Audio Stream
00 : 00 : 00
Kesaksian
Syalom, Saudara-Saudari yang terkasih di dalam Kristus.
Nama saya Hai Yen
Saya akan sharing pengalaman pribadi bersama Tuhan Yesus dalam masa-masa sulit selama pandemi ini.
Sebelum tahun 2020, selama 5 tahun terakhir saya bekerja sebagai manajer sales di sebuah perusahaan, dan menjalani profesi sebagai agen asuransi dan property part time.
Tapi mulai Agustus 2019 saya terpaksa harus ambil keputusan untuk resign.
Mulai 1 Desember 2019 saya mengalami:
Kehilangan penghasilan tetap yang lumayan nilainya
Kekuatiran bagaimana menanggung biaya hidup setelah 6 bulan ke depan
Perubahan kebiasaan hidup dari yang tadinya sibuk bekerja dengan waktu yang tetap, sekarang harus pandai-pandai mengatur waktu untuk lebih fokus menjalani profesi saya yang tadinya part time
Harapan saya, tahun 2020 harus bisa lebih baik.
Dengan modal uang jasa dan hasil penjualan property selama Desember 2019,
Saya mengambil peluang bisnis berjualan madu dengan sistem reseller.
Tak disangka, sejak awal tahun 2020 sampai sekarang
begitu banyak kejadian yang sangat memprihatinkan.
Dampaknya begitu besar pada usaha dan
kehidupan semua orang termasuk usaha dan profesi saya.
Saya baru memulai sesuatu yang baru, tapi COVID-19 menyebabkan daya beli masyarakat turun drastis.
Bagaimana dengan usaha baru saya?
Mana bisa berjalan?
Padahal dana di tangan saya hanya bisa
bertahan sampai bulan Juni 2020.
Sejak wabah COVID-19 merebak di Indonesia di bulan Maret,
saya sangat khawatir dan ketakutan.
Semua terjadi di luar perkiraan saya.
Saya tidak siap menghadapi semua ini.
Bisa berharap sama siapa?
Saya hanya bisa datang kepada Yesus
Mohon kekuatan, hikmat dan semangat untuk
terus berjuang dalam kondisi pandemi.
Firman-Nya dalam Yosua 1 menguatkan saya:
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu
Bertindaklah hati-hati sesuai dengan Firman-Nya dan jangan lupa memperkatakan Kitab Taurat dan merenungkannya siang dan malam
Di dalamnya ada janji-Nya yaitu:
“Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau
dan Aku tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau
sehingga perjalananmu akan berhasil
dan engkau akan beruntung.”
Itulah yang menguatkan saya.
Walaupun orang sekitar berpikir
mana mungkin ada yang mau beli polis asuransi
apalagi property dalam kondisi pandemi seperti ini.
Untuk makan saja susah.
Dalam pergumulan saya menghadapi kondisi yang sangat sulit ini,
saya mohon pertolongan dan kekuatan dari Tuhan saja.
Saya mengalami jawaban dari doa-doa saya.
Penjualan madu dari awal pandemi
bulan Maret - Juli terus meningkat di luar dugaan saya.
Bukan hanya menjadi berkat buat saya
tapi juga buat para reseller yang adalah teman-teman saya.
Dengan meningkatnya penjualan dan
semakin banyaknya reseller,
saya butuh modal untuk stok madu.
Tuhan tidak membiarkan saya menghadapi kesulitan sendiri.
Dia mengirim seorang sahabat rohani untuk
memberikan dukungan dana untuk
menambah modal usaha madu.
Pada bulan Juni saya mulai kuatir
dengan biaya hidup 6 bulan ke depan.
Tidak mungkin bertahan hanya dari hasil usaha madu.
Tuhan tidak membiarkan saya sendirian menghadapi semua itu.
Dia mengirim seorang sahabat rohani yang memberi perhatian dan menghibur saya dalam kondisi susah.
Dukungan dan doanya sangat menguatkan saya.
Dalam kondisi yang sangat sulit ini,
saya memohon agar Tuhan berkenan memberi saya kesempatan closing 1 property saja di bulan Juli.
Supaya kebutuhan hidup saya dan keluarga bisa tercukupi.
Ternyata jawaban Tuhan sangat luar biasa.
Tuhan Yesus tidak pernah lalai menepati janji-Nya.
Dia selalu menyediakan apa yang dibutuhkan anak-anak-Nya tepat pada waktu-Nya.
Bukan hanya closing 1 property, saya diberi berkat closing 2 property di bulan Juli dan Agustus 2020.
Saya yakin di luar sana banyak orang yang
membutuhkan kasih dan pertolongan Tuhan
dalam kondisi sulit ini.
Banyak orang hidup dalam ketakutan, kekhawatiran
dan kehilangan pengharapan.
Saya diingatkan oleh Tuhan dalam Yosua 1 bahwa
selain harus taat pada Firman-Nya,
saya harus mengabarkannya kepada
orang-orang yang membutuhkan.
Kasih dan kuasa Tuhan perlu didengar dan
dialami oleh sesama yang menghadapi kesulitan hidup ini.
Dalam kondisi sesulit apapun ingatlah
hanya Tuhan sandaran dan kekuatan hidup kita.
Kita cukup berpegang terus pada janji-Nya
dan taat lakukan perintah-Nya.
Maka kita akan dapat melihat perbuatan-perbuatan-Nya
yang ajaib, di luar apa yang sanggup kita pikirkan
dan bayangkan.
Tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Tidak ada perkara yang terlalu besar yang
tidak dapat Dia selesaikan.
Tidak ada hal yang terlalu kecil sehingga tidak kelihatan oleh-Nya.
Sahabatku, tetap semangat!
FEAR NOT!
There’s Hope.