baik.
Satu hal yang sangat penting, apapun yang kita hadapi di dalam pelayanan kita, marilah tekadkan hati kita dengan berkata, “Tuhan, saya ingin menyelesaikan dengan baik seluruh pelayanan hidup saya sampai saya bertemu dengan Engkau.
Dan Engkau senang atas hidup saya, sehingga saya boleh menjadi hamba yang setia dan baik”
Marilah kuatkan iman kita dan lihatlah kepada tujuan yang Allah berikan.
Selalu mengarahkan mata rohani kita kepada Kristus, sehingga kita sanggup mengemban apa yang Tuhan telah berikan kepada kita.
Doakan dan renungkan
* Demikianlah Daud telah memerintah atas orang Israel selama empat puluh tahun; Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan.
* Marilah kita menyelesaikan pelayanan kepada Tuhan dengan baik dan setia sampai akhirnya.
Finishing Well