Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Jumat, 11 Juni 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Jumat, 11 Juni 2021

Kejadian 49
Perkataan Yakub yang Penghabisan
Kepada Anak-Anaknya

Tuhan selalu menyertai hidup kita,
bahkan dalam kehidupan kita
yang paling sulit sekalipun,
Dia menyediakan berkatNya
dalam hidup kita.

Biarlah kita menjadi seseorang
yang selalu merasa beruntung
mengenal Tuhan yang seperti itu.

Setiap orang tua pasti
menginginkan anak-anaknya untuk
mempunyai masa depan yang baik,
atau bisa dikatakan masa depan
yang cemerlang.

Namun kita tahu bahwa
Tuhan mempunyai bijaksana sendiri
didalam kehidupan setiap orang,
didalam Dia memberikan berkat
kepada setiap orang,
didalam Dia menentukan
masa depan seseorang,
dan setiap orang mempunyai
tanggung jawab akan hidupnya
dan apa yang dia perbuat
di hadapan Tuhan.

Tuhan kita adalah Tuhan
yang berpegang kepada keadilan.
Apa yang kita perbuat
kita harus menuainya.

Namun demikianlah kecermelangan
kasih karunia Tuhan itu.
Luar biasa bagi setiap kita
bahkan didalam kegagalan kita.

Marilah kita hidup takut akan Tuhan
karena Dia penuh dengan
segala kebaikan.

Kejadian 49

1) Kemudian Yakub memanggil
anak-anaknya dan berkata:
"Datanglah berkumpul,
supaya kuberitahukan kepadamu,
apa yang akan kamu alami
di kemudian hari.

2) Berhimpunlah kamu
dan dengarlah,
ya anak-anak Yakub,
dengarlah kepada Israel, ayahmu.

3) Ruben, engkaulah anak sulungku,
kekuatanku dan
permulaan kegagahanku,
engkaulah yang
terutama dalam keluhuran,
yang terutama dalam kesanggupan.

4) Engkau yang membual sebagai air,
tidak lagi engkau yang terutama,
sebab engkau telah menaiki
tempat tidur ayahmu;
waktu itu engkau telah
melanggar kesuciannya.
Dia telah menaiki petiduranku!

5) Simeon dan Lewi bersaudara;
senjata mereka ialah alat kekerasan.

6) Janganlah kiranya jiwaku
turut dalam permupakatan mereka,
janganlah kiranya rohku bersatu
dengan perkumpulan mereka,
sebab dalam kemarahannya
mereka telah membunuh orang
dan dalam keangkaraannya
mereka telah memotong
urat keting lembu.

7) Terkutuklah kemarahan mereka,
sebab amarahnya keras,
terkutuklah keberangan mereka,
sebab berangnya bengis.
Aku akan membagi-bagikan mereka
di antara anak-anak Yakub
dan menyerakkan mereka
di antara anak-anak Israel.

8) Yehuda, engkau akan dipuji
oleh saudara-saudaramu,
tanganmu akan menekan
tengkuk musuhmu,
kepadamu akan sujud
anak-anak ayahmu.

9) Yehuda adalah seperti anak singa:
setelah menerkam, engkau naik
ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku;
ia meniarap dan berbaring
seperti singa jantan atau
seperti singa betina;
siapakah yang berani
membangunkannya?

10) Tongkat kerajaan tidak akan
beranjak dari Yehuda ataupun
lambang pemerintahan
dari antara kakinya,
sampai dia datang
yang berhak atasnya,
maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa.
11) Ia akan menambatkan keledainya
pada pohon anggur dan
anak keledainya pada
pohon anggur pilihan;
ia akan mencuci pakaiannya
dengan anggur dan bajunya
dengan darah buah anggur.

12) Matanya akan merah
karena anggur dan giginya
akan putih karena susu.

13) Zebulon akan diam
di tepi pantai laut,
ia akan menjadi pangkalan kapal,
dan batasnya akan
bersisi dengan Sidon.

14) Isakhar adalah seperti
keledai yang kuat tulangnya,
yang meniarap diapit bebannya,
15) ketika dilihatnya,
bahwa perhentian itu baik
dan negeri itu permai,
maka disendengkannyalah bahunya
untuk memikul,
lalu menjadi budak rodi.

16) Adapun Dan,
ia akan mengadili bangsanya
sebagai salah satu suku Israel.

17) Semoga Dan menjadi
seperti ular di jalan,
seperti ular beludak di denai
yang memagut tumit kuda,
sehingga penunggangnya
jatuh ke belakang.

18) Aku menanti-nantikan keselamatan
yang dari pada-Mu, ya TUHAN.

19) Gad, ia akan diserang
oleh gerombolan,
tetapi ia akan menyerang
tumit mereka.

20) Asyer, makanannya akan
limpah mewah dan ia akan
memberikan santapan raja-raja.

21) Naftali adalah seperti
rusa betina yang terlepas;
ia akan melahirkan anak-anak indah.

22) Yusuf adalah seperti
pohon buah-buahan yang muda,
pohon buah-buahan yang muda
pada mata air.
Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.

23) Walaupun pemanah-pemanah
telah mengusiknya, memanahnya
dan menyerbunya,

24) namun panahnya tetap kokoh
dan lengan tangannya tinggal liat,
oleh pertolongan Yang Mahakuat
pelindung Yakub,
oleh sebab gembalanya
Gunung Batu Israel,

25) oleh Allah ayahmu yang
akan menolong engkau,
dan oleh Allah Yang Mahakuasa,
yang akan memberkati engkau
dengan berkat dari langit di atas,
dengan berkat samudera raya
yang letaknya di bawah,
dengan berkat buah dada
dan kandungan.

26) Berkat ayahmu melebihi
berkat gunung-gunung
yang sejak dahulu,
yakni yang paling sedap
di bukit-bukit yang berabad-abad;
semuanya itu akan turun
ke atas kepala Yusuf,
ke atas batu kepala orang
yang teristimewa di antara
saudara-saudaranya.

27) Benyamin adalah seperti
serigala yang menerkam;
pada waktu pagi ia
memakan mangsanya dan
pada waktu petang ia
membagi-bagi rampasannya."

28) Itulah semuanya suku Israel,
dua belas jumlahnya;
dan itulah yang dikatakan
ayahnya kepada mereka,
ketika ia memberkati mereka;
tiap-tiap orang diberkatinya
dengan berkat yang diuntukkan
kepada mereka masing-masing.

29) Kemudian berpesanlah Yakub
kepada mereka:
"Apabila aku nanti dikumpulkan
kepada kaum leluhurku,
kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku
dalam gua yang di ladang Efron,
orang Het itu,

30) dalam gua yang di ladang Makhpela
di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan,
ladang yang telah dibeli
Abraham dari Efron, orang Het itu,
untuk menjadi kuburan milik.

31) Di situlah dikuburkan Abraham
beserta Sara, isterinya;
di situlah dikuburkan
Ishak beserta Ribka, isterinya,

32) dan di situlah juga kukuburkan Lea;
ladang dengan gua yang ada
di sana telah dibeli dari orang Het."

33) Setelah Yakub selesai berpesan
kepada anak-anaknya,
ditariknyalah kakinya ke atas
tempat berbaring dan meninggallah ia,
maka ia dikumpulkan
kepada kaum leluhurnya.

Firman Tuhan yang kita baca
kali ini adalah ucapan terakhir
dari seorang Yakub
yang sudah lanjut usia
dan sedang sakit.

Ucapan terakhir dari Yakub ini
adalah berkat yang disampaikan
seorang ayah bagi anak-anaknya.
Namun apa yang Yakub ucapkan
bagi anak-anaknya bukan
semata-mata berkat dari
ayah kepada anak-anak.

Ini merupakan nubuatan
yang Tuhan sampaikan
melalui Yakub bagi
keduabelas anak-anak Yakub.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Perbuatan-perbuatan kita
juga diperhitungkan oleh Tuhan.

Perbuatan kita ada banyak.
Ada perbuatan yang baik,
ada perbuatan yang tidak baik.

Ketika kita membaca bagaimana
Yakub memberkati anak-anaknya,
maka kita menyaksikan bahwa
perbuatan anak-anaknya
diperhitungkan oleh Tuhan.
Baik perbuatan yang baik
maupun perbuatan yang jahat.

Sebagai contoh misalnya untuk Ruben.
Bagaimana dia tidak berlaku
patut kepada istri Yakub,
yang adalah papanya,
yaitu kepada Bilha,
maka Ruben telah kehilangan
hal yang terutama dalam hidupnya,
bahwa dia adalah
kakak yang paling besar.

Itulah yang Yakub katakan:
Ruben, engkaulah anak sulungku,
kekuatanku dan
permulaan kegagahanku,
engkaulah yang terutama
dalam keluhuran,
yang terutama dalam kesanggupan.

Namunayat 4dikatakan:
Engkau yang membual sebagai air,
tidak lagi engkau yang terutama,
sebab engkau telah menaiki
tempat tidur ayahmu.

Perbuatan Ruben diperhitungkan
Tuhan didalam berkat-Nya.
Demikian juga dengan
Simeon dan Lewi.

Bagaimana sikap Simeon dan Lewi
yang begitu kejam kepada
orang yang bersalah kepada mereka,
maka Tuhan juga memperhitungkan
sikap-sikap yang seperti itu
terhadap Simeon dan Lewi.

Maka itu diayat 7dikatakan:
Terkutuklah kemarahan mereka,
sebab amarahnya keras,
terkutuklah keberangan mereka,
sebab berangnya bengis.

Namun kalau kita perhatikan
bagaimana berkat Tuhan bagi Yusuf,
dikatakan:
Walaupun pemanah-pemanah
telah mengusiknya,
memanahnya dan menyerbunya,
namun panahnya tetap kokoh
dan lengan tangannya tinggal liat,
oleh pertolongan Yang Mahakuat
pelindung Yakub.

Tuhan kita adalah Tuhan yang adil.
Tuhan yang adil juga
memperhitungkan apa yang
kita lakukan dalam hidup kita.

Kita sebagai orang percaya
berada di bawah kasih karunia Tuhan.
Namun kita tidak boleh lupa,
kita tidak boleh sembarangan
menjalani hidup ini,
karena Tuhan kita adalah
Tuhan yang adil.

Ketika anda dan saya
berbuat yang baik,
Tuhan akan perhitungkan.
Namun ketika anda dan saya
tidak berlaku baik,
Tuhan juga memperhitungkannya.

Oleh karena itu,
mari kita memilih apa yang berkenan
kepada Tuhan untuk kita lakukan.
Karena dengan demikian
kita akan melihat Tuhan juga
akan memimpin dan memberkati
jalan hidup kita.

2. Tuhan berdaulat untuk
memakai seseorang sesuai
dengan maksud dan tujuanNya.

Ketika kita membaca bagaimana
Yakub memberkati anak-anaknya,
kita melihat tidak ada
berkat yang sama
dari duabelas anak-anak ini.
Masing-masing ada berkatnya
masing-masing.

Disini memberitahukan kepada kita
bahwa setiap orang
dimata Tuhan itu khusus.
Meskipun dia seorang yang kembar,
seorang yang mirip,
tetapi Tuhan ada berkatNya
yang khusus bagi mereka.

Setiap kita ada maksud dan
tujuan Tuhan dalam hidup kita.
Kita tidak perlu membanding-
bandingkan diri kita dengan
orang lain atau kita merasa iri hati
dengan kelebihan orang lain.

Marilah kita menjadi orang-orang
yang patut dipercaya oleh Tuhan,
menjalankan kepercayaan Tuhan
sebaik-baiknya karena kita tahu
ketika kita setia menjalankan
maksud dan tujuan Tuhan,
Dia tidak pernah mengecewakan kita.

Dia akan memimpin kita,
melimpahi kita dengan rahmat-Nya
yang melampaui akal budi kita.

3. Nubuat tentang kedatangan Messias
menjadi benang merah yang
merupakan Rencana Agung
dan Rencana Kekal dari Allah.

Ada begitu banyak nubuat
yang diucapkan oleh Yakub
dan juga di dalam Alkitab.
Namun nubuat tentang
kedatangan Messias itu menjadi
benang merah yang
merupakan Rencana Agung
dan Rencana Kekal dari Allah.

Yakub bernubuat untuk
duabelas anak-anaknya.
Namun di antara seluruh
nubuat yang ada,
ada satu nubuat yang
menjadi benang merah
yang sangat penting di dalam
sejarah kehidupan manusia.

Itu adalah rencana keselamatan Allah
di dalam Yesus Kristus yaitu
ketika Yakub bernubuat
mengenai Yehuda.

Dikatakan seperti ini:
Yehuda adalah seperti anak singa.
Setelah menerkam,
engkau naik ke suatu
tempat yang tinggi, hai anakku;
ia meniarap dan berbaring
seperti singa jantan atau
seperti singa betina;
siapakah yang berani
membangunkannya?
Tongkat kerajaan tidak akan
beranjak dari Yehuda ataupun
lambang pemerintahan
dari antara kakinya,
sampai dia datang yang
berhak atasnya,
maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa.

Apa yang dikatakan tentang
Yehuda kedepan ini adalah
nubuatan mengenai Messias
yaitu Yesus Kristus,
itulah yang dikatakan didalam
Wahyu 11:15
Lalu malaikat yang ketujuh
meniup sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-
suara nyaring di dalam sorga,
katanya:
"Pemerintahan atas dunia
dipegang oleh Tuhan kita
dan Dia yang diurapi-Nya,
dan Ia akan memerintah
sebagai raja sampai
selama-lamanya."

Apa yang dikatakan Yakub adalah
kitab pertama didalam alkitab,
namun apa yang dikatakan
malaikat ini adalah
kitab terakhir dari alkitab.

Semuanya mengarah kepada
Yesus Kristus dimana
kerajaan Messias itu adalah
kerajaan yang kekal yang
tidak dapat diganggu gugat
oleh siapapun karena Dia
adalah Allah itu sendiri.

Jikalau kita menerima kerajaan
yang tidak tergoncangkan itu,
yaitu kerajaan Allah dimana
Kristus bertahta diatasnya,
maka marilah kita hidup bagi Dia.

Marilah kita hidup menyenangkan Dia.
Marilah kita hidup dengan
berpusat kepada-Nya karena
kita tahu Dialah Tuhan yang mulia.

Satu kali, kita yang percaya
akan mengalami kemuliaan.
Bahkan kita akan diubahkan
menjadi sama seperti Dia.

Doakan dan Renungkan

• Mengapa kita selalu harus
berhati-hati dalam menjalankan hidup?

• Setiap kita diciptakan sesuai
maksud dan tujuan Tuhan.
Apa yang harus kita perbuat
dengan hidup kita?

• Marilah kita menjadi orang-orang
yang patut dipercaya oleh Tuhan,
menjalankan kepercayaan Tuhan
sebaik-baiknya karena kita tahu
ketika kita setia menjalankan
maksud dan tujuan Tuhan,
Dia tidak pernah mengecewakan kita.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus