Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 01 Januari 2024

Tuhan adalah Gembalaku

Mazmur 23

TUHAN, Gembalaku yang Baik


Firman Tuhan mengatakan bahwa kita sebagai orang percaya, kita telah dilahirkan kembali oleh karena rahmat Allah Bapa di dalam Yesus Kristus, supaya kita memiliki hidup yang penuh pengharapan.


Biarlah hidup kita menjadi hidup yang cemerlang, bukan karena kekuatan kita, tetapi karena kuasa Roh Kudus yang membawa kita di dalam hidup yang penuh pengharapan.


Kita patut bersyukur berkat anugerah Tuhan kepada kita, maka kita dapat selamat melalui tahun 2023 dan hari ini kita sedang menginjak di awal tahun 2024.


Tentu menginjak di tahun 2024 bukan berarti kita hanya berdiri di tanggal 1 januari 2024, tetapi kita akan menjalankannya dan melalui tahun 2024 sebagai perjalanan kehidupan kita.


Bisa saja perjalanan yang kita lalui di tahun 2024 itu mirip dengan tahun 2023, namun besar kemungkinan kita melalui perjalanan yang berbeda jauh dari tahun yang lalu.


Keberhasilan biasanya dapat memberikan kita rasa takjub, dan kesulitan, kesusahan, kegagalan bisa memberikan kita rasa sedih dan kecewa.


Tetapi tidak selalu demikian ketika kita hidup di dalam Kristus, kita pun dapat merasa takjub bukan karena kegagalan, kesusahan atau kesulitan itu meskipun kita ada di dalamnya, namun kita takjub karena apa yang Tuhan lakukan di dalam hidup kita.


Oleh karena itu janganlah kita melangkah di tahun 2024 tanpa mengikut Tuhan Yesus, Gembala kita yang baik.


Mazmur 23


1 Mazmur Daud. TUHAH adalah gembalaku, takkan kekuranganaku.


2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke airyang tenang;


3 Ia menyegarkan jiwaku, Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.


4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.


5 Engkau menyediakan hidanganbagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.


6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.


Mazmur 23 adalah Mazmur yang sangat indah, bukan semata-mata karena kata-katanya sangat puitis, melainkan Mazmur ini menyatakan kebenaran akan siapa Tuhan bagi kita.


Mazmur ini ditulis melalui pengalaman hidup bersama dengan Tuhan yang nyata dan pemazmur menuliskan Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku dan apa yang ditulis ini merupakan kebenaran yang nyata di dalam kehidupan itu.


Pesan Firman Tuhan bagi kita:


1. Kehidupan kita tergantung kepada siapakah yang memimpin hidup kita.


Mazmur 23


1 Mazmur Daud. TUHAH adalah gembalaku, takkan kekuranganaku.


2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke airyang tenang;


3 Ia menyegarkan jiwaku, Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.


Kita sudah berada di tahun 2024 dan perjalanan kita ke depan masih merupakan misteri. Ada banyak ramalan-ramalan dan prediksi-prediksi apa yang terjadi di tahun 2024.


Tentu di antara kita mulai mengkalkulasi bagaimana hidup kita, dan pada umumnya kita selalu beranggapan hidup kita sangat tergantung situasi dan kondisi.


Tetapi firman Tuhan hari ini memberitahukan kepada kita, kehidupan kita bukan tergantung kepada situasi dan kondisi. Tetapi hidup kita sangat tergantung kepada siapa yang memimpin hidup kita.


Hal ini adalah hal-hal sehari-hari yang dapat kita pahami. Kalau kita naik pesawat maka bagaimana perjalanan kita sangat tergantung dengan siapa yang membawa pesawat itu. Jikalau kita naik bis kota atau bis antar kota maka kehidupan perjalanan kita tergantung kepada siapa yang mengendarai bis itu.


Hidup kita bukan tergantung situasi dan kondisi tetapi tergantung kepada siapa yang memimpin hidup kita.


Jikalau kita naik pesawat terbang lalu yang mengendarai pesawat tersebut bukanlah orang yang mahir mengendarai pesawat terbang, maka tentu hidup kita berada dalam titik celaka yang sangat membahayakan.


Kalau kita pergi ke ruang medis dan berobat kepada seseorang yang bukan terdidik sebagai seorang medis atau seorang dokter, maka kesehatan kita yang sedang kurang sehat bisa bermasalah lebih berat.


Hidup ini lebih rumit daripada sekedar naik pesawat, naik bis antar kota atau mencari pertolongan medis.


Jikalau hidup kita dipimpin oleh diri kita sendiri yang sangat terbatas, sangat rentan, dan sangat berkekurangan, tidak perlu lagi diprediksi, kita pasti celaka ketika kita berjalan di tahun 2024.


Firman Tuhan mengajarkan kepada kita, untuk hidup dipimpin oleh Tuhan Allah kita yaitu Yesus Kristus.


Dia adalah Gembala yang baik, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Dia membaringkan aku di padang rumput yang hijau.” Apakah artinya? Dia memberikan damai sejahtera di dalam hidup kita. Kita bisa beristirahat dengan baik, dengan tenang, apapun yang terjadi.


“Dia membimbing aku ke air yang tenang.” Bukan hanya secara lahiriah kita tenang, tetapi secara batiniah kita mengalami ketenangan dan Alkitab mengatakan: “Dia menyegarkan jiwaku.”. Jiwa kita seringkali porak poranda akan situasi dan kondisi, sehingga jiwa kita kusut tidak teratur, penuh kekhawatiran, penuh keletihan karena kekusutan dunia ini.


Ketika kita hidup dipimpin oleh Tuhan yang adalah gembala yang baik, Dia akan menata jiwa kita, di situ jiwa kita kembali ke tracknya, di situ kita kembali segar di dalam hidup kita.


Mari kita hidup dipimpin oleh gembala yang baik, karena Dia menuntun kita di jalan yang benar! Jalan yang benar membuat kita fokus. Jalan yang benar membuat kita tidak ada beban-beban tambahan yang tidak perlu dalam hidup kita.


Beban-beban tambahan itu terjadi karena kita tidak hidup di dalam kebenaran. Jika kita hidup di dalam ketidakbenaran, maka timbullah beban-beban baru yang tidak perlu sebetulnya dalam hidup kita.


Tuhan adalah gembala kita, mari kita ikuti pimpinan Dia berjalan di tahun 2024! Itulah yang menentukan hidup kita.


2. Ketakutan akan apa yang terjadi atau yang akan terjadi sangat dipengaruhi oleh tidak ada yang menjamin keselamatan kita.


Mazmur 23


4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.


5 Engkau menyediakan hidanganbagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.


6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.


Ketakutan, rasa takut, rasa cemas itu seumur dengan kehidupan manusia. Kita pun pernah, bahkan sering mengalami rasa takut.


Sebetulnya rasa takut itu muncul karena kita tidak punya jaminan akan keselamatan kita. Ketika tidak ada yang menjamin hidup kita, maka rasa takut itu mulai muncul.


Pemazmur berkata: “Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya…” Alkitab berkata karena Tuhan besertaku, Dia yang menjamin hidupnya.


Ketika Tuhan menjadi kekuatan kita, persandaran kita. Kita tidak akan menjadi takut, karena Dia yang menjamin kita dan Alkitab menggambarkan bagaimana Dia menjamin kita yaitu: “Gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”


Dia yang membimbing kita di jalan-Nya supaya kita tidak terjebak di dalam jebakan dunia ini, tetapi Dia juga yang menghalau, berperang di depan kita, sehingga lawan-lawan kita akan dikalahkan oleh Dia.


Pemazmur berkata: “Aku tidak takut bahaya” dan dikatakan: “Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan lawanku.”


Peperangan zaman dahulu sifatnya pengepungan, sehingga tidak ada asupan logistik masuk. Orang yang dikepung akan mengalami kelaparan, tetapi pemazmur berkata: “Engkau menyediakan hidangan bagiku..”


Bagaimana pun kepungan begitu ketat sehingga tidak ada logistik masuk, tetapi Tuhanlah yang menyediakan hidangan bagi kita orang percaya.


Tidak ada seorang manusia yang dapat menutup pintu berkat kalau Tuhan membukanya. Di situ kita tidak menjadi takut ketika kita melalui tahun 2024.


Bahkan pemazmur berkata: “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku dan aku akan diam di rumah Tuhan sepanjang masa”.


Jikalau Tuhan memimpin hidup kita, kita tahu apa yang berada di belakang kita. Jikalau Tuhan ada di depan kita dan kita ikut Dia, kita tahu apa yang mengikut kita? Alkitab mengatakan: kebajikan dan kemurahan Tuhan mengikuti perjalanan hidup kita.


Alkitab mengatakan: aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa. Artinya kita selalu memiliki persekutuan dengan Tuhan, mengalami kehadiran Tuhan, mengalami kuasa Tuhan. Bukankah itu berkat yang sangat besar di dalam kehidupan kita?


Mari kita berkata seperti raja Daud di dalam Mazmur ini, Tuhan adalah gembalaku!



Doakan dan renungkan


* Hidup kita bukan tergantung situasi dan kondisi tetapi tergantung kepada siapa yang memimpin hidup kita.


* Jikalau Tuhan memimpin hidup kita, dan kita ikut Dia, kebajikan dan kemurahan Tuhan mengikuti perjalanan hidup kita.


Tuhan adalah Gembalaku Sepanjang Masa.