Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 24 Januari 2024

Tuhan Adalah Gembalaku


Markus 9:38-41
Seorang Yang Bukan Murid Yesus Mengusir Setan.


Ada begitu banyak gereja yang ada di dunia ini, dan setiap gereja memiliki keunikannya masing-masing.


Ketika kita memiliki beberapa komunitas, maka setiap komunitas tersebut juga pasti memiliki keunikannya masing-masing.


Oleh karena itu, di dalam hal seperti ini kita harus belajar menerima satu sama lain.


Kebiasaan dan budaya yang ada di dalam kelompok masyarakat di dunia ini tentu berbeda-beda.


Mereka berasal dari suku bangsa yang sama, tetapi ketika mereka terpisah satu sama lain, mereka akan membentuk kelompok masyarakatnya sendiri.


Mereka yang berasal dari suku bangsa yang sama, tetapi telah berpisah maka mereka akan memiliki kebiasaan budaya yang berbeda, termasuk di dalam perkembangan bahasa yang mereka pakai. Hal ini termasuk juga di dalam kekristenan.


Keterpisahan orang-orang Kristen di dalam komunitas yang berbeda dapat membangun kebiasaan dan budaya yang berbeda juga.


Hal ini tentulah sangat manusiawi, dan tidak bertentangan dengan prinsip kebenaran Alkitab.


Oleh karena itu, kita sebagai orang Kristen harus menerima satu dengan yang lainnya, sebab kita memiliki iman dan misi yang sama di dalam Kristus.


Markus 9:38-41


38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."


39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.


40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.


41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."


Semangat keutamaan kelompok sendiri itu telah terjadi di dalam kalangan murid-murid Tuhan Yesus.


Hal ini terlihat dari sikap mereka yang merasa bahwa orang-orang yang tidak bersama dengan mereka untuk melayani, maka orang-orang itu akan bertolak belakang dengan mereka yang telah menyertai Kristus.


Pada saat ini juga masih berlangsung semangat yang seperti itu.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Nama Yesus Kristus penuh kuasa. “Yesus Kristus tetap sama baik kemarin, maupun hari ini, dan sampai selama-lamanya.” - Ibrani 13:8


Markus 9:38

Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."


Saat itu Yesus Kristus belum naik ke atas kayu salib, belum bangkit diantara para nabi, belum menampakkan kebangkitannya kepada murid-murid selama 40 hari, belum naik ke surga, dan belum mengutus Roh Kudus untuk turun dan tinggal di dalam diri orang percaya.


Namun, bukan hanya Yesus yang melakukan mujizat, sebab ada orang-orang yang di luar murid-murid Yesus memakai nama-Nya untuk mengusir setan. Artinya, nama Yesus itu adalah nama yang penuh kuasa.


Ada sebuah keyakinan atau pemahaman bagi orang-orang Yahudi, bahwa nama Tuhan bukanlah sekadar nama tetapi itu adalah pribadi Tuhan sendiri.


Pada bagian ini "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu” memperlihatkan bahwa Kristus yang datang kepada manusia, tetaplah Allah itu sendiri.


Ketika seseorang memakai nama Yesus itu bisa dipakai untuk mengusir setan, maka benarlah apa yang dikatakan oleh kitab Ibrani, yaitu: “Yesus Kristus tetap sama baik kemarin, maupun hari ini, dan sampai selama-lamanya.”


Di dalam nama Yesus, kuasa apapun akan bertekuk lutut di hadapan-Nya. Marilah kita menjadi orang percaya yang penuh kemenangan, sebab Kristus tinggal di dalam hati kita.


Lakukanlah segala hal di dalam nama Yesus, sebab di dalam nama-Nya kita akan mengalami kuasa rohani.


Hal ini agar hidup kita penuh dengan kemenangan,tidak menjadi orang yang kalah, dan ditipu oleh kuasa jahat, serta dibelenggu oleh kuasa dosa.


Namun, kita adalah orang-orang yang mengalami kuasa Kristus dan melihat kemuliaan Tuhan.


2. Komunitas yang berbeda dengan iman yang sama kepada Kristus dan melayani demi Kristus, mereka merupakan rekan-rekan di dalam ladang Tuhan.


Markus 9:39-41


39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.


40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.


41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."


Ketika para murid melihat ada orang yang mengusir setan dalam nama Yesus, maka mereka ingin mencegahnya, tetapi Tuhan Yesus meminta mereka untuk tidak mencegahnya.


Hal itu dikarenakan tidak ada seorangpun yang mengadakan mujizat demi nama-Nya dan pada saat yang sama mengumpat-Nya.


Yesus juga memberitahu bahwa barangsiapa yang tidak melawan kita, maka ia ada di pihak kita.


Artinya berada di ayat 41 yang mengatakan: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."


Orang yang memberikan secangkir air karena kita adalah pengikut Kristus, maka ia adalah orang yang percaya kepada Kristus.


Orang Yahudi tidak akan minum bersama dengan orang Samaria. Oleh karena itu, arti dari minum secangkir air karena kita adalah pengikut Kristus itu memberitahukan bahwa orang yang memberikan air itu juga adalah pengikut Kristus.


Jikalau tidak, maka ia tidak akan bersekutu dengan pengikut Kristus itu. Arti dari perkataan barangsiapa yang tidak melawan kita, maka ia berada di pihak kita itu berarti orang tersebut adalah pengikut Kristus, bukan orang lain.


Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bahwa di dunia ini ada banyak komunitas orang percaya, mereka memiliki iman yang sama seperti yang tertulis di dalam Alkitab, yaitu iman kepada Kristus yang sama.


Mereka juga melayani kepada Kristus yang sama, memiliki misi sebagaimana yang telah Kristus amanatkan.


Mereka memang memiliki komunitas yang berbeda dengan kita, tetapi mereka adalah rekan kita di dalam Kristus dan ladang-Nya.


Kita patut mendoakan mereka dan bersama mereka meninggikan nama Kristus. Kita patut mengasihi mereka.


Kita tidak boleh berbuat hal-hal yang menjelekkan satu sama lain, sebab ketika kita memiliki iman yang sama kepada Kristus, maka kita harus melayani demi kemuliaan Kristus.


Kita melakukan misi yang Kristus berikan kepada kita.


Komunitas setiap orang percaya memang berbeda-beda, tetapi kita adalah orang yang sedang dipakai Tuhan untuk mengerjakan ladang-Nya yang luas.


Kita tidak bisa mengerjakan ladang-Nya itu hanya dengan satu komunitas, oleh karena itu Tuhan menggerakkan banyak orang.


Kita harus bergandengan tangan, saling mendoakan, dan menguatkan serta bertanggung jawab atas bagian yang Tuhan percayakan kepada kita untuk kita melayani-Nya agar Kristus ditinggikan di muka bumi ini.


Doakan dan renungkan.


*Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.


* Komunitas orang percaya memang beragam tapi dengan iman yang sama kepada Kristus, mereka merupakan rekan-rekan sepelayanan di ladang Tuhan.


Kesatuan dalam Keragaman