Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 16 Juni 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Rabu, 16 Juni 2021

Keluaran 2:23 - 3:5
Musa Diutus Tuhan

Apakah Saudara hari ini
mengalami kesegaran dari
kasih karunia Tuhan?
Jikalau belum,
menantilah di hadapan Tuhan
dan menghampiri hadirat-Nya.

Dialah Tuhan yang murah hati.
Dia akan menyegarkan jiwamu,
sehingga engkau mendapat
kekuatan kembali untuk
melakukan tanggung jawabmu
dalam hidup ini.

Adakalanya kegagalan seseorang
terjadi karena orang tersebut
memiliki suatu semangat yang
disebut semangat bosan.

Kebosanan membuat orang itu
tidak lagi melakukan apa yang baik.
Semangat bosan juga bisa
menjerumuskan orang itu
untuk berbuat sesuatu yang
sebetulnya tidak baik.

Karena dia bosan melakukan
apa yang baik jadi
dia melakukan apa yang tidak baik
dengan suatu terminologi “iseng-iseng”
atau mencari hiburan.

Kita tahu berapa banyak orang
yang terjerumus di dalam
lembah kekelaman karena
iseng-iseng itu.

Sebagai orang percaya,
kita bisa masuk ke dalam
wilayah kebosanan.
Misalnya bosan berdoa,
bosan membaca Firman Tuhan,
bosan ibadah, bosan melayani.

Kebosanan terjadi karena
kita mungkin merasa
apa yang kita kerjakan
tidak ada hasilnya atau
tidak ada efeknya,
dan kita mulai bosan.

Kebosanan itu membuat kita
mulai meninggalkan hal baik
yang kita kerjakan.

Marilah kita waspada
dengan kebosanan ini.

Keluaran 2:23 - 25

23) Lama sesudah itu
matilah raja Mesir.
Tetapi orang Israel masih
mengeluh karena perbudakan,
dan mereka berseru-seru,
sehingga teriak mereka
minta tolong karena perbudakan itu
sampai kepada Allah.

24) Allah mendengar mereka mengerang,
lalu Ia mengingat kepada
perjanjian-Nya dengan
Abraham, Ishak dan Yakub.

25) Maka Allah melihat orang Israel itu,
dan Allah memperhatikan mereka.

Keluaran3:5
1) Adapun Musa,
ia biasa menggembalakan
kambing domba Yitro, mertuanya,
imam di Midian.
Sekali, ketika ia menggiring
kambing domba itu ke
seberang padang gurun,
sampailah ia ke gunung Allah,
yakni gunung Horeb.

2) Lalu Malaikat TUHAN
menampakkan diri kepadanya
di dalam nyala api yang
keluar dari semak duri.
Lalu ia melihat, dan tampaklah:
semak duri itu menyala,
tetapi tidak dimakan api.

3) Musa berkata:
"Baiklah aku menyimpang ke sana
untuk memeriksa penglihatan
yang hebat itu.
Mengapakah tidak terbakar
semak duri itu?"

4) Ketika dilihat TUHAN,
bahwa Musa menyimpang
untuk memeriksanya,
berserulah Allah dari
tengah-tengah semak duri
itu kepadanya: "Musa, Musa!"
dan ia menjawab: "Ya, Allah."

5) Lalu Ia berfirman:
"Janganlah datang dekat-dekat:
tanggalkanlah kasutmu dari kakimu,
sebab tempat,
di mana engkau berdiri itu,
adalah tanah yang kudus."

Tiap zaman dan tiap masa,
umat Tuhan pasti ada
pergumulannya masing-masing.
Sebagaimana Tuhan Yesus
berkata bahwa kita orang percaya
bukanlah dari dunia ini.

Kita tidak diambil dari dunia ini,
bahkan Tuhan mengutus kita
ke dalam dunia ini.
Kita yang diutus ke dalam ini
akan menghadapi banyak pergumulan.

Apa yang kita baca dari
bagian Firman Tuhan ini,
merupakan pergumulan umat Allah
di dalam kehidupannya.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Jangan jemu untuk tekun
berseru kepada Tuhan di dalam doa

Penderitaan dialami oleh
umat Tuhan, bangsa Israel,
di tanah Mesir.
Meskipun Firaun sudah wafat,
namun umat Tuhan tetap
mengalami kesulitan dan penderitaan. Bagaimana mereka menghadapinya?

Keluaran 2:23
Lama sesudah itu matilah raja Mesir.
Tetapi orang Israel masih
mengeluh karena perbudakan,
dan mereka berseru-seru,
sehingga teriak mereka minta tolong
karena perbudakan itu
sampai kepada Allah.

Ketekunan mereka berdoa
tidak pernah sia-sia karena
apa yang mereka sampaikan,
sampai kepada Allah.

Alkitab mencatat bahwa
Allah mendengar mereka
lalu mengingat akan perjanjian-Nya
dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

Doa tidak pernah sia-sia.
Doa tidak pernah
dilupakan oleh Tuhan.
Karena itu, mari kita
tidak jemu-jemu untuk berdoa,
meskipun sekarang waktu
kita berseru dan berseru,
kita belum melihat kenyataannya.

Tuhan pada waktunya
akan melakukan sesuatu
yang melampaui akal budi kita.

Jangan pernah bosan untuk berdoa
karena Tuhan tidak pernah bosan
mendengar doa kita.

Jangan pernah bosan berseru
minta tolong kepada Tuhan
karena Tuhan belum pernah bosan
untuk menolong kita.

Mari belajar di tengah
pergumulan hidup kita untuk
menaikkan doa kita dan
menaikkan seruan kita kepada Tuhan,
karena ketika kita berdoa
di dalam nama Tuhan Yesus,
Tuhan akan bekerja
di dalam hidup kita.

2. Tuhan dapat memakai kita
tanpa memandang keberadaan kita

Seringkali dalam pikiran kita,
kalau kita di dalam kondisi
seperti A, seperti B atau seperti C,
tentunya kondisi yang
terhormat dan yang baik,
maka Tuhan bisa pakai kita.

Tetapi kalau kita orang sederhana,
apakah Tuhan mau melihat kita?
Apakah Tuhan memperhitungkan kita?

Hari ini kita belajar,
Tuhan bisa pakai kita meskipun
keberadaan kita sepertinya tidak layak.

Musa memang pendidikannya
tinggi di Mesir,
namun ketika dia ada di tanah Midian,
jabatannya adalah gembala ternak.

Gembala ternak bagi orang Mesir itu
adalah pekerjaan kekejian,
pekerjaan yang hina, kotor dan kasar.
Pekerjaan yang tidak patut.

Namun bagaimana di mata Tuhan?
Tuhan tidak pandang itu.
Yang Tuhan pandang adalah orangnya.

Orangnya begitu berharga
di mata Tuhan dan Tuhan bisa pakai.
Bukan saja untuk menggembalakan
ternak yang lebih besar,
tetapi orang seperti ini bisa dipakai
untuk menghadapi pemimpin Mesir
yang waktu itu masih jaya.

Tuhan kita bisa memakai kita
apapun kondisi kita.
Mungkin orang lain tidak
memandang kita.
Tetapi serahkanlah hidup kita
kepada Tuhan.

Tuhan bisa pakai kita untuk menjadi
berkat lebih besar bagi orang lain.

3. Pelajaran pertama untuk
dipakai oleh Tuhan adalah
hormatilah Tuhan sebagai Tuhan.

Inilah pelajaran pertama
yang diberikan kepada Musa
sebelum Tuhan pakai dia.

Ketika dia melihat api
yang menyala dari semak belukar,
dan semak itu tidak terbakar,
lalu Musa mau menghampirinya,
Tuhan berkata..

Keluaran 3:5
Lalu Ia berfirman:
"Janganlah datang dekat-dekat:
tanggalkanlah kasutmu dari kakimu,
sebab tempat,
di mana engkau berdiri itu,
adalah tanah yang kudus."

Pelajaran pertama yang
sangat penting ketika seseorang
akan dipakai Tuhan adalah
dia harus menghormati Tuhan
sebagai Tuhan.

Tuhan itulah yang kudus.
Ketika kita datang kepadaNya,
kita harus datang penuh
dengan rasa hormat,
penuh menundukkan diri,
dan penuh dengan ketaatan.
Hanya orang-orang seperti inilah
yang dapat dipakai oleh Tuhan.

Ketika kita berkata,
“Saya ingin memuliakan Tuhan,
namun saya tidak pernah
menghormatinya sebagai Tuhan.
Saya tidak pernah mau
tunduk dan taat kepada-Nya.”
Kita tidak akan pernah
bisa dipakai oleh Tuhan.

Ketika kita berkata,
“Saya ingin melayani Tuhan.”
Namun kita tidak pernah
punya langkah menghormati Tuhan
sebagai Tuhan,
Kita tidak punya langkah untuk
menundukkan diri kepada-Nya
dan tidak mau taat kepada
apa yang Tuhan perintahkan
kepada kita sebagaimana
Musa taat kepada perintah Tuhan,
kita tidak akan pernah bisa
dipakai oleh Tuhan.

Tuhan bisa pakai setiap kita
tanpa mempedulikan bagaimana
latar belakang kita,
apa jabatan kita dan
bagaimana pandangan
orang lain kepada kita.

Langkah pertama ketika
Tuhan mau pakai hidup kita
adalah kita harus menghormati
Tuhan sebagai Tuhan atas hidup kita.
Di situlah Tuhan akan dengan
leluasa memakai kita menjadi
alat bagi kemuliaan-Nya.

Doakan dan Renungkan

• Apakah kau siap menjalani hidup
berdasarkan standard Tuhan
agar kau dapat dipakai Tuhan
untuk masuk dalam rencanaNya?

• Kehidupan seperti apa yang
bisa dipakai oleh Tuhan?

• Langkah pertama ketika
Tuhan mau pakai hidup kita
adalah kita harus menghormati
Tuhan sebagai Tuhan atas hidup kita.
Di situlah Tuhan akan dengan
leluasa memakai kita menjadi
alat bagi kemuliaan-Nya.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus