Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 17 Juni 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Kamis, 17 Juni 2021

Keluaran 3:6-12

Sebagai orang percaya
kita sungguh mengenal Tuhan kita.
Mengenal Tuhan merupakan
kasih karuniaNya kepada kita,
sehingga pengenalan kita
kepada Tuhan sungguh-sungguh
dapat memberkati hidup kita.

Mengenal Tuhan, apakah mungkin?
Untuk kita dapat mengenal Tuhan
itu bergantung kepada Tuhan.
Apakah Tuhan mau dikenal oleh kita?
Jikalau mengenal Tuhan
bergantung kepada kita,
maka kita tidak akan
sanggup mengenal Dia.

Mengapa?
Karena Tuhan itu maha besar.
Karena Tuhan itu Roh adanya,
dan kita adalah manusia terbatas
di dalam seluruh panca indera kita,
bahkan juga didalam nalar kita.

Jangan kata kita mengenal Tuhan,
kita juga sulit mengenal
diri kita sendiri.
Kita bisa tahu ada Tuhan
didalam hidup ini,
kita bisa mengakui bahwa
seluruh alam semesta
diciptakan oleh Tuhan.

Namun mengetahui keberadaan Tuhan
tidak sama dengan kita mengenal Tuhan.
Jangan lupa,
didalam dunia ini ada roh-roh lain
yang selalu ada ditengah-tengah kita,
yaitu roh-roh jahat.

Roh-roh jahat itupun ingin
disembah oleh kita.
Dia ingin menyakiti hati Tuhan
dan jikalau kita tidak bijaksana,
kita malah menyembah dia,
bukan menyembah Tuhan
yang sebenarnya.

Keluaran 3:6-12

6) Lagi Ia berfirman:
"Akulah Allah ayahmu,
Allah Abraham,
Allah Ishak dan Allah Yakub."
Lalu Musa menutupi mukanya,
sebab ia takut memandang Allah.

7) Dan TUHAN berfirman:
"Aku telah memperhatikan
dengan sungguh
kesengsaraan umat-Ku
di tanah Mesir,
dan Aku telah mendengar
seruan mereka yang disebabkan
oleh pengerah-pengerah mereka,
ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

8) Sebab itu Aku telah turun
untuk melepaskan mereka
dari tangan orang Mesir
dan menuntun mereka keluar
dari negeri itu ke suatu negeri
yang baik dan luas,
suatu negeri yang berlimpah-limpah
susu dan madunya,
ke tempat orang Kanaan, orang Het,
orang Amori, orang Feris,
orang Hewi dan orang Yebus.
9) Sekarang seruan orang Israel
telah sampai kepada-Ku;
juga telah Kulihat,
betapa kerasnya orang Mesir
menindas mereka.

10) Jadi sekarang, pergilah,
Aku mengutus engkau kepada Firaun
untuk membawa umat-Ku,
orang Israel, keluar dari Mesir."

11) Tetapi Musa berkata
kepada Allah: "Siapakah aku ini,
maka aku yang akan
menghadap Firaun dan membawa
orang Israel keluar dari Mesir?"

12) Lalu firman-Nya: "
Bukankah Aku akan menyertai engkau?
Inilah tanda bagimu,
bahwa Aku yang mengutus engkau:
apabila engkau telah membawa
bangsa itu keluar dari Mesir,
maka kamu akan beribadah
kepada Allah di gunung ini."

Tuhan yang kita kenal adalah
Tuhan yang menyatakan
diri-Nya kepada kita.
Sehingga kita dimampukan
untuk mengenal Dia.

Tuhan yang kita kenal
bukanlah Tuhan yang pasif,
tetapi Tuhan yang berinisiatif
memberitahukan siapakah diri-Nya
kepada kita.
Sehingga kita boleh mengenal Dia,
boleh bergantung kepada Dia.

Itulah yang dialami
oleh bangsa Israel.
Bagaimana Tuhan memperkenalkan
diri-Nya dimulai dari Abraham.
Yakub juga mengalaminya,
dan sekarang yang kita baca
adalah Musa.
Bagaimana dia bisa
mengenal Tuhan.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Tuhan yang menyatakan diri
adalah Tuhan yang membangun
perjanjian dengan umat-Nya.

Ketika Tuhan menyatakan diri
kepada Musa,
maka Tuhan mengatakan seperti ini:
"Akulah Allah ayahmu,
Allah Abraham,
Allah Ishak dan Allah Yakub."

Mengapa Tuhan memperkenalkan diri
dengan menyebut tiga nama ini,
Abraham, Ishak dan Yakub?
Karena Tuhan adalah
Tuhan yang membangun
perjanjian dengan orang-orang ini.

Mengapa Allah membuat perjanjian
kepada orang-orang ini,
padahal Allah tidak perlu mengikat
perjanjian dengan siapa pun,
namun Tuhan tetap
membuat perjanjian?

Kita tidak boleh lupa bahwa
di dunia ini ada begitu banyak
orang yang menyembah politeisme,
ilah-ilah lain yang demikian banyak.

Bagaimanakah Tuhan mau menyatakan
bahwa Tuhan yang sesungguhnya
adalah Allah itu sendiri?

Tuhan membuat perjanjian
dengan Abraham, Ishak dan Yakub
dan Tuhan membuktikan bahwa
Dialah Tuhan yang sesungguhnya,
Tuhan yang sejati,
Tuhan yang menciptakan alam semesta
dan memelihara alam semesta
dan Dialah Tuhan yang mengatasi
seluruh ilah-ilah yang ada.

Abraham, Ishak, Yakub dan Israel
mengalami bagaimana Tuhan
berperan bagi mereka,
sehingga bangsa-bangsa lain
mau tidak mau harus takluk dan tunduk.

Ketika bangsa-bangsa lain
takluk kepada mereka,
sesungguhnya ilah-ilah mereka
semuanya berada dibawah
kekuasaan Tuhan Abraham,
Ishak dan Yakub.

Bagaimana kita bisa mengenal
Allah yang setia kecuali
Allah membuat perjanjian
dengan kita dan kita bisa melihat
bagaimana Dia memegang perjanjian-Nya.

Sebagai orang percaya,
kita memiliki perjanjian
didalam Yesus Kristus.
Satu perjanjian Allah yang kekal,
yang Tuhan berikan kepada kita
bahwa Dia yang telah
menebus kita dari dosa,
Dia memindahkan kita kepada
keselamatan didalam Kristus
dan sifatnya kekal.

Dia berjanji,
Dia memegang janji itu,
karena Dia adalah Allah yang sejati,
yaitu Tuhan.
Kita bersyukur melalui Alkitab
kita dapat mengenal siapakah
Tuhan yang sesungguhnya.

Tuhan yang sesungguhnya adalah
Dia memegang perjanjian
dengan umat-Nya.

2. Tuhan peduli untuk
menggenapi janji-Nya.

Itulah yang Allah
katakan kepada Musa.
Allah mengatakan:
Akulah Allah Abraham,
Allah Ishak dan Allah Yakub.

Allah mau mengingatkan bahwa
Ia punya perjanjian tentang
tanah perjanjian yang
Dia janjikan kepada
Abraham, Ishak dan Yakub
dan Tuhan tidak lupa akan janji itu
meskipun bangsa Israel sudah
ratusan tahun berada di Mesir
dan Tuhan menampakkan diri
kepada Musa.

Tuhan mau pakai Musa untuk
membawa umat Israel
ke tanah perjanjian.

Waktu berlangsung ratusan tahun
tapi Tuhan tidak pernah
lupa akan janji-Nya.
Ketika waktu-Nya tiba,
Tuhan bekerja untuk
menggenapi janji-Nya
bagi umat pilihan-Nya.

Kita bisa lupa apa yang
kita janjikan kepada orang lain,
tapi Tuhan tidak pernah lupa.

Oleh karena itu,
mari kita pegang janji Tuhan,
karena Dia yang berjanji,
Dia pun akan menepati janji-Nya
sesuai dengan waktu yang
Dia telah tentukan.

Mari kita selalu
membaca Firman Tuhan
dan mengingat janji-Nya.
Karena orang yang mengingat
janji-Nya tidak akan menyesali
bahwa dia percaya kepada
Tuhan yang berjanji.

3. Tuhan memanggil kita
untuk dipakai oleh-Nya dan
masuk dalam rencana-Nya.

Seringkali kita selalu
membandingkan diri kita
dengan orang lain dan khususnya
kalau orang lain lebih hebat,
lebih seperti dipakai Tuhan,
kita bisa jadi minder.

Tapi sesungguhnya setiap kita
sebagai orang-orang percaya,
Tuhan mau pakai dalam
rencana keselamatan-Nya.

Kalau anda membaca kisah ini,
Musa pun juga minder
ketika Tuhan meminta dia,
menyuruh dia menghadap
Firaun, pemimpin Mesir.

Pada jaman itu,
Mesir sedang jaya-jaya-nya.
Karena Musa seorang gembala,
Musa berpikir,
" Siapa saya bisa menghadap Firaun?"
Tapi anda perhatikan,
kalau Tuhan mau pakai orang,
Tuhan bisa pakai orang itu
melampaui keberadaan dia.

Mari kita menyerahkan diri
kepada Tuhan, dan kita berkata
”Tuhan saya disini,
saya mau dipakai Tuhan”
dan anda lihat bagaimana
Tuhan memakai anda dan saya
menjadi alat kemuliaan-Nya,
bukan karena gagah kuat kita,
tapi karena pekerjaan roh kudus
di dalam diri kita yang pada
hari Pentakosta dicurahkan
dengan kuasa-Nya yang gemilang itu.

Jadilah orang-orang percaya
yang dipakai oleh Tuhan di jaman ini.

Doakan dan Renungkan

• Bagaimanakah cara Tuhan
menyatakan Dirinya
di dalam hidupmu?

• Mengapa percaya pada Tuhan
adalah sebuah anugerah?

• Mari kita menyerahkan diri
kepada Tuhan, dan kita berkata
”Tuhan saya disini,
saya mau dipakai Tuhan”

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus