Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 23 November 2023

Tuhan adalah Gembalaku

1 Yohanes 1:5-10
Allah Adalah Terang.


Dalam kegiatan orang percaya, Tuhan ingin orang percaya dapat bersekutu satu sama lain. Bersekutu itu mengaplikasikan kasih yang Tuhan berikan untuk kita boleh mengasihi sesama saudara seiman atau biasa disebut dengan filadelfia.


Mari kita selalu mengingat bahwa menjaga persekutuan bersama dengan orang percaya sangatlah penting.


Kita sebagai orang percaya harusnya sudah terbiasa dengan kata “persekutuan.” Persekutuan atau bersekutu itu merupakan kata yang serius di dalam Alkitab.


2 Korintus 6:14

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?


Kata bersatu itu berarti bersekutu. Kalimatnya berarti bagaimanakah terang dapat bersekutu dengan gelap? Kita tahu secara lahiriah bahwa terang dan gelap tidak bisa bersekutu. Terang ya terang, gelap ya gelap.


Sekutu itu memiliki pengertian sebagai orang-orang yang memiliki kesamaan falsafah, gerak, dan tujuan.


Kata “sekutu” di dalam Alkitab lebih dari pada itu, persekutuan orang percaya dikarenakan kita telah di persekutukan oleh Roh Kudus.


Kita memiliki Roh Kudus dan Tuhan yang sama, itulah persekutuan orang percaya yang di dalam Bapa dan Yesus Kristus. Oleh pekerjaan Roh Kudus, kita boleh bersekutu satu sama lain.


Ketika kita berbicara persekutuan, maka hal ini terkait erat dengan Allah Tritunggal. Mari kita menghargai persekutuan diantara kita.


1 Yohanes 1:5-10


5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.


6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.


7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.


8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.


9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.


Orang percaya memiliki hal yang sangat penting untuk dihidupi, yaitu persekutuan dengan Tuhan sebab melaluinya kita bisa mengalami sukacita. Kita bisa mengalami damai sejahtera Kristus, dan kita boleh menyenangkan Tuhan.


Pesan firman Tuhan bagi kita:


1. Sebagai orang percaya kita memiliki persekutuan dengan Tuhan namun jikalau kita hidup di dalam kegelapan kita sedang menipu diri kita sendiri.


1 Yohanes 1:5-7


5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.


6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.


7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.


Rasul Yohanes mengatakan kalimat yang sangat serius dan tegas pada ayat kelima, yaitu "Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan."


Di dalam dunia ini ada banyak penipuan, ada banyak orang dengan mengatasnamakan Tuhan melakukan kejahatan yang dianggap sebagai sebuah peristiwa kepahlawanan. Firman Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa di dalam Dia tidak ada kegelapan atau kejahatan.

Jikalau kita bersekutu dengan Allah, tetapi hidup kita berada di dalam kegelapan, maka kita sedang berdusta dan menipu diri kita sendiri.


Tidak mungkin terang dan gelap itu bersekutu, tidak mungkin terang dan gelap itu bersatu. Di dalam tataran lahiriah, tidak ada terang dan gelap itu bersatu. Jika terang itu datang, maka kegelapan tidak mungkin menguasainya.


Jika kita bersekutu dengan Tuhan yang terang itu, maka seharusnya kita tidak hidup di dalam kegelapan lagi.


Jika kita mengakui bahwa kita memiliki persekutuan dengan Tuhan, maka selidiki lah diri kita apakah kita sudah benar-benar hidup di dalam terang itu.


Jika kita tetap hidup di dalam kegelapan, maka kita harus berhati-hati, sebab kita sedang menipu diri kita.


Jika kita hidup dalam kegelapan, maka kita tidak memiliki persekutuan dengan orang-orang percaya. Jika kita hidup di dalam terang, maka kita memiliki persekutuan satu dengan yang lain.


Persekutuan kita itu bersama dengan Bapa dan Yesus Kristus. Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada kegelapan. Kita harus menyadari bahwa kita harus hidup di dalam terang.


2. Berjalan dengan terang bukan berarti orang percaya tidak bisa jatuh dalam dosa namun orang percaya yang hidup dalam terang itu bersegera mengakui dosanya dan bertobat dan darah Kristus menyucikan dia dari dosa-dosanya.


1 Yohanes 1:8-10


8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.


9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.


Jika kita mengatakan bahwa kita tidak berdosa, maka kita sedang menipu diri kita sendiri.


Jika kita hidup di dalam persekutuan dengan Tuhan, tetapi kita masih hidup di dalam kegelapan, maka kita sedang berdusta.


Dua hal itu sangat penting untuk diperhatikan, kita tidak dalam kapasitas orang yang tidak akan pernah jatuh di dalam dosa.


Kita adalah orang yang rentan jatuh di dalam dosa. Jika kita tidak mengakuinya, maka kita sedang menipu diri sendiri dan tidak ada kebenaran di dalam hidup kita.


Orang yang hidup dalam terang bisa jatuh dalam dosa, tetapi ia tidak akan suka berada di dalam kegelapan dan akan segera bertobat serta darah Yesus akan menyucikannya.


Orang yang hidup dalam gelap, ketika jatuh dalam dosa ia lebih menyukai kegelapan daripada terang. Itulah manusia yang binasa.


1 Yohanes 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


Mari kita datang kepada Kristus karena hanya Dia yang sanggup mengampuni dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


Tidak ada manusia yang memiliki hak seperti itu selain Yesus Kristus. Dia satu-satunya yang dapat mengampuni dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita.


Mari kita membuka hati dan datang kepada Dia untuk memohon agar Dia mengampuni dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan dengan darah-Nya yang kudus.


Doakan dan renungkan.


* Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.


* Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


Jujur apa adanya saja