Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin,
01 Maret 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN GKY MANGGA BESAR

Senin, 01 Maret 2021


Matius 22: 23-33

Pertanyaan Orang Saduki Tentang Kebangkitan


Bersyukur Tuhan memberikan

kita Alkitab.

Sehingga kita bisa pelan pelan membaca

dan mempelajari Kitab Suci.

Apakah kau suka membaca Alkitab?


Seringkali orang tidak dapat membedakan

ajaran Kristen yang ALKITABIAH

dengan ajaran ajaran

yang SEPERTI ajaran Kristen.

Tidak jarang kita mendengar orang berkata,

"Bukankah si A berkotbah memakai Alkitab?"


Di dalam zaman Tuhan Yesus,

ada mazhab mazhab yang menggunakan

Kitab Suci yang sama.

Tetapi apa yang diajarkan

tidak sesuai dengan Kitab Suci.


Mereka mempunyai interpretasi sendiri.

Sehingga apa yang diajarkan

bukan ajaran Kitab Suci.


Matius 22:23-33

23)Pada hari itu datanglah kepada Yesus

beberapa orang Saduki, yang berpendapat,

bahwa tidak ada kebangkitan.

Mereka bertanya kepada-Nya:


24) "Guru, Musa mengatakan,

bahwa jika seorang mati

dengan tiada meninggalkan anak,

saudaranya harus kawin

dengan isterinya itu

dan membangkitkan keturunan

bagi saudaranya itu.


25) Tetapi di antara kami

ada tujuh orang bersaudara.

Yang pertama kawin,

tetapi kemudian mati.

Dan karena ia

tidak mempunyai keturunan,

ia meninggalkan isterinya itu

bagi saudaranya.


26) Demikian juga yang kedua

dan yang ketiga

sampai dengan yang ketujuh.


27) Dan akhirnya,

sesudah mereka semua,

perempuan itupun mati.


28) Siapakah di antara

ketujuh orang itu

yang menjadi suami perempuan itu

pada hari kebangkitan?

Sebab mereka semua

telah beristerikan dia."


29) Yesus menjawab mereka:

"Kamu sesat,

sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci

maupun kuasa Allah!


30) Karena pada waktu kebangkitan

orang tidak kawin dan tidak dikawinkan

melainkan hidup seperti malaikat di sorga.


31) Tetapi tentang kebangkitan orang-

orang mati tidakkah kamu baca

apa yang difirmankan Allah,

ketika Ia bersabda:


32) Akulah Allah Abraham,

Allah Ishak dan Allah Yakub?

Ia bukanlah Allah orang mati,

melainkan Allah orang hidup."


33) Orang banyak yang mendengar itu

takjub akan pengajaran-Nya


Ada 1 Mazhab dalam orang Yahudi

yaitu Mazhab Saduki.

Orang orang Saduki

adalah orang yang religius

yang lebih bergerak dibidang politik.


Mereka adalah imam imam

yang berpegang pada Kitab Suci.

Orang orang Saduki ini

bertanya kepada Yesus

tentang kebangkitan.


Pertanyaan mereka berdasarkan

keyakinan mereka bahwa

tidak ada kebangkitan orang mati.


Ketika mereka bertanya,

mereka ingin mendapatkan konfirmasi

dari Yesus bahwa tidak ada

kebangkitan orang mati.


Bagaimana Tuhan Yesus meresponi

pertanyaan pertanyaan orang Saduki?


Pesan Firman Tuhan hari ini


1. Percaya Kitab Suci adalah baik

Namun kita perlu juga mengerti

isi Kitab Suci dengan benar


Orang orang Saduki percaya

Kitab Suci adalah Firman Allah.

Tapi mereka tidak memahami

apa yang disampaikan

Kitab Suci kepada kita.


Mereka menolak keras

kebangkitan orang mati.

Padahal Kitab Suci mengajarkan

kebangkitan orang mati.


Inilah sebabnya, sangat penting

selain kita percaya bahwa

Kitab Suci adalah Firman Allah,

kita harus memahami

maksud dan ajaran dari Kitab Suci.


Tuhan Yesus menjawab mereka,

mereka tidak memahami Kitab Suci

maka mereka menjadi sesat.

Bahkan dikatakan bahwa

mereka tidak mengenal Kuasa Allah.


Seseorang yang gagal memahami

maksud dari Kitab Suci bisa dikatakan

sebagai seorang yang tidak mengenal

Tuhan yang sesungguhnya.


Ada banyak orang di dunia ini

yang mengajarkan Kitab Suci

Namun tidak berarti mereka

mengajarkan sesuai dengan Kitab Suci.


Mari kita menjadi orang Kristen

yang bijaksana.

Kita pelajari Firman Tuhan baik baik,

merenungkan baik baik,

dan mencoba memahami

Firman Tuhan dengan baik.


Sehingga di akhir zaman ini

kita tidak tersesat karena

begitu banyak ajaran

di tengah dunia ini.


Kita boleh mengenal Tuhan.

Mengenal Tuhan adalah

berkat yang besar dalam hidup kita.



2. Alkitab mengajarkan bahwa

kebangkitan orang mati

pasti terjadi karena Tuhan Allah

adalah Tuhan atas orang hidup

bukan orang mati.


Matius 22:32

32)Akulah Allah Abraham,

Allah Ishak dan Allah Yakub.

Ia bukanlah Allah orang mati,

melainkan Allah orang hidup."


Abraham, Ishak dan Yakub

sampai sekarang masih

dalam keadaan mati.

Tapi Tuhan mengatakan bahwa

Ia adalah Allah Abraham,

Allah Ishak dan Allah Yakub.


Apakah Tuhan kita Tuhan Allah

atas orang mati?


Tidak! Tuhan Yesus berkata,

"Allah kita adalah Allah orang hidup."

Perkataan ini memberitahukan

memang Abraham sudah mati,

Ishak sudah mati, Yakub sudah mati.

Tetapi suatu kali nanti,

mereka akan dibangkitkan

dan menjadi orang orang yang hidup.


Kebangkitan orang mati

sudah dinyatakan dalam sejarah

2000 tahun yang lalu,

dimana Tuhan Yesus mati

dan pada hari ke 3 Dia bangkit

dari antara orang mati.


Sehingga kebangkitan ini

bukanlah suatu teori melainkan

sebuah fakta yang sudah ada

di dalam sejarah.


Kristus diberikan kuasa

untuk membangkitkan orang mati.

Ini adalah suatu pengharapan

bagi kita orang percaya bahwa

akhir kita bukanlah

pada suatu kebinasaan,

melainkan pada kehidupan.


Bahkan kalau kita suatu kali

mati secara jasmani,

satu kali nanti Tuhan akan

membangkitkan kita.

Kita diberikan tubuh yang baru

yaitu tubuh kemuliaan.


Marilah kita menjalani

kehidupan kita dengan

perspektif seperti ini.

Sehingga kita boleh

hidup dalam pengharapan.


3. Kehidupan setelah kebangkitan

berbeda dengan kehidupan di dunia ini.


Pertanyaan orang Saduki

tentang kawin dan mengawinkan

adalah hukum Levirat,

dimana saudara kandung

harus mengawini istri

dari kakaknya yang meninggal

untuk menghasilkan keturunan.


Pertanyaan mereka adalah

dia akan menjadi istri siapa

setelah kebangkitan?

Tuhan Yesus berkata,

"Masa kebangkitan berbeda

dengan kehidupan di dunia ini."


Pada waktu itu tidak ada lagi

kawin dan dikawinkan.

Karena semua hidup

seperti Malaikat.


Maksudnya adalah tidak ada lagi

kawin dan mengawinkan.

Pada waktu kekekalan,

kita tidak lagi hidup

dalam hawa nafsu.

Tidak lagi hidup dalam kedagingan.

Tetapi kita hidup di dalam kesempurnaan.

Tuhanlah yang menyempurnakan semua.

Sukacita kita pada waktu

kebangkitan adalah sukacita

karena kita berhadapan

dengan Tuhan yang Mulia.


Sukacita karena kita

mengalami Kemuliaan

yang Tuhan berikan pada kita.


Pada saat seperti itu,

yang kita rindukan adalah

memuji dan menyembah

Tuhan yang Hidup.


Di dunia ini kita belajar memuji Tuhan.

Ketika kita di Sorga,

kita adalah orang orang yang dipanggil

untuk memuji dan menyembah Tuhan.


Doakan dan Renungkan

• Apakah yang menjadi kendala untuk

kita membaca dan mengerti Kitab Suci?


• Bagaimana caranya untuk membedakan

Injil yang benar dengan yang sesat?


• Berdoalah untuk hikmah dari Tuhan

supaya kita dapat mengerti FirmanNya

dan tidak menjadi sesat.


Mari kita terus belajar dan bertumbuh dalam Kristus