Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 05 Maret 2024

Tuhan Adalah Gembalaku


1 Korintus 3:10-15

Dasar Dan Bangunan.


Iman orang percaya didasarkan kepada Alkitab, iman orang percaya tidak didasarkan kepada pemikiran-pemikiran manusia, siapa pun dia, dan betapa pun ahlinya dia, karena Alkitab diinspirasikan oleh Roh Kudus.


Penulis-penulis Alkitab digerakkan dan dipimpin oleh Roh Kudus untuk menuliskan apa yang Tuhan nyatakan.


Pelayanan para rasul merupakan pelayanan yang unik, meski ada pelayanan-pelayanan yang mirip dengan pelayanan yang kita lihat hari ini di dalam kekristenan.


Pelayanan itu seperti, berkhotbah, mendoakan orang lain, memberitakan injil, melakukan perjalanan misi ataupun penanaman gereja.


Pelayanan para rasul ada yang mirip dengan pelayanan-pelayanan Kristen hari ini, maka ada saja orang-orang Kristen yang mendaulat seseorang sebagai rasul pada hari ini, atau ada seorang Kristen yang mengaku dirinya rasul.


Perjanjian baru menjelaskan tentang pelayanan rasul yang unik. Keunikan pelayanan rasul itu adalah menerima tanggung jawab untuk meletakkan dasar iman bagi orang-orang percaya di seluruh dunia. Para rasul adalah saksi mata dari Yesus Kristus dan karya-Nya.


Hari ini yang ada di tangan kita adalah Alkitab, yang ditulis para rasul yakni Perjanjian Baru.


Inilah pelayanan yang unik yang tidak diulangi lagi oleh Tuhan, maka kita mengenal yang disebut dengan Pengakuan Iman Rasuli yang lahir dari apa yang dinyatakan di dalam perjanjian baru, terkait iman Kristen.


1 Korintus 3:10-15


10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.


11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.


12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,


13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.


14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.


15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.


Di dalam gereja di kota Korintus ada oknum-oknum tertentu yang terus menggoncang iman jemaat Tuhan, dengan mempertanyakan kerasulan dari Paulus.


Bahkan sampai hari ini ada orang-orang tertentu yang berpikiran bahwa Paulus itu membangun iman Kristen berdasarkan pemikirannya sendiri, dan tidak sesuai dengan Yesus Kristus.


Dalam surat 2 Petrus rasul Petrus tidak berkata demikian, bahkan dia mengatakan ada orang-orang yang tidak memahami apa yang ditulis oleh rasul Paulus, sehingga mereka memutarbalikkan kebenaran.


Rasul Paulus diinspirasi oleh Roh Kudus, sehingga dia digerakkan dan dipimpin Roh Kudus untuk menyatakan akan firman Allah bagi kita.


Pesan Firman Tuhan bagi kita:


1. Roh Kudus memakai para Rasul untuk meletakkan dasar Iman yang teguh yaitu Yesus Kristus.


1 Korintus 3:10-11


10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.


11 Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.


Di sini rasul Paulus mengatakan, panggilan yang unik dari Tuhan kepada para rasul.


Para rasul itu adalah orang yang dipakai Tuhan untuk meletakkan dasar, dan dikatakan tidak ada seorang pun dapat meletakkan dasar lain dari dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.


Iman Kristen merujuk dari apa yang tertulis di dalam Alkitab, sehingga ketika ada orang mengakui iman Kristen tertentu tetapi tidak berdasarkan Alkitab, maka itu bukan iman Kristen, itu ajaran sesat.


Para rasul Tuhan pakai supaya orang-orang boleh mengenal siapakah Yesus, para rasul ini adalah saksi mata dari Yesus Kristus dan karya-Nya.


Tuhan Yesus berkata bahwa Roh Kudus akan memimpin mereka masuk ke dalam kebenaran dan Roh Kudus akan menolong mereka untuk mengingat apa yang Yesus pernah katakan.


Apa yang mereka katakan sebetulnya sudah dikatakan oleh Tuhan Yesus, bukan serta merta sebagai pengakuan sendiri atas pekerjaan mereka.


Ketika kita membaca Firman Tuhan di dalam Perjanjian Baru, maka kita harus mengakui tidak mungkin mereka menulis hanya berdasarkan pikiran mereka sendiri, tanpa pimpinan Roh Kudus, meskipun ditulis sebagai tulisan tangan manusia.


Kita bisa menyaksikan akan gerakan dan pimpinan Roh Kudus, sehingga tulisan-tulisan itu menjadi tulisan-tulisan yang cermat di dalam menyatakan siapakah Yesus Kristus.


Ketika kita ingin mengenal Tuhan Yesus maka kita harus membaca Alkitab, karena Alkitab dipakai Tuhan untuk menolong kita memiliki iman yang sejati.


2. Membangun pelayanan tidak didasarkan atas Yesus Kristus kita hanya mendapatkan kebinasaan, mari membangun di atas dasar Yesus Kristus dan bangunlah dengan pekerjaan yang tahan uji.


1 Korintus 3:12-15


12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,


13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.


14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.


15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.


Penting sekali bagi kita bahwa pelayanan harus dibangun di atas dasar Yesus Kristus, kalau tidak di atas dasar Yesus Kristus kita hanya berjerih lelah, membanting tulang, berletih-letih, namun pada akhirnya hanya kebinasaan.


Membangun pelayanan tidak di atas Yesus Kristus yaitu ketika kita aktif dan mementingkan pelayanan Kristen, tetapi kita belum atau sudah percaya kepada Yesus, dan senang disebut sebagai orang gereja atau orang Kristen, namun kita belum dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.


Jika kita seperti itu, seluruh jerih payah kita, waktu yang kita sediakan, persembahan kita, apapun yang kita kerjakan hanya kesia-siaan.


Oleh karena itu, mari kita membangun pelayanan kita di atas dasar Yesus Kristus, artinya kita menjadi orang-orang yang percaya kepada Yesus, orang yang dilahirkan kembali dan orang yang sudah diselamatkan.


Ketika kita membangun di atas Yesus Kristus, mari kita membangunnya dengan pekerjaan tahan uji.


Pekerjaan itu tidak menyelamatkan kita, tetapi jikalau pekerjaan yang kita kerjakan tidak tahan uji, maka semuanya akan sia-sia, karena akan diuji oleh Tuhan.


Pekerjaan tahan uji adalah pekerjaan pelayanan kita yang berkenan kepada Tuhan, yaitu kita lakukan dengan emas murni atau perak murni, tapi jangan dengan jerami.


Alkitab memberitahukan kepada kita, jikalau kita melakukan pekerjaan pelayanan yang tidak tahan uji, maka semuanya akan habis.


Alkitab berkata, kita orang percaya tetap diselamatkan Tuhan, karena keselamatan kita bukan bergantung kepada pelayanan, pekerjaan, perbuatan, tetapi bergantung kepada Kristus, dan pekerjaan Roh Kudus yang melahirkan kita kembali, sehingga kita bisa percaya kepada Tuhan Yesus.


Kita sebagai orang percaya, mari melayani Kristus dengan sungguh-sungguh, melayani Kristus dengan pelayanan yang tahan uji.


Doakan dan renungkan


* Pelayanan harus dibangun di atas dasar Yesus Kristus, kalau tidak, maka jerih lelah membanting tulang hanya berakhir pada kebinasaan.


* Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.


Di atas Batu Penjuru yang hidup