Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa,
02 Maret 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN GKY MANGGA BESAR

Selasa, 02 Maret 2021


Matius 22: 34-40

Hukum Yang Terutama


Tuhan selalu memberikan

bimbingan dan arahan

dalam hidup kita melalui

Firman Tuhan

yang selalu tersedia

setiap saatuntuk kita.


Walaupun kita hidup

di tengah dunia yang gelap,

Tetapi ada terang Firman

dalam hidup kita.


Sebagai anak Tuhan

pasti ada kerinduan

untuk mentaati Firman Tuhan

dalam hidup kita.


Dengan semangat

seperti apakah

kita mentaati

Firman Tuhan?


Ada orang Kristen yang

mentaati Firman Tuhan

karena takut dihukum.

Ada juga yang

taat Firman Tuhan

karena hidupnya

bisa diberkati Tuhan.


Apa yang menjadi

semangatmu untuk

mentaati Firman Tuhan?


Semangat dalam

mentaati Firman Tuhan

dan perilaku mentaati

Firman Tuhan merupakan

suatu kesatuan yang

tidak dapat dipisahkan

ketika kita

menghormati Firman Tuhan.


Matius 22:34-40

34) Ketika orang-orang Farisi

mendengar, bahwa Yesus

telah membuat orang-

orang Saduki itu bungkam,

berkumpullah mereka


35) dan seorang dari mereka,

seorang ahli Taurat,

bertanya untuk

mencobai Dia:


36) "Guru, hukum manakah

yang terutama

dalam hukum Taurat?"


37) Jawab Yesus kepadanya:

"Kasihilah Tuhan, Allahmu,

dengan segenap hatimu

dan dengan segenap jiwamu

dan dengan segenap

akal budimu.


38) Itulah hukum

yang terutama

dan yang pertama.


39) Dan hukum yang kedua,

yang sama dengan itu, ialah:

Kasihilah sesamamu manusia

seperti dirimu sendiri.


40) Pada kedua hukum inilah

tergantung seluruh

hukum Taurat

dan kitab para nabi."


Ada 3 kelompok orang

yang sangat penting

dalam masyarakat Yahudi.


Kelompok 1: Orang Farisi

adalah orang yang

mempunyai komitmen

untuk melakukan

dan melaksanakan

seluruh Taurat Tuhan

dengan sempurna.


Orang orang ini

merupakan respons dari

sejarah orang Yahudi

yang tidak taat

kepada Tuhan

dan akhirnya

dibuang ke Babel.


Mereka ingin Bangsa Yahudi

menjadi Bangsa yang

diberkati oleh Tuhan.


Kelompok 2: orang Saduki

adalah orang orang religius

namun mereka cenderung

lebih terlibat dalam politik.

Mereka adalah orang orang

yang menentang

pemerintah Romawi.


Mereka adalah suatu

mazhab dalam Bangsa Yahudi

dengan satu keyakinan iman

bahwa tidak ada

kebangkitan orang mati.


Kelompok 3: Ahli Taurat

adalah orang orang yang

komit untuk meneliti

Taurat Tuhan sebaik baiknya

dengan cara mempelajarinya.


Meskipun diantara mereka

ada yang menjadi

orang Farisi, tapi

Ahli Taurat sesungguhnya

adalah orang orang

yang meneliti Kitab Suci.


Tidak heran pada

perikop yang kita baca,

ahli Taurat bertanya

pada Tuhan Yesus,

"Apa yang menjadi

hukum yang terutama

di dalam seluruh

Kitab Suci?"


Pertanyaan ini

tidak mudah untuk

dijawab orang awam.

Ahli Taurat bertanya

pada Tuhan Yesus

karena mereka

ingin mencobai Yesus.


Apakah yang Alkitab

katakan mengenai

hukum yang terutama

dari Kitab Suci?


Pesan Firman Tuhan Pada Hari ini

1. Kasihilah Tuhan Allahmu

dengan segenap hati,

jiwa dan akal budimu.


Seluruh perintah Tuhan

dalam Kitab Suci

disemangati oleh

semangat mengasihi

Tuhan Allah dengan

segenap hati,

segenap jiwa,

dan segenap akal budi.


Alkitab mengatakan bahwa

Tuhan yang kita percaya

adalah Tuhan yang Esa.

Ketika kita mengasihi Tuhan

kita harus mengasihi

dengan segenap hidup kita.


Jika kita mengasihi Tuhan

tidak dengan segenap hati,

segenap jiwa dan

segenap akal budi,

kita sesungguhnya

belum mengasihi Tuhan.


Jika kita percaya

pada Tuhan dan

mengakui bahwa

Dialah Tuhan kita,

Maka implikasinya,

kita harus mengasihi

Tuhan dengan segenap

diri kita kepadaNya.


Artinya, tidak ada bagian

dalam hidup kita

dimana bagian itu boleh

tidak diintervensi Tuhan.

Dimana pada bagian itu,

kita mengasihi orang lain

lebih daripada Tuhan.


Ketika kita melakukan

sikap taat pada

perintah Tuhan, maka

ketaatan kita harus

dimotivasi karena

kita mengasihi Tuhan

bukan karena terpaksa,

bukan karena ketakutan.

Tapi karena kita sudah

mengalami Kasih Tuhan

sehingga kita mau

mengasihi Tuhan

dengan cara mentaati Dia.


Apakah Kasih Tuhan

mendorongmu lebih

mengasihi Tuhan dengan

segenap hidupmu?


Ketika kau taat

sesungguhnya kau

sedang mengekspresikan

Kasihmu kepada Tuhan.


2. Kasihilah sesamamu manusia

seperti dirimu sendiri.

Perintah perintah Tuhan

terkait dengan perintah

ibadah kepada Tuhan.

Perintah Tuhan juga

ada yang terkait

dengan sesama manusia.


Ketika kita mentaati

Firman Tuhan terkait relasi

dengan sesama manusia,

maka kita harus

punya semangat

mengasihi sesama manusia

seperti diri kita sendiri.


Mengapa Firman Allah

mengajarkan kita untuk

mengasihi sesama seperti

kita mengasihi diri sendiri?


Kita tidak dapat menyangkali

kalau lebih mudah untuk

mengerti diri sendiri.

Kita lebih bisa

memaafkan diri sendiri.

Kita lebih bisa

menerima diri sendiri.

Kita lebih bisa

menerima kekurangan

diri kita sendiri.


Namun seringkali

kita memakai ukuran

yang beda dengan orang lain.

Kita tidak bisa

menerima orang lain

dengan segala kekurangannya.

Kita tidak bisa terima

kalau dia berbuat salah.


Jika kita tidak dapat

mengasihi sesama manusia

seperti diri kita sendiri,

maka kita tidak bisa

menjadi sesama manusia

dengan orang lain.


Ketika kita bisa

mengasihi sesama manusia

seperti diri kita sendiri,

sesungguhnya kita

menjadi manusia.


Ketika kita tidak bisa

memahami manusia lain,

sesungguhnya kita tidak

memahami diri kita sendiri.


Jika diri kita

penuh keterbatasan,

orang lain juga

pernuh keterbatasan,

kalau kita bisa


berbuat salah,

orang lain juga

bisa berbuat salah.


Marilah mengasihi

sesama manusia

seperti dirimu sendiri.


Perintah Tuhan tidak berat

dan tidak sulit.

Tapi yang menjadi kesulitan

adalah ketika kita hanya

memikirkan kepentingan

diri kita sendiri.

Sehingga kita lupa kalau

kita adalah sesama manusia.


Kiranya Firman ini

membantu kita untuk

menerima orang lain.


3. Seluruh Hukum Taurat

bergantung pada

Hukum Kasih.

Ketika kau mentaati

Firman Tuhan,

apakah dengan terpaksa

kau melakukannya?


Apakah kau merasakan

bahwa Tuhan memberikan

beban yang begitu berat?


Sesungguhnya Firman Tuhan

adalah ekspresi dari

Tuhan mengasihi kita.

Karena Dia begitu

mengasihi kita, maka

Dia menunjukan jalan.

Jalan yang baik,

jalan yang penuh berkat

dalam hidup kita.


Kenapa?

Karena Dia lebih

mengenal kita

daripada kita

mengenal diri sendiri.


Ketika kau mentaati

Firman Allah, kau sedang

mengalami Kasih Tuhan dan

mengalami kebaikan Tuhan.


Ketika kau mentaati

Firman Allah, ingatlah

bahwa kau sedang

mengalami Kasih Tuhan

ketika kau melakukan

apa yang Tuhan

ingin kau lakukan.


Apa yang Tuhan perintahkan

berasal dari Kasih Allah.


Mari mentaati Firman Tuhan

sebagai wujud dari

kita menerima Kasih

dan Berkat dari Tuhan.


Doakan dan Renungkan

•Mengapa kau mau

mentaati Firman Tuhan?


•Apakah mudah untuk

mengasihi sesama seperti

mengasihi diri sendiri?


•Berdoalah untuk hikmah

dari Tuhan agar kita

dapat menjalankan FirmanNya.


Mari kita terus belajar

dan bertumbuh dalam Kristus