Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Minggu, 21 Januari 2024

Tuhan Adalah Gembalaku


Markus 9:1-13

Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus Dan Syarat-Syarat Mengikut Dia (Part 2);

Yesus Dimuliakan Di Atas Gunung


Alkitab memberitahukan bahwa kita memiliki Imam Besar Agung yang dapat turut merasakan kelemahan kita. Dia adalah Yesus Kristus.


Kita semua adalah orang-orang yang lemah. Pada saat kita menyadari itu, ingatlah kita mempunyai Pembela Agung yang ada di Sorga yaitu Tuhan Yesus. Dia telah memberikan Roh Kudus di dalam hati kita menjadi pembela kita di bumi.


Manusia memiliki kekuatan daya persepsi yang berbeda-beda. Ada manusia yang mempunyai daya persepsi dari apa yang ia dengar.


Namun ada orang mempunyai daya persepsi dari apa yang ia baca. Demikian juga ada orang yang memiliki keunikan daya persepsi dari apa yang ia lihat.


Pernyataan Yesus Kristus kepada manusia dilakukan dalam daya persepsi yang mana? Tuhan Yesus menyatakan dengan perkataan, mujizat dan perbuatan baik-Nya.


Dari pengajaran Tuhan Yesus, Dia mau mencerahkan pikiran dan panca indra manusia yaitu sentuhan.


Bukan saja sentuhan tetapi Tuhan Yesus juga memakai panca indra manusia dengan melihat apa yang Dia nyatakan.


Yang paling jelas ketika Tuhan Yesus bangkit, Dia menampakkan diri selama 40 hari kepada murid-murid-Nya bukan?


1 Yohanes 1:1

Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu.


Bukankah Imam Besar kita adalah Imam Besar yang dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita?


Kristus menyatakan diri dengan seluruh persepsi yang mungkin menjadi kekuatan kita supaya kita mengenal bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias dan Anak Allah itu sendiri.




Markus 9:1-13


1 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."


2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,


3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.


4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.


5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."


6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.


7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."


8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.


9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.


10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati."


11 Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"


12 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?


13 Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai dengan yang ada tertulis tentang dia."


Inkarnasi Firman merupakan perendahan diri dari Anak Allah. Meskipun Ia datang dalam kerendahan, kita melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran.


Firman Tuhan yang kita baca sekarang adalah pernyataan Kristus melalui perkataan-Nya dan melalui penglihatan yang diberikan kepada ketiga murid-Nya.


Pesan Firman Tuhan bagi kita:

1.
Kerajaan Allah dengan kuasa Kristus nyata di dalam pekerjaan Roh Kudus.


Markus 9:1


Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."


Ketika kita bicara Kerajaan Allah maka dimulai ketika Tuhan Yesus datang ke dalam dunia dan Dia mengusir kuasa jahat, maka Kerajaan Allah telah datang.


Tetapi Tuhan Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."


Ada orang bertanya-tanya apakah yang dimaksud disini adalah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali?


Namun kalau ini yang kedua kali apakah mungkin ada orang yang mempunyai umur yang sekian

panjang? Kalau demikian itu adalah kedatangan kedua kali dalam waktu yang sangat dekat.


Kita harus memahami makna Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah penyataan dari kuasa Yesus Kristus. Orang yang hadir di situ tentu umurnya terbatas.


Kapankah ada orang yang masih hidup ketika Kerajaan Allah itu datang? Tuhan Yesus pernah mengatakan, “Rubuhkanlah Bait Suci ini Aku akan membangunnya dalam tiga hari”


Orang-orang Yahudi heran sekali, 46 tahun Bait Suci ini dibangun dan belum jadi. Tapi Tuhan Yesus mengatakan rubuhkan Bait Suci dan bisa dibangun dalam waktu tiga hari. Alkitab katakan yang dimaksud Tuhan Yesus adalah tubuh-Nya sendiri.


Kapankah Bait Suci benar-benar runtuh? Pada tahun 70 Masehi. Maka jika mereka sadar, mereka melihat kuasa Yesus Kristus. Memang yang menghancurkan adalah Jenderal Titus, tetapi dibalik semuanya itu ada kuasa Yesus Kristus.


Kuasa Yesus Kristus itu kuasa Kerajaan Allah. Ketika Bait Suci diruntuhkan, secara rohani Kristus telah menyatakan kuasa-Nya. Itu mirip dengan nubuatan tentang bangsa Israel yang akan kembali dari Babel ke Yerusalem melalui Kores.


Ketika Kores mengizinkan bangsa Israel kembali ke tanah airnya, diibalik semuanya itu ada Tuhan Allah dengan kuasa-Nya menggenapi rencana-Nya.


Dengan runtuhnya Bait Suci maka Tuhan Yesus mengkonfirmasi bahwa Roh Kudus, Roh Allah bukan tinggal di Bait Suci, tetapi diberikan dan tinggal dalam pribadi orang-orang percaya atau Gereja Tuhan.


Sampai hari ini Bait Suci belum bisa dibangun tetapi Kerajaan Allah terus semakin hari semakin besar. Roh Kudus bekerja dengan heran di antara orang-orang percaya.


Di situ memberitahukan kepada kita bahwa kita sedang hidup di dalam Kerajaan Allah, di mana iblis sudah dikalahkan dan kita sebagai orang percaya kita diberikan kuasa.


Karena kuasa itu sudah diberikan kepada Kristus dan Kristus mencurahkan Roh Kudus kepada kita.


Kerajaan Allah sedang bekerja di tengah dunia ini sampai kepada puncaknya yaitu kedatangan secara fisik Yesus Kristus.


2. Yesus Kristus jauh lebih mulia daripada Musa dan Elia karena Dia adalah Mesias Anak Allah yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama.


Markus 9:4-8


4 Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.


5 Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."


6 Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan.


7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."


8 Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorang pun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.


Ini ada kaitan erat dengan pertanyaan Yesus, menurut orang-orang Siapakah Aku Ini? Ada orang berkata Dia Yohanes pembaptis, Dia itu Elia atau Dia salah seorang nabi.


Tentu yang disebut nabi-nabi hebat dalam Perjanjian Lama itu Musa. Karena Musa yang memberikan Taurat kepada bangsa Israel.


Yang kedua yang dianggap hebat karena mukjizat yang dia buat luar biasa di dalam peperangan adalah Elia. Elia itu hebat dan dia tidak mati tapi dia diangkat oleh Tuhan.


Musa dan Elia begitu hebat, bagaimana dengan Yesus? Bangsa Israel pernah bertanya apakah Engkau lebih hebat daripada Musa yang memberi makan 40 tahun kepada bangsa Israel? Yesus kita tahu memberi makan 5000 orang.


Bagian ini Yesus tidak lagi memakai kata-kata untuk menolong mereka tetapi melalui penglihatan di atas gunung.


Ketika tiga orang murid bersama Yesus maka Musa dan Elia Tuhan izinkan menampakkan diri dalam kemuliaan. Dua orang tokoh Perjanjian Lama yang sangat dominan dan dihormati.


Lalu ada suara yang berkata dari sorga dikatakan,“Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”Lalu murid-murid ketika melihat lagi, yang ada hanyalah Yesus.


Penglihatan atau pengalaman yang luar biasa ini pernah dikisahkan atau diceritakan oleh Rasul Petrus. Penglihataan ini memberitahukan kepada kita bahwa Yesus di atas Musa dan Elia.


Tidak dapat disejajarkan dengan nabi-nabi manapun. Karena Dia adalah Anak Allah itu sendiri.


Kita harus mendengarkan Yesus. Seluruh nabi-nabi Perjanjian Lama berbicara tentang Yesus. Yesus dimuliakan oleh Bapa, Roh Kudus memuliakan Yesus Kristus dan Alkitab menyaksikan Yesus Kristus.


Kita harus percaya kepada Dia. Ketika kita percaya kepada Dia, Alkitab mengatakan,“Di mana Aku berada Tuhan Yesus katakan engkau pun berada bersama-sama dengan Aku.”


Doakan dan renungkan.


* Maka nampaklah kepada mereka dua orang tokoh Perjanjian Lama yang sangat dominan dan dihormati yaitu Elia dan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus.


* Lalu ada suara yang berkata dari sorga dikatakan,“Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”


Yesus lebih dari Musa dan Elia