Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Minggu, 19 November 2023
Tuhan adalah Gembalaku
2 Petrus 2:4-22
Nabi-Nabi Dan Guru-Guru Yang Palsu
Janganlah kita biasakan diri untuk hidup dalam kepalsuan,nanti kita akan menemukan kenyataan sulit membedakan apakah sedang dalam kepalsuan atau sedang hidup yang sesungguhnya.
Mari kita hidup dengan penuh integritas dan kita peka jika kita hidup dalam kepalsuan dan kita bertobat.
Manusia itu binasa karena dosa-dosanya dan ketidakpercayaan manusia untuk menerima Kristus sebagai Juru Selamat dan Tuhan,itu mengekspresikan keberdosaan dan kebinasaan manusia.
Firman Tuhan berkata,Terang itu telah datang tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada Terang dan penghakiman telah datang ketika manusia memilih kegelapan daripada hidup di dalam Terang.
Demikian juga dalam surat Roma,manusia berdosa itu manusia yang menginjak-injak kebenaran,bukan hanya menyangkali kebenaran,tetapi setuju dengan perbuatan-perbuatan orang yang menyangkali kebenaran.
Tuhan yang kita kenal adalah Tuhan yang menyatakan diri-Nya dan menyatakan rencana-Nya.Dengan demikian semua manusia bertanggung jawab atas keputusannya sendiri.
Sehingga ketika seseorang mengambil keputusan menolak Yesus Kristus,maka sesungguhnya itu menyatakan siapakah dirinya,yaitu dirinya adalah orang-orang yang binasa.
Namun bagi kita yang percaya,itu menyatakan kita menerima anugerah Tuhan yang berlimpah-limpah.
Marilah kita yang sudah menerima anugerah Tuhan dan kasih Tuhan,hidup dengan tulus ikhlas di hadapan Tuhan,dengan sungguh-sungguh mengikut Tuhan,bukan dengan kepalsuan.
2 Petrus 2:4-22
4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
11 padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.
12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.
17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Kecongkakan adalah ciri-ciri dari pengajar-pengajar sesat.Siapakah lawan daripada orang yang congkak? Tuhan yang murka kepada mereka.
Pengajar-pengajar sesat menganggap diri mereka adalah orang yang merdeka, namun lambat laun dapat terlihat bahwa mereka adalah orang-orang yang dibelenggu oleh dosa dan kebinasaan.
Oleh karena itu sebagai orang percaya mari kita belajar rendah hati,tunduk kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan.Karena kita tidak boleh menjadi sama dengan pengajar sesat.
Pesan Firman Tuhan bagi kita:
1.Kristus adalah Mesias,Tuhan,dan Raja di atas segala raja.Menyangkali Yesus Kristus adalah kebinasaan selama-lamanya.
2 Petrus 2:9-10
9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah.
Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
Kita sering bertanya-tanya baik kepada diri kita sendiri atau bertanya kepada Tuhan,mengapa
orang-orang jahat sepertinya dibiarkan oleh Tuhan, bahkan mereka menjadi orang-orang yang sukses?
Mengapa orang-orang yang menghujat Allah atau menghujat Yesus Kristus hidupnya baik-baik saja?
Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan Tuhan juga tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman.
Kita tidak boleh berpikir bahwa Tuhan tidak tahu,kita juga tidak boleh berpikir bahwa Tuhan tidak tahu bagaimana harus memperlakukan mereka.
Para pengajar sesat,manusia berdosa hari ini atau pada zaman lalu dengan semena-mena bukan saja menyangkali Yesus Kristus bahkan kita bisa saksikan ada yang menghina Yesus Kristus.
Alkitab memberitahukan kepada kita,siapakah Yesus Kristus.Yesus Kristus adalah Mesias yang dijanjikan.Apa itu Mesias? Mesias adalah Raja di atas segala raja.
Pemerintahan dunia akan terus berganti dan suatu saat ada pemerintahan yang tidak pernah terganti yaitu Raja di atas segala raja yaitu Yesus Kristus.
Dia yang memerintah selama-lamanya, Kristus adalah Mesias dan Dia adalah Tuhan atas segala sesuatu.
Sehingga apakah yang diterima oleh orang-orang yang menyangkali Dia? Apakah yang diterima oleh orang-orang yang menghujat nama-Nya?
Alkitab mengatakan kebinasaan selama-lamanya bagi mereka.Oleh karena itu,bagi kita yang telah mendengarkan firman Allah, jangan kita menolak Dia yang penuh kasih karunia kepada kita.
Jangan kita membuang kesempatan zaman anugerah ini,karena Kristus sudah mati untuk menanggung dosa kita.
Hari ini Dia mengeluarkan tangan yang berlubang paku kepada kita, supaya kita boleh diselamatkan.Oleh karena itu ketika mendengar firman Allah, jangan keraskan hati,buka hati dan terimalah Kristus dalam hati.
Dia memberikan damai sejahtera, sukacita dan hidup yang kekal dan kita menjadi anak-anak Allah.Tidak turut tercemplung di dalam kebinasaan manusia yang menyangkali Dia.
Ingatlah, percaya atau tidak percaya kepada Yesus Kristus, kita harus berhadapan dengan Dia,karena Dia adalah penguasa satu-satunya yang akan menghakimi kita semua.
2. Seorang yang mengaku mengenal Yesus Kristus tidak membuktikan bahwa ia sudah dilahirkan kembali meskipun mereka menjalankan kehidupan seperti orang Kristen.
2 Petrus 2:18-22
18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita betapa penting dan krusialnya seseorang dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
Dilahirkan kembali Roh Kudus adalah perubahan secara natur dari seseorang, karena ada benih Ilahi yang Tuhan berikan kepadanya.
Yang dimaksud benih Ilahi ini firman Allah,sehingga perubahan itu bukan perubahan eksternal semata-mata,tetapi perubahan total,perubahan radikal dari seorang berdosa menjadi orang yang dikasihi Tuhan menjadi anak-anak Allah.
Jikalau seseorang tidak dilahirkan kembali meskipun dia berkata saya mengenal Yesus Kristus saya melakukan kebiasaan-kebiasaan orang Kristen,ini tidak menjamin dia akan selalu demikian.
Karena Alkitab mengatakan bahwa,…"Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Maksudnya jikalau naturnya belum diubahkan,dia akan kembali seperti naturnya.Anjing yang naturnya sebagai anjing,kalau seekor babi maka naturnya sebagai babi, dia bertindak sebagai babi.
Meskipun memandikan babi dengan shampo yang wangi, karena naturnya babi dia akan kembali ke kubangan.
Seseorang yang mengaku mengenal Yesus,percaya kepada Yesus,mengerti doktrin tentang kekristenan dan melakukan sebagaimana orang Kristen, jikalau ia belum lahir baru, maka dia akan kembali sebagaimana naturnya yaitu natur kuasa dosa si jahat, natur kuasa kebinasaan yang mengikat,maka dia menjadi lebih buruk karena hidup dalam kepalsuan.
Mari kita melihat diri kita sendiri, apakah kita adalah orang yang sungguh-sungguh sudah dilahirkan kembali atau kita sedang hidup di dalam kepalsuan.
Celakalah kita kalau kita membiasakan hidup dalam kepalsuan,karena kita akan binasa di dalam kepalsuan itu,biarlah Tuhan berbelas kasihan kepada kita.
Doakan dan renungkan.
*Kristus adalah Mesias, Tuhan, dan Raja di atas segala raja. Menyangkali Yesus Kristus adalah kebinasaan selama-lamanya.
* Jangan ikuti mereka yang menuruti hawa nafsunya menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat.
Setia sampai akhir